NPM : 17025010120
FAKULTAS PERTANIAN
2020
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tanaman belimbing manis (Averhoa carambola) termasuk dalam genus
Averrhoa dan family Oxalidaceae. Penyebaran di Indonesia paling banyak ditemui
di daerah Depok Jawa Barat sejak tahun 2007. Belimbing manis merupakan
tanaman berbuah yang sering dibudidayakan pertani. Secara morfologi, tanaman
belimbing manis memiliki morfologi yang membedakan tanaman tersebut dengan
tanaman yang lain. Tanaman belimbing manis pula memiliki banyak manfaat. Buah
belimbing manis mengandung vitamin C, antioksidan, dan rendah akan lemak
(Bhaskar dan Shantaram 2013). Maka dari itu, diperlukan langkah yang benar dalam
budidaya tanaman belimbing manis agar memperoleh manfaat dan hasil yang
maksimal.
Proses budidaya tanaman memerlukan persiapan yang tliti dan matang. Salah
satu persiapan dalam proses budidaya adalah pemeriksaan pohon induk.
Pemeriksaan pohon induk bertujuan untuk mengetahui kebenaran sumber benih,
pernah terjadi atau tidak terjadinya persilangan liar dalam induk, dan mengetahui
tercampurnya pertanaman dengan tanaman varietas lain. Pemeriksaan pohon induk
pada belimbing harus dilakukan agar mengetahui keadaan sumber benih tanaman
yang akan dikembangkan dalam budidaya. Maka dari itu, disusunlah makalah
berjudul “ Prosedur Melakukan Pemeriksaan Pohon Induk Tanaman Belimbing
Manis” untuk mengetahui standar pemeriksaan pohon yang benar dan sistematis.
B. TUJUAN MAKALAH
Berdasarkam latar belakang, adapun tujuan penyusunan makalah adalah
sebagai berikut:
1. Mengetahui klasifikasi dan karakteristik morfologi tanaman belimbing manis
2. Mengetahui prosedur pemeriksaan pohon induk tanaman belimbing dari
referensi yang terpercaya.
C. MANFAAT MAKALAH
Adapun beberapa manfaat makalah, antara lain:
1. Memberikan informasi bagi pembaca terkait prosedur pemeriksaan pohon induk
tanaman belimbing yang baik
2. Memberikan panduan bagi pembaca untuk melakukan pemeriksaaan pohon
induk tanaman belimbing
3. Memberikan referensi untuk penyusunan makalah tentang pemeriksaan pohon
induk pada tanaman yang lain.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Tanaman Belimbing
Tanaman belimbing manis (Averhoa carambola) termasuk dalam genus
Averrhoa dan family Oxalidaceae. Tanaman belimbing manis merupakan tumbuhan
penghasil buah yang khas dari Indonesia, India, Sri Langka. Saat ini tanaman
tersebut menyebar diseluruh wilayah Asia Tenggara, Reoubika Dominika, Brazil,
peru, Ghana, Tonga dan Polinesia. Penyebaran di Indonesia paling banyak ditemui
di daerah Depok Jawa Barat sejak tahun 2007.
Tanaman Belimbing memiliki morfologi yang membedakan tanaman tersebut
dengan tanaman yang lain. Karakterisasi morfologi berfungsi sebagai data referensi
ilmu pengetahuan dan kekayaan intelektual. Data karakter morfologi suatu
organisme dapat memberikan informasi dalam hal pemuliaan dan perakitan bibit
unggul (Karsinah et al. 2007). Berikut terdapat Gambar 2.1 terkait perawakan
tanaman belimbing manis.
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
Saran yang penulis berikan adalah penyusunan makalah alangkah lebih baiknya
bila menggunakan sumber referensi artikel ilmiah atau buku yang banyak agar dapat
menyusun makalah yang lebih lengkap dan baik. Referensi yang digunakan lebih
baik menggunakan referensi yang terbaru.
DAFTAR PUSTAKA
Karsinah, Silalahi FH, Manshur A. 2007. Eksplorasi dan Karakterisasi Plasma Nutfah
Tanaman. J Hort. 17(4):297-306.
Paull RE, Duarte O. 2012. Tropical Fruit. Vol 2. Ed 2. London (GB): CAB
International.
Ula, R.A. 2016. Karakterisasi Morfologi Dan Anatomi Tanaman Belimbing Manis
(Averrhoa Carambola L.). Skripsi. Departemen Biologi Fakultas Matematika Dan
Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor.