Anda di halaman 1dari 2

Jakarta, 26 Januari 2018

Nomor : 36/DP/K/I/2018
Lampiran :-
Perihal : Imbauan Dewan Pers menjelang HPN 2018 di Padang

Kepada Yth.
1. Sekretariat Negara
2. Kapolri
3. Kementerian Komunikasi dan Informatika
4. Kementerian Dalam Negeri
5. Pimpinan BUMN/BUMD
6. Karo Humas dan Protokoler Pemprov, Pemkab, Pemkot se-Indonesia
7. Pimpinan Perusahaan
di Indonesia

Menjelang pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) ke-70 yang akan dilaksanakan pada 5-10
Februari 2018 di Padang, Sumatera Barat, Dewan Pers mendapat pengaduan tertang adanya
sejumlah orang yang mengaku mewakili organisasi profesi wartawan, perusahaan pers, organisasi,
maupun individu telah mengirimkan surat ke berbagai instansi, pemerintah daerah, maupun
perusahaan dengan tujuan meminta dukungan, bantuan uang, partisipasi dan fasilitasi. Surat
tersebut sengaja mencantumkan logo Dewan Pers untuk mengesankan bahwa Dewan Pers
merestui semua permohonan tersebut.

Dengan ini, Dewan Pers perlu menyampaikan bahwa Dewan Pers sama sekali tak-tahu menahu
dengan surat-surat semacam itu. Dewan Pers mengimbau kepada semua pihak untuk tidak
melayani permintaan bantuan, permintaan barang, permintaan sumbangan dalam bentuk apapun
yang mungkin diajukan oleh organisasi pers, perusahaan pers, ataupun organisasi wartawan. Hal
ini untuk menghindari penipuan oleh para oknum yang mengaku-ngaku sebagai wartawan ataupun
perusahaan pers. Semua bentuk bantuan dan sponsor-ship hanya dilakukan melalui Panitia HPN
ke-70 secara resmi.

Sikap Dewan Pers ini dilandasi sikap moral dan etika profesi dalam menjaga kepercayaan publik
dan menegakkan integritas serta menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme kewartawanan.
Selain itu juga merupakan upaya nyata Dewan Pers untuk mendukung upaya pemberantasan
praktek korupsi yang masih marak saat ini. Dewan Pers tak bisa menolerir adanya praktik buruk
di mana wartawan, perusahaan pers, atau organisasi wartawan yang banyak bermunculan
belakangan ini meminta-minta sumbangan atau bantuan denggan alasan untuk HPN.
Bila ada oknum wartawan yang mengaku dari media ataupun sebuah organisasi wartawan
menghubungi Bapak/Ibu dan meminta dengan cara memaksa, memeras, atau bahkan mengancam,
sebaiknya mencatat identitas atau nomor telepon atau alamat mereka dan melaporkannya ke kantor
polisi terdekat. Bisa juga melaporkannya ke kantor Dewan Pers.

Sekadar informasi, organisasi perusahaan pers dan organisasi wartawan yang telah terverifikasi
serta menjadi konstituen Dewan pers adalah Serikat Perusahaan Pers (SPS), Persatuan Radio
Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI), Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI),
Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI), Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Aliansi
Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis televisi Indonesia (IJTI). Ke-7 konstituen Dewan Pers
ini juga tak dibenarkan meminta-minta uang atau sumbangan.

Demikian imbauan ini dibuat dalam rangka menjaga integritas wartawan Indonesia dan
meningkatan mutu kehidupan pers nasional.

Dewan Pers

Yosep Adi Prasetyo


Ketua

Anda mungkin juga menyukai