Anda di halaman 1dari 1

Aspek Promotif dari Gulai Pucuk Parancih

Sebagai makanan, sama halnya dengan sumber lemak lain, kelapa memberikan rasa gurih dan
menambah lezat. Pada masyarakat yang tidak banyak mengkonsumsi lemak hewani, kelapa menjadi
satu-satunya sumber lemak utama.1 Kelapa inilah yang selanjutnya diolah menjadi santan yang
menjadi bahan utama gulai pucuk parancih.

Bumbu yang lazim dipakai dalam masakan Minang adalah jahe, kunyit, lengkuas disertai daun-
daunan seperti daun kunyit, daun salam, daun jeruk, daun ruku-ruku dan banyak bumbu kering lain.
Pemakaian bumbu yang terlihat seperti tak bermanfaat ini ternyata adalah warisan kebijaksanaan
nenek moyang (local genius) yang sangat berharga. Aktivitas antioksidan bumbu dan dedaunan yang
dikenal sebagai komponen fitokimia telah diakui dalam banyak penelitian.2 Beberapa bumbu pilihan
dari gulai pucuk parancih, merupakan rempah-rempah yang dulunya dicari-cari oleh bangsa eropa.
Tidak heran bila dikatakan bahwa masakan minang terkenal ke seluruh penjuru dunia.

Masakan khas Minang yang bersantan, banyak bumbu dan cabe telah mengantarkan banyak
orang Minang hidup sukses dirantau sebagai pengusaha rumahmakan.3 Dengan banyaknya pengusaha
rumah makan minang yang menghidangkan gulai pucuk parancih dari lokal hingga ke mancanegara ,
maka secara bersamaan para pengusaha rumah makan minang juga mempromosikan masakan
minang sebagai makanan yang sehat.

1
Liputo NI, Gizi B. Hidup Sehat dengan Makanan Minang.
2
Liputo NI, Gizi B. Hidup Sehat dengan Makanan Minang.
3
Liputo NI, Gizi B. Hidup Sehat dengan Makanan Minang.

Anda mungkin juga menyukai