PENDAHULUAN
Buah-buahan merupakan bahan pangan yang cepat sekali rusak oleh pengaruh
mekanik, kimia dan mikrobiologi misalnya sinar matahari dan pengaruh biologi (jamur)
sehingga mudah menjasi busuk. Oleh karena itu adanya pengolahan buah untuk
memperpanjang masa simpan dan menambah nilai ekonomis menjadi penting (Utomo,
Wahyuni, & Novia, 2014)
Wine merupakan sejenis minuman yang mengandung alkohol 8-15% dan dibuat
dengan cara fermentasi dari sari buah-buahan (Ariyanto, Hidayatulloh, & Murwono,
2013).Wine merupakan minuman hasil fermentasi dari buah anggur yang sudah dikenal
sejak sekitar 6000 tahun sebelum masehi. Wine diproduksi dengan melibatkan
serangkaian proses biokimiawi yang kompleks. Proses ini melibatkan peran sejumlah
enzim dari beberapa mikroorganisme yang secara alami hidup pada buah anggur
khususnya khamir, yang banyak berperan pada terbentuknya etanol melalui proses
fermentasi primer. Wine adalah minuman beralkohol yang dibuat dari sari anggur
melalui fermentasi gula yang ada di dalam buah anggur yang kemudian diubah menjadi
alkohol. Namun wine tidak hanya berbahan baku dari anggur, namun dapat dibuat dari
buah-buahan lain seperti pisang, salak, apel dan strawberry (Hawusiwa, Wardani, &
Ningtyas, 2015).
Karakteristik dan mutu wine ditentukan oleh komposisi bahan baku, proses
fermentasi dan perubahan-perubahan yang terjadi baik alami atau disengaja dalam
periode fermentasi selesai. Apabila konsentrasi gula kurang dari 14% b/b maka harus
ditambahkan gula untuk mengganti kekurangan gula. Selain karakteristik buah, nilai
pH, kandungan nitrogen, faktor lain yang perlu diperhatikan selama proses fermentasi
adalah konsentrasi awal gula, temperatur fermentasi, konsentrasi CO 2, dan jenis yeast.
Strain ragi Saccharomyces cerevisae merupakan salah satu yang digunakan dalam
pembuatan wine (Ariyanto, Hidayatulloh, & Murwono, 2013).
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan maslah yang telah diutarakan, maka tujuan dari penelitian
ini adalah sebagai berikut.
Ariyanto, H. D., Hidayatulloh, F., & Murwono, J. (2013). Pengaruh Penambahan Gula
Terhadap Produktivitas Alkohol Dalam Pembuatan Wine Berbahan Apel Buang
(Reject) Dengan Menggunakan Nopkor MZ.11. Jurnal Teknologi Kimia dan
Industri, 227.
Utomo, D., Wahyuni , R., & Novia, C. (2014). Diversifikasi Produk Olahan Apel
Manalagi Kualitas Afkir Menjadi Selai dan Dodol. Jurnal Ilmu Pertanian
Agrika, 211-212.