Tugas 1 : Mengidentifikasi Kerusakan Jalan

Deformasi Pada Perkerasan Lentur

Jenis Kerusakan :
Deformasi Alur
Tinggi Deformasi :
0.15 m
Panjang Deformasi :
13 m
Lebar Deformasi :
0.3 m
Lokasi :
Jl. AW Syahranie (Depan Work
Shop Sriwijaya Teknik)
*Seluruh Pengukuran Dilakukan Menggunakan Mistar

Analisis Penyebab Kerusakan Jalan :

 Jalan sering dilalui alat berat milik Sriwijaya

Teknik serta kondisi lalu lintas yang padat.
 Kondisi tanah dasar yang tidak stabil.
 Kerusakan diperparah dengan genangan air
(banjir) yang terjadi apabila hujan turun.
 Tidak ada perawatan secara periodik.

Solusi/Cara Penanggulangan :

 Menstabilkan tanah dasar

(menggunakan Rotec Soil
Stabilizer).
 Meningkatkan mutu aspal
dalam perencanaan maupun
perbaikan.
 Merawat jalan secara berkala
sehingga kerusakan seperti ini
dapat diminimalisir.
 Memperbaiki saluran drainase
di sekitar jalan agar air hujan
dapat langsung mengalir dari
badan jalan ke drainase,karena
lokasi ini merupakan lokasi
rawan banjir.

Eza Rangga Rivelda

D4 Rekayasa Jalan dan Jembatan Page 1
 Retak Pada Perkerasan Lentur
Jenis Kerusakan :
Retak Sisik Buaya
Lebar Daerah Retakan :
0.5 m
Lebar Retakan :
4 mm
Panjang Retakan :
4m
Lokasi :
Jl. APT Pranoto (Depan Meubel)

Analisis Penyebab Kerusakan Jalan :

 Jalan selalu dilalui kendaraan besar seperti

bis antar kota dan kendaraa besar lainnya,
sehingga menimbulkan fatique pada
lapisan permukaan.
 Iklim yang cenderung berubah-ubah juga
sedikit banyak berpengaruh terhadap
kerusakan jenis ini.
 Kerusakan semakin menjalar karena genangan
air terjadi pada permukaan jalan akibat
terbentuknya alur ban kendaraan yang
disebabkan repetisi beban secara terus menerus.

Solusi/Cara Penanggulangan :

 Memperbaiki bagian
permukaan perkerasan dengan
overlay atau dengan
menyuntikkan cairan aspal ke
dalam celah-celah retakan.
 Meningkatkan mutu aspal
overlay agar lebih tahan dari
pengaruh iklim dan repetisi
beban.
 Menanggulangi lebih dini agar
retak sisik buaya seperti ini
tidak menjalar ke perkerasan
sekitarnya dan tidak semakin
lebar.
 Membersihkan saluran drainase
di sekitar jalan dari rumput
atau sampah agar air hujan
dapat langsung mengalir.

Eza Rangga Rivelda

D4 Rekayasa Jalan dan Jembatan Page 2
 Lubang Pada Perkerasan Lentur
Jenis Kerusakan :
Jalan Berlubang
Diameter Lubang :
0.3 m
Dalam Lubang :
0.13 m
Kondisi Lubang :
Selalu tergenang air tiap hari.
Lokasi :
Jl. dr. Cipto Mangunkusumo
(Depan Danau)

Analisis Penyebab Kerusakan Jalan :

 Mutu/kualitas jalan aspal yang kurang baik, hal

ini dikarenakan bahan yang digunakan tidak
baik atau diluar ketentuan teknis, serta
metode pengerjaan yang kurang baik.
 Awalnya hanya lubang kecil, namun lama-
kelamaan selalu dilintasi kendaraan dan
digenangi oleh air maka semakin
memperbesar diameter lubang yang
terbentuk.
 Kerusakan jalan semakin diperparah dengan
banjir akibat hujan yang membuat danau
meluap sehingga menggenangi jalan.

Solusi/Cara Penanggulangan :

 Melakukan cutting pada daerah

disekitar lubang lalu melakukan
perbaikan hingga ke bagian
tanah dasarnya.
 Meninggikan badan jalan agar
saat hujan, danau tidak meluap
hingga ke jalan.
 Melakukan pembersihan secara
berkala pada badan jalan agar
tidak ada pasir atau tanah yang
menutupi bagian
permukaan/perkerasan jalan.
 Membersihkan drainase di
sekitar jalan dari rumput atau
sampah agar air hujan dapat
langsung mengalir ke drainase.

Eza Rangga Rivelda

D4 Rekayasa Jalan dan Jembatan Page 3