Praktikum Genetika (Modul 5) – 2019
PERSILANGAN
Imaduddien Raihan Budiyanto (10618053)
 Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati, Institut Teknologi Bandung
Jalan Ganesha 10, Bandung 40132 Indonesia
e-mail: raihan.b@itb.ac.id
Abstrak
Kata kunci
Drosophila melanogaster, Hukum Mendel
Pendahuluan
Hukum Mendel adalah hukum penurunan sifat pada
makhluk hidup yang dikemukakan oleh ilmuwan
biologi Gregor Mendel pada abad 19. Mendel
membudidayakan dan menguji kurang lebih 5000
tanaman kacang ercis (Pisum sativum). Dari
persilangan yang ia lakukan selama kurang lebih 7
tahun didapatkan dua teori yang kemudian dikenal
sebagai hukum mendel.
Hukum mendel satu atau disebut juga hukum
segregasi bebas menyatakan bahwa pada
gametogenesin kedua sel induk yang merupakan
pasangan alel akan memisah secara bebas dan tidak
terpaut satu sama lain. Pasangan alel akan memisah
secara bebas sehingga tiap gamet akan menerima
satu gen dari parentalnya.
Hukum asortasi independent merupakan teori kedua
yang dikemukakan oleh Gregor Mendel. Hukum ini
menjelaskan bahwa alel-alel untuk sifat yang
terpisah akan diturunkan secara bebas tidak terkait
dengan pasangan sifat yang lain. Singkatnya alel
dengan gen sifat yang berbeda tidak akan saling
mempengaruhi
Materi dan Metode
Alat dan Bahan
Pada praktikum ini digunakan alat berupa 2 botol
media, etherizer, botol eter, cawan petri, dan kuas.
Cara Kerja
Pertama adalah prosedur pengujian kebocoran pada
mikropipet. Awalnya mikropipet diatur volumenya
1
(106170)
hingga batas maksimal. Kemudian tip diisi dengan
akuades dengan cara dicelupkan lalu diangkat dan
ditunggu selama 20 detik dalam posisi tegak. Diamati
apakah terjadi kebocoran. Jika ada, akan terdapat air
yang menetes. Kemudian tip dicelupkan kembali ke
dalam air. Apabila terjadi penurunan tinggi air, pasti
terjadi kebocoran pada mikropipet dengan volume ≤
200 µL.
Kedua adalah prosedur pengujian akurasi dan presisi
mikropipet. Pertama, mikropipet diatur pada volume
yang akan di ambil (800 µL, 80 µL, atau 8 µL). Berat
air atau gliserol yang diharapkan dihitung. Kemudian
microtube kosong ditimbang dan dicatat beratnya.
Tombol “TARE” ditekan hingga timbangan analitik
menunjukkan angka 0.000. Selanjutnya akuades atau
gliserol diambil dan dimasukkan ke dalam microtube
lalu ditimban. Selanjutnya volume cairan yang
diambil dihitung dengan menggunakan faktor
konversi. Pengulangan pengukuran dilakukan dan
dihitung volume reratanya. Lalu volume rerata
dibandingkan dengan volume yang diharapkan. Nilai
E%, RSD, dan SD dihtung da dibandingkan dengan
hasil literatur.
Hasil dan Pembahasan
Hasil Pengamatan
Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan puji syukur dan terima kasih
kepada Tuhan yang Maha Esa, atas berkat-Nya
laporan ini dapat selesai tepat waktu dengan baik dan
lancar. Terima kasih juga kepada asisten atas
bimbingannya dan rekan sekelompok untuk
bantuannya.
Daftar Pustaka
[1] Pastette. 2019. "History of Pasteur Transfer
Pipettes – From Glass to Plastic". https://pasteur-
pipette.com/history-of-pasteur-pipettes/. Diakses
16 Oktober 2019.
Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati :::
2Praktikum Genetika (Modul 5) – 2019

[2] Klingenberg, M. 2005. “When a common problem
meets an ingenious mind”. EMBO rep. 6(9):797-800
[3] Schirm, P. & Jahns, A. 1995. Liquid Handling,
Laboratory Practice. Germany: Verlag moderne
Industrie.
[4] Rohrer, C. 2001. “How Things Work – Pipettors”.
Laboratory Medicine. 9(32): 514 – 516.
[5] Eppendorf. 2019. Catalogue 2019. Germany:
Eppendorf.
[6] Taylor, J. 1997. Introduction to Error Analysis: the
Study of Uncertainties in Physical Measurements,
2nd Edition. California: University Science Books..
[7] Feldmann, R. and Lochner, K.H. 2016. “Influences
on volume in piston-operated air-displacement
pipettes”. Accreditation and Quality Assurance.
[8] Pipette.com. 2019. “Guide to Pipetting”.
<https://www.pipette.com/public/staticpages/gui
detopipetting.aspx?menuid=493. Diakses 15
Oktober 2019.
[9] Toledo, M. 2019. “Pipette Dense Liquids
Accurately”.
https://www.mt.com/ch/en/home/library/know-
how/rainin-pipettes/low-density-liquid-using-air-
displacement-pipette.html. Diakses 15 Oktober
2019.
[10] Bird, R. B, Armstrong, R. C. & Hassager, O. 1987.
Dynamics of Polymeric Liquids. U.S: John Wiley &
Sons.
[11] Sohl, A. T. 1928. “A Pipet for Micro-Analyses”.
Journal of the American Chemical Society. 50(2): 41.

KOMPILASI DATA INSTruK DI LAMPIRAN

Tabel 1

Foto Mutan Sendiri Foto Mutan Besan Foto Persilangan Keterangan

Setelah
Dipindahkan Ke
Medium Baru

Tabel 2

Jenis lalat buah Fenotipe F1 Foto Jumlah yang Jumlah yang

yang yang diamati seharusnya
disilangkan didapatkan

Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati :::