Artinya: “Iman itu bukan hanya harapan yang tak kunjung tiba/ tamanni
dan bukan pula hanya hiasan di ujung lidah, tapi iman itu ialah, Sesuatu
Yang Tertanam Di Lubuk Hati dan dibuktikan pada amal perbuatan.”
Artinya: “Dan pada hari itu diperlihatkan neraka jahannam, pada hari
itu juga ingatlah manusia, akan tetapi tidak berguna lagi mengingat itu
baginya. Dan dia mengatakan alangkah baiknya kiranya aku dahulu
mengerjakan (amal shaleh) untuk kehidupanku sekarang ini.” (QS. Al
Fajri: 23-24)
Lautan Tanpa Tepi
62
Penyesalan seperti ini pun akan dirasakan oleh orang beriman
yang imannya hanya di ujung lidah sampai tenggorokan, tidak
sampai ke hati. Penyesalan terjadi ketika nafas hanya sampai di
tenggorokan. Ketika semua anggota tubuh tak lagi berfungsi
sebagaimana mestinya, maka saat itulah dia akan meratap meminta
pertolongan untuk menunjukkan jalan ke tempat asalnya yaitu
kepada Alloh.
Artinya: “Tidak ada kelebihan Abu Bakar as Shiddiq dari kamu sekalian
karena banyak shaumnya dan sholatnya, tapi kelebihannya itu dengan
sesuatu yang telah mengendap dan sampai mengeras dalam hatinya.”
(Miftahus Shudur, 14)
Artinya: "Rasa itu punya lisan, ruh juga punya lisan dan akal juga
punya lisan." (Ath Thobaqotul Qubro/I/191)
Artinya: "Mereka itu tuli, bisu, dan mereka itu buta" (QS. Al Baqarah: 18)