Laporan Kasus Resiko Perilaku Kekerasan
Laporan Kasus Resiko Perilaku Kekerasan
TINJAUAN KASUS
I. IDENTITAS KLIEN
Nama : Tn “A”
Insial : Laki-laki
Umur : 27 Tahun
Alamat : Gegutu, Kel. Rembige
Agama : Islam
Informan : Klien
Tanggal pengkajian : 30 Desember 2013
No RM :
IV. FISIK
1. Tanda vital :TD = 100/90 mmHg ; N = 96 x/M ; S = 370C ; P = 20 x/M
2. Ukur : TB = 160 Cm ;BB = 60 Kg
3. Keluhan fisik ( Tidak Ada )
Masalah keperawatan : Tidak Ada
V. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Meninggal
3 DS : Waham kebesaran
Klien mengatakan dirinya memiliki
taxi, pernah bekerja di luar negeri,
serta menganggap dirinya kuat.
DO :
Proses fikir flight of ideas, berkata
tidak sesuai kenyataan, cepat
tersinggung.
Perilaku Kekerasan
Waham : Kebesaran
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
02/ Gangguan proses TUM : 1.1 Setelah ... X 1.1 Bina 1.2
01/ pikir : waham Klien dapat interaksi klien hubungan
14 mengontrol : saling
wahamnya a. Mau percaya
TUK : menerima dengan
1. Klien kehadiran klien
dapat perawat a. Beri salam
membin disampingnya b. Perkenalkan
a b. Mengatakan diri,
hubung mau menerima Tanyakan
an bantuan nama, serta
saling perawat nama
percaya c. Tidak panggilan
dengan menunjukkan yang disukai
perawat tanda-tanda c. Jelaskan
curiga tujuan
d. Mengijinkan interaksi
duduk d. Yakinkan
disamping klien dalam
keadaan
aman dan
perawat siap
menolong
dan
mendampingi
nya
e. Yakinkan
bahwa
kerahasiaan
klien akan
tetap terjaga
f. Tunjukkan
sikap terbuka
dan jujur
g. Perhatikan
kebutuhan
dasar dan
bantu pasien
memenuhiny
a
TUK : 1.2 Setelah ... X 1.3 Bantu 1.4
Klien dapat interaksi Klien klien
mengidentifika : untuk
si perasaan a. Klien mengung
yang muncul menceritakan kapkan
secara berulang ide-ide dan perasaan
dalam pikiran perasaan yang dan
klien muncul secara pikiranny
berulang a
dalam a. Diskusikan
pikirannya dengan klien
pengalaman
yang dialami
selama ini
termasuk
hubungan
dengan orang
yang berarti,
lingkungan
kerja,
sekolah, dsb
b. Dengarkan
pernyataan
klien dengan
empati tanpa
mendukung
atau
menentang
pernyataan
wahamnya
c. Katakan
perawat
dapat
memahami
apa yang
diceritakan
klien
TUK : 1.3 Setelah ... X 1.5 Bantu 1.6
Klien dapat interaksi klien klien
mengidentifika a. Dapat mengiden
si stresor atau menyebutkan tifikasi
pencetus kejadian kebutuha
wahamnya sesuai dengan n yang
urutan waktu tidak
serta harapan terpenuhi
atau serta
kebutuhan kejadian
dasar yang yang
tidak menjadi
terpenuhi faktor
seperti harga pencetus
diri, rasa wahamny
aman, dsb a
b. Dapat a. Diskusikan
menyebutkan dengan klien
hubungan tentang
antara kejadian-
kejadian kejadian
traumatik traumatik
kebutuhan yang
tidak menimbulkan
terpenuhi rasa takut,
dengan ansietas
wahamnya maupun
perasaan
tidak dihargai
b. Diskusikan
kebutuhan
atau harapan
yang belum
terpenuhi
c. Diskusikan
cara-cara
mengatasi
kebutuhan
yang tidak
terpenuhi dan
kejadian
traumatik
d. Diskusikan
dengan klien
antara
kejadian-
kejadian
tersebut
dengan
wahamnya
TUK 1.4 Setelah ... X 1.7 Bantu 1.8
Klien dapat interaksi klien klien
mengidentifika menyebutkan mengiden
si wahamnya perbedaan tifikasi
pengalaman keyakina
nyata dengan n yang
pengalaman salam
wahamnya tentan
situasi
yang
nyata
(bila
klien
sudah
siap)
a. Diskusikan
dengan klien
pengalaman
wahamnya
tanpa
berargumenta
si
b. Katakan
kepada klien
akan
keraguan
perawat
tehadap
pernyataan
klien
c. Diskusikan
dengan klien
respon
perasaan
terhadap
wahamnya
d. Diskusikan
frekuensi,
intensitas dan
durasi
terjadinya
waham
e. Bantu klien
membedakan
situasi nyata
dengan
situasi yang
dipersepsikan
salah oleh
klien
TUK 1.5 Setelah ... X 1.9 Diskusika 1.12
Klien dapat interaksi klien n tentang
mengidentifika menjelaskan pengalam
si konsekuensi gangguan an-
dari wahamnya fungsi hidup pengalam
sehari-hari an yang
yang tidak
diakibatkan menguntu
ide-ide atau ngkan
pikirannya sebagai
yang tidak akibat
sesuai dengan dari
kenyataan wahamny
seperti : a seperti
a. Hubungan :Hambata
dengan n dalam
keluarga berintera
b. Hubungan ksi
dengan orang dengan
lain keluarga,
c. Aktivitas Hambata
sehari-hari n dalam
d. Pekerjaan interaksi
e. Sekolah dengan
f. Prestasi, dsb orang lain
dalam
melakuka
n
aktivitas
sehari-
hari
1.10 Ajak
klien
melihat
bahwa
waham
tersebut
adalah
masalah
yang
membutu
hkan
bantuan
dari
orang lain
1.11 Disku
sikan
dengan
klien
tentang
orang
atau
tempat ia
dapat
meminta
bantuan
apabila
wahamny
a timbul
atau sulit
di
kendalika
n
Kemampuan : P:
Klien mampu nafas dalam, Latihan mengontrol marah secara
pukul kasur bantal, verbal 2x/hari dan saat ingin marah
menggambar Latihan merapikan tempat tidur 2x/
hari
Tindakan :
Melatih mengontrol marah
secara verbal
Melatih kemampuan positif
kedua.
Rencana Tindak Lanjut :
Latih mengontrol marah secara
spiritual