Pembahasan Dapur
Pembahasan Dapur
Tempat makan atau biasa disebut restoran pada sebuah hotel menjadi daya
pikat tersendiri bagi tamu yang datang dan menginap, karena menawarkan
berbagai pilihan makanan dan minuman dengan kualitas yang baik dan pada
umumnya menampilkan karakteristik hotel tersebut melalui menu yang disajikan.
Dalam buku karangan Mertayasa (2012;02): “Restoran adalah suatu ruangan atau
tempat dimana tamu dapat membeli dan menikmati makanan dan minuman atau
merupakan suatu seksi untuk menyiapkan makan dan minum bagi tamu yang
memerlukannya”.
Selain desain dan layout dapur, pada praktikum kali ini juga membahas
tentang sarana dapur yang ada di Hotel Seven Dream. Menurut KBBI, sarana
adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud
atau tujuan tertentu; alat; media dan dapat pula diartikan sebagai syarat; upaya dan
sebagainya. Jika dihubungkan dengan dapur, maka sarana berarti segala alat yang
berada di dapur yang digunakan selama penyelenggaraan makanan untuk
mencapai maksud dan tujuan tertentu dalam suatu institusi.
Untuk 6 indikator yang telah terpenuhi dan sudah sesiau dengan peraturan
antara lain adalah luas dapur yang sudah mencapai 40% dari ruang makan; adanya
langit-langit yang menutup semua permukaan atap yang berwarna putih, rata, dan
mudah dibersihkan; sudah tersedianya tempat pencucian peralatan, tempat
penyimpanan bahan makanan, tempat pengolahan, tempat persiapan, dan juga
tempat administrasi di ruang dapur; adanya intensitas pencahayaan (alam atau
buatan) yang sudah setara dengan 10 footcandle; tersedianya meja perkakas,
peralatan, lemari/fasilitas penyimpanan air dingin, rak peralatan, bak pencucian
piring yang terpelihara dengan baik dengan jumlah yang cukup; dan juga lokasi
dapur tidak berhubungan langsung dengan jamban / WC.
Sementara itu, untuk indikator yang masih belum sesuai dengan standart
PERMENKES No.304/MENKES/PER/IV/1989 terdiri dari persyaratan lantai,
persyaratan penghawaan, kelengkapan dan lokasi tungku dapur, persyaratan pintu
dan daun pintu, persyaratan ventilasi, persyaratan ruang dan udara, dan juga
ketersediaan panduan/slogan yang ada di dapur. Rincian dari masing-masing
ketidaksesuaian indikator tersebut antara lain :
a. Untuk lantai yang ada di dapur Hotel Seven Dream ini, permukaan lantainya
tidak landai karena di lantai dapur ini memang tidak ada tempat saluran
pembuangan air limbah, sehingga lantainya dibuat datar. Lantai yang dibuat
landai kearah saluran pembuangan air biasanya berfungsi sebagai tempat
mencuci bahan pangan berjumlah besar ataupun mencuci peralatan.
Sedangkan di dapur hotel, tempat pencucian hanya berupa wastafel saja
sehingga hal ini dinilai kurang sesuai karena tidak memperhitungkan
kemungkinan bahan pangan dan peralatan yang dicuci dalam jumlah besar.
b. Untuk penghawaan di dapur ini cukup gerah terutama pada saat pengolahan
karena tidak dilengkapi dengan hauster tetapi hanya disediakan 1 buah kipas
angin saja sedangkan menurut peraturan untuk penghawaan di dapur
seharusnya dilengkapi dengan alat pengeluaran udara panas maupun bau-
bauan yang dipasang setinggi 2 meter dari lantai yang kapasitasnya
disesuaikan dengan luas dapur. Tanpa adanya penghawaan yang baik di
dapur, bahan makanan yang dapat menyerap bau akan menyerap bau yang
ada didapur dan dapat menurunkan kualitas masakan.
c. Untuk tungku dapur yang ada di Hotel Seven Dream ini tidak dilengkapi
dengan hood, alat penangkap asap, cerobong asap, dan saluran serta
pengumpul lemak padahal seharusnya semua alat tambahan tersebut harus
ada untuk mengurangi pencemaran lingkungan di sekitar dapur.
d. Lokasi / letak tungku masak di dapur ini juga tidak berada di bawah sungkup
asap karena memang di dapur ini tidak disediakan sungkup asap. Jadi hanya
menggunakan kompor biasa saja tanpa penambahan perlengkapan lain.
e. Untuk pintu, di dapur ini tidak tersedia pintu pembatas apapun. Jadi ruangan
dapur dengan ruang luar langsung terhubung memalui lorong saja. Hal
tersebut memungkinkan banyaknya kontaminasi pada makanan karena tidak
ada pembatas sama sekali. Padahal seharusnya standart pintu harus terdiri dari
pintu rangkap yang mana pintu bagian luar terbuka kearah luar untuk
meminimalisir kontaminasi.
f. Untuk persyaratan daun pintu yang mana di bagian dalam harus dilengkapi
dengan alat pencegah masuknya serangga yang dapat menutup sendiri, di
dapur hotel ini tidak tersedia karena memang bangunan dapurnya tidak
memiliki pintu. Sehingga, serangga dari luar otomatis dapat dengan mudah
keluar masuk area dapur yang dapat menyebabkan adanya kontaminasi pada
makanan.
g. Untuk ventilasi di dapur ini terlalu berlebih karena tidak adanya pembatas
antara dapur dengan bagian luar padahal seharusya untuk pertukaran udara
(ventilasi) di ruangan dapur sekurang-kurangnya adalah 15 kali perjam untuk
menjamin kenyamanan kerja dapur.
h. Untuk persyaratan ruangandapur yang harus bebas dari serangga, tikus, dan
hewan lainnya masih belum terpenuhi. Karena dapur di hotel ini sama sekali
tidak berpintu dan bersekat sehingga hewan-hewan tersebut sangat rentan
masuk ke dalam dapur.
Untuk dapur yang ada di Hotel Seven Dream sendiri lokasinya sudah sesuai
dengan standart syarat yang ada yaitu jauh dari sumber pencemaran seperti tempat
sampah umum dan WC. Untuk halamannya, sudah terpampang papan nama
perusahaan, tapi nomor izin usaha dan sertifikat higiene sanitasi masih belum ada
karena masih dalam proses pengajuan. Padahal seharusnya sertifikat tersebut
sudah harus dimiliki sebagai standart kelayakan minimal. Selain itu, di halaman
juga sudah bersih dan terawat dengan saluran pembuangan air limbah dan air
hujan terpelihara dengan baik serta tidak menimbulkan bau dan tidak tergenang
yang mana hal tersebut sudah sesuai dengan aturan yang ada. Untuk konstruksi
bangunannya juga sudah sesuai dengan aturan karena konstruksinya kokoh, aman,
kuat, selalu dalam keadaan bersih dan tidak ada barang-barang yang ditempatkan
disembarang tempat. Untuk lantainya juga demikian karena menggunakan lantai
yang kedap air, rata, tidak retak, serta mudah dibersihkan. Namun, untuk
dindingnya masih belum sesuai dengan standart karena walaupun permukaannya
sudah rata, tidak lembab, mudah dibersihkan, berwarna terang (putih) dan dilapisi
dengan ubin setinggi 2 meter dari lantai (khusus untuk yang terkena percikan air),
tetapi bagian sudut dinding dengan lantai masih belum conus dan masih berbentuk
sudut sehingga memungkinkan adanya kontaminasi debu dan juga kotoran
lainnya. Untuk langit-langit sudah sesuai dengan peraturan, yang mana
pemasangan langit-langit sudah menutupi seluruh atap bangunan dan terbuat dari
bahan yang permukaannya tidak menyerap air dan berwarna terang serta tinggi
langit-langit sudah lebih dari 2 meter diatas lantai. Untuk persyaratan pintu dan
jendela, di dapur hotel ini masih sangat tidak sesuai karena pada ruang dapur tidak
disediakan pintu maupun jendela tapi hanya berupa lorong terbuka menuju dapur.
Padahal seharusnya pintu harus disediakan pintu rangkap dengan pemasangan
peralatan anti serangga pada pintu dan jendelanya. Untuk pencahayaan, di dapur
ini sudah cukup sesuai yang mana untuk intensitas cahaya sudah cukup terang
untuk melakukan pemeriksaan dan pembersihan bahan dengan tiap-tiap ruangan
sudah memiliki intensitas cahaya kira-kira 200lux dan tidak menimbulkan silau
serta tidak memantulkan bayangan, akan tetapi pencahayaan tersebut belum
diukur secara pasti dengan menggunakan lux meter melainkan hanya perkiraan
saja. Untuk ventilasi / penghawaan yang ada didapur masih belum memenuhi
standart karena bangunan dapur ini tidak dilengkapi dengan ventilasi khusus
melainkan pertukaran udara hanya mengandalkan pada lorong tak berpintu saja
yang menghubungkan dapur dengan ruang luar. Untuk ruang pengolahan makanan
sudah sesuai dengan standart yang mana luas tempat sudah sesuai dengan jumlah
karyawan yang bekerja yaitu 20 m 2 dengan 3 orang karyawan. Sehingga 1
karyawan mendapatkan luas ruangan sekitar 6,6 m2/orang. Untuk luas dapur
dengan peralatan adalah 12 m2 dengan 3 orang karyawan, sehingga per orangnya
mendapatkan luas ruang gerak sebesar 12 m 2. Selain itu, ruang dapur juga tidak
berhubungan langsung dengan jamban / WC dan peralatan minimal yang tersedia
juga sudah sesuai yaitu sudah ada meja dan lemari / tempat penyimpanan bahan
makanan jadi yang terhindar dari hewan.