Makalah Bhs - Indonesia Kelompok 5
Makalah Bhs - Indonesia Kelompok 5
BAHASA INDONESIA
NAMA KELOMPOK :
Dosen Pengajar :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat-
Nya berupa kesehatan, kesempatan serta pengetahuan sehinggah makalah Bahasa Indonesia
tentang “ KETERAMPILAN MEMBACA “ tepat pada waktunya.
Makalah ini bisa selesai dengan waktu yang telah ditentukan. Kami berharap agar
makalah ini bisa bermanfaat untuk menambahkan pengetahuan rekan – rekan mahasiswa (i)
khususnya dan para pembaca umumnya.
Mudah – mudahan dengan makalah yang sederhana ini, yang telah berhasil kami susun
bisa dengan mudah dipahami oleh siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami meminta
maaf bilamana terdapat kesalahan kata atau kalimat yang kurang berkenanag.
Serta tak lupa kami juga berharap adanya masukan serta kritikan yang membangun dari
Anda demi terciptanya makalah yang lebih baik lagi.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang 3
Rumusan Masalah 4
Tujuan 4
Manfaat 4
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan 9
Saran 9
Daftar Pustaka 10
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada era modern saat ini membaca sangatlah sulit dilakukan oleh sebagian besar
masyarakat, bukan tidak adanya fasilitas yang memadai tetapi kesadaran dari
masyarakat itu sendiri yang kurang. Padahal perlu kita ketahui bahwa membaca adalah
salah satu keterampilan yang sangat baik untuk mengembangkan ilmu pengetahuan.
Dengan menumbuhkan minat baca sejak dini sangat diperlukan untuk generasi
penerus kita pada era modern ini. Membaca juga mempunyai peran penting dalam
aspek kehidupan manusia. Dengan membaca kita dapat berkomunikasi melalui tulisan-
tulisan serta bacaan yang dihasilkan sebagian besar dipengaruhi oleh latar belakang
social tempatnya berkembang. Perlu kita ketahui keterampilan membaca adalah hal
penting dalam kehidupan. Dengan mebaca kita dapat mengetahui lebih banyak kata-
kata sulit yang dapat kita praktekkan dikehidupan nyata. Bahkan pelajar dituntut untuk
bisa membaca, dikarenakan tampa membaca kita tidak akan pernah belajar tentang
sesuatu.
Dengan kemajuan teknologi saat ini tak sepantasnya kita untuk tidak terampil
dalam hal membaca. Seperti halnya kita dapat membaca melalui buku saja, seperti
membaca sebuah berita di media cetak melalui telpon genggam atau bisa menggunakan
komputer. Namun, kebanyakan masyarakat tdak mengetahui teknik membaca yang
baik. Mereka hanyalah sekedar membaca saja tampa memperdulikan kaidah-kaidah
dalam membaca. Sehingga pada akhirnya mereka tidak mendapatkan tujuan dari
keterampilan membaca itu sendiri.
Sebagai mahasiswa kita dituntut untuk memiliki keterampilan membaca yang
baik, benar, tepat dan cepat dari berbagai bidang mata kuliah sesuai dengan karakter
masing-masing. Tetapi sebagian besar dari kita tidak mengetahui bagaimana cara
membaca yang baik, benar, tepat serta cepat seperti halnya membaca dengan
menvokalkan apa yang dibaca, membaca sambil bergerak, membaca sambil tiduran dan
membaca dalam kondisi tidak konsentrasi. Oleh karena itu diperlukan kemampuan
untuk menyiasatkannya dengan melakukan langkah yang efektif guna untuk
memanfaatkan informasi yang dibaca dengan baik dan tepat demi masa depan.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber referansi khususnya dalam kajian
keterampilan membaca baik dalam kepentingan akademik maupun non akademik, selain dari
pada itu makalah ini juga diharapkan dapat menjadi sumber pengetahuan bahwa kegiatan
membaca itu sangatlah penting dan bermanfaat bagi diri kita dan untuk memperluas wawasan
kita serta mengkaji lebih dalam kemampuan kita dalam aspek membaca.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Keterampilan Membaca
Menurut Soedarso (2010:4) membaca adalah aktifitas yang kompleks dengan
mengarahkan sejumlah besar tindakan yang terpisah-pisah. Membaca sebagai kegiatan
yang meliputi pengenalan lambang-lambang tertulis atau lambang-lambang bunyi.
Bahasa berperan sebagai stimulasi untuk mengingat makna yang dibangun pada
pengalaman yang lalu dan menyusun makna-makna baru itu dengan jalan
memanipulasi konsep-konsep yang dimiliki pembaca.1
Membaca dapat pula dianggap sebagai suatu proses untuk memahami yang
tersirat dan yang tersurat, yakni memahami makna yang terkandung didalam kata-kata
yang tertulis. Makna bacaan tidak terletak pada halaman tertulis tetapi berada pada
pikiran pembaca. Demikianlah makna itu akan berubah, karena setiap pembaca
memiliki pengalaman yang berbeda-beda yang dipergunakan sebagai alat untuk
menginterpretasikan kata-kata tersebut.2
Keterampilan membaca adalah aktifitas yang kompleks yang melibatkan
berbagai faktor yang datangnya dari dalam diri pembaca dan faktor luar. Selain itu,
keterampilan membaca juga dapat dikatakan sebagai jenis kemampuan manusia
sebagai produk belajar dari lingkungan, dan bukan kemampuan yang bersifat
instingting, atau naluri yang dibawah sejak lahir. Oleh karena itu, proses membaca yang
dilakukan oleh seorang yang dapat membaca merupakan usaha mengolah dan
menghasilkan sesuatu melalui penggunaan modal tertentu. Untuk memperlancar proses
membaca, seorang pembaca harus memiliki modal :
1. Pengetahuan dan pengalaman,
2. Kemampuan berbahasa (kebahasaan),
3. Pengetahuan tentang tekhnik membaca,
4. Tujuan membaca3
1
Naswiani Samniah, “Kemampuan Memahami Isi Bacaann Siswa Kelas VII MTS Swasta Labibia,”
Humanikah, vol. 1 no. 16 (Maret 2016), h. 2. Ojs.uho.ac.id (Diakses 26 November 2019)
2
Naswiani Samniah, “Kemampuan Memahami Isi Bacaann Siswa Kelas VII MTS Swasta Labibia,”
Humanikah, vol. 1 no. 16 (Maret 2016), h. 2. Ojs.uho.ac.id (Diakses 26 November 2019)
3
Moh Fairuzi, dkk., “ Keterampilan Membaca ”, Makalah ( Madura: Fak. Ekonomi dan Bisnis Islam
STAIN Pamekasan, 2016), h.5. https://www.dapurtulisanblog.wordpress.com (Diakses 26 November 2019)
B. Jenis-Jenis Keterampilan Membaca
Taringan (1979:23-38) Membaca sebagai suatu aktivitas yang kompleks,
mempunyai tujuan yang kompleks dan masalaah yanag bermacam-macam. Jenis-jenis
membaca, yaitu :
1. Membaca teliti yaitu membaca yang penekanannya diarahakan pada
keterampilan memahami dan menguasai isi bacaan,
2. Membaca pemahaman yaitu membaca yang penekanannya diarahkan pada
keterampilan memahami dan menguasai isi bacaan,
3. Membaca ide yaitu membaca dengan maksud mencari, memperoleh serta
memanfaatkan ide-ide yang terdapat pada bacaan,
4. Membaca kritis yaitu membaca yang diklakukan secara bijaksana, penuh tegang
hati, mendalam, evaluative, serta analitis, bukan hanya mencari kesalahan,
5. Membaca telaah Bahasa.4
4
Naswiani Samniah, “Kemampuan Memahami Isi Bacaann Siswa Kelas VII MTS Swasta Labibia,”
Humanikah, vol. 1 no. 16 (Maret 2016), h. 3. Ojs.uho.ac.id (Diakses 26 November 2019)
5
Naswiani Samniah, “Kemampuan Memahami Isi Bacaann Siswa Kelas VII MTS Swasta Labibia,”
Humanikah, vol. 1 no. 16 (Maret 2016), h. 4. Ojs.uho.ac.id (Diakses 26 November 2019)
D. Masalah Umum Dalam Keterampilan Membaca
Ada beberapa masalah dan hambatan yang umum terjadi dalam membaca pada setiap
orang, masalah tersebut antara lain :
1. Rendahnya tingkat kecepatan membaca
Masalah kecepatan membaca ini menjadi hambatan karena pada umumnya orang
tidak ambil pusing dengan kebiasaan membacanya. Termasuk cara membaca yang
buruk. Kemampuan membaca yang buruk (dalam arti rendahnya kecepatan
membaca) jelas sangat menganggu orang-orang yang sehari-harinya memanag
bergelut dengan buku. Misalnya pelajar dan mahasiswa, sampai-sampai sering kita
jumpai ada pelajar dan mahasiswa yang kekurangan waktu untuk membaca
literatur-literatur yang diwajibkan kepadanya. Bukan karena waktu yang dimiliki
kurang, melainkan karena banyaknya waktu yang tersirat untuk membaca hanya
satu judul buku saja.
2. Minimnya pemahaman yang diperoleh
Tingkat pemahaman terhadap bacaan juga salah satu indikator keefektifan
membaca seseorang. Minimnya tingkat pemahaman ini menjadi masalah karena
ada kecendrungan anggapan bahwa semakin lambat cara membaca seseorang,
semakin tinggi pula pemahamannya. Padahal, pada kasus latihan membaca cepat,
anggapan justru terbalik, yaitu peningkatan kecepatan membaca akan diikuti
dengn peningkatan pemahaman bacaan.
3. Kurangnya minat baca
Masalah yang menjadi hambatan membaca adalah kurangnya minat membaca.
Faktor yang membelakangi hal ini yaitu kebiasaan, sarana, buku-buku yang
dibaca, atau kurang sesuainya bahan bacaan yang tersedia dengan minat yang
dimiliki. Ada indikator bahwa tingkat kemajuan suatu bangsa itu dapat diukur dari
berapa banyak waktu sehari-hari yang digunakan untuk membaca. Semakin
banyak waktu yang digunakan untuk membaca, artinya menurut kebutuhan secara
pribadi, bukan dipaksa membaca seperti halnya membaca demi tugas sekolah
ataupun kuliah, maka dengan itu semakin tinggi pula tingkat budaya bangsa
tersebut.
4. Minimnya pengetahuan tentang cara membaca yang cepat dan efektif
Pengetahuan tentang cara membaca yang efektif tampaknya juga merupakan
faktor yang tak kalah pentingnya sebagai masalah dalam membaca. Secara teoritis,
seorang pembaca yang lambat pada hakikatnya bukanlah pembaca yang bodoh,
tetapi mungkin ia hanyalah seorang pembaca yang tidak efisien.6
6
Moh Fairuzi, dkk., “ Keterampilan Membaca ”, Makalah ( Madura: Fak. Ekonomi dan Bisnis Islam
STAIN Pamekasan, 2016), h. 11-13. https://www.dapurtulisanblog.wordpress.com (Diakses 26 November
2019)
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Saran
Kami mohon kepada para pembaca untuk memberikan saran dan kritikkannya yang
membangun demi peningkatan pebuatan makalah kedepannya. Karena kami sadar bahwa
dalam pembuatan makalah ini masih banyak kesalahan dan khilafannya, semoga makalah ini
bermanfaat.
DAFTAR PUSTAKA
Samniah Naswiani, “Kemampuan Memahami Isi Bacaann Siswa Kelas VII MTS Swasta Labibia,”
Humanikah, vol. 1 no. 16 Maret 2016, Ojs.uho.ac.id Diakses 26 November 2019
Fairuzi Moh, dkk., “ Keterampilan Membaca ”, Makalah Madura: Fak. Ekonomi dan Bisnis Islam
STAIN Pamekasan, 2016, https://www.dapurtulisanblog.wordpress.com Diakses 26 November 2019