Alamat: Jl Prof Dr.Aloe Saboe No. 173 Kelurahan Wogkaditi, Kota Gorontalo 96122
PENDAHULUAN
Pemisahan kimia adalah proses pemisahan sampai ke skala molekuler (skala kimia berarti
pemisahan samapi kepartikel yang terkecil, sekecil atom dan molekul atau ion. Pemisahan kimia
secara nyata sulit untuk dilakukan, karena itu makna pemisahan kimia masih mengandung
makna sebagai kondisi hipotesis sajan.Pemisahan dilakukan untuk memperoleh materi murni
suatu campuran. Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan untuk memisahkan campuran.
Cara atau teknik pemisahan campuran bergantung pada jenis, wujud dan sifat komponen
yang terkanung di dalamnya. Jika komponen berwujud padat dan cair, misalnya pasir dan air,
dapat dipisahkan dengan saringan. Saringan bermacam-macam, mulai dari yang porinya besar
samapi yang sangat halus, contohnya kertas saring dan selaput semipermiabel. Kertas saring
dipakai untuk memisahkan endapan atau padatan dari pelarut. Selaput semipermiabel dipakai
untuk memisahkan suatu koloid dari pelarutnya.
Pemisahan dan pemurnian adalah proses pemisahan dua zat atau lebih yang saling
bercampur serta untuk mendapatkan zat murni dari suatu zat yang telah tercemar atau bercampur.
Campuran adalah setiap contoh materi yang tidak murni yaitu bukan unsure atau sebuah
senyawa.
TUJUAN PRAKTIKUM
MANFAAT PRAKTIKUM
METODE PRAKTIKUM
Adapun alat yang digunakan dalam praktikum Pemurnian zat adalah Gelas kimia 100ml,
Gelas kimia 500 ml, batang pengaduk, corong kaca/corong bunchner, kertas saring, kaki tiga +
kasa, segi tiga, cawan penguap, pembakar Bunsen, labu Erlenmeyer.
Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum pemurnian zat adalah Garam dapur
produk local (NaCl) 5 gram , Gula pasir warna kecoklatan (C12H22U11) 5 gram, Aquadest
Prosedur Kerja