Anda di halaman 1dari 3

1. A. Sebutkan dan jelasakan 5 faktor yang 2. kunci kedua agar pelimpahan 2.

kedua agar pelimpahan 2. Pandangan berdasarkan penerimaan adalah dalam perencanaan strategis perusahaan secara
mendasari lahirnya sebuah kekuasaan! wewenang berjalan efektif adalah adanya Pandangan yang berdasarkan penerimaan keseluruhan, serta terintegrasi dengan bagian-bagian
1. Reward Power/kekuasaan untuk komunikasi yang terbuka antara manajer memandang bahwa kewenangan formal akan perusahaan lainnya seperti bagian produksi,
memberikan penghargaan adalah dan bawahan. cenderung dijalankan atau diterima oleh bawahan pemasaran, dan lain sebagainya. Misalnya
kekuasaan yang muncul sebagai 3. Kunci ketiga yanh perlu diperhatikan tergantung dari beberapa persyaratan. perusahaan dalam 5 tahun ke depan bermaksud untuk
akibat seseorang yang posisinya agar pelimpahan wewenang berjalan mempertahankan tingkat keuntungan (profit) pada
memungkinkan dirinya untuk secara efektif adalah kemampuan 3. A. Sebutkan beberapa alasan mengapa tingkat 10 persen.
memberikan penghargaan terhadap manajer dalam memahami tujuan manajemen sumber daya manusia ditempatkan
orang-orang yang berada di organisasi, tuntutan dari setiap pekerjaan, pada bagian fungsi pengorganisasian! 2. Langkah kedua adalah Analisa dari kualifikasi tugas
bawahnya. dan kemampuan bawahan. yang akan diemban oleh tenaga kerja. Langkah ini
2. Coercive power/ kekuasaan untuk 1. Alasan pertama adalah kegiatan –kegiatan yang merupakan upaya pemahaman atas kualifikasi kerja
memberikan hukuman adalah 2. A. Sebutkan dan jelaskan 3 pendekanan dalam dilaksanakan dalam manajemen SDM terkait erat yang diperlukan untuk pencapaian rencana strategis
kebalikan atau sisi negative dari melakukan desain pekerjaan! dengan kegiatan pengalokasian sumber daya yang perusahaan.
reward power. Kekuasaan ini dimiliki organisasi (dalam hal ini sumber daya
merupakan kekuasaan seseorang 1. Pendekanan mekanis adalah Pekerjaan dibagi manusia) ke dalam bagian-bagian dalam organisasi. 3. Langkah ketiga adalah analisa ketersediaan tenaga
untuk memberikan hukuman atas berdasarkan beban pekerjaannya apakah yang kerja. Langkah ini merupakan sebuah perkiraan
kinerja yang buruk yang ditujukan bersifat rutin dan tidak rutin . Setelah pekerjaan dibagi 2. Alasan kedua adalah fungsi pengarah dan tentang jumlah tenaga kerja beserta kualifikasinya
oleh SDM atau tenaga kerja dalam menjadi rutin dan tidak rutin, maka selanjutnya orang- pelaksanaan hanya akan dapat dijalankan jika alokasi yang ada dan diperlukan bagi perencanaan
sebuah organisasi. orang dalam perusahaan dapat ditempatkan sesuai sumber daya manusia telah dilakukan dalam fungsi perusahaan di masa yang akan datang.
3. Legitimate Power/kekuasaan yang dengan desain pekerjaan yang telah dibuat tersebut. pengorganisasian.
sah adalah kekuasaan yang muncul 4. Langkah keempat adalah melakukan tindakan
sebagai akibat dari suatu legitimasi 2. Pendekatan motivasi adalah pekerjaan harus pula 3. Alasan ketiga adalah sekaligus kegiatan motovasi, inisiatif. Analisa terhadap ketersediaan tenaga kerja
tertentu. Misalnya seseorang yang didesain dan dibagi berdasarkan motif yang berbeda- mengarahkan, namun demikian kunci pokok pertama yang akan di dalam perusahaan dan keperluannya
diangkat menjadi pemimpin, secara beda yang dimiliki oleh para pekerja. Contohnya sebelum SDM diarahkan dan di motivasi adalah ketika bagi masa yang akan datang membawa kepada
otomatis dia memiliki semacam pekerja yang memiliki motivasi yang tinggi untuk SDM ditentukan dan di tempatkan di mana kegiatan kesimpulan: (1) sekiranya tenaga kerja yang ada
kekuasaan yang sah atau melakukan kontrak social barangkali dapat menentukan dan menempatkan lebih cenderung sudah memadai bagi operasionalisasi perusahaan di
terlegitimasi. ditempatkan dalam pekerjaan dibagian pemasaran berada di dalam fungsi Pengorganisasian. masa yang akan datang, tidak perlu ada tindakan
4. Expert Power atau kekuasaan yang atau yang terkait dengan hubungan masyarakat. inisiatif yang dilakukan seperti rekrutmen, transfer.
berdasarkan keahlian atau 4. Alasan keempat dikarenakan ilmu social, khusus
kepakaran adalah kekuasaan yang 3. Pendekatan Biologis adalah pekerjaan juga harus ilmu manajemen tidak dapat dipisahkan satu sama 5. Langkah kelima adalah Evaluasi dan Modifikasi
muncul sebagai akibat dari didesain sedemikian rupa agar mempertimbangkan lainnya dan saling berkaitan, maka penulis tindakan. Sehingga perlu senantiasa dilakukan
kepakaran atau keahlian yang aspek biologis dari para tenaga kerja atau orang-orang berpendapat tidak terlalu menjadi masalah sekiranya evaluasi terhadap perencanaan sumber daya
dimiliki oleh seseorang. yang ada dalam organisasi. Faktor-faktor yang terkait manajemen SDM ini ditempatkan di bagian fungsi manusia disesuaikan dengan perencanaan strategis
5. Referent Power adalah kekuasaan dengan aspek biologis dari tenaga kerja adalah faktor pengorganisasian maupun di bagian fungsi perusahaan.
yang muncul akibat adanya gender, keamanan lingkungan, serta berbagai isu pengarahan. Menempatkan manajemen SDM sebagai
karakteristik yang diharapkan oleh lainnya.. bagian akhir dari fungsi pengorganisasian, dengan 4. A. Sebutkan dan jelaskan 3 Faktor individu
seseorang atau sekelompok orang demikian bisa menjembatani antara fungsi dalam organisasi !
terhadap seseorang yang memiliki B. Sebutkan dan Jelaskan 2 Pandangan mengenai pengorganisasian dan fungsi pengarahan.
pengaruh terhadap seseorang atau kewenangan Formal ! 1. Kontrak Psikologis adalah suatu kesepakatan tak
sekelompok orang tersebut. B. Ada beberapa langkah strategis sehubungan tertulis yang muncul ketika seseorang bergabung
B. Jelaskan 3 kunci Pokok agar pelimpahan 1. Pandangan Klasik mengenai kewenangan formal dengan perencanaan sumber daya manusia! dengan sebuah organisasi atau ketika tenaga kerja
wewenang efektif! menerangkan bahwa kewenangan pada dasarnya bergabung dalam sebuah perusahaan.
1. Kunci pertama adalah Kepercayaan terlahir sebagai akibat adanya kewenangan yang lebih 1. langkah pertama adalah Representasi dan refleksi
manajemen terhadap bawahan dalam tinggi dari kewenangan yang diberikan . misalnya dari rencana strategis perusahaan. Perencanaan SDM 2. Kesesuaian tenaga kerja yang dibutuhkan
melimpahkan wewenang perlu diiringi seorang manajer mendapatkan kewenangan formal sudah semestinya merupakan representasi dan perusahaan . Kesesuaian tenaga kerja yang
dengan pemberian kebebasan kepada akibat adanya pemberian kewenangan dari pihak yang refleksi dari keseluruhan rencana strategis dibutuhkan perusahaan. Terkait dengan faktor individu
bawahan untuk menjalankan kewenangan memiliki kewenangan yang lebih tinggi, misalnyan saja perusahaan. Artinya kualifikasi sumber daya manusia dari tenaga kerja.
menurut caranya sendiri. direktur utanama. yang nantinya dirumuskan sudah semestinya
memenuhi kriteria sebagaimana yang disyaratkan
3. Keragaman Individu dalam organisasi. Faktor lain 1. Pemimpin direktif yaitu pemimpin yang cenderung 3. Pola Komunikasi dalam struktur organisasi adalah 3. Membandingkan kinerja dengan standar adalah
yang harus disadari dan diterima oleh perusahaan untuk menentukan langsung apa yang harus dilakukan pola bagaimana setiap bagian-bagian dalam tingkat Penjualan setiap satu tahun sekali oleh
adalah bahwa manusia ditakdirkan tidak sama, baik oleh bawahan dan apa yang diharapakan oleh organisasi saling berkomunikasi satu dengan lainnya, manajer penjualan, maka pada tahap ini manajer
dari sisi latar belakang biologisnya, latar belakang pemimpin. baik antarbagian yang tingkatan yang sama penjualan akan melakukan perbandingan dari apa
pendidikannya, hingga berbagai faktor yang (horizontal) maupun yang berbeda tingkatannya yang telah diperoleh di bagian penjualan dengan
memengaruhi karakteristik setiap individu tenaga 2. Pemimpin suportif yaitu pemimpin yang cenderung (vertical). standar yang telah ditetapkan.
kerja. Perusahaan perlu memahami keragaman ini bersahabat dan mudah diajak berdialog oleh siapa
secara lebih terbuka dan menerimanya sebagai pun, memberikan perhatian penuh pada kesejahteraan 7. A. Sebutkan dan jelaskan 4 tujuan dari fungsi 4. Melakukan tindakan koreksi jika terdapat masalah
dinamika yang terdapat dalam organisasi mana pun. bawahan, serta memperlakukan anggota secara pengawasan! adalah harus ada proses pengawasan yang kita
setara. lakukan bahwa kinerja berada diatas standar, sama
B. Sebutkan dan jelaskan 2 jenis persepsi individu 1. Adaptasi Lingkungan adalah agar perusahaan dengan standar atau di bawah standar. Pengendalian
yang terkait dengan organisasi! 3. Pemimpin partisipatif yaitu pemimpin yang dapat terus beradaptasi dengan perubahan yang yaitu dengan mencari jawaban mengapa masalah
cenderung untuk memberikan konsultasi kepada terjadi di lingkungan perusahaan, baik lingkungan tersebut terjadi, yaitu kinerja berada di bawah standar,
1. Persepsi selektif yaitu proses penyeleksian bawahan, mengakomodasi berbagai masukan, serta yang bersifat Internal maupun lingkungan eksternal. lalu kemudian perusahaan melakukan berbagai
informasi mengenai sesuatu di mana sesuatu tersebut melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan. tindakan untuk mengoreksi masalah tersebut.
mengalami berbagai kontradiksi dan ketidaksesuaian 2. Meminimumkan kegagalan adalah untuk
dari persepsi awal yang kita yakini. 4. Pemimpin prestatif yaitu pemimpin yang memiliki meminimumkan kegagalan ketika perusahaan 8. A. Sebutkan dan jelaskan 4 elemen dalam
visi perubahan dan standar yang tinggi akan melakukan kegiatan produksi misalnya perusahaan desain system produksi!
2. Stereotip yaitu proses pelabelan terhadap produktivitas, memberikan dorongan kepada bawahan berharap agar kegagalan seminimal mungkin.
seseorang berdasarkan suatu kejadian tertentu yang untuk berprestasi, dan memotivasi kemampuan 1. Lokasi Produksi adalah Keputusan mengenai
di alami atau dilakukan oleh seseorang tersebut. bawahan dalam melakukan berbagai pekerjaan. 3. Meminimumkan Biaya adalah untuk meminimumkan dimana produksi akan dilakukan sangat penting.
biaya. Melalui penetapan standar tertentu dalam Contoh perusahaan yang bergerak dalam bisnis
5. A. Sebutkan dan jelaskan 3 Pendekatan 6. A. Secara teroritis maupun praktis, kelompok meminimumkan kegagalan dalam produksi misalnya restoran, namun lokasi kegiatannya jauh dari
mengenai motivasi! kerja dapat dibagi dua, sebutkan dan jelaskan! akan dapat meminimumkan biaya yang harus masyarakat bisa jadi akan menyebabkan tingkat
dikeluarkan oleh perusahaan. penjualan dari perusahaan tersebut justru rendah.
1. Pendekatan tradisional. Pendekatan ini memandang 1. Kelompok Kerja Formal adalah kelompok kerja yang
bahwa pada dasarnya manajer memiliki kinerja yang dibentuk atau disusun secara resmi oleh manajer di 4. Antisipasi kompleksitas Organisasi adalah agar 2. Tipe proses produksi secara garis besar, terdapat
lebih baik sekiranya diiming-iming dengan kompensasi mana kelompok kerja tersebut diberikan tugas dan perusahaan dapat mengantisipasi berbagai kegiatan dua jenis tipe produksi yaitu system produksi
berupa uang. pekerjaan yang terkait dengan pencapaiaan tujuan organisasi yang kompleks. intermiten dan system produksi yang berkelanjutan.
organisasi System produksi intermiten adalah system produksi
2. Pendekatan Relasi Manusia. Bahwa kontrak social B. Sebutkan dan Jelaskan langkah-langkah proses dimana pengelolaan kegiatan produksi bersifat tidak
atau relasi antar manusia justru akan membantu dan 2. Kelompok Kerja Informal adalah kelompok kerja pengawasan! terus-menerus atau berkelanjutan, dan menggunakan
memelihara motivasi para pekerja. Pada Intinya disusun atau tersusun dengan sendirinya ketika pola mulai-selesai.
manajer semestinya berkewajiban untuk membantu beberapa anggota dari organisasi yang kegiatannya 1. Penetapan standar dan metode penilaian kinerja
para pekerja untuk melakukan interaksi social di biasanya tidak terkait langsung dengan rencana- adalah pertama adalah bahwa sering kali tujuan terlalu 3. Sistem Produksi yang terus-menerus adalah
lingkungan pekerjaannya dan membuat mereka rencana rutin dari organisasi, namun secara tidak bersifat umum sehingga sulit untuk dinilai pada saat system produksi di mana pengelolaan kegaiatan
merasa diperlukan dan penting bagi perusahaan, yang langsung akan memengaruhi kinerja dari orang-orang implementasi dilakukan. Kedua adalah memuat produksi bersifat terus-menerus dan untuk jangka
oleh karena itu mereka akan menunjukan kinerja dalam organisasi. standar yang lebih jelas dinyatakan. Ketiga dilakukan waktu yang relative panjang
terbaik bagi perusahaan. secara jelas dan lengkap adalah bahwa kejelasan dan
B. Sebutkan dan jelaskan Bentuk-bentuk kelengkapan tujuan memuadahkan manajemen dalam 4. Rancangan Rumah Produksi adalah tempat di
3. Pendekan sumber daya manusia. Pendekatan ini komunikasi dalam organisasi! melakukan komunikasi dalam organisasi termasuk mana kegiatan produksi dijalankan. Contohnya rumah
mengkritisi simplifikasi atau penyederhanaan juga menentukan metode yang akan digunakan dalam produksi dapat berupa kantor, pabrik, maupun
pandangan terhadap pekerja yang hanya didasarkan 1. Komunikasi Interpesonal adalah komunikasi yang mengevaluasi standar yang telah ditetapkan. berbagai jenis tempat lainnya.
pada uang dan interaksi social. dilakukan antara seseorang dengan orang lain dalam
sebuah organisasi. 2. Penilaian Kinerja adalah upaya untuk 5. Rancangan system produksi . Rancangan produksi
B. Sebutkan dan jelaskan 4 tipe pemimpin membandingkan kinerja yang dicapai dengan tujuan adalah rancangan system produksi yang bersifat
berdasarkan model jalan tujuan! 2. Komunikasi dalam berbagai bentuk jejaring dan standar yang telah ditetapkan semula berkesinambungan dari awal hingga akhir dan
komunikasi adalah bentuk interaksi antaraindividu mengikuti satu pola proses produksi.
dalam kelompok maupun organisasi.
B. Sebutkan dan jelaskan beberapa metode bagi yang hendak dilakukan oleh organisasi atau sekalipun ketersediaan sumber daya yang dimilikinya organisasi nirlaba perlu memegang asas
peningkatan produktivitas! perusahaan. terbatas. profesionalisme dalam pekerjaan. Jangan sampai kita
yang tak mengerti mengenai alat kedokteran tapi
1. Metode just-in time adalah memiliki 2 pengertian. 2. Akurat adalah informasi yang tidak akurat dapat 2. Profesional berarti bahwa usaha kecil dijalankan memaksakan diri sebagai sukarelawan.
Pengertian pertama adalah sebuah metode menimbulkan kesalahan fatal dalam pengambilan dengan menganut kepada prinsip-prinsip manajemen
pengendalian proses produksi dengan jalan keputusan manajemen. modern dalam sebuah organisasi. 4. Kemampuan adaptif dari Organisasi Nirlaba.
meminimumkan pengelolaan persediaan melalui Organisasi nirlaba perlu memiliki kemampuan untuk
penggunaan seluruh material dan bahan produksi 3. Lengkap atau komplit adalah informasi yang tidak 3. Inovatif adalah usaha kecil perlu mengembangkan beradaptasi dengan perubahan. Perubahan-
dengan jalan hanya mendatangkannya pada saat lengkap bisa menyebabkan para manajer hanya pola-pola inovatif dengan memunculkan berbagai ide perubahan yang biasanya dialami oleh organisasi
tertentu ketika kegiatan produksi dilakukan. memfokuskan pada salah satu aspek keputusan saja. baru mengenai pengembangan usaha yang dijalankan nirlaba, diantaranya adalah perubahan generasi dari
oleh mereka. pengelola organisasi, jumlah sasaran akhir atau
Pengertian kedua adalah sebuah konsep pengelolaan 4. Cepat secara Periodik adalah informasi yang lambat pengguna organisasi nirlaba yang mungkin bertambah
produksi yang berusaha untuk mengoptimalkan hasil bahkan lebih lambat dari kecepatan perubahan data- 4. Keluasan Jaringan usaha . Jaringan merupakan sedangkan sasaran input mungkin berkurang dan juga
produksi melalui pengurangan pemborosan sumber data yang terjadi di lapangan akan menyebabkan kunci keberhasilan usaha. Semakin luas jaringan yang berbagai bentuk perubahahn lainnya.
daya. manajer mengambil keputusan yang sudah usang dapat dibangun oleh usaha kecil, dari mulai jaringan
atau tidak relevan lagi dengan kondisi lingkungan dengan pemasok, investor, pelanggan, hingga
2. Metode desain dan pengerjaan dengan bantuan perusahaan dan Bisnis berbagai pihak terkait, semakin besar peluang usaha
computer. Metode ini dikenal oleh Computer- kecil untuk mengembangkan usahanya dalam jangka
Aided Design (CAD) dan Computer Aided B. Sebutkan beberapa faktor yang perlu panjang.
Manufacturi (CAM). Metode ini merupakan dipertimbangkan dalam mengelola atau melakukan
penggunaan teknologi computer dalam manajemen informasi! 5. Kemampuan adaptif adalah manajemen usaha
melakukan desain dan pengerjaan kegiatan kecil juga perlu memiliki kemampuan untuk
perusahaan, khususnya dalam kegiatan produksi. 1. Sumber daya yang relevan dan up to date. Sumber beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Adaptasi
Salah satu contohnya adalah dalam mendesain data harus senantiasa dicari dan di kini kan (di-update) juga diperlukan usaha kecil dalam mengantisipasi
produk. sehingga tetap relevan dengan pengambilan berbagai perubahan yang terjadi secara internasional.
3. Sistem pengerjaan yang fleksibel adalah system keputusan oleh manajemen.
yang mengintegrasikan seluruh mesin produksi B. Faktor-faktor apa sajakah yang perlu
secara otomatis melalui sebuah computer di 2. Bagian yang bertugas mengolah dan memproses dipertimbangkan dalam manajemen organisasi
mana computer ini mengatur seluruh proses data. Karena banyaknya sumber dan jenis data yang nirlaba!
produksi sesuai dengan produk yang diinginkan. diperlukan, diperlukan satu bagian khusus dari
4. Sistem Pengerjaan Terintegarasi Berbasis perusahaan yang bertugas untuk mengintegrasikan 1. Karakteristik produk atau keluaran dari organisasi
Komputer adalah metode pengerjaan dengan berbagai data yang diperlukan oleh perusahaan, Nirlaba adalah umumnya keluaran yang dihasilkan
mengintegrasikan konsep otomatis, just-in-time, sehingga bisa menjadi informasi yang berharga dalam oleh sebuah organisasi nirlaba berupa jasa yang
pengerjaan fleksibel, dan CAD/CAM adalah pengambilan keputusan. bernilai kemanusiaan, kemasyarakaran, lingkungan
metode pengerjaan yang dikenal sebagai system maupun nilai social lainnya.
pengerjaan terintegrasi berbasis computer atau di 3. Teknologi atau alat bantu proses pengolahan data
kenal computer-integrated manufacturing (CIM) . menjadi informasi. Karena banyaknya informasi yang 2. Sasaran dari kegiatan organisasi nirlaba . Ada 2
CIM adalah keseluruhan integrasi dari seluruh tersedia di masyarakat dari berbagai sumber, jenis sasaran yang ingi dicapai dalam organisasi
aktivitas perusahaan yang terkait satu sama lain penggunaan alat bantu menjadi sebuah tuntutan untuk nirlaba yaitu sasaran input dan sasaran akhir. Sasaran
melalui sebuah system computer. dilakukan oleh perusahaan sekiranya manajemen input adalah mereka atau sesuatu yang memiliki
5. Manajemen Berbasis Supply Chain adalah informasi yang dilakukan ingin akurat, cepat, dan tepat potensi untuk berkontribusi dalam mendukung
konsep yang menjelaskan proses interaksi antara tercapainya produk atau keluaran yang ingin
pemasok, pabrik atau perusahaan. 10. A. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor untuk dihasilkan oleh organisasi nirlaba. Sasaran akhir
menjalankan atau melakukan manajemen usaha adalah mereka atau sesuatu yang berpotensi untuk
9. A. Sebutkan dan jelaskan syarat-syarat kecil ! menerima keluaran dari hasil kegiatan yang dijalankan
informasi! oleh organisasi nirlaba.
1. Entrepreneurship adalah sebuah proses di mana
1. Relevan adalah sebuah data dikatakan sebagai seseorang atau sebuah organisasi menjawab peluang 3. Sikap Profesional dari pengelola organisasi nirlaba.
informasi sekiranya memiliki relevansi terhadap apa Orang-orang yang bekerja atau ditugaskan di

Anda mungkin juga menyukai