Oleh :
Kelas A4
Dosen pengampu
Prof. Dr. Moh. Ali Aziz, M. Ag
Asisten dosen 1
Ati’ Nursyafa’ah M. Kom. I
Asisten dosen 2
Baiti Rahmawati, M. Sos
1
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN AMPEL
SURABAYA 2020
KATA PENGANTAR
1
Penulis
2
DAFTAR I
YKata
Pengantar…………………………………………………i
Daftar Isi....................................................................................ii
BAB I: PENGERTIAN
A. Pengertian Pesan.............................................................1
B. Pengertian Dakwah.........................................................3
C. Pengertian Pesan Dakwah...............................................4
BAB II: JENIS, TEMA, KARAKTERISTIK DAN
SISTEMATIK PESAN DAKWAH..........................................15
A. Jenis-Jenis Pesan Dakwah............................................15
B. Tema Tema Dalam Pesan Dakwah...............................21
C. Karakteristik Pesan Dakwah.........................................36
D. Sistematika Pesan Dakwah...........................................43
BAB III: PENUTUP................................................................50
A. Kesimpulan...................................................................50
B. Saran.............................................................................51
DAFTAR PUSTAKA...............................................................52
3
4
BAB I
PENGERTIAN
A. Pengertian Pesan
5 Dr. Abdul Pirol. Komunikasi dan Dakwah Islam, Halaman Online, dilihat
14 Februari 2020, http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/.
ِصاَلمححاَ يويقاَيل إمننمنيِ ممنِ ادلعمدسلممميِين يويمدنِ أيدحيسعنِ قيدوُحل ممنمدنِ يديعاَ إميلىَ ن
ام يويعمميل ي
11 Dr. Abdul Pirol. Komunikasi dan Dakwah Islam, Halaman Online, dilihat
14 Februari 2020, http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/.
7
pesan dakwah tersebut dengan jelas, lengkap dan sempurna,
semakin jelas pesan dakwah yang disampaikan semakin baik.
Begitu juga sebaliknya, pemahaman atau materi dakwah yang
disampaikan secara parsial justru mengundang masalah baru
berupa pemahaman yang dangkal, dapat juga keliru, bahkan
berpeluang mengarah pada radikalisme.12 Materi dakwah yg
berisikan totalitas ajaran Islam itu harus dijelaskan kepada
mad’u tentang beberapa keistimewaannya yang berlainan
dengan ajaran ajaran agama lain agar mereka lebih tertarik
untuk mengikuti ajaran Islam tersebut.13 Pesan dakwah juga
memuat berbagai motivasi kepada manusia agar memiliki
semangat mencapai taraf kehidupan yang lebih baik.14
18 Wahyu Ilahi, Lukmanul Hakim, Yusuf Amrozi & Trias Satrio Adhitama,
Komunikasi Dakwah. (Surabaya: IAIN SA Press, 2013). 38
10
harus menyesuakan menggunakan bahasa Madura agar pesan
dakwah tersebut tersampakan secara penuh dan tujuan dari
dakwah tersebut dapat tercapai.
12
kuatnya.20 Pesan dakwah yang dibawakan da’i diharapkan
dapat menyelesakan problematika mad’u yang semakin
kompleks sebagamana yang tertera diatas. Pesan dakwah tidak
harus melulu berisi tentang tata cara ibadah dan sejenisnya,
tetapi juga diperkenankan mengangkat permasalahan aktual
lalu mendasarkan semua solusi kepada Al-Qur’an dan hadist
sebagai rujukan utama ajaran Islam.
21 Faizah & Lalu Muchsin. Psikologi Dakwah, Halaman Buku Online, dilihat
13 Februari 2020, http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/.
14
pesan dakwah tersebut secara keseluruhan. Maka dari itu
diperlukan sistematika pesan dakwah sebelum komunikasi
dakwah disampaikan. Dakwah bukan hanya tentang pesan
dakwah, boleh jadi materi dakwah kurang menarik tetapi cara
penyampaiaannya menarik maka dakwah itu akan diterima
mad’u.22
BAB II
19
Pesan dakwah bisa berupa suatu kejadian peristiwa
yang lebih ditampakkan dari pada pelakunya. Berita
(kalam khabar) menurut istilah dalam ilmu al-Balaghah
dapat benar atau dusta. Berita dapat di katakan sebagai
benar ketika sesuai dengan keadaan. Jika sebaliknya
maka disebut berita bohong. Dan peristiwanya harus
yang bisa membawa orang menuju yang lebih baik.
8. Karya sastra
9. Karya seni
20
Dakwah fardiyah sebagaimana halnya dakwah ammah
memiliki banyak wasilah untuk mencapai tujuannya. Ada
beberapa wasilah dalam dakwah fardiyah yang sama dengan
wasilah dalam dakwah ammah. Ada pula wasilah yang hanya
khusus digunakan dalam dakwah fardiyah. Demikian juga
sebaliknya, ada yang hanya khusus dimiliki dakwah ammah.26
1. Akidah
23
Islam mengajarkan kepercayaan dan keimanan
terhadap enam hal berikut, yang dikenal dengan
sebutan Rukun Iman.
a. Iman kepada Allah
Iman merupakan esensi dalam ajaran
Islam, iman juga erat kaitannya dengan akal
dan wahyu.28 Allah sebagai satu satunya
Tuhan yang mengatu alam semesta (tauhid
rububiyah), dan satu satunya Tuhan yang
berhak disembah dan dipatuhi ajaran-Nya
(tauhid uluhiyah).29
b. Iman kepada malaikat Allah.
Antara lain Jibril sebagai penyampai
wahyu, Mikail sebagai penyampai rezeki,
Israfil sebagai peniup sangkakala tanda
kiamat, Izroil sebagai pencabut nyawa,
Munkar dan Nakir sebagai penanya di Alam
Kubur, Rakib dan Atid sebagai pencatat
25
sepenuh hati dan harus ada tindak lanjut berupa amal
atau tindakan nyata.
2. Syariah
Dibidang ini, Islam mengajarkan tatacara
beribadah dengan baik dan benar, sehingga dapat
diterima amal ibadah tersebut disisi-Nya. Baik tatacara
beribadah berupa hubungan dengan Allah maupun
hubungan dengan sesama manusia. Syariah ini
meliputi:30
1. Ibadah (dalam arti luas): Thaharah, sholat,
zakat, puasa dan haji.
2. Mu’ammalah (dalam arti luas):
a. Al-Qanunun Khas (hukum perdata),
meliputi:
- Mu’ammalah (hukum niaga)
- Munakahat (hukum nikah)
- Waratsah (hukum waris)
- Dan lain sebagannya
b. Al-Qanunul ‘Am (hukum publik)
- Jinayah (hukum pidana)
- Khilafah (hukum negara)
- Jihad (hukum perang dan dama)
- Dan lain sebaganinya.
31M. Tata Taufiq. Dakwah Era Digital, Halaman Buku Onlline, dilihat 12
Februari 2020, http://www.saaid.net/book/19/12447.pdf.
27
Akhlak adalah keadaan diri seseorang yang
ditampakkan dalam perbuatannya, baik atau buruk
secara spontan tanpa melewati pikiran.32 Sebagaimana
disebutkan dalam Nabi Saw ketika mendefinisikan
ihsan:
أيدن تيدعبعيد اييي يكأ يننيي ي: يقاَيل, فيأ يدخبمدرنمديِ يعمنِ املدحيساَمن: ”يقاَيل..…
ك تييييراهع فيييإ مدن ليييدم
تيعكدنِ تييراهع فيإ مننهع يييرا ي
..… ”ك
32 Said Al-Qahthani, Menjadi Da’i Yang Sukses, terj. Aidil Novia, (Jakarta:
Qitshi Press, 2005), 324
30
Enjang & Aliyuddin (2009, hlm. 80-82), pada bab IV dalam
bukunya yang berjudul ”Unsur-Unsur Dakwah” sedikit
membahas materi dakwah. Pada bagian ini penulis melansir
beberapa pandangan ahli mengenai pesan dakwah, seperti
Muhaemin & Sambas. Muhaemin, misalnya, melihat bahwa
secara umum isi pokok al-Qur’an memuat tiga hal diatas
ditambah dengan tiga hal lainnya yakni.35
1. Sejarah
Peristiwa perjalanan hidup yang sudah dialami
umat manusia yang diterangkan al-Qur’an untuk
senantiasa diambil hikmah dan pelajarannya.
2. Prinsip-prinsip pengetahuan dan teknologi
Yaitu petunjuk-petunjuk singkat yang
memberikan dorongan kepada manusia untuk
mempelajari isi alam dan perubahan-perubahannya.
3. Lain-lain, baik berupa anjuran-anjuran, janji-
janji, ataupun ancaman.
35 Iftah Jafar & Mudzirah Nur Amrullah, “Bentuk Bentuk Pesan Dakwah
dalam Kajian Al-Qur’an,”Jurnal Komunikasi Islam, vol. 08, no. 01, 2018, 44
31
1. Agama, meliputi berbagai penjelasan di atas.
2. Pembangunan36
a. Materi penunjang, meliputi pancasila sebagai
jiwa, pandangan hidup dan falsafah negara serta
penjabaran pancasila dalam UUD 1945.
b. Usaha perbaikan gizi keluarga menurt Islam.
Tujuan hidup (berisikan) arti kehidupan bagi
manusia, cara menjalani kehidupan yang lebih
bermakna, masalah perkembangan gizi dan
sebagainya.
c. Motivasi dan penyuluhan imunisasi melalui
jalur agama Islam. Berisikan perhatian Islam
terhadap kesehatan, prinsip kesehatan dalam Islam,
kesehatan ibu dan anak dan tuntunan pemeliharaan
kesehatan.
d. Motivasi supaya kerja keras mencari rizqi.
Seperti hubungan agama Islam dengan ketenaga
kerjaan, hubungan agama Islam dengan
perekonomian, agama Islam dan bank Islam serta
zakat dan pajak.
1. Masalah kehidupan
Dakwah memperkenalkan dua jenis kehidupan
yaitu kehidupan bumi atau duniawi dan kehidupan
akhirat yang memiliki sifat kekal abadi
2. Masalah manusia
Pesan dakwah yang mengenai masalah manusia
ini adalah menempatkan manusia pada posisi yang
“mulia” yang harus dilindungi secara penuh. Dalam hal
ini, manusia ditempatkan pada dua status yaitu sebagai:
a) Ma’sum yaitu memiliki hak hidup, hak
memiliki, hak berketurunan, hak berpikir sehat, dan
hak untuk menganut sebuah keyakinan imani
5. Masalah akidah
34
Akidah dalam pesan dakwah, memiliki ciri-ciri
yang membedakan dengan kepercayaan lain yaitu:
a. Keterbukaan melalui kesaksian (syahadat).
Dengan demikian seorang muslim selau jelas
identitasnya dan bersedia mengakui identitas
keagamaan orang lain.
b. Cakrawala yang luas dengan memperkenalkan
bahwa Aallah Swt. Adalah tuhan alam, bukan tuhan
kelompok atau bangsa tertentu.
c. Kejelasan dan kesederhanaan. Seluruh ajaran
akidah, baik soal ketuhanan, kerasulan ataupun
alam gaib sangat mudah untuk dipahami.
d. Ketuhanan antara iman dan islam atau antara
iman dan amal perbuaatan.
35
C. Karakteristik Pesan Dakwah
a. Umum/universal
Pesan dakwah tersebut meliputi seluruh bidang
kehidupan dengan nila-nilai mulia yang dapat diterima
oleh seluruh manusia dan tidak bertentangan dengan
ajaran agama. Dari masalah yang sangat pribadi dalam
f. Membawa kebaikan
Seluruh pesan dakwah adalah mengajak
kedalam kemaslahatan umat sebagai inti dari tujuan
pesan dakwah itu sendiri.
41 Iftah Jafar & Mudzirah Nur Amrullah, “Bentuk Bentuk Pesan Dakwah
dalam Kajian Al-Qur’an,”Jurnal Komunikasi Islam, vol. 08, no. 01, 2018, 45
38
س يعليديِيهاَ ۚ يل تيدبمدييل لميخدل م
ق طير النناَ يام النمتيِ في ي
ت ن طير يك مللمديمنِ يحمنيِحفاَ ۚ فم د فيأ يقمدم يودجهي ي
ك المديعنِ ادلقييِمعم يولٰيمكننِ أيدكثيير النناَ م
س يل ييدعليعموُين ن
ام ۚ يذٰلم ي
41
7. Islam sebagai agama kedamaian dan kasih
sayang seluruh alam (raḥmatan lil ’ȃlamȋn).
a. Attention (Intro)
Mampu menarik perhatian dan minat objek
dakwah, misalnya dalam hal tema dakwah
disesuaikan dengan isu aktual yang tengah menjadi
agenda pembicaraan public (public agenda).
b. Need/Problem
Disesuaikan dengan kebutuhan objek dakwah,
misalnya menyangkut masalah yang tengah mereka
hadapi.
c. Satisfaction/Solution
44 Iftah Jafar & Mudzirah Nur Amrullah, “Bentuk Bentuk Pesan Dakwah
dalam Kajian Al-Qur’an,”Jurnal Komunikasi Islam, vol. 08, no. 01, 2018, 44
45
c) Urutan logis, adalah suatu pesan yang disusun
berdasarkan sebab akibat atau akibat sebab
d) Urutan special, ialah suatu pesan yang disusun
berdasarkan tempat, pesan ini akan berkaitan langsung
dengan subjek geografis keadaan fisik lokasi.
e) Urutan Tipikal, merupakan suatu pesan yang
diurutkan berdasarkan topic pembicaraan klarifikasinya
dari yang penting ke yang kurang penting dari yang
mudah ke yang sukar, dari yang kenal ke yang asing.
48
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
50
DAFTAR PUSTAKA
51
Asmaya , Enung, “Faktor Personal dan Situasional Penerimaan
Pesan Dakwah”, Komunika, jilid 10, no. 1, diakses pada
11 Februari 2020 dari
http://ejournal.iainpurwokerto.ac.id/index.php/.
52
Jafar, Iftah & Amrullah, Mudzirah Nur “Bentuk Bentuk Pesan
Dakwah dalam Kajian Al-Qur’an”, Jurnal Komunikasi
Islam, jilid 08, no. 01, diakses pada 13 februari 2020
dari http://jki.uinsby.ac.id/index.php/.
53
Mubasyaroh, “Strategi Dakwah Persuasif Dalam Mengubah
Prilaku Masyarakat”, Academic Journal for Homiletic
Studies, jilid 11, no. 2, diakses pada 10 Februari 2020
dari https://journal.uinsgd.ac.id/index.php/.
54
Februari 2020 dari https://zombiedoc.com/pengantar-
ilmu-dakwah.html.
55
Zain, Arifin, Dakwah Rasional, Halaman Buku Online, diakses
pada 13 februari 2020 dari
http://webadmin.ipusnas.id/ipusnas/.
56