RPP Matematika
RPP Matematika
Kelas/Semester :VIII/I(Ganjil)
A. KOMPETENSI INTI
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dengan sudut pandang/teori.
B. KOMPETENSI DASAR
3.5 Menjelaskan sistem persamaan linear dua variabel dan penyelesaiannya yang
dihubungkan dengan masalah kontekstual
4.5 Meyelesaikan masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan linear dua variabel
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Siswa/i dapat memahami memahami dan menjelaskan perbedaan sistem persamaan
linear dua variabel(SLPDV) dengan persamaan linear dua variabel(PLDV) dengan
100% benar
2. Siswa/i mampu menjelaskan dan menjabarkan SPLDV dalam berbagai bentuk
variabel dengan 100% benar
3. Siswa/i mampu menyelesaikan menyelesaikan SPLDV dengan metode grafik dengan
100% benar
4. Siswa/i mampu meyelesaikan SPLDV dengan metode subsitusi dengan 100% benar
5. Siswa/i mampu meyelesaikan SPLDV dengan metode eliminasi dengan 100% benar
6. Siswa/i mampu meyelesaikan SPLDV dengan metode gabungan (eliminasi dan
subsitusi) dengan 100% benar
7. Siswa/i mampu model matematika dari masalah sehari-hari berkaitan dengan SPLDV
dengan 100% benar
E. MATERI PEMBELAJARAN
Fakta:
Konsep:
Prinsip:
Metode penyelesaian SPLDV, yaitu grafik, subsitusi, eliminasi, ganbungan eliminasi dan
subsitusi.
Prosedur:
F. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : Kontekstual
2. Metode : Ceramah, tanya jawab, diskusi, dan demostrasi
3. Model : Model treffinger dan probing prompting
Pertemuan 1
Pertemuan 2
Pertemuan 3
T = Tampak
TT = Tidak Tampak
b. Kompetensi pengetahuan
c. Kompetensi keterampilan
NIM.0305181026
LAMPIRAN
untuk x = 2 untuk x =3
2𝑥 + 3𝑦 = 6 2𝑥 + 3𝑦 = 6
2(2) + 3𝑦 = 6 2(3) + 3𝑦 = 6
3𝑦 = 6 − 4 6 + 3𝑦 = 6
2
𝑦=3 , {(0,2)} 3𝑦 = 6 − 6 , 𝑦=0 ↔ {(3,0)}
LATIHAN
1. Sebutkan perbedaan PLDV dan SPLDV !
2. Manakah yang merupakan SPLDV ?
a. 3x + 2y = 6 dan 5x – 3y = 15
b. 𝑥 2 + 𝑦 = 7 𝑑𝑎𝑛 𝑥 + 𝑦 = 5
c. -6x = 8y + 4 dan 2y = 5x + 10
2. Menentukan Himpunan Penyelesaian SPLDV dengan Grafik, Substitusí, dan
Eleminasi
Penyelesaian PLDV yang sudah kita bahas hanya terdiri satu persamaan saja.
Perhatikan dua persamaan linier berikut : x + y = 3 dan 2x – 3y = 1. Dari kedua persamaan ini
, kita harus menentukan pasangan pengganti x dan y , sehingga mengubah kedua persamaan
menjadi kalimat yang benar. Berarti pengganti x dan y untuk persamaan x + y = 3, juga harus
memenuhi persamaan 2x – 3y = 1. Sehingga hanya ada satu penyelesaian dari kedua
persamaan tersebut yang merupakan pasangan x dan y yang biasa ditulis dalam pasangan
berurutan (x,y).
Contoh :
Mari kita coba menentukan penyelesaian dari sistem persamaan x + y = 3 dan 2x – 3y =1
Jawab :
Untuk x = 1 dan y = 2 atau ditulis (1,2) , maka:
x + y =3, 2x–3y=1
1 + 2 = 3 (Memenuhi), 2(1) – 3.2 = -4 (Tidak memenuhi)
Karena untuk x = 1 dan y = 2 atau (1,2) tidak memenuhi persamaan 2x – 3y = 1, maka (1,2)
bukan penyelesaian sistem persamaan x + y = 3 dan 2x - 3y = 1
Untuk x = 2 dan y = 1 atau (2,1) , maka :
x+y=3 2x–3y=1
2 + 1 = 3 (Memenuhi) 2(2) – 3.1 = 1 (Memenuhi)
Karena untuk x = 2 dan y = 1 atau (2,1) memenuhi kedua persamaan , maka (2,1) merupakan
penyelesaian sistem persamaan x + y = 3 dan 2x - 3y = 1.
Himpunan penyelesaian SPLDV dapat diselesaikan dengan 3 cara , yaitu :
1. Cara grafik
Untuk menentukan himpunan penyelesaian SPLDV dengan cara grafik,langkahnya
adalah sebagai berikut :
I. Menggambar garis dari kedua persamaan pada bidang cartesius
II. Koordinat titik potong dari kedua garis merupakan himpunan penyelesaian
Catatan : Jika kedua garis tidak berpotongan (sejajar) , maka SPLDV tidak
mempunyai penyelesaian
Contoh:
Tentukan HP dari sistem persamaan 2x + 3y = 12 dan x – y =1.
Penyelesaian:
𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑥 = 0 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑦 = 0
2𝑥 + 3𝑦 = 12 2𝑥 + 3𝑦 = 12
2(0) + 3𝑦 = 12 2𝑥 + 3(0) = 12
3𝑦 = 12 2𝑥 = 12
12 12
𝑦= = 4 → (0,4) 𝑥= = 6 → (6,0)
3 2
𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑥 = 0 𝑚𝑖𝑠𝑎𝑙 𝑦 = 0
𝑥−𝑦 =1 𝑥−𝑦 =1
0−𝑦=1 𝑥−0=1
𝑦 = −1 → (0, −1) 𝑥 = 1 → (1,0)
LATIHAN
Tentukan HP dari sistem persamaan berikut dengan cara grafik :
1. x + y = 4 dan x – y = 2
2. 2x – 3y = 6 dan 3y – 2x = 3
3. 3x + 2y = 12 dan x + 2y = 4
2. Cara Subsitusi
Substitusi artinya mengganti. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
I. Menyatakan variable dalam variable lain, misal menyatakan x dalam y atau
sebaliknya.
II. Mensubstitusikan persamaan yang sudah kita rubah pada persamaan yang lain
III. Mensubstitusikan nilai yang sudah ditemukan dari variabel x atau y ke salah satu
persamaan.
Contoh :
Tentukan HP dari sistem persamaan x + 2y = 4 dan 3x + 2y = 12
Jawab :
x + 2y = 4, kita nyatakan x dalam y, diperoleh : x = 4 – 2y
Substitusikan x = 4 – 2y ke persamaan 3x + 2y = 12
3(4 – 2y) + 2y = 12
12 – 6y + 2y = 12
-4y = 0
y=0
Substitusikan y = 0, ke persamaan x = 4 – 2y
x = 4 – 2(0)
x=4
Jadi HP nya adalah {(4,0)}
LATIHAN
Tentukan HP dari sistem persamaan berikut dengan cara substitusi :
1. x – 3y = 5 dan 3x + 2y = -7
2. –x + 3y = 8 dan 3x + 2y = 9
3. y = 2x dan 5x – 3y = 4
4. x – 2y = 9 dan x + 4y -12 = 0
5. 3x – 2y = -4 dan 6x – 2y = 2
3. Cara Eleminasi
Eleminasi artinya menghilangkan salah satu variable. Pada cara eleminasi, koefisien
dari variabel harus sama atau dibuat menjadi sama. Langkah-langkahnya adalah sebagai
berikut :
I. Nyatakan kedua persamaan ke bentuk ax + by = c
II. Samakan koefisien dari variabel yang akan dihilangkan, melalui cara mengalikan
dengan bilangan yang sesuai ( tanpa memperhatikan tanda )
III. Jika koefisien dari variabel bertanda sama (sama positif atau sama negatif), maka
kurangkan kedua persamaan. Jika koefisien dari varibel yang dihilangkan tandanya
berbeda (positif dan negatif ), maka jumlahkan kedua persamaan.
Contoh:
1. Tentukan himpunan penyelesaian dari sitem persamaan x + y = 4 dan x – y = 2
Jawab:
Mengeliminasi x
X+y=4 (koefisien x sudah sama, dan tandanya sama positif,
X – y = 2 -_ maka kita kurangkan kedua persamaan)
2y = 2
y=1
mengeliminasi y
X+y=4 (koefisien x sudah sama, dan tandanya berbeda,
X – y = 2 +_ maka kita tambahkan kedua persamaan)
2x = 6
x=3
jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(3,1)}
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x = 3y + 17 dan 3x + y – 9
=0
Jawab:
Kita nyatakan persamaan dalam bentuk ax + by = c
2x – 3y = 17
3x + y = 9
Mengeliminasi x
Karena koefisien x belum sama, maka kita harus buat sama
2𝑥 − 3𝑦 = 17 × 3 → 6𝑥 − 9𝑦 = 51
3𝑥 + 𝑦 = 9 × 2 → 6𝑥 + 2𝑦 = 18_ −
−11𝑦 = 33
𝑦=−3
2𝑥 − 3𝑦 = 17 × 1 → 2𝑥 − 3𝑦 = 17
3𝑥 + 𝑦 = 9 × 3 → 9𝑥 + 3𝑦 = 27__ +
11𝑥 = 44
𝑥=4
Jadi himpunan penyelesaiannya adalah {(4,-3)}
Catatan : Untuk menyelesaikan SPLDV sering dikerjakan dengan metode eliminasi dan
subtitusi secara bersama- sama.
Contoh:
Tentukan himpunan penyelesaian dari sistem persamaan 2x = 3y + 17 dan 3x + y – 9 = 0
Jawab:
Mengeliminasi x
Karena koefisien x belum sama, maka kita harus buat sama
2𝑥 − 3𝑦 = 17 × 3 → 6𝑥 − 9𝑦 = 51
3𝑥 + 𝑦 = 9 × 2 → 6𝑥 + 2𝑦 = 18_ −
−11𝑦 = 33
𝑦=−3
penyelesaian:
2𝑥 + 3𝑦 = 85000 × 1 → 2𝑥 + 3𝑦 = 85.000
3𝑥 + 𝑦 = 75000 × 3 → 9𝑥 + 3𝑦 = 225.000 −
−7𝑥 = −140.000
−140.000
𝑥= = 20.000
−7
2𝑥 + 3𝑦 = 85.000
2(20.000) + 3𝑦 = 85.000
3𝑦 = 85.000 − 40.000
3𝑦 = 45.000
45.000
𝑦= = 15.000
3
Jadi harga sebuah baju adalah 20.000 dan sebuah kaos adalah 15.000
LATIHAN:
1. Dalam satu kelas, siswa putra lebih banyak dari pada siswa putri. Banyak siswa
seluruhnya dalah 44 anak, sedangkan selisih siswa putra dan putri adalah 6 anak
Tentukan banyak siswa putra dan siswa putri !
2. Jumlah dua bilangan adalah 450, dan selisih dari kedua bilangan adalah 212.
Tentukan kedua bilangan tersebut !
3. Ibu Hamidah dan ibu Ica berbelanja bersama. Ibu Hamidah membeli empat kilogram
gula dan tiga batang sabun yang mereknya sama dengan yang dibeli.Ibu Ica, dengan
harga RP 27.000,00, sedangkan Ibu Ica membeli enam kilogram gula dan dua batang
sabun dengan harga Rp. 33.000,00 Berapa harga satu kg gula dan harga satu batang
sabun ? Jika pak Hasan membeli tiga kg gula dan lima batang sabun, berapa besar
uang yang harus dibayar ?
QUIS:
Keterangan:
Pada siang hari, hasil penjualan kedua jenis ikan Amir sebesar Rp. 72.500,00. Apakah semua
ikan yang diperolehnya sudah terjual? Bagaimanakah cara Amir mengetahui jumlah masing-
masing jenis ikan yang telah terjual?
“Masalah penjualan kedua jenis ikan di atas adalah salah satu masalah sehari-hari yang
dapat dimodelkan ke dalam bentuk sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV)”.
6. Gunakanlah pasangan nilai x dan y yang kamu peroleh tersebut untuk menghitung
harga yang harus dibayarkan Ani ketika membeli 4 ikan jenis I dan 5 ikan jenis II.
Berapakah harga yang harus dibayarkan Ani tersebut? Tuliskan bagaimana kamu
memperolehnya!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...........................................................................
7. Jika harga penjualan sampai siang hari adalah Rp.72.500,-, berapa banyakkah masing-
masing jenis ikan yang telah dijualnya? Tuliskan bagaimana kamu memperolehnya!
..........................................................................................................................................
..........................................................................................................................................
...........................................................................
Rangkuman:
Kedua persamaan yang kamu buat pada pertanyaan nomor 1 dan nomor 3
membentuk sistem
persamaan yang disebut sistem persamaan linear dua variabel (SPLDV). Bentuk
umum SPLDV adalah:
ax + by = e
cx + dy = f
Keterangan:
x dan y adalah variabel atau bilangan yang belum diketahui atau bilangan
yang masih harus dicari nilainya
a dan c adalah bilangan real sebagai koefisien dari x
b dan d adalah bilangan real sebagai koefisien dari y, dan
e dan f adalah bilangan real atau konstanta.
Pasangan
Latihan 2 nilai x dan y yang memenuhi kedua persamaan tersebut merupakan
solusi, akar,
1. Pembibitan kelapa
jawaban, atau sawit
penyelesaian SPLDV dimaksud. Pasangan nilai ini dituliskan sebagai
(x,Sebuah
y)atau kelompok
dalam bentuk himpunan
perkebunan dituliskelapa
membibit {(x, sawit
y)} yang
untukmerupakan himpunan
ditanam pada suatu area
penyelesaian (HP) SPLDV tersebut.
perkebunan yang telah siap ditanami. penanaman dilakukan pada dua tempat berbeda.
Pada tempat pertama dikembangkan bibit sebanyak 1000 pohon dan pada tempat kedua
dikembangkan bibit sebanyak 1500 pohon. Total biaya yang dibutuhkan sampai bibit siap
ditanam pada area dimaksud adalah Rp.6.000.000,00. Kelompok perkebunan tersebut ingin
mengetahui besar biaya yang digunakan untuk mengembangkan bibit kelapa sawit pada
kedua tempat. Hal ini penting diketahui untuk menentukan harga penjualan minimal setiap
buah kelapa sawit. Kamu diminta untuk menentukannya dengan menggunakan pengetahuan
matematika yang kamu miliki.
a. Bagaimanakah persamaan matematika paling sederhana dari masalah di atas?
b. Tentukan minimal tiga pasangan nilai yang memenuhi persamaan yang kamu tuliskan
pada pertanyaan nomor a.
c. Misalkan total harga 5 bibit kelapa sawit di tempat pertama dan harga 5 bibit kelapa
sawit di tempat kedua adalah Rp. 50.000,00. Bagaimanakah persamaan
matematikanya?
d. Tentukan minimal tiga pasangan nilai yang memenuhi persamaan yang kamu tuliskan
pada pertanyaan nomor c.
e. Adakah pasangan nilai yang kamu peroleh dari pertanyaan nomor b yang sama dengan
pasangan nilai yang kamu peroleh dari pertanyaan nomor d? Tuliskan pasangan nilai
yang kamu maksudkan!
f. Jika tidak ada pasangan nilai yang dimaksudkan pada pertanyaan nomor e,
mungkinkah ada pasangan nilai yang memenuhi kedua persamaan yang kamu buat?
Jika ya, tentukanlah pasangan nilai tersebut! Berapa banyakkah pasangan nilai yang
secara bersama-sama memenuhi kedua persamaan yang telah kamu buat?