0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan1 halaman
Mahasiswa ini memiliki latar belakang pendidikan di jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ia memiliki berbagai kompetensi dan keterampilan yang terkait dengan identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko K3 di tempat kerja seperti pengukuran kadar timbal dalam urin, pengukuran ergonomi, dan investigasi kecelakaan kerja. Mahasiswa ini juga mampu menjelaskan berbagai teknik penilaian faktor lingkungan kerja
Mahasiswa ini memiliki latar belakang pendidikan di jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ia memiliki berbagai kompetensi dan keterampilan yang terkait dengan identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko K3 di tempat kerja seperti pengukuran kadar timbal dalam urin, pengukuran ergonomi, dan investigasi kecelakaan kerja. Mahasiswa ini juga mampu menjelaskan berbagai teknik penilaian faktor lingkungan kerja
Mahasiswa ini memiliki latar belakang pendidikan di jurusan Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Ia memiliki berbagai kompetensi dan keterampilan yang terkait dengan identifikasi, penilaian, dan pengendalian risiko K3 di tempat kerja seperti pengukuran kadar timbal dalam urin, pengukuran ergonomi, dan investigasi kecelakaan kerja. Mahasiswa ini juga mampu menjelaskan berbagai teknik penilaian faktor lingkungan kerja
Nama Mahasiswa : NIM : Tempat/Tanggal Lahir : Alamat Tinggal :
Jurusan Peminatan : Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)
Kompetensi yang : 1 Memahami kerangka konsep keilmuan K3 sebagai dasar untuk Dimiliki merumuskan penyelesaian masalah K3 di tempat kerja; 2 Mampu mengaplikasikan teknik-teknik identifikasi, penilaian dan pengendalian risiko K3 di tempat kerja dan beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi; 3 Mampu berpikir analitik dengan menggunakan pendekatan ilmiah dalam membuat keputusan dan memberikan alternatif penyelesaian masalah K3 di tempat kerja; 4 Bertangungjawab terhadap pekerjaannya dan menjadi panutan dalam pelaksanaan K3 baik di masyarakat maupun di tempat kerja Skill yang Dimiliki : 1 Memahami teknik pengukuran kadar timbal (Pb) dalam urin pekerja; 2 Mampu melakukan pengukuran antropometri tubuh manusia; 3 Mampu melakukan pengukuran kelelahan kerja; 4 Mampu melakukan identifikasi dan analisis penerapan housekeeping dengan prinsip 5S; 5 Mampu melakukan penyusunan menu gizi seimbang bagi pekerja; 6 Mampu melakukan identifikasi dan penilaian risiko dengan metode Job Safety Analysis (JSA) dan metode lainnya; 7 Mampu melakukan penilaian ergonomi pada pekerja, khususnya terkait postur kerja dan manual handling; 8 Mampu menjelaskan teknik investigasi kecelakaan kerja dan pelaporan kecelakaan kerja; 9 Mampu menjelaskan teknik tanggap siaga dalam keadaan darurat; 10 Mampu menjelaskan teknik emergency respond and preparedness plan; 11 Mampu menjelaskan teknik pengecekan dan menguasai penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR); 12 Mampu menjelaskan teknik penilaian faktor fisik lingkungan kerja, khususnya faktor kebisingan tempat kerja dan kebisingan personal, faktor pencahayaan, faktor iklim kerja, faktor getaran seluruh tubuh dan tangan lengan serta faktor udara lingkungan; 13 Mampu menjelaskan teknik penilaian nilai ambang dengar pada tenaga kerja; 14 Mampu menjelaskan dan melakukan pengukuran nilai baku mutu air, khususnya pada parameter Disolved Oxygen, pH, Suhu, kekeruhan, Total Disolved Solid;