Maternitas
NPM (1906428461)
Ekstensi 2019
PERKEMBANGAN EMBRIO
Tahap embrio berlangsung dari hari ke 15 sampai sekitar 8 minggu setelah konsepsi
atau sampai ukuran embrio sekitar 3 cm, dari puncak kepala sampai bokong. Tahap ini
merupakan masa yang paling kritis dalam perkembangan sistem organ dan penampilan luar
utama janin. Daerah yang sedang berkembang dan mengalami pembelahan sel yang cepat
sangat rentan terhadap malformasi akibat teratogen. (Bobak.,et al, 2004)
Selama 2 minggu pertama setelah ovulasi dan pembuahan, zigot berkembang ke tahap
blastokista, yang mengalami implantasi 6 atau 7 hari setelah pembuahan. blastokista 58 sel
berdiferensiasi menjadi lima sel penghasil embrio - massa sel dalam - dan 53 sel lainnya
membentuk trofoblas plasenta.
Pada perkembangan embrionik terbentuk vili korionik primitif, dan ini bertepatan
dengan hari menstruasi yang diharapkan. periode embrionik berlangsung 8 minggu, di mana
organogenesis berlangsung. cakram embrionik didefinisikan dengan baik, dan sebagian besar
tes kehamilan yang mengukur human chorionic gonadotropin (hCG) menjadi positif pada saat
ini.
1. Ektoderm yaitu lapisan luar rongga amnion yang akan menjadi kulit, sistem persarafan,
dan organ – organ peraba
2. Mesoderm yaitu lapisan tengah secara primer akan membentuk muskuloskeletal, sistem
sirkulasi dan genitourinaria
3. Entoderm atau endoderm yaitu lapisan dalam yang akan menjadi sistem pernapasan,
dan traktus urinarius seperti juga halnya kandung kemih dan bagian dari sistem tubuh
yang lain. Semua sistem tubuh merupakan pelipatan (infolding) kompleks embrionik
satu lapisan jaringan pada yang lainnya.
Tahap perkembangan embrio
Usia 4 minggu Usia 8 minggu
Tampak luar
Badan fleksi membentuk huruf C, terdapat bakal Badan mulai terbentuk; hidung rata,
lengan dan tungkai ; kepala pada sudut kanan badan mata jauh terpisah; jari – jari sudah
terbentuk; kepala mulai terangkat;
ekor hampir hilang; mata, telinga,
hidung, dan mulut dapat dikenali
Ukuran puncak kepala-bokong (CM), berat (G)
0,4 – 0,5 cm; 0,4 gr 2,5 – 3 cm; 2 gr
SISTEM PENCERNAAN
Perut berada pada garis tengah dan berbentuk Vili usus berkembang; usus halus
fusiform; hati jelas terlihat; esofagus pendek; usus menggulung di dalam tali pusat;
halus berupa tabung pendek terdapat lipatan – lipatan palatum;
hati sangat besar
SISTEM MUSKULOSKELETAL
Semua somit ada Mula – mula terlihat adanya
osifikasi (penulangan)- oksiput,
mandibula, dan humerus; janin dapat
sedikit bergerak, otot – otot badan,
anggota gerak dan kepala sudah
dapat dilihat dengan jelas
SISTEM SIRKULASI
Jantung terbentuk, terlihat dua serambi, mulai Pembuluh – pembuluh darah utama
berdenyut, terbentuk lengkung aorta dan vena- vena sudah hampir selesai dibentuk; darah
utama banyak mengandung sel – sel darah
merah berinti
SISTEM PERNAPASAN
Bakal paru – paru primer muncul Pembentukan rongga pleura dan
perikardial; percabangan bronkiolus;
lubang hidung tertutup sumbatan
epitel
SISTEM GINJAL
Bakal ureter rudimenter muncul Tubulus sekretori dini
berdiferensiasi; kandung kemih-
uretra memisahkan diri dari rektum
SISTEM SARAF
Lengkungan otak tengah jelas terlihat; tidak Korteks serebri mulai membentuk
terdapat otak belakang atau lengkungan servikal; sel-sel khas; diferensiasi korteks
alur saraf menutup serebri, meniges, foramen -foramen
ventrikel, sirkulasi cairan
serebrospinal; medula spinalis
meluas sepanjang tulang belakang
ORGAN – ORGAN SENSORIS
Mata dan telinga muncul sebagai pembuluh optik Pleksus koroid primordial terbentuk;
dan otosis ventrikel relatif besar dibandingkan
korteks; perkembangan terus
berlanjut, mata saling mendekat
dengan cepat; terbentuk telinga
dalam
SISTEM GENITAL
Parit genital (genital ridge) muncul pada minggu Testis dan ovarium dapat dibedakan;
kelima genitalia eksterna tidak dapat
dibedakan (pria atau wanita); tetapi
mulai berdiferensiasi
Referensi :
Bobak., et al. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas Ed. 4. Jakarta : EGC
Cunningham., et al. (2014). Williams Obstetrics 24th edn. Newyork: Mc Grow Hill