Anda di halaman 1dari 9

lairetaM nad igrulateM kinkeT nemetrapeD

aisenodnI satisrevinU

MODUL

PRAKTIKUM
METALURGI
EKSTRAKSI

LABORATORIUM KOROSI DAN


METALURGI EKSTRAKSI  2020

@uya4482x
1 MODUL INI DISUSUN OLEH

Dr. Yunita Sadeli, M.Sc


Dewi Kurnia Suci

Alif Muhammad Basyir


Andy Kurnia
Aulia Rahman
Benny Alexander Ambarita
Bill Marneo Pongtuluran
Citra Putri Alicya
Dino Adipradana D. Haroen
Kevin Hersando
Muhammad Thohari
Rachmadiosi Muhammad

1
MODUL I
PROSES PENGOLAHAN MINERAL

1.1 TUJUAN PRAKTIKUM


Untuk mempelajari tahap awal ekstraksi logam khususnya froth flotation.

1.2 ALAT DAN BAHAN


Alat: Bahan:
- Alat Denver Flotation - Bijih Galena (PbS) atau Bijih
- pH Meter Kalkopirit (CuFeS2)
- Timbangan - Pasir silika
- Pipet Tetes - NaOH (pH modifier)
- Beaker Glass dan Gelas Ukur - Pine Oil (frother)
- Spatula - Oleic Acid (collector)
- Kertas Saring dan Saringan - CuSO4 (activator)
- Dryer

1.3 PROSEDUR KERJA


1. Menimbang bijih galena/kalkopirit dan pasir silika masing-masing 250 gr
menggunakan timbangan.
2. Mencampurkan bijih galena/kalkopirit dan pasir silika di dalam bak denver flotation.
3. Memasukkan air sebanyak 1500 ml serta menambahkan pine oil (frother), oleic acid
(collector), dan CuSO4 (activator) ke dalam beaker glass.
4. Mengukur pH campuran dan menambahkan NaOH hingga mencapai pH yang sesuai.
5. Memasukkan larutan pada poin ke-3 ke dalam bak denver flotation yang berisikan
campuran galena/kalkopirit dan pasir silika.
6. Menyalakan alat denver flotation untuk melakukan proses flotasi selama 15 menit.
7. Menyaring buih yang terbentuk dan melakukan pengeringan.

2
1.4 SKEMA KERJA

Gambar 0.1. Skema percobaan froth flotation

3
2 MODUL II
PIROMETALURGI

2.1 TUJUAN PRAKTIKUM


Untuk mengetahui prinsip dasar pirometalurgi pada material ferrous dan non-ferrous
serta faktor-faktor yang memengaruhinya.

2.2 EKSTRAKSI LOGAM


2.2.1 Besi dan Baja
2.2.2 Tembaga
2.2.3 Nikel
2.2.4 Timah

4
3 MODUL III
HIDROMETALURGI

3.1 TUJUAN PRAKTIKUM


Untuk mempelajari proses leaching dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

3.2 ALAT DAN BAHAN


Alat: Bahan:
- Magnetic Stirrer - Serbuk ZnO
- Beaker Glass - Larutan H2SO4
- Timbangan - Larutan HCl
- Spatula - Larutan HNO3
- pH Meter

3.3 PROSEDUR KERJA


1. Menimbang serbuk ZnO sebanyak 10 gram.
2. Memasukkan serbuk ZnO ke dalam beaker glass yang berisi larutan asam yang telah
ditentukan molaritasnya.
3. Melakukan proses leaching serbuk ZnO dengan menggunakan magnetic stirrer
hingga larut sempurna dan dicatat waktunya (maksimal 15 menit).
4. Mengukur pH larutan.

5
3.4 SKEMA KERJA

Gambar 3.1. Skema percobaan leaching

6
4 MODUL IV
ELEKTROMETALURGI

4.1 TUJUAN PRAKTIKUM


Mempelajari proses electrowinning dan faktor-faktor yang memengaruhinya.

4.2 ALAT DAN BAHAN


Alat: Bahan:
- Coulometer Cu - Larutan hasil pelindian Modul 3
- Beaker Glass
- Plat Zn, Fe, Al, dan Pb
- Timbangan Digital
- Rectifier
- Multitester

4.3 PROSEDUR KERJA


1. Mengamplas katoda dan menimbang massa awal katoda Zn/Fe/Al menggunakan
timbangan digital.
2. Memasukkan katoda dan anoda ke dalam beaker glass yang berisikan larutan hasil
leaching, serta memastikan anoda dan katoda tidak menyentuh dinding beaker glass.
3. Memasukkan plat Cu ke dalam larutan CuSO4 sebagai coulometer Cu.
4. Merangkai skema percobaan sebagai berikut:
- Rectifier negatif ke katoda Zn/Fe/Al.
- Rectifier positif ke coulometer Cu.
- Kedua plat Cu disambungkan dengan menggunakan jumper.
- Menyambungkan batang Cu dalam coulometer Cu ke anoda Pb.
5. Menyalakan rectifier dan mengatur arus yang telah ditentukan selama waktu yang
ditentukan.
6. Selama proses berlangsung, pastikan arus tetap berada pada variabel yang telah
ditentukan.
7. Mengangkat katoda Zn/Fe/Al dan mengeringkannya.
8. Menimbang massa akhir katoda Zn/Fe/Al menggunakan timbangan digital.

7
4.4 SKEMA KERJA

Gambar 4.1. Skema percobaan electrowinning

Anda mungkin juga menyukai