UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

FAKULTAS PSIKOLOGI
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah Kode Rumpun Mata Kuliah Bobot (SKS) Semester Tgl Penyusunan
Analisis Kebutuhan Dasar-Dasar Intervensi Psikologi Non Klinis Dua SKS Lima 21 Januari 2020
dan Rancangan
Pelatihan

OTORISASI Dosen Pengampu Koordinator RMK Ketua Prodi

Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si. Ahmad Ridfah, M.Psi., Psikolog

Dr. Ismarli Muis, M.Si., Psikolog
Dr. Resekiani Mas Bakar, M.Psi., Psikolog
Nur Afni Indahari, M.Psi., Psikolog
Asmulyani Asri, M.Psi., Psikolog
Rahmawati Syam, M.Psi., Psikolog
Siti Hadjar Nurul Istiqamah, M.Psi., Psikolog
Abdul Rahmat, S.Psi., M.Psi.T
Iradat Eayhan Sofyan, M.Psi., Psikolog

Capaian CPL PRODI

Pembelajaran (CP) Setelah mengikuti mata kuliah ini maka mahasiswa mampu:
• Mendesain program intervensi non-klinis dalam bentuk pelatihan
CP MK
1 Mahasiswa mampu memahami tentang pengertian, tujuan, alasan, dan manfaat pelatihan
2 Mahasiswa mampu memahami tentang proses dalam mendesain pelatihan, dan analisis kebutuhan pelatihan
 3 Mahasiswa mampu memahami tentang metode pengumpulan data analisis kebutuhan pelatihan
4 Mahasiswa mampu memahami tipe dan metode pelatihan
5 Mahasiswa mampu mengaplikasikan teknik dalam transfer of learning dan komunikasi efektif serta penggunaan alat bantu
6 Mahasiswa mampu mengaplikasikan evaluasi program pelatihan
7 Mahasiswa mampu mengaplikasikan pedoman dalam membuat modul
8 Mahasiswa mampu mengaplikasikan keterampilan dalam menyelenggarakan pelatihan.

Deskripsi SIngkat MK Mata kuliah Analisis Kebutuhan dan Rancangan Pelatihan bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep
pelatihan dengan berbagai model pendekatan pelatihan, mampu melakukan tahapan sistematis dalam mengidentifikasi kebutuhan
pelatihan dan memberikan keterampilan dalam membuat modul serta menyelenggarakan sebuah pelatihan yang tepat
Materi Pembelajaran/ 1. Pengantar Pelatihan
Pokok Bahasan 2. Desain dan assessment analisis kebutuhan pelatihan
3. Pengumpulan data
4. Tipe dan metode pelatihan
5. Transfer of learning dan komunikasi efektif
6. Evaluasi program pelatihan
7. Pembuatan Modul
8. Penyelenggaraan Pelatihan

Pustaka Utama
 Noe, R. A. (2014). Employee training and development (5thed). New York, USA: McGraw-Hill.
 Noe, R. A., Hollenbeck, J. R., Gerhart, B., &Wright, P. M. (2015). Human resource management. London, United Kingdom:
McGraw-Hill.
 Silberman, M. L. (2006). Active learning: 101 cara belajar siswa aktif. (Diterjemahkan oleh Raisul Muttaqien). Bandung,
Indonesia: Nusamedia.
 Kirkpatrick, D.L., & Kirkpatrick, J.D. (2008). Evaluating training program (3thed.). California, USA: Berrett-Koehler Publishers, Inc.
Pendukung
 Amstrong, M. & Taylor, S. (2014). Handbook of human resource management practice. Philadelphia, USA: Kogan Page.
 Jehanzeb, K. & Bashir, N. A. (2013). Training and development program and its benefits to employee and organization: A
conceptual study. European Journal of Business and Management, 5(2), 243-252.
 Pike, R.W. (2003). Creative training techniques handbook, third edition: Tips, tactics, and how-to’s for delivering effective
training. Massachusetts: HRD Press Inc.
  Sinha, D., & Sinha, S. (2009). Personal growth and training & development. New Delhi, India: Word-Press.
 Spector, P. E. (2012). Industrial and organizational psychology (6thed). Singapore: John Wiley & Sons.
 Berry, L. M. (1998). Psychology at work: An introduction to organizational psychology. New York, USA: McGraw Hill.
 Dias, L. P. (2012). Beginning management of human resources. New York, USA: McGraw-Hill.
 Herdiansyah, H. (2013). Wawancara, observasi, dan focus group. Jakarta, Indonesia: Rajawali Pers.
 Stewart, C. J., & Cash, W. B. (2000). Interviewing: Principles and practices. New York, USA: McGraw-Hill.
 De Janasz, S. C., Dowd, K., & Schneider, B. Z. (2002). Interpersonal skills in organizations. New York, USA: McGraw-Hill.
 De Janasz, S. C., Dowd, K., & Schneider, B. Z. (2015). Interpersonal skills in organizations (5thed.). New York, USA: McGraw-Hill.
 Arthur, W., Bennett, W., Edens, P.S., & Bell, S.T. (2003). Effectiveness of training in organization: A meta-analysis of design and
evaluation features. Journal of Applied Psychology, 88 (2), 234-245.
 Van Buren, M.E., & Erskine, W. (2002). The 2002 ASTD state of the industry report. Alexandria, VA: American Society of Training
and Development.
 Bakar, R.M., & Jufri., M. (2017). Analisis Kebutuhan & Rancangan Pelatihan. Yogyakarta, Indonesia: Ombak.
Media Pembelajaran Perangkat Lunak Perangkat Keras
Video (VLC, QuickTime) LCD
Microsoft Office Komputer
Sound
Poster
Team Teaching Prof. Dr. Muhammad Jufri, M.Si.
Dr. Ismarli Muis, M.Si., Psikolog
Dr. Resekiani Mas Bakar, M.Psi., Psikolog
Nur Afni Indahari, M.Psi., Psikolog
Asmulyani Asri, M.Psi., Psikolog
Rahmawati Syam, M.Psi., Psikolog
Siti Hadjar Nurul Istiqamah, M.Psi., Psikolog
Abdul Rahmat, S.Psi., M.Psi.T
Iradat Eayhan Sofyan, M.Psi., Psikolog
Mata Kuliah Syarat -
Minggu Sub CP MK
Ke (sebagai Kemampuan Akhir
yang diharapkan)
1,2 1. Mengetahui tentang
pengertian pelatihan.
2. Mengidentifikasi tujuan
pelatihan.
3. Menjelaskan mengapa
pelatihan perlu diadakan.
4. Mengetahui persamaan dan
perbedaan antara pelatihan,
pengembangan, dan
pendidikan.
5. Mengetahui manfaat
pelatihan dan berbagai tipe
pelatihan
3 1. Memahami dan
menjelaskan bagan proses
dalam merancang program
pelatihan
2. Memahami peran analisis
organisasi, individu, dan
tugas pada kebutuhan
pelatihan
3. Membuat pedoman
pertanyaan pada tiga level
analisis kebutuhan pelatihan
4,5 1. Menganalisis perbedaan
metode pengumpulan data
yang digunakan dalam
analisis kebutuhan dan
mengidentifikasi
Indikator Kriteria & Bentuk Metode Pembelajaran Materi Pembelajaran Bobot
Penilaian (estimasi waktu) (pustaka) Penilaian
(%)
Ketepatan dalam Kriteria: Persentasi & active Kontrak kuliah, 10%
menjelaskan 1. Ketepatan learning Pengantar Pelatihan:
tentang 2. Kreativitas Tugas 1 (team based): pengertian pelatihan,
pengertian, tujuan 3. Kolaboratif dan Membuat poster tentang tujuan pelatihan, alasan
alasan pelatihan kooperatif definisi pelatihan, tujuan, pelatihan dilakukan,
dilakukan, 4. Menyediakan alasan, perbedaan pelatihan versus
pelatihan versus sumber referensi pelatihan dengan pengembangan versus
pengembangan yang tepat pengembangan dan pendidikan, manfaat
versus pendidikan, Bentuk non-test: pendidikan serta manfaat individu dan organisasi
manfaat individu 1. Poster & Peer pelatihan dari pelatihan.
dan organisasi dari Review Tugas 2 (team based):
pelatihan 2. Walking Gallery Melakukan walking
gallery dan peer review
Ketepatan dalam Kriteria: Persentasi, diskusi, dan Desain dan assessment 10%
menjelaskan 1. Kejelasan Instruksi assignment analisis kebutuhan
tentang proses Pembuka Tugas 3 (individual based): pelatihan: proses dalam
dalam merancang 2. Pertanyaan yang Membuat pertanyaan merancang program
program pelatihan, diajukan sesuai pada level organisasi, pelatihan, asesmen
asesmen dengan level personal, dan task. kebutuhan, dan level
kebutuhan, dan analisis kebutuhan dalam asesmen analisis
level dalam Bentuk non-test: kebutuhan
asesmen analisis Task / assignment
kebutuhan
Ketepatan dalam Kriteria: Persentasi, diskusi, dan Pengumpulan data: 10%
mengidentifikasi 1. Sistematika proses role play metode pengumpulan
berbagai FGD Tugas 4 (team based): data dalam analisis
keunggulan dan 2. Dokumentasi Membuat video analisis kebutuhan dan
kelemahan kebutuhan dengan pedoman dalam
metode membuat kuesioner
 keuntungan dan kerugian
dari setiap metode.
2. Melakukan simulasi FGD
dalam analisis kebutuhan.
3. Membuat kuesioner analisis
kebutuhan.
6,7 1. Mengidentifikasi berbagai
tipe dan metode yang dapat
diberikan dalam pelatihan.
2. Menganalisis bentuk
metode presentasi.
3. Mengidentifikasi metode
hands on methods.
4. Menjelaskan berbagai
metode group building
methods.
5. Menjelaskan metode
pelatihan yang berbasis
teknologi.
8 Ujian Tengah Semester
9, 10 1. Mengidentifikasi tiga faktor
yang berperan pada proses
transfer of learning.
2. Menjelaskan berbagai
bentuk model kelas yang
efektif dalam transfer of
learning.
3. Mempresentasikan cara
dalam berkomunikasi
kepada audiens.
pengumpulan data 3. Kedisiplinan waktu menggunakan metode analisis kebutuhan
dan pengumpulan FGD. pelatihan.
mempraktekkan tugas Tugas 5 (team based):
pedoman dalam Bentuk non-test: Membuat dan
membuat Field Assignment mengumpulkan data
kuesioner analisis kuesioner analisis
kebutuhan kebutuhan
pelatihan
Ketepatan dalam Kriteria: Persentasi dan role play Tipe dan metode 5%
menjelaskan dan Ketepatan dan Tugas 6 (team based): pelatihan: metode
mengidentifikasi penugasan Role role berbagai kognitif, hands on
berbagai tipe dan Bentuk non-test: metode dalam pelatihan method, group building,
metode pelatihan. Role play dan computer-based
training.
Ketepatan dalam Kriteria: Persentasi dan role play Transfer of training dan 5%
menjelaskan 1. Verbal dan non- Tugas 7 (team based): komunikasi efektif:
model of learning verbal presenter Membuat persentasi model of learning dan
dan transfer 2. Tampilan materi pelatihan dengan transfer process,
process, learning, persentasi berperan sebagai learning, penggunaan
serta Bentuk non-test: presenter dan peserta alat bantu dalam
mempraktekkan Role play pelatihan. pelatihan.
penggunaan alat
bantu dalam
pelatihan.
 4. Menganalisis faktor-faktor
yang dapat menghambat
proses komunikasi.
5. Mengaplikasikan metode
komunikasi efektif.
11,12 1. Mengidentifikasi tujuan dan
proses dalam evaluasi
pelatihan
2. Mengidentifikasi level
reaksi, pembelajaran,
perilaku, dan pengembalian
investasi dalam mengukur
efektifitas pelatihan.
3. Membuat evaluasi level
reaksi.
4. Membuat evaluasi level
pembelajaran.
13,14 Terampil dalam membuat modul
pelatihan
15,16. Ujian Akhir Semester:
1. Merancang dan
menyelenggarakan
pelatihan
2. Mengaplikasikan prinsip
transfer of training dalam
sebuah pelatihan
Ketepatan dalam Kriteria: Persentasi dan diskusi Evaluasi program 5%
menjelaskan 1. Instruksi kuesioner Tugas 8 (team based): pelatihan: pengertian
pengertian evaluasi Membuat evaluasi evaluasi, tujuan evaluasi,
evaluasi program 2. Isi kuesioner pelatihan berdasarkan proses evaluasi, model
pelatihan, tujuan berdasarkan level pendekatan Kirkpatrick. evaluasi Virmani, Ciro
evaluasi, proses evaluasi dan Kirkpatrick.
evaluasi, dan 3. Kesesuaian format
mempraktekkan
pedoman dalam Bentuk non-test:
model evaluasi Assignment
Ketepatan dalam Kriteria: Persentasi & diskusi Pembuatan modul: 15%
membuat modul 1. Tampilan modul kelompok struktur modul,
pelatihan pelatihan Tugas 9 (team based): pendahuluan, dan
2. Sistematika modul Membuat modul materi pelatihan
3. Kedisiplinan waktu pelatihan berdasarkan
pengumpulan analisis kebutuhan
Bentuk non-test:
Assignment
Mempraktekkan Kriteria: Penyelenggaraan 30%
prosedur dan 1. Kesesuaian antara pelatihan: Persiapan
prinsip dalam modul dan sebelum pelatihan,
Penyelenggaraan pelaksanaan keberhasilan
pelatihan yang pelatihan penyelenggaraan
dimulai dari pelatihan, dan evaluasi
persiapan, pasca pelatihan.
pelaksanaan, 2. Metode
hingga evaluasi penyampaian
pasca pelatihan materi pelatihan
3. Manajemen kelas
4. Petunjuk/informasi
pelatihan