0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
15 tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang untuk lansia dengan menjelaskan bahwa gizi terdiri dari zat-zat pembangun, tenaga, dan pengatur yang diperlukan untuk kehidupan dan kesehatan. Dokumen juga menjelaskan masalah gizi pada lansia seperti kurang gizi, kelebihan gizi, serta contoh menu seimbang untuk lansia.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang untuk lansia dengan menjelaskan bahwa gizi terdiri dari zat-zat pembangun, tenaga, dan pengatur yang diperlukan untuk kehidupan dan kesehatan. Dokumen juga menjelaskan masalah gizi pada lansia seperti kurang gizi, kelebihan gizi, serta contoh menu seimbang untuk lansia.
Dokumen tersebut membahas tentang gizi seimbang untuk lansia dengan menjelaskan bahwa gizi terdiri dari zat-zat pembangun, tenaga, dan pengatur yang diperlukan untuk kehidupan dan kesehatan. Dokumen juga menjelaskan masalah gizi pada lansia seperti kurang gizi, kelebihan gizi, serta contoh menu seimbang untuk lansia.
- Kurang Energi Kronis (KEK) Sangat Zat pembangun (protein
Kurus nabati/hewani); daging, susu rendah
- Kurang Vitamin & mineral lemak, ikan, telur, tahu, tempe, dll Kurang vitamin A (rabun & mudah Serat dan Air sakit) Kurang Vitamin C (sariawan & gusi Makanan Bergizi berdarah) PENTING untuk diperhatikan dalam Pengertian Kurang Serat (wasir, susah BAB, usaha mencapai gizi seimbang G izi adalah zat–zat yang terkandung kanker usus) Banyak mengkonsumsi makanan dalam makanan yang diperlukan untuk Kurang Fe (zat besi) anemia yang beraneka ragam dan bergiizi kehidupan manusia terdiri dari 3 Kurang Kalsium (osteoporosis) Banyak mengkonsumsi makanan sumber/fungsi untuk sumber tenaga, zat b. Gizi Lebih (kegemukan/obesitas) yang mengandung serat (sayur dan pembangun dan zat pengatur. - Timbul penyakit degeneratif (penurunan buaha-buahan) fungsi tubuh) contohnya hipertensi, Banyak minum air putih (8-10 Menu Seimbang Untuk Lansia diabetes melitus, jantung koroner). gelas/hari) Tujuan: untuk mempertahankan Hindari makanan yang mengandung fungsi tubuh, menjaga kesehatan, dan Zat Gizi yang diperlukan lemak tinggi, seperti jeroan, daging bahagia di hari tua BUKAN untuk Zat tenaga (karbohidrat): nasi, roti, kambing, otak, keju, sumsum tulang, pertumbuhan singkong, jagung, ubi, dll mentega, kuning telur, dll Zat pengatur (vitamin & mineral); Mengurangi makanan yang Masalah Gizi Pada Lansia: sayur & buah-buahan mengandung garam/ makanan yang a. Gizi Kurang (ditandai oleh penurunan Berat diawetkan. Badan) Kurangi makanan yang banyak Selingan: Puding (1 potong), hunkwe (1 suka berlebihan, termasuk di mengandung gula/terlalu manis buah) dalamnya dalam urusan makan “ Berhenti merokok dan minum Siang : Nasi (1 piring = 200 gr) minuman beralkohol Perkedel daging cincang (1 potong = Memelihara berat badan tetap dalam 50 gr) batas normal Sayur bening bayam (1 mangkok = 100 gr) Cara Menghitung Berat Badan Normal Semangka (1 potong = 100 gr) BB(dalamKg ) Pepes tahu (1 potong = 50 gr) BB Normal = IMT = (TB ) 2 (dalammeter ) Selingan: Nagasari (1 buah) Di mana: Sore : Nasi (1 piring = 200 gr) BB Normal : Berat badan Normal Pindang telor (1 butir = 50 gr) IMT : Indeks Massa Tubuh Sayur-sayuran (1 mangkok = 100 gr) BB : Berat Badan Tempe goreng (1 potong = 25 gr) TB : Tinggi Badan Pepaya (1 potong = 100 gr) Kategori IMT: < 17 : kurus sekali (KEK) 17,0 – 18,4 : Kurus 18,5 – 25,0 : Normal Gizi Seimbang = Menu NILUH PUTU AYU LESTARI Seimbang = BB Ideal 201702023 25,1 – 27,0 : Gemuk Hidup Sehat, Bahagia, dan > 27,0 : Gemuk sekali Ceria PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN Contoh Pengaturan Menu Untuk Lansia SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN Pagi: Bubur ayam komplit (1 mangkok) “ Alloh dan Rosul-Nya tidak WIDYA menyukai orang-orang yang NUSANTARA PALU 2019