Typhus fever (dewasa)

Pasien datang dengan keluhan Demam sejak 5 hari yang lalu. Muntah setiap makan dan minum. Nyeri
ulu hati (+), tidak bab sejak 4 hari lalu.

Pemeriksaan Fisik

-TTV : TTD/; 110/70mmHg, N: 80x/menit reguler, T: 38.4, RR: 20x/menit

GCS : 4-5-6

-Keadaan umum: lemah

-Kepala/Leher : a/i/c/d: -/-/-/-, pembesaran KGB : (-)

-Thorax : Cor: S1 S2 tunggal, rehuler, murmur (-), gallop (-). Pulmo: ves/ves, Rhonki (-), Wheezing (-)

-Abdomen: soepel, BU(+) normal, nyeri tekan epigastrik

-Ekstremitas: akral hangat kering merah, CRT<2detik

WIdal test

O= 1/320

H= 1/80

Paratyphi A= 1/160

Paratyphi B= 1/160

Inj. Metoclopramid 1amp

Inj. Ranitidine 1 amp

PO: Thiampenicol 4x1tab,

Paracetamol 3x1 prn demam

Scabies

Gatal-gatal dan bentol2 di tangan kanan dan kiri sejak 3 hari lalu. ruam kulit juga terasa agak perih.
Pasien tinggal di pondok. Teman banyak yang mengeluhkan hal yang sama

Pemeriksaan fisik

Status lokalis : pustule, krusta serta eritema di dorsum dan palmar tangan kanan dan kiri

Permethrin 5% disalepkan selama 8 jam kemudian dibilas, diulangi lagi minggu depannya. Cukup 2x
pemakaian

Loratadine 10mg 0-0-1 prn gatal

Konjungtivitis bacterial (dewasa)

Mata kanan perih, berair, gatal, dan rasa berpasir sejak 2 hari lalu. tiap pagi kotoran mata tertumpuk di
ujung mata sebelah dalam.

Pemeriksaan fisik

TD= 120/80

Visus ODS 6/6

Status lokalis: konjungtiva hiperemis, secret purulent (+) pada mata kanan

Gentamycin 0,3% 4dd2 gtt

Edukasi cuci tangan dan tidak mnegucek mata