Anda di halaman 1dari 1

KAJIAN LITERASI HEWAN PISCES.

IKAN GELODOK (Periothalmus sp.) DI HABITAT


LAHAN GAMBUT / LAHAN BASAH
NANA KRISTIN
NIM 1730207091
DOSEN PENGAMPU: FAHMY ARMANDA, M.Pd

PENYEBARAN & POPULASI TAMPAK (FOTO) HEWAN

Ikan gelodok merupakan hewan yang


hidup di wilayah tropis hingga sub
tropis. Ikan ini tersebar di seluruh
wilayah Afrika, Atlantik, Australia,
Bangladesh, Cina, Jepang bagian selatan,
Filipina, Taiwan, Thailand, Vietnam,
Singapura, Asia Tenggara dan Indonesia,
SEBAGAI SYARAT MELENGKAPI TUGAS AKHIR MATAKULIAH EKOLOGI HEWAN

(Sunarni dan Modesta, 2015).

KONDISI FISIK-KIMIA LINGKUNGAN


Berdasarkan hasil penelitian menurut
Elviana dan Sunarni (2018), Parameter
lingkungan pada ikan gelodok yaitu : pH DESKRIPSI TUBUH HEWAN
7,1–8,1; Parameter salinitas : 20–30 ppt ;
Parameter lingkungan oksigen terlarut Mudskipper hidup di habitat pasang surut
(DO): 1,54–2,16 mg/l.; Suhu : 23–30⁰ C yang berlumpur, rawa berlumpur dan ekosistem
mangrove. Ikan Gobiidae termasuk ikan yang
Kondisi substrat yang cukup keras dan
kering karena jarang dimasuki air berukuran kecil (kurang lebih 30 mm), memiliki
membuatnya kurang sesuai dengan kepala pendek dan lebar, sering bersisik, biasanya
tempat tinggal yang diinginkan ikan dengan serangkaian kenal sensorik dan pori-pori,
gelodok (Nasution, 2016). serta kulit (Nugroho.,dkk, 2016).
Menurut Al-Behbehani & Ebrahim (2010),
Musdskipper mampu bertahan di daerah pasang
ANCAMAN YANG DIHADAPI HEWAN surut karena memiliki kemampuan bernafas melalui
Belum ada ditemukan teknik untuk kulit tubuhnya dan lapisan selaput lendir di mulut
membudidaya ikan gelodok, sehingga serta kerongkongannya.
masih dilakukan penangkapan secara Ikan mudskipper juga mempunyai
langsung (Ravi dan Rajagopal, 2009). keunikan yaitu beradaptasi dengan pola hidup
Belum ada ditemukan teknik untuk seperti amphibi, pola hidupnya unik beradaptasi
membudidaya ikan gelodok, sehingga dengan habitat pasang surut, tidak seperti
masih dilakukan penangkapan secara kebanyakan ikan hidup dan aktif saat air surut,
langsung (Ravi dan Rajagopal, 2009). mencari makan dan berinteraksi dengan satu sama
lain (Polgar et al, 2013).
REFERENSI
Al-Behbehani, B. E. dan H. M. A. Ebrahim. 2010. Enviromental Studies on The Mudskippers In The Intertidal Zone of Kuwait Bay. Nature and Science,
8: 79-87.

Elvina, Sisca dan Sunarni. 2018. Komposisi dan Kelimpahan Jenis Ikan Gelodok Kaitannya dengan Kandungan Bahan Organik di Perairan Estuari
Kabupaten Merauke. Jurnal Agribisnis Perikanan, 11(2), E-ISSN 2598-8298/P-ISSN 1979-6072.

Nasution, Syafruddin., dkk. 2016. Kematangan Gonad dan Fekunditas Ikan Gelodok (Mudskipper), Periopthalmus variabilis Eggert dari pantai pulau
rapat. Jurnal perikanan dan kelautan, 21 (1).

Nugroho, Endik Deni., dkk. 2016. Studi Morfologi Ikan Mudskipper (Gobiidae: Oxudercinae) sebagai upaya karakteristik biodiversitas local pulau
tarakan. Jurnal Harpodon Borneo, 9 (1).

Polgar et al. 2013. A New Species Of Mudskipper, Boleopthalmus Poti (Teleostei: Gobiidae: Oxudercinae) Feom The Gulf Of Papua, Papua New
Guinea, and A key To The Genus. The Raffles Bulletin Of Zoology, 61(1).

Ravi, V dan S. Rajagopal. 2009. Mudskippers Centre of Advenced Study in Marine Biology. Annamalai University. 397-401.

Sunarni dan Modesta R. Maturbongs. 2015. Biodiversitas dan Kelimpahan Ikan Gelodok (Mudskipper) di Daerah intertidal PantaI Payumb, Merauke.
Prosiding seminar nasional kementrian dan sumberdaya pulau-pulau kecil, 1(1): 125-131.

Anda mungkin juga menyukai