PROPOSAL MAGANG
Oleh :
IKE MARDIANA
NPM 164101016
A. Latar Belakang
Menurut Undang-Undang RI No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit, menyatakan bahwa rumah sakit sebagai salah satu fasilitas kesehatan
adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat
inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Adapun persyaratan Sumber Daya
Manusia (SDM), yaitu rumah sakit harus memiliki tenaga tetap yang
meliputi tenaga medis dan penunjang medis, tenaga keperawatan, tenaga
kefarmasian, tenaga manajemen rumah sakit, dan tenaga non kesehatan.
SDM ini tentunya harus kompeten karena SDM merupakan salah satu faktor
penting dalam menentukan keberhasilan industri rumah sakit. Sehingga,
dalam menciptakan rumah sakit yang mempunyai citra baik (berkualitas) di
mata pelanggannya sangat ditentukan oleh kualitas SDM terstandarisasi
yang dimilikinya. SDM terstandarisasi berarti tenaga yang dimiliki oleh
organisasi telah mempunyai keterampilan dan pengetahuan yang sesuai
dengan bidang tugas yang dikerjakan baik dilihat dari tingkat pendidikan
maupun pengalaman yang dimiliki SDM yang bersangkutan. SDM rumah
sakit khususnya untuk tenaga kesehatan pada dasarnya telah terspesialisasi
secara jelas, seperti perawat, bidan, dokter, dokter spesialis, farmasi dan
lain-lain secara khusus telah mempunyai latar belakang pendidikan sesuai
dengan bidang tugas yang mereka kerjakan.
Tenaga kesehatan memiliki peranan penting untuk meningkatkan
kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada masyarakat. Tenaga
kesehatan yang berkualitas dan profesional akan didapat melalui proses
rekrutmen. Jika proses rekrutmen ditempuh dengan tepat dan baik, hasilnya
ialah adanya pelamar-pelamar yang kemudian akan diseleksi guna
menjamin bahwa hanya yang memenuhi persyaratanlah yang akan diterima
bekerja di instansi yang memerlukannya. Kegiatan rekrutmen adalah proses
menemukan dan menarik pelamar-pelamar yang memiliki keahlian untuk
menduduki posisi tertentu di dalam organisasi (Hanggraeni dalam Kaseger,
2019). Sejalan dengan Undang-Undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga
Kesehatan menyebutkan bahwa tenaga kesehatan memiliki peranan penting
untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan yang maksimal kepada
masyarakat agar mampu untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat, sehingga akan terwujud derajat kesehatan yang
setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya
manusia yang produktif sebagai salah satu unsur kesejahteraan.
Langkah awal dalam menentukan tersedianya tenaga kesehatan
yang berkualitas tentunya dilakukan proses rekrutmen dan seleksi bagi
tenaga kesehatan. Tenaga kesehatan tentunya terlibat dalam pemberian
pelayan kesehatan kepada pasien di rumah sakit yang berhubungan dengan
pasien. Tentunya tidaklah mudah mendapatkan tenaga kesehatan yang
profesional bagi suatu rumah sakit, karena tidak hanya kuantitasnya saja
yang perlu diperhatikan tetapi juga kualitasnya. Hal ini merupakan
tantangan yang terus menerus bagi kebanyakan bagian kepegawaian di
rumah sakit. Proses rekrutmen dan seleksi tenaga kesehatan ini diperlukan
kecermatan agar tenaga kesehatan yang diterima dapat memenuli kualifikasi
dan sesuai dengan standar minimal yang telah ditetapkan, serta dapat
melaksanakan sesuai dengan harapan rumah sakit. Berdasarkan hal tersebut,
saya bermaksud untuk mengajukan permohonan magang/kerja praktek di
bidang sumber daya manusia/ sumber daya insani mengenai proses
rekrutmen dan seleksi tenaga kesehatan di Rumah Sakit Muhammadiyah
Bandung.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran proses rekrutmen dan seleksi tenaga kesehatan di
Rumah Sakit Muhammadiyah Bandung.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui alur dan prosedur seleksi tenaga kesehatan di RS
Muhammadiyah Bandung.
b. Mengetahui syarat dan kualifikasi tenaga kesehatan di RS
Muhammadiyah Bandung.
c. Mengetahui gambaran tes penerimaan dalam proses seleksi tenaga
di RS Muhammadiyah Bandung.
d. Mengetahui gambaran keputusan penerimaan dalam proses seleksi
tenaga kesehatan di RS Muhamaadiyah Bandung.
C. Manfaat
1. Bagi Mahasiswa
a. Dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menganalisa
suatu proses kegiatan/aktivitas yang ada di instansi kesehatan.
b. Mendapatkan keterampilan dalam hal praktisi proses perencanaan
sumber daya kesehatan di instansi kesehatan.
c. Meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang dunis kerja bidang
administrasi dan kebijakan kesehatan, kesepadanan dalam hal
konsep keilmua dengan aplikasi praktisinya.
2. Bagi Instansi Magang
a. Terjalinnya kerjasama yang baik antara instansi tempat magang
dengan lembaga pendidikan.
b. Laporan magang dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi
instansi tempat magang untuk urusan sumber daya manusia/sumber
daya insani dan kesekretariatan.
c. Mendapatkan sumber daya manusia profesional yang dapat
memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan standar dan kode
etik.
3. Bagi Jurusan Kesehatan Masyarakat FIK Universitas Siliwangi
a. Terjalin kerjasama yang baik antara lembaga pendidikan dengan
instansi tempat magang.
b. Laporan magang dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi untuk kegiatan
magang di tahun selanjutnya.
BAB II
PELAKSANAAN
Ike Mardiana
NPM. 164101016
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Ketua Jurusan