I. PENGKAJIAN
a. IDENTITAS
Nama/Initial : Ny. J
Umur : 77 Tahun
Alamat : Banyu Urip Gerung
Pekerjaan :-
Tanggal MRS : Rabu 23 Oktober 2019, Pkl 15.30 WITA
Tgl pengkajian : Rabu 23 Oktober 2019, Pkl 15.30 WITA
Penanggung Jwb : Ny. M Alamat : Banyu Urip Gerung
No.Register : 797427
Dx.Medis : Epilepsi
b. KELUHAN UTAMA
Saat MRS :
Kejang kejang 1 kali selama -/+ 30 menit
c. RIWAYAT PENYAKIT
Ny.j di bawa ke igd rumah sakit daerah patut patuh patju pukul 15:00 wita,
dengan keluhan kejang kejang -/+ 30 menit sebelum MRS. Kejang kejang
seluruh tubuh + demam –
e. PEMERIKSAAN FISIK
□ AIRWAY : Jalan nafas pasien paten tidak ada sumbatan benda asing
maupun sejenisnya yang menghambat jalan nafas
□ BREATHING : Fungsi pernapasan pasien spontan dengan ekspansi
dada maksimal, pergerakan dada simetris, nilai respirasi rate 23
x/menit, tidak ada tarikan dinding dada serta tidak ada terdengar bunyi
suara nafas tambahan
□ CIRCULATION : Nadi pasien teraba dengan frekwensi nadi
83x/menit, nilai tekanan darah 150/80 MmHg, tidak ada perdarahan,
pasien tampak pucat, SPO2 98 %, akral hangat, tidak sianosis,
□ DISABILITY : Pasien dalam keadaan delirium , GCS normal (E : 4,
V :2, M :5 =11),
□ EXPOSURE : Terdapat kekakuan pada extremitas akibat kejang
□ FULL Vital Sign & Five Intervention
Nadi : 83 x/menit
TD : 150/80 MmHg
Suhu : 36,30C
RR : 23 x/menit
Monitor Denyut Jantung (-)
Pulse Oximetri (-)
Indwelling Kateter (-)
NOT (-)
Pemeriksaan Laboratorium (-) darah lengkap, CT-Scan, Foto
Thorax
□ GIVE A COMFORT : Pasien diberikan posisi setengah duduk dan
silakukan kolaborasi pemberian oksigenasi 2 ltpm
□ HISTORY & HEAD TO TOE ASSESMENT
History :
Ny.j dibawa oleh keluarga ke IGD karna mengalami kejang kejang
-/+ 30 mnt
Head to toe :
Kepala : tidak ada perdarahan, tidak ada hematoma,
Leher : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran vena
jugularis, tidak terdapat perlukaan
Dada : Bentuk dada simetris, ekspansi dada maksimal, tidak
ada terlihat tarikan dinding dada, tidak terdapat suara nafas
tambahan paru kanan
Abdomen : Bentuk normal tidak ada pembesaran maupun
asites, tidak ada jejas maupun robekan
Panggul : Tidak ada luka maupun di panggul serta tidak ada
nyeri
Alat kelamin : Tidak ada perubahan maupun lecet
Ekstremitas :
Atas : tidak ada fraktur maupun dislokasi
Bawah : tidak ada fraktur , pendarahan , ataupun robekan
g. Riwayat keluarga :
Keluarga pasien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keluarga.
Genogram
Ny.J berusia 77 tahun , yang berasal dari Banyu Urip Gerung, Ny.J
merupakan anak ke-3 dari 4 bersaudara yang terdiri dari 2 perempuan dan 2
laki-laki, Ny.J menikah dengan suaminya yang merupakan anak pertama dari
4 bersaudara yang terdiri dari 1 laik-laki, dan 3 perempuan, dari perkawinan
nya telah dikaruniai 4 orang anak yaitu 3 laki-laki dan 1 perempuan, serta 2
anak laki laki nya tinggal bersama dalam satu rumah
Ketrerangan :
: Perempuan : Pasien
: Laki-Laki : Tinggal serumah
: Meninggal dunia : Garis Hubungan
: Garis keturunan
• Pola aktifitas :
o Sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan Ny. J mampu melakukan aktivitas
sehari-hari seperti makan, mandi, dll dengan baik dan lancar
o Saat sakit
Keluarga pasien mengatakan segala aktifitas dibantu oleh keluarga
dan tenaga kesehatan
Pola kebersihan diri :
o Sebelum sakit
Keluarga pasien pengatakan untuk kebersihan diri pasien bisa
melakukan sendiri
o Saat sakit
Pasien belum mandi sejak masuk di RS
i. PEMERIKSAAN LABORATORIUM/RADIOLOGI
a. Pemeriksaan laboratorium : Darah lengkap, (belum keluar
hasilnya)
b. Pemeriksaan penunjang : Foto Thorax dan CT-Scan (belum keluar
hasilnya)
c. Terapi Medis
1. Ondansentron 2X1
2. Detahistin 1 tablet
3. Diphen
II. Analisis Data
Ttv Kejang
S: 36,3◦c,
N: 83x/mnt,
RR: 23x/mnt
Spo2: 98,
2 Ds : Gaya mekanik pada otak Deficit
pengetahuan
~ keluarga pasien mengatakan tidak
tahu apa penyebab terjadinya kejang
Potensial membrane sel saraf
Do :
Muatan listrik lepas
~ pasien tampak kejang
Kurang informasi
Deficit pengetahuan
3 Ds : Gaya mekanik pada otak Ansietas
Do :
Deficit pengetahuan
Ansietas
III. Diagnosa Keperawatan
Rabu 2
deficit pengetahuan bd kurangnya informasi tentang penyakit
23/102019
ansietas bd kurangnya informasi tentang penyakit
Rabu
3
23/102019
IV. Planning
Tanggal No. Dx Tujuan/Kriteria Hasil (NOC) Intervensi (NIC) Rasional
Rabu 1 Setelah diberikan asuhan keperawatan 1. Observasi tanda tanda vital 1. Untuk lebih mudah
23/10/19 selama 1x5 jam, diharapkan kejang 2. Mengatur posisi pasien semi menentukan pilihan
berkurang, dengan kriteria hasil: fowler intervensi yang akan
3. Kaji penyebab kejang dilakukan.
1. Kejang berkurang 4. Kolaborasi dengan dokter dalam 2. Untuk mengurangi sesak
2. Pasien koperatif pemberian nafas
-O2 3. Untuk lebih memudahkan
-obat-obatan dalam mengindektifikasi
penyebab dan
penanganan yang tepat
4. Mengurangi sesak nafas
meningkatkan spo2 dan
agar pasien lebih tenang
Rabu 2 Setelah dilakukan tindakan 1. kaji pengetahuan keluarga tentang 1. untuk menentukan
23/10/19 keperawatan selama 1x5 jam penyakit intervensi berikutnya
diharapkan pengetahuankeluarga 2. untuk memberi informasi
2. berikan edukasi tentang penyakit
bertambah dengan kriteria hasil: 3. cara penanganan mandiri di rumah
tentang apa itu kejang
3. untuk memandirikan
1. Keluarga mengetahui penyeab keluarga dalam perawatan di
kejang rumah
V. Implementasi
No. Dx Tanggal/JAM Implementasi Paraf
Rabu 5. Mengobservasi Tanda Tanda Vital
1 6. Mengatur posisi pasien semi fowler
23/10/19
7. MengKaji penyebab kejang
15.30 WITA 8. Melakukan Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian
-O2
-obat-obatan
Ttv
S: 36,3◦c,
N: 83x/mnt,
RR: 23x/mnt
Spo2: 98,
P: intervensi 3 di lanjutkan
Rabu 2 S:
23/10/2019 ~ keluarga pasien mengatakan tidak tahu apa penyebab terjadinya kejang
O:
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi di hentikan
Rabu 3 S:
23/10/2019 ~ keluarga pasien mengatakan tidak tahu apa penyebab terjadinya kejang
A:
Masalah teratasi
P:
Intervensi dihentikan