Jiptummpp GDL Wiwikpurwa 48893 3 Babii PDF
Jiptummpp GDL Wiwikpurwa 48893 3 Babii PDF
TINJAUAN PUSTAKA
Station Jerman oleh Hennerberg dan Stokmann. Analisis ini sering juga dikenal
ada pada bahan pakan berdasarkan komposisi kimia dan fungsinya yaitu : air
(moisture), abu (ash), protein kasar (crude protein), lemak kasar (ether extract),
dan bahan ekstrak tanpa nitrogen (nitrogen free extract) (Suparjo, 2010). Menurut
dengan analisis proksimat. Metode analisis proksimat meliputi kadar abu dengan
metode pengabuan kering (dryashing) menurut AOAC 2005, kada air dengan
metode oven menurut AOAC 2005, kadar lemak dengan metode soxhlet menurut
AOAC 2005, kadar protein dengan metode kjeldahl menurut AOAC 2005 dan
umum yang digunakan untuk mengetahui komposisi kimia suatu bahan pangan,
hasil analisis secara garis besar, dapat menghitung nilai total digestible
nutrient (TDN) dan dapat memberikan penilaian secara umum pemanfaatan dari
diantaranya tidak dapat menghasilkan kadar dari suatu komposisi kimia secara
tepat, tidak dapat menjelaskan tentang daya cerna serta testur dari suatu bahan
9
10
Kontribusi energi dari lemak sebaiknya sekitar 35% pada anak usia 1-3
tahun, 30% pada usia 4-18 tahun dan 25% pada orang dewasa. Perbaikan menu
dengan komposisi energi asam lemak ini sangat penting agar upaya pencegahan
2.1.1 Protein
Protein merupakan zat gizi yang sangat penting, karena yang paling erat
Yunani (Greek) proteus yang berarti “yang pertama” atau “yang terpenting”.
Seorang ahli kimia Belanda yang bernama Mulder, mengisolasi susunan tubuh
dasarnya yaitu asam amino (biasa disebut juga unit pembangun protein)
(Suhardjo, 1992).
Protein terbentuk dari unsur-unsur organik yang hampir sama dengan karbohidrat
dan lemak yaitu terdiri dari unsur karbon (C), hidrogen (H), dan oksigen (O), akan
tetapi ditambah dengan unsur lain yaitu nitrogen (N). Molekul protein
mengandung pula fosfor, belerang, dan ada jenis protein yang mengandung unsur
logam seperti besi dan tembaga. Molekul protein tersusun dari satuan-satuan dasar
kimia yaitu asam amino. Dalam molekul protein, asam-asam amino ini saling
Satu 4 molekul protein dapat terdiri dari 12 sampai 18 macam asam amino dan
dalam inti sel, tepatnya kromosom), enzim, hormon, antibodi dan kontraksi otot.
Pembentuk sel-sel baru, pengganti sel-sel pada jaringan yang rusak serta sebagai
biologis.
tertentu.
otot terjadi karena adanya dua molekul protein yang saling bergeseran.
d. Penunjang mekanis kekuatan dan daya tahan robek kulit dan tulang
disebabkan adanya kolagen, suatu protein yang berbentuk bulat panjang dan
suatu protein khusus yang dapat mengenal dan menempel atau mengikat
benda-benda asing yang masuk kedalam tubuh seperti virus, bakteri, dan sel-
Protein dapat diperoleh baik dari sumber hewani maupun nabati. Pada
protein hewani. Tetapi, dalam susunan makanan campuran, hal tersebut tidak
terlalu serius lagi, dan pada umumnya, protein nabati lebih menguntungkan
karena lebih murah dibandingkan dengan protein hewani. Protein nabati yang
demikian tidak biasa lagi dibedakan antara “protein kelas satu” asal hewani dan
Sumber protein hewani dapat berbentuk daging dan organ dalam seperti
hati, pankreas, ginjal, paru, jantung, dan jeroan. Susu dan telur termasuk pula
sumber protein hewani berkualitas tinggi. Ikan, kerang-kerangan dan jenis udang
lemak. Sumber protein nabati termasuk sereal (gandum, gandum hitam, beras,
jagung, jelai), kacang-kacangan (kacang tanah, biji kering, kacang polong kering,
a) Kwashiorkor adalah istilah yang digunakan oleh Cecily Wiliams bagi gejala
yang sangat ekstrem yang diderita oleh bayi dan anakanak kecil akibat
b) Marasmus Adalah istilah yang digunakan bagi gejala yang timbul bila anak
c) Busung Lapar Busung lapar atau juga disebut hunger oedem merupakan
bentuk kurang gizi berat yang menimpa daerah minus, yaitu daerah miskin
dan tandus yang timbul secara periodik pada masa paceklik, atau karena
bencana alam seperti banjir, kemarau panjang, serta serangan hama tanaman
(Winarno, 1993).
amino memberatkan ginjal dan hati yang harus memetabolisme dan mengeluarkan
diare, kenaikan amonia darah, kenaikan ureum darah, dan demam. Diet protein
tinggi yang sering dianjurkan untuk menurunkan berat badan kurang beralasan.
1993).
Analisis protein dapat dilakukan dengan dua cara yaitu 1) secara langsung
menggunakan zat kimia yang spesifik terhadap protein dan 2) secara tidak
14
(Sudarmadji, 1989).
1. Metode Kjeldahl
Sejak abad ke-19, metode kjeldahl telah dikenal dan diterima secara universal
sebagai metode untuk analisis protein dalam berbagai variasi produk makanan dan
produk jadi. Penetapan kadar protein dengan metode kjeldahl merupakan metode
tidak langsung yaitu melalui penetapan kadar N dalam bahan yang disebut protein
basa untuk menetralisasi suasana reaksi dan kemudian didestilasi dengan asam
dan dititrasi untuk mengatahui jumlah N yang dikonversi. Tahapan kerja pada
a. Tahap Destruksi
Pada tahapan ini sampel dipanaskan dalam asam sulfat pekat sehingga terjadi
CO, CO2, dan H2O. Sedangkan nitrogennya (N) akan berubah menjadi
diendapkan lebih dahulu dengan K2S atau dengan tiosulfat agar senyawa
K2SO4 atau CuSO4. Dengan penambahan katalisator tersebut titik didih asam
sulfat akan dipertinggi sehingga dekstruksi berjalan lebih cepat. Tiap 1 gram
K2SO4 dapat menaikkan 24 titik didih 3°C. Selain katalisator yang telah
mempercepat proses oksidasi karena zat tersebut selain menaikkan titik didih.
Penggunaan selenium lebih reaktif dibandingkan merkuri dan kupri sulfat tetapi
nitrogennya justru mungkin ikut hilang, reaksi yang terjadi pada tahap dekstruksi
b. Tahap Destilasi
dengan penambahan NaOH sampai alkalis dan dipanaskan. Agar selama destilasi
gas yang besar maka dapat ditambahkan logam zink (Zn). Ammonia yang
dibebaskan selanjutnya akan ditangkap oleh larutan asam standar yang dipakai
dalam jumlah berlebihan. Agar kontak antara asam dan ammonia lebih baik maka
diusahakan ujung tabung destilasi tercelup sedalam mungkin dalam asam. Reaksi
yang terjadi pada tahap destilasi adalah: (NH4)2SO4 + 2NaOH 2NH3 + Na2SO4
c. Tahap Titrasi
Larutan asam pada penampung destilat yang dapat digunakan adalah larutan
standar asam kuat seperti asam sulfat atau larutan asam borat. Jika dipakai larutan
asam kuat standar maka titrasi yang dilakukan disebut titrasi kembali sedangkan
16
jika dipakai larutan asam borat maka disebut titrasi tidak langsung. Pada metode
titrasi kembali, larutan asam standar yang berlebihan setelah bereaksi dengan
ammonia dititrasi dengan larutan standar NaOH. Titrasi ini disebut titrasi kembali
karena jumlah asam yang bereaksi dengan ammonia tersedia dalam keadaan
berlebih sehingga melewati titik ekuivalen reaksi. Oleh karena itu, analis harus
(Sumantri, 2013).
Reaksi yang terjadi pada tahap titrasi adalah sebagai berikut: H2SO4 +
2NaOH Na2SO4 + 2H2O. Kadar nitrogen dalam sampel dapat dihitung dengan
x 14,008 x 100% Pada metode titrasi tidak langsung menggunakan asam borat,
ammonia bereaksi dengan asam borat menghasilkan garam asam borat yang
bersifat netral parsial. Garam tersebut dapat dititrasi dengan larutan asam standar.
ammonia yang bereaksi dengan asam borat. Titrasi ini disebut titrasi tidak
tidak langsung dengan titrasi dari garam asam borat. Jika pada titrasi langsung,
analit akan langsung bereaksi dengan pentiter. Konsentrasi asam borat pada
diketahui. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut: NH3 + H3BO3 H2BO3 - +
NaOH x 14,008 x 100% Setelah diperoleh %N, selanjutnya dihitung kadar protein
dengan mengalikan suatu faktor. Besarnya faktor perkalian N menjadi protein ini
17
(Sudarmadji, 1989).
untuk semua jenis bahan pangan, tidak memerlukan biaya yang mahal untuk
protein kasar, dapat dimodifikasi sesuai kuantitas protein yang dianalisis. Adapun
kelemahan menggunakan metode kjeldahl ini adalah jumlah total nitrogen yang
terdapat didalamnya bukan hanya nitrogen dari protein, waktu yang diperlukan
relatif lebih lama (minimal 2 jam untuk menyelesaikannya), presisi yang lemah,
2. Metode Spektrofotometri
yaitu: 1) metode pengukuran langsung pada panjang gelombang 205 nm dan 280
Metode ini dapat dengan mudah diaplikasikan dan sederhana, cocok untuk larutan
ultraviolet oleh asam amino triptopan, tirosin dan ikatan disulfida sistein yang
Keuntungan metode ini adalah waktu yang diperlukan untuk analisis cepat,
memiliki sensitifitas yang baik, tidak ada gangguan dari ion ammonium dan
18
garam-garam buffer, larutan sampel masih dapat digunakan untuk analisis lain
selain analisis protein. Kerugian metode ini adalah asam nukleat juga memiliki
absorbansi yang kuat pada panjang gelombang 280 nm, susunan asam amino
aromatis dapat bervariasi untuk setiap sampel protein, larutan protein harus benar-
3. Metode Pembentukan
metode Biuret adalah pada kondisi basa, Cu2+ membentuk kompleks dengan
protein standar dapat menyebabkan kesalahan fatal dalam analisis, standar yang
digunakan harus memiliki tingkat kemurnian yang tinggi. Untuk analisis protein
4. Metode Titrasi
dimethilol ini berarti gugus aminonya sudah terikat dan tidak akan mempengaruhi
reaksi antara asam (gugus karboksil) dengan basa NaOH sehingga akhir titrasi
dapat diakhiri dengan tepat. Indikator yang digunakan adala fenolftalein, akhir
titrasi bila tepat terjadi perubahan warna menjadi merah muda yang tidak hilang
dalam 30 detik. Titrasi formol ini hanya tepat untuk menentukan suatu proses
(Sudarmadji, 1989).
19
5. Metode Dumas
Pada metode ini sampel dioksidasi pada suhu sangat tinggi (700-900°C).
Hasil oksidasi menghasilkan gas O2, N2 dan CO2. Gas nitrogen yang dilepaskan
analisis dapat diselesaikan dalam waktu 3 menit, instrumen otomatis terbaru dapat
bukan hanya mengukur nitrogen yang berasal dari protein (Sudarmadji, 1989).
2.1.2 Lemak
dihasilkan per gram lemak adalah lebih besar dari energi yang dihasilkan oleh 1
gram karbohidrat atau 1 gram protein. 1 gram lemak menghasilkan 9 kalori (kal).
besar terdiri dari trigliserida. Trigliserida disebut lemak jika pada suhu ruang
berbentuk padatan, dan disebut minyak jika pada suhu ruang berbentuk cairan.
rantai karbon sebanyak 12 sampai 22 dengan jumlah ikatan rangkap dari 0 sampai
golongan lipid. Suatu sifat yang khas dan mencirikan golongan lipid (termasuk
20
lemak dan minyak) adalah kelarutannya dalam pelarut organik (pelarut non polar)
kondensasi dengan tiga molekul asam lemak. Secara umum, lemak diartikan
sebagai triglierida yang dalam kondisi suhu ruang berada dalam keadaan padat,
sedangkan minyak adalah trigliserida yang dalam suhu ruang berbentuk cair
(Sumantri, 2013).
Lemak dan minyak merupakan zat makanan yang penting untuk menjaga
kesehatan tubuh manusia. Selain itu juga lemak dan minyak merupakan sumber
energi yang lebih efektif dibanding denga karbohidrat dan protein. Lemak hewani
mengandung fitosterol dan lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh
seperti daging, ikan, telur, susu, kacang tanah dan beberapa jenis sayuran
mengandung lemak atau minyak yang biasanya termakan bersama bahan tersebut.
Lemak dan minyak tersebut dikenal sebagai lemak tersembunyi. Sedangkan lemak
atau minyak yang telah diekstraksi dari ternak atau bahan nabati dan dimurnikan
dikenal sebagai lemak minyak biasa atau lemak kasat mata (Winarno, 1992).
biasanya berbeda-beda. Orang yang hidup dan menetap di daerah yang memiliki
21
suhu dingin serta orang yang bekerja berat juga memerlukan lemak yang lebih
banyak. Fungsi lemak sangatlah penting untuk tubuh. Berikut fungsi lemak :
lemak.
g. Fungsi lemak salah satunya dapat menahan rasa lapar, hal ini karena
terlalu cepat maka menyebabkan timbul rasa lapar yang cepat pula.
Lemak dan minyak yang dapat dimakan dihasilkan oleh alam yang dapat
bersumber dari bahan nabati atau hewani. Lemak atau minyak dapat
berupa biji-bijian palawija, kulit buah tanaman tahunan, biji-bijian dari tanaman
tahunan. Dan sumber yang lain adalah dari hewani yaitu susu hewan peliharaan
berupa lemak susu, daging hewan peliharaan berupa lemak sapi, dari hasil laut
berupa minyak ikan sardine dan sejenisnya. Komposisi atau jenis lemak dan sifat
fisiko-kimia tiap jenis minyak berbeda-beda dan hasil ini disebabkan oleh
perbedaan umum antara lemak nabati dan hewani adalah lemak hewan
22
yang lain, kadar asam lemak tidak jenuh dalam lemak hewani lebih kecil dari
1993).
mengkonsumsi lemak dapat menimbulkan gejala sakit perut dan mulas. Hal ini
cenderung menyebabkan cepat haus dan banyak minum yang dapat menyebabkan
terjadinya emulsi. Hal itulah yang diperkirakan sebagai penyebab mulas dan sakit
Penentuan kadar minyak atau lemak suatu bahan dapat dilakukan dengan
alat ekstraktor Soxhlet. Ekstraksi dengan alat Soxhlet merupakan cara ekstraksi
yang efisien, karena pelarut yang digunakan dapat diperoleh kembali. Dalam
penentuan kadar minyak atau lemak, bahan yang diuji harus cukup kering, karena
23
jika masih basah selain memperlambat proses ekstraksi, air dapat turun ke dalam
2.1.3 Karbohidrat
terhadap karbohidrat, dalam ilmu dan teknologi pangan analisa karbohidrat yang
karbohidrat hanya 4 kal (kkal). Karbohidrat juga memiliki peranan penting dalam
menentukan karateristik bahan makanan, misalnya rasa, warna, tekstur, dan lain-
terdapat dalam bahan nabati, baik berupa gula sederhana, heksosa, pentosa,
maupun karbohidrat dengan berat molekul yang tinggi seperti pati, pektin,
molekul yang dapat terdiri dari lima atau enam atom C, sedangkan oligosakarida
1992).
feses dengan cara mengatur peristaltik usus, penghemat protein karena bila
Sebagai zat pembangun, apabila keadaan ini berlangsung terus menerus, maka
keadaan kekurangan enersi dan protein (KEP) tidak dapat dihindari lagi.
dalam asam nukleat. Selain itu, beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat
kacang-kacang kering, dan gula. Hasil olah bahan-bahan ini adalah bihun, mie,
roti, tepung-tepungan, selai, sirup, dan sebagainya. Sebagian besar sayur dan buah
tidak banyak mengandung karbohidrat. Sayur umbi-umbian, seperti wortel dan bit
25
sayur daun-daunan. Bahan makanan hewani seperti daging, ayam, ikan, telur, dan
karbohidrat, yaitu lemak dan protein. Apabila peristiwa tersebut berlangsung terus
tanpa suplai karbohidrat yang cukup, lemak tubuh akan terpakai dan protein yang
semakin kurus dan menderita Kurang Energi Protein (KEP). Sebaliknya kelebihan
tersebut akan disintesis menjadi lemak tubuh, sedangkan lemak yang telah
tersedia dalam tubuh tidak terpakai untuk energi. Akibatnya, penimbunan lemak
terus terjadi dan mengakibatkan kegemukan atau obesitas. Efek dari obesitas
perhitungan melibatkan kadar air, kadar abu, kadar protein dan kadar lemak.
Kadar karbohidrat (%) = 100% – (% kadar air + %kadar abu + %kadar protein +
% kadar lemak)
Kadar air adalah persentase kandungan air suatu bahan yang dapat
dinyatakan berdasarkan berat basah (wet basis) atau berdasarkan berat kering (dry
basis). Kadar air juga salah satu karakteristik yang sangat penting pada bahan
pangan, karena air dapat mempengaruhi penampakan, tekstur, dan cita rasa pada
bahan pangan. Kadar air dalam bahan pangan ikut menentukan kesegaran dan
daya awet bahan pangan tersebut, kadar air yang tinggi mengakibatkan mudahnya
bakteri, kapang, dan khamir untuk berkembang biak, sehingga akan terjadi
perubahan pada bahan pangan. Kadar air setiap bahan berbeda tergantung pada
kelembaban suatu bahan. Semakin lembab tekstur suatu bahan, maka akan
2004).
Thermogravimetri yaitu menguapkan air yang ada dalam bahan dengan jalan 20
pemanasan pada suhu 105oC. Penimbangan bahan dengan berat konstan yang
berarti semua air sudah diuapkan dan cara ini relatif mudah dan murah.
Percepatan penguapan air serta menghindari terjadinya reaksi yang lain karena
pemanasan maka dapat dilakukan pemanasan dengan suhu rendah dan tekanan
vakum. Bahan yang telah mempunyai kadar gula tinggi, pemanasan dengan suhu
bahan. Suatu bahan yang telah mengalami pengeringan lebih bersifat hidroskopis
27
dari pada bahan asalnya. Oleh karena itu selama pendinginan sebelum
misalnya dalam eksikator atau desikator yang telah diberizat penyerapan air.
Penyerapan air atau uap ini dapat menggunakan kapur aktif, asam sulfat, silika
gel, kalium klorida, kalium hidroksida, kalium sulfat atau bariumoksida. Silika gel
yang digunakan sering diberi warna guna memudahkan bahan tersebut sudah
jenuh dengan air atau belum, jika sudah jenuh akan berwarna merah muda, dan
lain disamping air juga ikut menguap dan ikut hilang bersama dengan uap air
misalnya alkohol, asam asetat, minyak atsiri dan lain-lain. 2 Dapat terjadi reaksi
selama pemanasan yang menghasilkan air atau zat mudah menguap. Contohnya
Bahan yang dapat mengikat air secara kuat sulit melepaskan airnya meskipun
sudah dipanaskan
yang terdapat pada suatu bahan pangan (Astuti, 2012). Abu adalah zat anorganik
sisa hasil pembakaran suatu bahan organik. Kandungan abu dan komposisinya
tergantung pada macam bahan. Kadar abu ada hubungannya dengan mineral.
Mineral yang terdapat dalam suatu bahan dapat berupa dua macam garam yaitu
garam organik dan anorganik. Garam organik misalnya garam-garam asam mallat,
28
oksalat, asetat, pektat. Sedangkan garam anorganik antara lain dalam bentuk
yang tidak mudah menguap (komponen anorganik atau garam mineral) yang tetap
Semakin rendah kadar abu suatu bahan, maka semakin tinggi kemurniannya.
Tinggi rendahnya kadar abu suatu bahan antara lain disebabkan oleh kandungan
mineral yang berbeda pada sumber bahan baku dan juga dapat dipengaruhi oleh
yang tidak larut dalam asam yang cukup tinggi menunjukkan adanya
keamanan hidup bagi manusia pada negara berkembang (Gandotra, 2012 dalam
Hafiludin, 2015). Ikan juga berfungsi sebagai sumber dari asam lemak tidak jenuh
jamak (PUFA), protein, mineral dan vitamin. Ikan kaya akan gizi, tetapi ikan
merupakan bahan yang cepat busuk dan mempunyai umur simpan yang pendek.
Kandungan gizi pada setiap ikan akan berbeda-beda tergantung pada faktor
29
internal dan eksternal. Faktor internal berupa jenis atau spesies ikan, jenis
kelamin, umur dan fase reproduksi pada ikan. Faktor eksternal berupa faktor yang
ada pada lingkungan hidup ikan berupa habitat, ketersediaan pakan dan kualitas
menyatakan bahwa komposisi ikan segar per 100 gram antara lain terdiri dari
komponen kandungan air (76,00 %), protein (17,00), lemak (4,50) dan mineral
dan vitamin (2,52-4,50). Kadar air yang terkandung didalam ikan sebagai faktor
kadar protein tinggi, disamping itu lemak yang dikandung banyak mempunyai
ikatan rangkap yang merupakan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak omega-3
merupakan salah satu asam lemak tidak jenuh yang tidak dapat dirubah menjadi
kolesterol darah (Salamah, 2004). Kandungan protein ikan cukup tinggi (15-24%),
asam amino esensialnya lengkap, daya cerna sangat tinggi yaitu 95% serta
Ikan gelodok merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki adaptasi
terhadap dua habitat yang berbeda. Jenis ikan ini lebih menyerupai amfibi
daripada ikan (Garbutt dan Prudente, 2006 dalam Gosal, 2013). Ikan gelodok
perbedaan jenis makanan dapat menunjukkan perbedaan jenis dari ikan gelodok.
dengan kebutuhan nutrisi (Gosal, 2013). Ikan gelodok merupakan ikan yang unik,
ikan ini dapat bergerak menggunakan siripnya sebagai bentuk adaptasi morfologi
sirip untuk berjalan di darat. Ikan glodok sesuai dengan habitat intertidal (baik
tinggi dan surut) dan sangat aktif ketika keluar dari air untuk mencari makan,
berinteraksi dan untuk pertahanan hidup. Ikan glodok menggali liang yang dalam
sendiri untuk menjauhkan diri dari gangguan pada habitat ikan glodok.
Peran ikan gelodok bagi manusia adalah sebagai bahan pangan atau umpan
untuk memancing ikan. Daging ikan gelodok memiliki nilai gizi yang tinggi. Di
sebagai obat tradisional untuk menghilangkan sering buang air kecil pada anak
“bole” berarti panah, dan “aphthalm” berarti mata (Murdy, 1989). Perbedaan
Boleaphthalmus dari genera lainnya yaitu karena memiliki epidermis dan kepala
tengkuk yang sangat menebal dan penonjolan mata relatif besar, sirip dorsal yang
yang hidup menyerupai hewan amfibi dan menyukai daerah berlumpur yang
Indonesia. Spesies ini mampu menoleransi perubahan salinitas dan suhu yang
sangat luas, hidup di daerah pasang surut sepanjang pantai dan estuaria yang
habitat ikan gelodok semakin menyusut. Populasi ikan ini di beberapa kawasan
juga semakin menurun yang disebabkan oleh tangkap berlebih, kerusakan habitat,
2.2.2.1 Klasifikasi
Kingdom : Animalia
Phylum : Chordata
Class : Actinopterygii
Ordo : Perciformes
Family : Gobiidae
Genus : Boleopthalmus
(Borneo).
Singapura, Malaysia, India, Thailand, Cina, Andaman, Guam dan Papua Nugini.
permukaan lumpur pantai. Melakukan aktfitas dari pagi sejak lumpur pantai tidak
lagi terendam air sampai hari gelap (antara jam 5 sampai 6 sore) atau apabila
33
pantai terendam oleh air pasang naik pada siang hari. Pada malam hari atau
lumpur terendam air, ikan glodok berada didalam sarangnya (Effendie, 1973).
Hutan mangrove merupakan habitat yang baik bagi ikan glodok, karena
mangrove menjadi daerah yang memiliki wilayah yang basah dan kering dalam
suatu waktu tertentu, menghadapi lingkungan yang seperti ini biota yang hidup
keadaan tersebut. Satu diantara contoh biota yang mampu hidup dalam keadaan
pertama maupun tingkat kedua dalam rantai makanan. Habitat mereka selalu
dengan cara menghabiskan waktu di luar air (Rake, 2015). Mudskipper selalu
untuk menjauh dengan cara menaikkan sirip bagian, ketika bahaya mengancam,
Keterangan:
A = Permukaan
B = Lapisan Lumpur
C = Lapisan Pasir
1: saluran utama
2 : saluran cabang
3 : lubang utama
4 : lubang cabang
5 : tempat ikan
Menurut Hutomo (1982) spesies Boleophthalmus boddarti hidup didalam
40-100 cm. Permukaan terdapat beberapa lubang dengan satu atau dua buah
lubang saluran cabang dapat merupakan saluran buntu atau terbuka. Setiap sarang
terdapat satu atau dua buah bagian saluran yang membesar sebagai tempat ikan
35
pengembaraan ini terjadi karena harus melakukan aktivitas diluar sarang dan pada
jangka waktu tertentu harus kembali kesarang untuk membasahi tubuhnya. Jika
ada individu lain yang masuk kedalan teritorialnya, akan diserang. Menurut
(Macnae, 1968 dalam Hutomo 1982) individu ikan glodok sangat bersifat
2.2.2.3 Morfologi
mata mereka tetap keluar dari air berlumpur, untuk menjaga mata mereka basah
mudskipper memiliki sedikit cangkir bawah mata mereka dan ketika mereka
oleh air yang diadakan di cangkir kecil. Bahkan di musim panas, spesies
mudskipper bisa tetap aktif selama beberapa menit pada waktu keluar dari air.
untuk menjaga kulit mereka basah. Setiap lima menit atau lebih, Periophthalmus
akan lari kembali ke liang untuk mendinginkan dan menyegarkan itu sendiri.
depan yang berbentuk untaian berwarna coklat dan putih di ujung, 20 segmen
dorsal belakang yang memanjang dan terdapat bintik putih, 20 segmen sirip cauda
berwarna biru kelabu berbentuk oval meruncing, 10-12 segmen sirip pectoral
berwarna kuning kecoklatan, 25-26 segmen sirip anal transparan, memanjang dan
bulat besar dan memiliki bintik putih di bawah mata. Mata menonjol dan bola
mata berwarna biru. Gigi rapat beraturan (gigi rahang bawah berlekuk). Badan
berbentuk lonjong agak bulat, berwarna coklat kemerahan dan terdapat garis
hitam dan bintik putih, bintik coklat di kepala dan tengkuk. Sisik cycloid
beraturan. Nama boddarti diambil dari nama Dr Pierre Boddaert (Murdy, 1989).
memiliki ciri kepala agak pipih, badan lonjong, membulat, mengecil kearah ekor,
mulut berbentuk non protractile. Sirip punggung berpisah dengan sirip ekor.
Posisi sirip perut jugular. Sirip ekor rounded (bundar). Badan dan sirip punggung
kehijauan, tubuh memiliki garis berwarna hitam kecokelatan, bagian kepala juga
37
dipenuhi bintik berwarna kebiruan dan garis hitam, bagian bawah tubuh berwarna
garis berwarna hitam kecokelatan, bagian kepala juga dipenuhi bintik berwarna
2.2.2.4 Fisiologi
kulit, mukosa yang melapisi mulut dan tenggorokan (faring). Namun, tubuh
mudskipper harus basah karena hanya dapat mengambil oksigen dari proses difusi
saja. Oleh sebab itu, lingkungan mudskipper harus tetap lembab, kebiasaan
tertutup untuk menjaga insang tetap lembab yang berfungsi memasok O2 untuk
dengan cara menutup rapat mulut dan tutup insang. Ikan berada diluar air selama
air masih mengandung oksigen, jika oksigen sudah habis ikan akan kembali
ini berupa “benthic algae”, terutama Diatome dan Myxophyceae (Hutomo, 1982).
Hal ini sama dengan penemuan Macnae (1968) dalam Hutomo (1982) bahwa ikan
glodok dalah herbivor pemakan algae yang ada di permukaan lumpur. Makanan
didapat dengan menggerakan mulutnya yang bergerigi seperti sisir ke kiri dan ke
kanan diatas permukaan lumpur. Ketika mencari makan, ikan glodok berjalan
kedua stasiun adalah sama yaitu Skeletonema sp, Nitzschia sp, dan Pleurosygma
sp. Melihat dari komposisi jenis makanannya terlihat isi perut ikan glodok
adalah herbivora, yang makanannya terdiri dari alga bentik, terutama Diatomae
dan Myxophyceae.
hidup merayap di akar dan permukaan substrat serta memanfaatkan bahan organik
(serasah) sebagai bahan makanannya ketika berukuran kecil dan ketika sudah
dewasa ikan glodok. Komposisi jenis makanan ikan gelodok tidak ada perbedaan
antara ukuran karena ikan yang diamati rata-rata telah dewasa dan pola kebiasaan
ketapang ini yaitu 70 Ha, dimana Luasan 70 Ha tersebut dibagi 2 bagian antaranya
Probolinggo, 2014).
topografi relatif datar dan bergelombang ringan dengan keadaan tanah berpasir
dan lumpur, dengan keadaan tanah berpasir dan lumpur. Menurut Wiyono, 2008
ekosistem berupa sungai, sawah, tambak dan lahan yang tidak dimanfaatkan atau
lahan dengan tumbuhan liar. Jenis utama penyusun hutan bakau di kawasan ini
mangrove ini paling umum dijumpai dan dikenal oleh masyarakat pesisir karena
selain tumbuh alami di tepi pantai juga ditanam masyarakat di tepi tambak
tradisional yang berfungsi sebagai penahan pematang tambak agar tidak longsor.
merupakan komunitas pantai tropik yang didominasi oleh beberapa jenis pohon-
pohon yang khas atau semak-semak yang mempunyai kemampuan untuk tumbuh
(Avicennia alba), dan nipah (Nypa fruticans). Sebagian besar kawasan pesisir
(panjang dari bibir pantai keluar) 40-75 m disepanjang garis pantai utara kota
Probolinggo.
Hutan mangrove adalah tipe hutan yang khas yang terdapat disepanjang
pantai atau muara sungai, yang telah menyesuaikan diri dari terpaan ombak yang
kuat dengan tingkat salinitas yang tinggi serta tanah yang senantiasa digenangi air
(Fachrul, 2012). Hutan mangrove adalah hutan yang tumbuh di air payau dan
dipengaruhi oleh pasang surut air laut, hutan ini tumbuh khususnya ditempat-
2013).
dimana pada wilayah tersebut terjadi interaksi yang kuat antara perairan laut,
Mangrove hidup di daerah tropik dan subtropik, terutama pada garis lintang 25°
(iklim, udara, tanah, dan air) membentuk ekosistem mangrove (Sengupta 2010
dalam Martuti, 2013). Hutan mangrove dan ekosistemnya adalah hutan yang
menepati zona neritik yang berbatasan dengan daratan, yakni daerah pantai yang
tinggi . mangrove tahan dilingkungan suhu perairan tinggi, fluktuasi salinitas yang
mangrove berbeda-beda. Proses dekomposisi daun Avecennia dua kali lebih cepat
hingga empat puluh hari untuk menghilangkan setengah dari biomasa awal.
Perbedaan tersebut terletak pada bentuk strukturnya; daun Avecennia lebih tipis
berbagai jenis larva ikan, udang, dan biota lain yang sudah beradaptasi sebagai
bahan organik yang dibawa ke ekosistem padang lamun oleh arus laut. Sedangkan
ekosistem lamun berfungsi sebagai penghasil bahan organik dan nutrien yang
Fungsi tersebut, yaitu sebagai nursery ground, feeding ground, dan spawning
42
ground bagi beberapa ikan dewasa, juvenil dan larva ikan, kerang-kerangan, dan
daratan merupakan fungsi perakaran mangrove yang rumit. Adanya tanah timbul
yang merupakan akumulasi dari lumpur merupakan hasil dari peran akar
surut dan tempat berlindung bagi biota untuk menghindari dari mangsanya.
kualitas setiap habitat mangrove tidak sama meskipun berada pada satu garis
macam fungsi yaitu fungsi fisik, fungsi biologis (ekologis), dan fungsi ekonomis
sebagai berikut:
a. Fungsi fisik mangrove yaitu menjaga garis pantai dan tebing sungai dari
organik.
biota lainnya.
43
c. Fungsi ekonomis mangrove yaitu hasil hutan berupa kayu. Lahan untuk
Hutan mangrove merupakan habitat yang baik bagi ikan glodok, karena
mangrove menjadi daerah yang memiliki wilayah basah dan kering dalam suatu
waktu tertentu. Menghadapi lingkungan yang seperti ini biota yang hidup
keadaan tersebut. Satu diantara contoh biota yang mampu hidup dalam keadaan
tersebut adalah ikan gelodok (Ramadhani, 2014). Biota yang paling banyak
Probolinggo dan memiliki kawasan hutan mangrove yang luas. Berdasarkan data
Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo (2014) menyatakan bahwa salah
satu fungsi ekosistem mangrove adalah fungsi ekologis, antara lain sebagai tempat
besarang burung, kera dan satwa terestrial lain, juga sebagai tempat pemijahan,
pembesaran, mencari makan dan perlindungan organisme air. Organisme air yang
antara lain udang, kepiting, kerang, teritip, tiram, policheta dan ikan. Simbiosis
antara organisme air tersebut dengan vegetasi mangrove ada yang bersifat saling
menguntungkan tetapi ada juga yang pada fase tertentu merugikan. Fauna yang
tempat pembesaran dan mencari makan. Makanan organisme tersebut antara lain
detritud, bangkai, moluska, dan kepiting lain yang lebih kecil. Uca sp adalah
kepiting yang mempunyai ciri khas selain warnanya yang beragam, salah satu
capit dari jantan mempunyai ukuran lebih besar. Kepiting lumpur dan grapsid
(Chiromantes), kerang hijau (Mytilus viridis L), Cardium edule hidup dengan cara
pertama maupun tingkat kedua dalam rantai makanan. Menurut Polgar (2010)
ikan gelodok merupakan jenis ikan yang menempati posisi konsumen primer dan
mengalami penguraian dan berubah menjadi partikel kecil yang dilakukan oleh
mikroorganisme seperti bakteri dan jamur. Rantai ini dimulai dengan produksi
karbohidrat dan karbon oleh tumbuhan melalui proses Fotosintesis. Sampah daun
berlanjut melalui pembusukan daun detritus secara mikrobial dengan jamur dan
detritivor, diawali dengan invertebrata dan diakhiri dengan suatu spesies semacam
karnivora tingkat tinggi seperti ikan besar, burung pemangsa, kucing liar atau
manusia.
Jawa. Luas pantai ketapang ini yaitu 70 Ha, dimana Luasan 70 Ha tersebut dibagi
topografi rendah relatif datar dan bergelombang ringan, dengan keadaan tanah
berpasir dan lumpur. Sungai di kawasan pantai ketapang umumnya sangkal dan
Sumber dan media pembelajaran adalah dua istilah yang tidak dapat
sesuatu itu berperan menjadi sumber belajar, namun pada saat lain menjadi media
(Akbar, 2013).
pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Sumber belajar ini
dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai
diantaranya adalah hubungan atau interaksi manusia, gambar bergerak atau tidak,
konsep yang satu dengan yang lain saling berhubungan secara hirarki, banyak
disampaikan dengan media yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai.
(dikembangkan by design)
disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan bagian dari media pembelajaran. Bahan
ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam
meaksanakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan
interaksi secara langsung, mengatasi keterbatasan indra, ruang dan waktu, dan
pembelajaran. Fungsi media visual, diantaranya yaitu (1) fungsi atensi, yakni
menarik perhatian siswa untuk konsentrasi pada isi pelajaran, (2) fungsi afeksi,
yakni menciptakan perasaan senang siswa, (3) fungsi kognisi, yaitu alat bantu
dapa memotivasi siswa. Memilih media cukup sulit, pemilihan media dilakukan
karena tidak semua jenis media cocok untuk semua materi pembelajaran dan
peserta didik. Seorang guru tidak boleh memilih media berdasarkan kesenangan
mempunyai tujuan agar media yang digunakan menjadi efektif dan efisien.
Pemilihan media pembelajaran yang tepat sasaran akan memberikan hasil yang
memuaskan dan sebaliknya pemilihan media yang tidak tepat sasaran akan
berikut ini:
49
usia dini terhadap media seperti benda, orang, peristiwa dan suasana
berbeda dengan anak usian SD, SMP, SMA dan mahasiswa. Ketika media
Efisiensi terkait dengan waktu, tenaga, dan biaya sedangkan terkait dengan
peserta didik.
menyenangkan.
7. Kualitas media.
50
untuk meningkatkan kualitas belajar dalam kelas dan untuk memberikan stimulus
kepada peseerta didik agar lebih memahami materi yang disampaikan karena
setiap komponen dalam sistem pembelajaran saling berkaitan satu sama lain.
pembelajaran. Efisiensi terkait dengan waktu, tenaga, dan biaya sedangkan terkait
adalan leaflet. Leaflet adalah merupakan media berbentuk selambar kertas yang
diberu gambar atau tulisan (biasanya lebih banyak tulisan) pada kedua sisi kerta
serta dilipat sehingga berukuran kecil dan praktis dibawa. Biasanya ukuran A4
dilipat tiga. Media ini berisikan gagasan secara langsung ke pokok persoalan dan
memaparkan cara melakukan tindakan cera pendek dan lugas (Septiani, 2014).
dilengkapi dengan ilustrasi dan menggunakan bahasa yang sderhana, singkat serta
mudah dipahami. Leaflet sebagai bahan ajar juga harus memuat materi yang dapat
menggiring peserta didik untuk menguasai satu atau lebih kompetensi dasar
51
(Septiani, 2014). Leaflet sangat efektif untuk menyampaikan pesan singkat dan
padat, seperti poster medai ini juga mudah dibawa dan disebarluaskan. Bahakan
karean ukuranya yang lebih ringkas jumlah, jumlah yang diabwa bisa lebih
Menurut Prasetya (2000), struktur sumber belajar berupa leaflet terdiri atas
empat komponene seperti halnya brosur, yaitu judul, kompetensi dasat atau materi
pokok, informasi pendukung, dan penilaian. Leaflet sebagai bahan ajar juga harus
memuat materi yang dapat menggiring peserta didik untuk menguasai materi
informasi melalui lembaran yang dilipat, agar terlihat menarik leaflet didesaign
secara cermat dan dilengkapi dengan ilustrasi serta menggunakan bahasa yang
sederhana, singkat dan mudah dipahami. Selain itu Media leaflet merupakan
yang lipat. Isi informasi dapat dalam bentuk kalimat maupun gambar atau
bahasa yang mudah dimengerti, hal ini bertujuan untuk menarik minat baca dan
2. Materi memberikan informasi secara jelas dan lengkap tentang hal yang
3. Padat pengetahuan, materi yang diajarkan lebih simpel, kreatif dan tidak
2013) dalam penyusunan sebuah leaflet sebagai bahan ajar yang baik harus
1. Judul leaflet harus singkat dan diturunkan dari kompetensi dasar atau
2. Bahasa yang digunakan dalam leaflet harus mudah dipahami, kaliamt yang
pembacanya.
Kelebihan dari media leaflet adalah adanya perpaduan teks dan gambar
dalam halaman cetak yang dikemas sedemikian rupa sehingga menambah daya
kekurangan dari media leaflet yaitu tidak dapat menampilkan gerak, biaya
percetakan mahal apabila ingin menampilkan ilustrasi gambar atau foto yang
berwarna, proses percetakan dan pembuatan sering kali memakan waktu yang
Ikan Glodok
Baleophthalmus boddarti
Harapan
Dapat dijadikan sebagai
sumber protein hewani
Harapan:
Hasil penelitian dapat meningkatkan pengetahuan dan
pemahaman siswa tentang zat makanan dalam kehidupan
sehari-hari yang belum dimanfaatkan secara optimal
Manfaat:
Digunakan sebagai sumber belajar siswa SMA/MA kelas XI pada
mata pelajaran Biologi sub materi zat makanan pada KD 4.7 dalam
bentuk leaflet. (Lampiran 6 halaman 129)