Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

“KEWIRAUSAHAAN”

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah : Kewirausahaan


Dosen Pengampu : Era Agustina Yamini S.E., M.Sc

Disusun Oleh : Kelompok 4


Pindo Wikan Prasetyo 1710801003
Dyah Pramuasri P 1710801005
Jaysika Hafidz Dina 1710801014
Ima Erwinda 1710801020
Nur Adlin Ula 1710801021
Anindia Putri 1710801038
Nuriah Riska Soullisa 1710801040
Mustopa 1710801049

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

FAKULTAS EKONOMI, ILMU SOSIAL DAN HUMANIORA

UNIVERSITAS ‘AISYIYAH YOGYAKARTA

2019
I. NAMA PRODUK
Produk kami bernama “BOBI MOOD” yang merupakan kepanjangan dari Bola
Ubi Bikin Mood. Bobi Mood merupakan camilan ringan yang sehat dengan bahan
dasar ubi ungu. Camilan ini diolah dengan menggoreng adonan ubi ungu dengan
komposisi bahan-bahan. Bagian dalam camilan terdapat selai coklat yang dapat
membuat perasaan atau mood menjadi meningkat yang akan menimbulkan efek
bahagia. Bagian luar camilan terdapat toping gula halus sebagai pemanis dan
membuat tampilan lebih menarik dengan tampilan yang manis pula.

II. LOGO

1. Kuning : Melambangkan keceriaan yang berkaitan dengan cokelat yang ada di


dalam ubi, ketika kita sedang stres atau badmood, dengan memakan coklat
maka akan membangkitkan mood kita. Warna kuning juga merupakan warna
yang cerah dalam setiap usaha pasti akan ada pasang surut nya untuk itu warna
tersebut melambangkan bahwa apapun yang terjadi mencoba untuk tetap ceria
agar memancarkan kecerahan. Selain itu warna kuning juga melambangkan
Fakultas FEISHUM yang hampir sama dengan warna baju batik pada fakultas
FEISHUM.
2. Ungu : Melambangkan warna yang identik dengan psikologi, warna ungu
memiliki arti "menentramkan" dan warna ungu juga merupakan warna dari ubi
ungu itu sendiri yang memiliki ciri khas sama seperti warna psikologi.
3. Bentuk yang bulat : Melambangkan bahwa setiap usaha pasti ada kalanya
diatas dan dibawah oleh karena itu bentuk bulat memiliki arti kapan pun kita
bisa berjalan, berguling, bahkan tersugkur tetapi bagaimana caranya agar bisa
kembali berguling kearah yang lebih baik dan kembali bangkit jika tersungkur.
III. VISI dan MISI
Visi :
Menjadi produk yang unik dan berinovasi dengan memanfaatkan bahan dasar
tradisional yang diolah secara modern.
Misi :
1. Memilih bahan dasar tradisional yang diolah secara modern
2. Memodifikasi dengan memberikan efek lumer di dalam ubi
3. Menyeimbangkan antara tradisional dan modern baik dalam pengolahan
maupun pengemasan
4. Mempertahankan rasa, bentuk yang tetap tradisional namun terlihat modern

IV. ANALISIS SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat)


 STRENGTH
1. Kaya akan gizi karena ubi ungu mengandung karbohidrat kompleks, serat, vit
B3, B6 dan C dan folat.
2. Ubi ungu juga dapat dijadikan makanan diet sampai anti kanker
3. Warnanya menarik
4. Teksturnya lembut dan lumer saat digigit
5. Merupakan olahan yang jarang ditemui di pasaran

 WEAKNESS
1. Kesulitan mencari penjual ubi ungu di daerah tempat tinggal khususnya
perkotaan

2. Karena produk kami berbahan dasar ubi dan tanpa pengawet maka tidak tahan
lama

3. Jika musim hujan ubi tidak semanis musim kemarau

 OPPORTUNITY

1. Belum banyak yang menggunakan ubi ungu sebagai bahan dasar untuk
membuat camilan oleh karena itu adalah kesempatan kami untuk memasarkan
lebih banyak lagi untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar lagi.
 THREAT
1. Tidak diterimanya oleh kalangan muda

V. KOMPOSISI
 Bahan Dasar :
1. ungu
2. Tepung kanji
3. Gula Pasir
4. Vanili
5. Selai cokelat
6. Garam
 Bahan Tambahan atau Toping :
1. Gula Halus

VI. KEUNIKAN DENGAN PRODUK LAIN


 Warnanya yang menarik
Bahan dasar produk dengan ubi ungu menghasilkan warna ungu di dalam dan
warna kecoklatan di luar serta warna putih dari toping gula halus untuk
mempercantik tampilan.
 Lumer saat di gigit
Produk kami menggunakan selai coklat di dalamnya, sehingga akan memberikan
sensasi lumer ketika digigit.

VII. PROTOTIPE PRODUK


Kami memberikan prototipe produk kepada salah satu dosen prodi. Beberapa
masukan/saran dari dosen untuk produk kami:
- menimbang setiap bahan yang dibutuhkan
- memperhatikan tekstur agar tidak terlalu tebal dan agar tidak susah ditelan
- toping menggunakan gula halus saja agar rasa dari produk kami seimbang dan
warnanya menarik
VIII. MENJUAL

Kami mencoba menjual produk dengan menitipkan di warung milik tetangga.


Percobaan ini kami lakukan hanya 1 kali. Kami membuat 20 pcs dengan isi 1 pcs
ada 3 buah bobi mood. Setiap pcs dijual dengan harga 2.000. Dari produksi 20 pcs
terjual 14 pcs. Hasil penjualan ini belum mendapatkan untung. Karena dari
pembelian 1 kilogram ubi tersebut kami tidak membuat semuanya sehingga
keuntungannya belum bisa maksimal.

IX. MANAJEMEN WAKTU


- Padatnya jadwal perkuliahan membuat kami sulit menentukan waktu khusus
untuk membuat produk secara bersama-sama.
- Pembuatan produk tidak membutuhkan waktu yang lama, kurang lebih sekitar
30-45 menit.

X. SURVEY PASAR
1. Bentuk survei pasar dengan menggunakan questioner melalui grup chat
whatsapp.
2. Tujuan: untuk mengetahui ketertarikan pasar atau konsumen dengan produk
olahan.
3. Beberapa hal penting yang ditanyakan meliputi:
a. Olahan makanan yang seperti apa yang disukai? (goreng atau rebus)
b. Apakah sudah pernah makan olahan makanan dengan bahan dasar ubi
ungu?
c. Apakah tertarik dengan hasil olahan ubi ungu yang diinovasi?
4. Hasil survei pasar:
Dari 35 anggota grup chat whatsapp, hampir setengah lebih memberikan
respon tertarik pada makanan olahan ubi ungu, meskipun belum pernah
mengkonsumsi ubi ungu. Ketertarikan responden lebih besar pada olahan yang
digoreng serta rasa yang unik dikarenakan masih banyak yang belum pernah
atau jarang mengkonsumsi olahan ubi ungu dengan menggunakan isian coklat.
Sehingga ketika mencoba masih terasa asing di lidah tetapi lama kelamaan
akan terasa enak atau nikmat.

XI. BREAK EVENT POINT


 Harga Jual
Biaya Produksi Variabel/unit :
- 1 kg Ubi ungu = 10.000 x 30 = 300.000
- Selai cokelat = 15.000 x 30 = 450.000
- Vanili = 1.000 x 30 = 30.000
- Gula Pasir = 5.000 x 30 = 150.000
- Garam = 1.000 x 30 = 30.000
- Tepung Kanji = 4.000 x 30 = 120.000
- Gula halus = 7.000 x 30 = 210.000
- Minyak = 7.000 x 30 = 210.000
- Kemasan/Mika kecil = 5.000 x 30 = 150.000
- Stiker kemasan = 5.000 x 30 = 150.000
Total : 1.800.000
 Biaya Tetap
- Panci Kukus = 75.000
- Wajan = 45.000
- Spatula = 25.000
- Kompor = 200.000
- Gas = 20.000
- Baskom = 30.000
- Penghalus bahan (ubi)

XII. PENJUALAN/PROMOSI
Bentuk untuk mempromosikan/atau melakukan penjualan produk kami adalah
dengan menggunakan media sosial yaitu :
1. Instagram : @Bobimood
2. Whatsapp/story

Anda mungkin juga menyukai