ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN (MARKETING

ENVIRONMENT)

PAPER
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Manajemen Pemasaran
Internasional

Oleh :
Teuku Raya Mahesa 163402092
Ilham Wildan 163402116
Antonio Adolpo 163402141

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SILIWANGI
TASIKMALAYA
2018
 ABSTRAK

ANALISIS LINGKUNGAN PEMASARAN (MARKETING ENVIRONMENT)

Hennes & Mauritz (H&M) di Afrika Selatan
Oleh :
Teuku Raya Mahesa 163402092
Ilham Wildan 163402116
Antonio Adolpo 163402141

H&M merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fashion kelas

dunia. Selain dibidang fashion H&M pun mengelurkan produk kecantikan yang
sudah dijual di beberbagai negara. H&M sendiri sudah banyak dikenal oleh
beberapa negara. Karena H&M telah membuka gerai-gerai serta toko berbasis
Online nya diseluruh negara.

Afrika Selatan merupakan negara yang memiliki kebudaya yang sangat

beragam. Disisi lain, mereka pun memiliki julukan yang dikenal dengan “Negara
Pelangi”. Mereka bangga dengan sebutan itu karena pada kenyataannya mereka
memiliki beragam jenis warna kulit dari mulai Hitam, Putih, Cokelat, dan kuning
semua ada pada satu negara ini hidup dengan tentram. Pada kasus H&M sendiri
ada beberapa kalangan yang tidak merasa nyaman dengan produk yang mereka
pasarkan. Pasalnya H&M yang sudah berdiri sejak tahun 2015 di Johannesburg,
Afrika Selatan ini memiliki kejadian yang tidak mereka sangka-sangka. Disaat
H&M memiliki niatan untuk memasarkan produk mereka di pasar Afrika Selatan,
namun seorang Model yang mereka gunakan untuk salah satu produk tersebut
membuat masyarkat Afrika Selatan geram. Karena masyarakat berpikir bahwa
H&M rasis terhadap warna kulit dan mereka menilai ini adalah diskriminasi.
Permasalahnya karena Hoodie yang digunakan model tersebut bertuliskan
“Coolest Monkey in the Jungle”, sontak masyarakat kulit hitam merasa tidak
terima, karena Model tersebut seakan-akan mengidentitaskan seekor “monyet
yang paling keren di hutan”.Sosial Budaya di Afrika Selatan juga merupakan
salah satu yang mempengaruhi permasalahan yang terjadi.

Kata : H & M, Lingkungan Pemasaran

I. Pendahuluan

Lingkungan pemasaran adalah linkungan yang terdiri dari para pelaku atau
kekuatan-kekuatan lingkungan yang akan mempengaruhi usaha pemasaran
perusahaan. Lingkungan pemasaran terdiri dari:
Demografhy Economy

Competitors

Political Legal
Company
Social Culture

Operation
suppliers Customers
Finance

HR

Competitors
Physical (SDA) Tecnology

Forces Actors Actors

 A macro External  An Organization  A Micro External

Environment Internal Environment Environment

Fast-fashion adalah sebuah istilah kontemporer yang digunakan dalam

industri mode atau fashion untuk mengekspresikan desain yang berpindah cepat
dari peragaan busana ke pasaran agar dapat menangkap tren mode terkini (Hines,
et al., 2001). Menurut Lisa Muran (2008) koleksi busana fast-fashion didasarkan
pada tren mode terkini yang dipresentasikan di Fashion Week. Beberapa aspek
rantai penawaran dioptimalkan agar tren tersebut dapat di desain dan di
manufaktur secara cepat dan murah sehingga khalayak umum dapat membeli baju
gaya terkini dengan harga terjangkau. Seperti perusahaan multinasional yang
bergerak dalam bilang fashion asal Swedia yaitu H & M (Hennes & Mauritz AB).
II. Profil Perusahaan
H & M (Hennes & Mauritz AB) merupakan sebuah perusahaan
multinasional yang memproduksi busana. Perusahaan ini menghasilkan
berbagai macam produk pakaian. didirikan di Västerås, Swedia pada tahun
1947 oleh Erling Persson. Saat ini mereka menjual pakaian dan kosmetik di
sekitar 2.200 toko di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa fakta singkat
tentang H & M:
1. H & M menawarkan mode dan kualitas dengan harga terbaik. Toko
pertama H & M dibuka di Swedia pada tahun 1947.
2. H & M menawarkan fashion untuk wanita, pria, remaja dan anak-anak.
3. Koleksi yang diciptakan terpusat oleh sekitar 100 desainer di rumah
bersama-sama dengan pembeli dan pembuat pola.
4. H & M juga menjual kosmetik-merek sendiri, aksesori dan alas kaki.
5. Toko-toko ini diperbarui setiap hari dengan item fashion baru.
6. Belanja Online saat ini tersedia di Swedia, Norwegia, Denmark, Finlandia,
Belanda, Jerman, Austria dan Inggris.
7. H & M tidak memiliki pabrik apapun, tapi malah membeli barang dari
sekitar 700 pemasok independen, terutama di Asia dan Eropa.
8. H & M memiliki kantor produksi sekitar 16 di seluruh dunia, terutama di
Asia dan Eropa.
9. H & M mempekerjakan sekitar 87.000 orang.
10. Omset tahun 2010 adalah SEK 126.966 juta.

H&M adalah menawarkan pelanggan mode dan kualitas dengan harga

terbaik. Mereka telah menekankan berkali-kali bahwa kualitas lebih dari
sekadar memastikan bahwa produk memenuhi atau melampaui harapan
pelanggan. Mereka terus bekerja untuk meningkatkan produk mereka dengan
memproduksi dalam kondisi baik dan dengan dampak terbatas pada
lingkungan. H&M bertanggung jawab atas bagaimana operasi mereka
memengaruhi orang dan lingkungan yang merupakan kunci bagi laba dan
pertumbuhan mereka. “Operasi bisnis H&M bertujuan untuk dijalankan dengan
cara yang berkelanjutan secara ekonomi, sosial dan lingkungan. Dengan
berkelanjutan, kami maksudkan bahwa kebutuhan generasi sekarang dan masa
 depan harus dipenuhi. ”CEO mereka saat ini, KarlJohan Persson sangat
percaya bahwa keberlanjutan akan semakin menjadi faktor higienis dalam
industri mereka.

H & M telah berkembang menjadi sebuah merek fashion yang benar-

benar global dengan lebih dari 3.300 toko di 62 pasar di empat benua. Pada
tahun 2010, penjualan H & M termasuk PPN sebesar SEK 127 milyar, laba
untuk tahun ini SEK 18,7 miliar dan jumlah karyawan lebih dari 87.000. H &
M telah diperluas secara substansial dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu
faktor yang menyebabkan kesuksesan H&M ini adalah cara perusahaan ini
melakukan pemasaran dan memuaskan target pelanggan mereka.

Tabel 1 Profil Perusahaan Hennes & Mauritz AB (H&M)

Nama Perusahaan Hennes & Mauritz AB Logo Perusahaan

Kantor Pusat Stockholm, Swedia
Didirikan di Västerås, Swedia,
1947
Pendiri Erling Persson
CEO Karl-Johan Persson
Slogan Fashion and Quality at
The Best Price
Profit US$25.191 milyar
(2016)
Produk Fashion pria dan wanita

III. Analisis Lingkungan Perusahaan Hennes & Mauritz (H&M)

A. Analisis Lingkungan Internal Hennes & Mauritz (H&M)
1. Aspek Sumber Daya Manusia
H&M memiliki organisasi matriks di mana Direktur Pelaksana
menunjuk anggota tim Manajemen eksekutif serta manajer negara. Semua
perusahaan dalam kelompok H&M mengikuti organisasi matriks ini untuk
merampingkan sistem rutin dan kontrol sehingga memungkinkan
kerjasama dan pergerakan internal dan eksternal antara perusahaan. H&M
mempekerjakan lebih dari 123,178 orang di 3.300 toko secara global.
Pandangan perusahaan mereka terhadap staf mereka adalah pendekatan
Perilaku atau Humanistik seperti yang dianjurkan oleh Follett, MP dan
Mayo, E. Setiap karyawan dipandang sebagai individu, diperlakukan
dengan hormat dan integritas, sehingga membentuk tempat kerja Inklusif.
Keanekaragaman dan kesetaraan dipromosikan sementara ada kebijakan
tanpa toleransi terhadap diskriminasi dan pelecehan. Peluang yang sama
ditawarkan kepada semua orang, tanpa memandang usia, jenis kelamin,
atau etnis. Lebih dari 50% anggota Dewan adalah perempuan.

Gambar 1 Struktur Organisasi H&M

H&M mendukung pendekatan behaviorisnya dengan HIP skema,
mendorong semua orang untuk bekerja sebagai tim demi kebaikan yang
lebih besar. "Prinsip pintu terbuka" diikuti oleh semua manajer di mana
setiap karyawan memiliki akses langsung ke manajemen untuk membahas
masalah terkait pekerjaan. Semua karyawan memiliki hak untuk serikat
pekerja dan perundingan bersama. Kebijakan ini juga berlaku untuk
karyawan pemasok. H&M menggunakan daya belinya yang luas untuk
memengaruhi kehidupan para karyawan ini secara positif dan etis. Dengan
mengadopsi pendekatan "kontrak Psikologis" untuk hubungan antara
pemberi kerja dan karyawan, H&M telah memastikan bahwa hubungan
manusia yang etis tetap merupakan yang terpenting dalam kebijakan
perusahaannya
2. Aspek Operasional

H&M Sebagai produsen fashion dunia dengan pendapatan $25.191

Billion telah memiliki sekitar sekitar 3.300 toko di seluruh dunia. H&M
adalah produsen pakaian nomor satu terbesar didunia yang menggunakan
katun organik atau organic cotton. Gerai H & M sendiri bisa kita temukan
di Kota-Kota besar Republik Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya
dan sebagainnya.

Sebagai Produk yang mengutamakan kualitas, H & M tentunya

membuat standar produksi yang dapat memberikan kesan yang baik.
Departemen Kualitas global H & M menetapkan standar dan persyaratan
untuk semua produk dan merek dalam kelompok H & M, berdasarkan
harapan pelanggan, kesehatan dan masalah lingkungan, keamanan produk
dan undang-undang. Perusahaan H & M selalu mengedepankan Fasilitas-
Fasilitas yang mempermudah serta membuat nyaman konsumen. Beberapa
Concept Stores yang ditawarkan H & M Diseluruh belahan dunia
diantaranya :

a. COS (Colection of Style)

COS meluncurkan toko andalannya di London's Regent Street pada

Maret 2007 dengan pertunjukan catwalk di Royal Academy. Konsepnya
meliputi gaya minimalis yang terinspirasi oleh arsitektur, grafik, dan
desain. Toko ini mengkhususkan diri pada pakaian modern untuk pria dan
wanita yang kurang berorientasi pada tren daripada label lain yang
harganya sama. COS membuat pakaian yang bisa dikenakan di luar
musim. COS memiliki 197 toko di 34 negara di Eropa, Asia, Amerika
Utara, Australia, dan Timur Tengah dan saat ini dijual secara online ke 19
pasar melalui cosstores.com.
b. & Other Stories

& Other Stories diluncurkan pada musim semi 2013, dengan tujuh
toko dibuka di seluruh Eropa. Toko Regent Street dibuka pada 8 Maret
2013, dengan lokasi lain di Barcelona, Berlin, Kopenhagen, Dublin,
Milan, Paris, dan Stockholm. & Other Stories menawarkan pakaian,
sepatu, tas, aksesori, dan produk kecantikan wanita, dengan fokus pada
kualitas tinggi di seluruh kisaran harga yang luas. Pada Maret 2016, ia
berkolaborasi dengan label desainer Rodarte. & Other Stories memiliki 46
toko di 12 negara, serta e-commerce di 14 di stories.com (sebelumnya di
otherstories.com)

c. ARKET

Toko ARKET pertama dibuka di Regent Street pada bulan Agustus

2017, telah disiapkan sejak Juni 2015. Merek tersebut diberi label "pasar
modern" dan memiliki garis yang dikenal sebagai "arsip", di mana setiap
item dikenal dengan kode sembilan digit yang diatur ke dalam
departemen, kategori, produk, dan material. ARKET juga menjual pakaian
anak-anak dan peralatan rumah tangga, dan memiliki kafe di dalam toko.

d. FaBric Scandinavien AB

pada 2008, H&M membeli 60 persen saham di perusahaan mode

Swedia FaBric Scandinavien AB, dan membeli sisa saham pada 2010
dengan harga total SEK552 juta ($ 62,3 juta). Tiga merek perusahaan -
Senin Murah, Monki, dan Hari Kerja - terus dijalankan sebagai konsep
terpisah.

e. Cheap Monday

Cheap Monday, yang dikenal karena logo tengkoraknya yang khas,

adalah merek fashion lengkap yang diluncurkan pada tahun 2004. Merek
ini tersedia dari banyak pengecer di seluruh dunia serta toko sendiri dan
situs e-commerce cheapmonday.com.

f. Monki
 Monki adalah "konsep ritel internasional liar dan gila yang percaya
bahwa, ia perlu melawan yang biasa dan meningkatkan imajinasi dengan
pengalaman di luar yang biasa". Merek ini menjual busana untuk wanita
muda di toko-toko di 13 pasar, dan tersedia online di 18 pasar di
monki.com.

g. Weekdays

Weekdays, ditata sebagai WEEKDAY, 'membawa merek in-house

seperti MTWTFSS WEEKDAY dan Weekday Collection serta merek
eksternal. Merek ini memiliki toko di 9 pasar dan tersedia online di 18
pasar di weekday.com dan di 140 pasar di asos.com .

Selain Gerai yang didesai mewah serta berkelas, H&M pun

memberikan akses kemudahan dalam operasionalnya yaitu melalui sistem
Digital yang memberikan kepada pelanggan dengan berbelanja melalui
sistem Online via Official Website H & M yang dapat kita pilih sesuai
regional Negara. Tipe system informasi yang digunakan oleh Pizza Hut
dijelaskan berikut ini:

3. Aspek Keuangan
Menurut website brandirectory 2017, menyatakan data global 500
The Most valuable brand of 2017, yaitu data brand value dari
seluruh brand terbesar diseluruh dunia menepatkan H&M pada
posisi 77 di tahun 2016 dengan brand value sebesar
$15.510.000.000, sedangkan pada tahun 2017 H&M menepati
peringkat ke-63 dengan brand value sebesar 19.177.000.000. Maka
dari itu dapat dilihat brand H&M mampu berkembang dengan
banyaknya persaingan di dunia fashion saat ini. Brand seperti COS,
& Other Stories, Monki, dan Weekday merupakan jantung utama
H&M. Reputasi H&M terselamatkan oleh keberagaman brand-nya
sehingga menyasar berbagai kalangan.
 Periode Akhir: 2018 2017 2016 2015
30/11 30/11 30/11 30/11

Total Pendapatan 210400 200004 192267 180861

Pendapatan 210400 200004 192267 180861
Pendapatan Lainnya, Total - - - -
Biaya Pendapatan, Total 99513 91914 86090 77694
Laba Kotor 110887 108090 106177 103167
Total Biaya Operasi 194907 179435 168444 153919
Penjualan/Umum/Administrasi
86281 79769 75596 70551
Beban, Total
Penelitian & Pengembangan - - - -
Penyusutan / Amortisasi 9113 7752 6758 5674
Biaya (Pendapatan) Bunga - Net
- - - -
Operasi
Pengeluaran (Pendapatan) Tak Biasa - - - -
Biaya Operasi Lainnya, Total - - - -
Pendapatan Operasi 15493 20569 23823 26942
Pendapatan (Biaya) Bunga, Net Non-
146 240 216 300
Operasi
Untung (Rugi) Penjualan Aset - - - -
Lainnya, Bersih - - - -
Laba Bersih Sebelum Pajak 15639 20809 24039 27242
Provisi Pajak Penghasilan 3505 4625 5403 6344
Laba Bersih Setelah Pajak 12134 16184 18636 20898
Saham Minoritas - - - -
Ekuitas dalam Afiliasi - - - -
Penyesuaian GAAP AS - - - -
Laba Bersih Sebelum Item Luar
12134 16184 18636 20898
Biasa
Total Item Luar Biasa 518 - - -
Laba Bersih 12652 16184 18636 20898
Total Penyesuaian terhadap Laba
- - - -
Bersih
Pendapatan Tersedia bagi Saham
Biasa Tidak Termasuk Item Luar 12134 16184 18636 20898
Biasa
Penyesuaian Dilusi - - - -
Laba Bersih Dilusi 12652 16184 18636 20898
Saham Rata-Rata Tertimbang Dilusi 1655,07 1655,07 1655,07 1655,07
EPS Dilusi Tidak Termasuk Item
7,33 9,78 11,26 12,63
Luar Biasa
Dividen per Saham - Terbitan Primer
9,75 9,75 9,75 9,75
Saham Biasa
EPS Dilusi Dinormalisasi 7,33 9,78 11,26 12,63
* Dalam Juta SEK (kecuali data per saham)

4. Aspek Pemasaran
a. Target Market
a.1. Segmentasi Pasar
adalah suatu pendekatan untuk menganalisis sifat dari suatu
pasar untuk memungkinkan suatu bisnis untuk lebih
menargetkan produk itu pada pelanggan dengan kebutuhan dan
persyaratan yang serupa. Semua perusahaan memiliki strategi
pemasaran yang luar biasa yang sesuai dengan pasar mereka.
Pemasar menggunakan pendekatan karakteristik individu,
kelompok dan lokasi berbeda. H&M fokus pada 3 segmen
utama: segmentasi demografis, geografis, dan psikografis.
Segmentasi geografis membagi pasar menjadi beberapa unit
geografis yang berbeda seperti negara, wilayah, negara bagian,
negara atau kota. H&M memasarkan produk mereka di area
utama di masing-masing negara.
Segmentasi demografis membagi pasar menjadi kelompok-
kelompok berdasarkan pada variabel seperti usia, jenis
kelamin, ukuran keluarga dan lain-lain. H&M memiliki
serangkaian merek pakaian, sepatu, dan pakaian pria, wanita
dan anak-anak.
Segmentasi psikografis membagi pembeli menjadi kelompok-
kelompok berbeda berdasarkan kelas sosial, gaya hidup, atau
ciri-ciri pribadi. H&M memiliki koleksi desainer mereka yang
 berfokus pada penggemar mode untuk membuat pakaian
desainer lebih terjangkau. Mereka juga menargetkan orang
dewasa muda yang bekerja dengan pakaian kantor. Pakaian
dasar ditargetkan untuk kaum muda, setengah baya.
a.2. Targeting
H&M berhasil dalam menggunakan strategi yang
dibedakan karena mereka akan dapat fokus pada setiap segmen
individu dan menciptakan nama merek mereka dengan bantuan
promosi. Selain merek dan koleksi H&M mereka sendiri,
mereka memiliki 5 merek lain di bawahnya; Monki, COS, .
Masing-masing merek memiliki target pasar sendiri.
Menambahkan merek berita memperluas basis pelanggan dan
memaksimalkan operasi global yang ada.
a.3. Positioning
H&M mempromosikan pakaian berkelanjutan. Tujuan
utamanya adalah untuk membuat industri pakaian lebih
berkelanjutan dan menciptakan perubahan positif di
masyarakat. Mereka telah melakukan upaya besar untuk
mempromosikan pembangunan sosial dan mengurangi dampak
lingkungan. Mereka adalah konsumen kapas organik terbesar
kedua dan memastikan pembangunan berkelanjutan secara
sosial, ekonomi dan lingkungan.
b. Marketing Mix

B. Analisis Lingkungan Eksternal Hennes & Mauritz (H&M)

1. Analisis Lingkungan Eksternal Mikro
a. Pemasok
H&M tidak memiliki pabrik, sebaliknya H&M bekerja
dengan pemasok independen berjumlah sekitar 2.700 di seluruh
dunia yang juga terlibat dalam desain dan pengembangan. H&M
melakukan pemilihan negara-negara yang memproduksi, sekitar
800 pemasok yang memiliki lagi sub-pemasok. Kebanyakan
 pemasok dari negara-negara di benua eropa dan asia. H&M
memiliki jaringan pemasok yang luas di seluruh dunia, dari Asia
hingga Eropa dan AS. Pabrik-pabrik manufaktur dan pemrosesan
mereka dihimpun di Asia, terutama di negara-negara berkembang
seperti Cina, Bangladesh atau Vietnam. H&M dapat dengan mudah
mengurangi biaya dengan mengambil keuntungan penuh dari biaya
tenaga kerja yang rendah di negara-negara ini.
b. Pelanggan
H&M menawarkan jangkauan yang luas dan beragam yang
memungkinkan pelanggan untuk menemukan gaya pribadi mereka
sendiri. Untuk memuaskan pelanggan, produk harus pada waktu
yang tepat dan di tempat yang nyaman. Toko-toko H&M selalu
berlokasi di tempat orang-orang ramai. Toko mereka besar, terletak
di sudut paling terlihat di pusat kota. Pelanggan dapat dengan
mudah menemukan mereka dan menghabiskan uang untuk produk
mereka. Selain menjual pakaian di toko, H&M sekarang juga
menawarkan toko online mereka, yang sangat nyaman bagi
pelanggan ketika mereka ingin membeli pakaian baru tetapi
mereka tidak punya waktu untuk datang ke toko. Hanya dengan
beberapa klik, pelanggan dapat dengan mudah membeli dan
mengirimkannya langsung ke tempat mereka. Semua produk difoto
dan diberi informasi terperinci, yang diatur secara visual di situs
web H&M.
c. Pesaing
Dalam usahanya melayani kelompok pasar pelanggan,
perusahaan tidaklah sendiri. Usaha suatu perusahaan untuk
membangun sebuah sistem pemasaran yang efisien guna melayani
pasar gelati disaingi oleh perusahaan lain. Sistem pemasaran dan
strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi
oleh sekelompok pesaing.. Saat ini ada banyak merek lain yang
memiliki konsep bisnis yang sama dengan H&M seperti Forever21
 dari Amerika dan ASOS dari Inggris. Merek-merek ini juga
membawa koleksi pakaian kasual dengan harga terjangkau.

2. Analisis Lingkungan Eksternal Makro

a. Politik
Indonesia merupakan negara berkembang yang sangat terbuka
dengan kebijakan untuk meningkatkan investasi asing ke Indonesia.
Hal ini membuat H&M dengan cepat membuka Toko di berbagai Kota
besar seperti Jakarta,Bogor,Bandung,dan Surabaya.
b. Ekonomi
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai Produk Domestik Bruto
(PDB) per Kapita Indonesia sebesar USD 3.927 atau sekitar Rp 56 juta
per kapita per tahun. Angka ini naik dibandingkan tahun-tahun
sebelumnya.
c. Sosial-Budaya
kebanyakan dari masyarakat Indonesia lebih banyak mengkonsumsi
atau menggunakan produk luar negeri dari pada dalam negeri, gaya
mewah yang terjadi apabila memakai produk luar serta Tingkat gengsi
yang tinggi pun merupakan faktor utama penyebab hal ini terjadi .
d. Teknologi
Indonesia sebagai negara berkembang memiliki tingkat teknologi
yang cukup maju baik secara infrastruktur jaringan maupun SDM yang
dimiliki. Masyarakat indonesia sebagian besar mulai beralih ke E-
Commerce dalam kegiatan konsumsinya.
e. Legal
Setelah Apartheid berakhir pada awal 1990-an, Afrika Selatan
mengadakan banyak Perjanjian Investasi Bilateral (BIT) dengan
banyak negara asing yang mengatur rezim investasi asing bagi investor
asing dari negara-negara di Afrika Selatan (dalam hal klausul
pengambilalihan dan resolusi sengketa).. Hal ini menghasilkan
penandatanganan undang-undang Perlindungan Investasi 2015
(meskipun belum ada tanggal operasi resmi yang diumumkan), yang
 telah secara signifikan mengubah perlindungan yang akan diterima
oleh investor asing di Afrika Selatan dalam hal kompensasi jika
properti mereka diambil alih oleh pemerintah Afrika Selatan dan
dalam hal penyelesaian perselisihan hukum antara investor asing dan
pemerintah Afrika Selatan.

Di bawah BIT lama, investor asing dijamin akan diberi

kompensasi dengan "nilai pasar wajar" jika properti mereka diambil
alih, dan memiliki hak pertama untuk meminta bantuan ke pengadilan
internasional jika ada perselisihan mengenai investasi asing mereka. Di
bawah undang-undang baru ini, investor asing berada pada level yang
sama dalam hal perlindungan dengan investor domestik, dan jika
properti mereka disita, mereka akan dikompensasi pada nilai yang
dianggap sebagai nilai "adil dan setara" oleh pemerintah Afrika
Selatan. Dalam hal penyelesaian sengketa, investor asing harus
menghabiskan semua solusi domestik sebelum mereka berhak untuk
membawa masalah tersebut ke pengadilan internasional.

C. Analisis SWOT

1. Strengths - Internal Strategic Factors

a. Komunitas dealer yang kuat - Ini telah membangun budaya di antara
distributor & dealer di mana dealer tidak hanya mempromosikan produk
perusahaan tetapi juga berinvestasi dalam pelatihan tim penjualan untuk
menjelaskan kepada pelanggan bagaimana ia dapat mengekstrak manfaat
maksimal dari produk.
b. Pemasok yang andal – H & M memiliki basis yang kuat untuk pemasok bahan
baku yang andal sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengatasi
hambatan rantai pasokan.
c. Arus Kas Bebas yang Kuat - H&M memiliki arus kas bebas yang kuat yang
menyediakan sumber daya di tangan perusahaan untuk berkembang ke
proyek-proyek baru.
d. Tenaga kerja yang sangat terampil melalui program pelatihan dan
pembelajaran yang berhasil. H&M menginvestasikan sumber daya yang
 sangat besar dalam pelatihan dan pengembangan karyawannya sehingga
menghasilkan tenaga kerja yang tidak hanya sangat terampil tetapi juga
termotivasi untuk mencapai lebih banyak.
e. High level of customer satisfaction – the company with its dedicated customer
relationship management department has able to achieve a high level of
customer satisfaction among present customers and good brand equity among
the potential customers.
f. Rekam jejak keberhasilan mengintegrasikan perusahaan melalui merger &
akuisisi. Ini telah berhasil mengintegrasikan sejumlah perusahaan teknologi
dalam beberapa tahun terakhir untuk mempersingkat operasinya dan
membangun rantai pasokan yang andal.
g. Rekam jejak yang berhasil dalam mengembangkan produk baru - inovasi
produk.
h. Sangat sukses di strategi Go To Market untuk produk-produknya.

2. Weaknesses - Internal Strategic Factors

a. Tidak terlalu bagus dalam peramalan permintaan produk yang mengarah ke
tingkat peluang yang lebih tinggi dibandingkan dengan para pesaingnya. Salah
satu alasan mengapa persediaan hari ini tinggi dibandingkan dengan
pesaingnya adalah bahwa H&M tidak terlalu baik dalam peramalan
permintaan sehingga pada akhirnya menjaga persediaan yang lebih tinggi baik
di rumah maupun di saluran.
b. Keberhasilan terbatas di luar bisnis inti - Meskipun H&M adalah salah satu
organisasi terkemuka di industrinya, namun ia menghadapi tantangan dalam
berpindah ke segmen produk lain dengan budaya saat ini.
c. Perlu lebih banyak investasi dalam teknologi baru. Mengingat skala ekspansi
dan geografi yang berbeda yang perusahaan rencanakan untuk diperluas,
H&M perlu menggunakan lebih banyak uang dalam teknologi untuk
mengintegrasikan proses-proses di seluruh papan. Saat ini investasi dalam
teknologi tidak sebanding dengan visi perusahaan.
d. Rasio profitabilitas dan persentasi Kontribusi Bersih H&M di bawah rata-rata
industri.
e. Perencanaan keuangan tidak dilakukan dengan benar dan efisien. Rasio aset
saat ini dan rasio aset likuid menunjukkan bahwa perusahaan dapat
menggunakan uang tunai lebih efisien daripada apa yang dilakukannya saat
ini.
f. Struktur organisasi hanya kompatibel dengan model bisnis saat ini sehingga
membatasi ekspansi di segmen produk yang berdekatan.
g. Ada celah dalam rentang produk yang dijual oleh perusahaan. Kurangnya
pilihan ini dapat memberikan pesaing baru pijakan di pasar.

3. Opportunities - External Strategic Factors

a. Kebijakan perpajakan baru dapat secara signifikan berdampak pada cara
berbisnis dan dapat membuka peluang baru bagi pemain mapan seperti H&M
untuk meningkatkan profitabilitasnya.
b. Penggerak hijau pemerintah juga membuka peluang untuk pengadaan produk-
produk H&M oleh negara serta kontraktor pemerintah federal.
c. Pengembangan pasar akan menyebabkan dilusinya keunggulan pesaing dan
memungkinkan H&M untuk meningkatkan daya saingnya dibandingkan
dengan pesaing lainnya.
d. Pelanggan baru dari saluran online - Selama beberapa tahun terakhir
perusahaan telah menginvestasikan sejumlah besar uang ke dalam platform
online. Investasi ini telah membuka saluran penjualan baru untuk H&M.
Dalam beberapa tahun ke depan perusahaan dapat memanfaatkan peluang ini
dengan mengetahui pelanggannya lebih baik dan melayani kebutuhan mereka
menggunakan analitik data besar.
e. Peningkatan ekonomi dan peningkatan belanja pelanggan, setelah bertahun-
tahun mengalami resesi dan tingkat pertumbuhan yang lambat di industri,
adalah peluang bagi H&M untuk menangkap pelanggan baru dan
meningkatkan pangsa pasarnya.
f. Kompetensi inti organisasi dapat menjadi sukses di bidang produk serupa
lainnya. Sebuah contoh komparatif mungkin - penelitian kesehatan GE
membantunya dalam mengembangkan mesin pengeboran minyak yang lebih
baik.
g. Tingkat inflasi yang lebih rendah - Tingkat inflasi yang rendah membawa
stabilitas lebih di pasar, memungkinkan kredit pada tingkat bunga yang lebih
rendah kepada pelanggan H&M.
h. Teknologi baru ini memberikan peluang bagi H&M untuk mempraktikkan
strategi penetapan harga yang berbeda di pasar baru. Ini akan memungkinkan
perusahaan untuk mempertahankan pelanggan setianya dengan layanan hebat
dan memikat pelanggan baru melalui proposisi berorientasi nilai lainnya.

4. Threats - External Strategic Factors

a. Kekurangan tenaga kerja terampil di pasar global tertentu merupakan ancaman
bagi pertumbuhan laba yang stabil untuk H&M di pasar-pasar tersebut.
b. Persaingan yang ketat - Profitabilitas yang stabil telah meningkatkan jumlah
pemain di industri ini selama dua tahun terakhir yang telah menekan tidak
hanya profitabilitas tetapi juga pada penjualan secara keseluruhan.
c. Naiknya level pembayaran terutama pergerakan seperti $ 15 per jam dan
kenaikan harga di Cina dapat menyebabkan tekanan serius pada profitabilitas
H&M
d. Meningkatnya kecenderungan ke arah isolasionisme dalam ekonomi Amerika
dapat menyebabkan reaksi serupa dari pemerintah lain sehingga berdampak
negatif terhadap penjualan internasional.
e. Tidak ada persediaan reguler untuk produk-produk inovatif - Selama
bertahun-tahun perusahaan telah mengembangkan banyak produk tetapi sering
kali respon terhadap pengembangan oleh pemain lain. Kedua, pasokan
produk-produk baru tidak teratur sehingga menyebabkan perubahan tinggi dan
rendah dalam jumlah penjualan selama periode waktu tertentu.
f. Peraturan lingkungan baru berdasarkan perjanjian Paris (2016) dapat menjadi
ancaman bagi kategori produk tertentu yang ada.
g. Ketika perusahaan beroperasi di banyak negara, perusahaan ini terkena
fluktuasi mata uang terutama mengingat iklim politik yang tidak menentu di
sejumlah pasar di seluruh dunia.
h. Perusahaan dapat menghadapi tuntutan hukum di berbagai pasar yang
diberikan - undang-undang yang berbeda dan fluktuasi terus menerus
mengenai standar produk di pasar tersebut.
 DAFTAR PUSTAKA

VOA INDONESIA. Skandal Rasisme dalam Iklan Perusahaan Pakaian "H&M".

[Online].https://www.voaindonesia.com/a/skandal-rasisme-dalam-iklan-h-and-m-
/4207905.html (Diakses pada 13 Februari 2019)

Derilium, Prommille. Marketing Strategy H&M.

[Online]https://www.academia.edu/12881172/Marketing_Strategy_H_and_M
(Diakses pada 13 Februari 2019)

Bashin, Hithen (2018). SWOT Analysis of H&M. [online]

https://www.marketing91.com/swot-analysis-hm (Diakses pada 13 Februari 2019)