Anda di halaman 1dari 2

PINTAKU

Sketsa kehidupan kian kusam


Orang-orang kebingungan menentukan lafas Tuhannya
Jalanan dipoles dari gincu darah amis makhluk gerobak
Kemiskinan tak hilang tapi ditutupi
Kota-kota dalam tatanan kaum kapitalis
Setapak debu lantang dalam amuk
Nyanyian malam tak lagi jadi mantra
Pagi menemui jejak kaki-kaki setan

Musim masih saja bergaun hitam


Malaikat-malaikat tak lagi memiliki hati
Akan tetapi empedu
Bahasa cinta menjadi nista
Batu berdatangan dari pucuk hujan
Sapi-sapi angkat bendera
Tuhan kaget dalam gubuk-gubuk suci

Sampai kapan?
Berita kitab alam melukis sajak-sajak tangis
Sampai kapan dunia kecil dalam kotak kaca
Beritakan tentang laras senjata
Atau makna kemerdekaan bukan lagi untuk di komandankan
Tubuh tergeletak kaku
Peluru mencicipi jidatnya
Dan seandainya kau masih punya
Tolong titip di jantung ku
Biar aku semakin paham bila kaki ini berpijak di atas tanah para bule

Tuhan
Jika kematian ku kelak di ranjang pelacuran
Jika nasibku berhenti berdetak diatas kursi empuk
Jika nafas terakhirku Engkau letakkan diatas anyaman iblis
Maka ku minta tolong
Pindahkan saja di jalan bersama ban-ban bekas
Dan teriakkan perlawanan
Oh…..Tuhan
Aku ingin belajar tentang kemanusiaan dijalan

Anda mungkin juga menyukai