Anda di halaman 1dari 10

No Komponen Pernyataan Metode

Kebijakan di Tempat Kerja


1 Organisasi memiliki Kesehatan, Wawancara
kebijakan yang mengatur keseleamatan dan
pengembangan tempat perlindungan
kerja yang sehat meliputi lingkungan telah
kesehatan, keselamatan, menjadi salah satu
dan lingkungan.dimana tujuan perusahaan
kebijakan itu memerlukan Organisasi telah Wawancara,
peran dan tanggung jawab menetapkan kebijakan observasi
seluruh karyawan. tentang bebas rokok,
alcohol, dan narkoba.
Organisasi memiliki Wawancara
kebijakan tentang dan
makanan yang aman observasi
dan bergizi.
2 Kebijakan memastikan Terdapat komitee Wawancara,
bahwa komite kesehatan, kesehatan, keselamatan observasi
keselamatan, dan dan lingkungan
lingkungan pasti didirikan Anggota komite Wawancara,
dengan memiliki kesehatan, keselamatan, observasi
kewenangan dan dan lingkungan harus
partisipasi penuh dari berasal dari semua level
tenaga kerja. dan departemen di
organisasi.
Komite kesehatan, wawancara
keselamatan, dan
lingkungan mengadakan
pertemuan rutin serta
bertanggung jawab atas
pengembangan
kebijakan dan
pengawasan
pelaksanaannya.
Peran komite kesehatan, Wawancara
keselamatan, dan dan onsrvasi
lingkungan memiliki
peran pemeriksaan
kesehatan dan
keselamatan secara
berkala.
Ada informasi observasi
kesehatan tertulis yang
dapat di akses pekerja
Pengembangan wawancara
kebijakan serta
imlementasi rencana
kesehatan dan
keselamatan secara rutin
diperlukan bantuan dari
Puskesmas atau Dinas
Kesehatan Kota
3 Komite kesehatan, Organisasi wawancara
keselamatan, dan menyelenggarakan
lingkungan menetapkan survei terkait
indicator untuk pemeriksaan kesehatan
monitoring dan evaluasi tenaga kerja,
progress. lingkungan sekitar baik
dalam maupun luar, dan
gaya hidup tenaga kerja.
4 Organisasi menyediakan Pelatihan diberikan Wawancara
sarana pendidikan dan pada tenaga kerja yang dan
pelatihan terkait promosi memiliki potensi observasi
kesehatan, dan kesehatan bahaya dengan tujuan
dan keselamatan kerja di tenaga kerja mengetahui
setiap level organisasi cara melindungi diri
mereka.
Pelatihan diberikan Wawancara
pada tenaga kerja yang dan
memiliki ketertarikan observasi
untuk mengembangkan
kemampuan terkait
kesehatan dan
keselamatan kerja
5 Organisasi sudah Proses rekrutmen dan Wawancara
menggambarkan seleksi tenaga kerja
kebijakan sumber daya berdasarkan keadilan
manusia secara jelas Pemecatan tenaga kerja Wawancara
diberlakukan secara adil
dan dapat
dipertanggung
jawabkan
Semua tenaga kerja Wawancara
memiliki kesempatan
untuk melanjutkan
pendidikan
Organizational Environment
1 Manajer terlatih dalam wawancara
mengonsep tempat kerja
yang sehat
Dalam memngambil wawancara
keputusan manajer
melibatkan partisipasi
pekerja
Adanya rotasi pekerja Wawancara
untuk menghindari dan obsevasi
pekerjaan yg berulang
dan monoton
jam istirahat sesuai Wawancara
dengan standart ILO dan obsevasi
deskripsi pekerjaan jelas Wawancara
dan umpan balik serta dan obsevasi
penilaian teratur
Terdapat jadwal shift Wawancara
kerja yang di desain dan obsevasi
dengan memperhatikan
kesejahteraan fisik dan
kehidupan berkeluarga
Perencanaan transisi Wawancara
dan bantuan dalam dan obsevasi
mencari pekerjaan baru
disediakan untuk staf
yang kehilangan
pekerjaan sebagai
konsekuensi dari
restrukturisasi
Terdapat fasilitas Wawancara
penitipan anak, atau cuti dan obsevasi
hamil bagi pekerja
wanita yang
memungkinkan untuk
melanjutkan
pekerjaannya setelah
melahirkan
Tempat kerja wawancara
mengakomodasikan
pekerja berkebutuhan
khusus
Lifestyle and personal health skill
1 terdapat waktu khusus wawancara
pada hari kerja untuk
kegiatan pendidikan dan
pelatihan.
Adanya Insentif yang wawancara
diberikan untuk
mendorong dan
membantu menjaga
perubahan positif dalam
perilaku yang
berhubungan dengan
kesehatan
Terdapat Literatur dan Wawancara
pendidikan tentang
nutrisi kebiasaan makan
yang sehat untuk
pekerja.
Terdapat area khusus observasi
merokok berventilasi
terpisah di luar ruangan.
Bekerja sama dengan wawancara
rumah sakit yang
menyediakan akses ke
layanan konseling dan
program bantuan
karyawan untuk
penyalahgunaan dan
kecanduan alkohol,
yang juga melibatkan
pasangan dan anggota
keluarga.
Terdapat agenda Wawancara
olahraga rutin atau dan obsevasi
Akses ke pendidikan
kebugaran dan kelas
olahraga yang
disediakan untuk staf.
Jika program latihan
tidak tersedia di tempat,
mereka dipromosikan di
fasilitas terdekat
Terdapat program wawancara
manajemen stres untuk
pekerja.
perusahaan yang wawancara
bersangkutan
memberlakukan
prosedur dan praktik
kesehatan dan
keselamatan untuk
memastikan kesehatan
wanita hamil.
Wanita menyusui wawancara
didorong dan didukung.
terdapat Informasi Wawancara
tentang pencegahan dan obsevasi
HIV / AIDS untuk
pekerja.
Ada prosedur yang Wawancara
sesuai untuk
memastikan bahwa
pekerja dapat mencari
informasi, konsultasi,
perawatan dan
dukungan, misalnya
tentang penyakit
menular seksual
termasuk HIV / AIDS
dan risiko hepatitis.
Physical Environment
1 PT Telkomsel Surabaya Terdapat ventilasi udara Observasi Keselamatan dan
menyediakan lingkungan yang sesuai dengan dan kesehatan kerja
kerja yang aman dan standar wawancaran Pedoman
sehat bagi pekerja pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO;
SNI 03-6572-
2001;
Regional
Guidelines for the
Development of
Healthy
Workplaces,WHO

Terdapat tempat makan obeservasi Guidelines for the


yang bersih dan Development of
terlindungi dari cuaca Healthy
Workplaces,
WHO; Permenkes
No. 48 Tahun
2016;
Keselamatan dan
kesehatan kerja
Pedoman
pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO
PT Telkomsel memiliki observasi Keselamatan dan
peralatan darurat kesehatan kerja
kebakaran Pedoman
pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO;
Permenkes No.48
Tahun 2016; UU
No. 1 Tahun 1970
Terdapat pintu darurat observasi Keselamatan dan
yang digunakan saat kesehatan kerja
terjadi kebakaran Pedoman
pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO;
Permenkes No.48
Tahun 2016; UU
No. 1 Tahun 1970
2 Organisasi memiliki PT Telkomsel memiliki. Wawancara Keselamatan dan
prosedur yang jelas untuk standar prosedur dan kesehatan kerja
mengoperasikan peralatan tanggap darurat yang observasi Pedoman
termasuk penggunaan baik pelatihan untuk
pakaian dan peralatan manajer dan
pelindung pribadi. pekerja, ILO;
Permenkes No.48
Tahun 2016;
Guidelines for the
Development of
Healthy
Workplaces,
WHO
Informasi mengenai Wawancara Keselamatan dan
prosedur tanggap dan kesehatan kerja
darurat mudah dipahami Observasi Pedoman
seluruh karyawan pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO;
Permenkes No.48
Tahun 2016;
Guidelines for the
Development of
Healthy
Workplaces,
WHO
4 Organisasi memastikan Manajer memiliki Wawancara Keselamatan dan
bahwa manajer informasi yang relevan kesehatan kerja
bertanggung jawab atas tentang prosedur Pedoman
kesehatan dan keamanan keselamatan, cedera dan pelatihan untuk
tenaga kerja. penyebabnya. manajer dan
pekerja, ILO;
Permenkes No.48
Tahun 2016;
Guidelines for the
Development of
Healthy
Workplaces,
WHO
5 Organisasi memastikan Fasilitas toilet terpisah Observasi Permenkes No. 48
kondisi tempat kerja yang bagi pekerja wanita dan Tahun 2016;
memenuhi hygiene dan laki-laki. Keselamatan dan
sanitasi dasar. kesehatan kerja
Pedoman
pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO;
Guidelines for the
Development of
Healthy
Workplaces,
WHO

Fasilitas toilet Observasi Permenkes No. 48


dilengkapi dengan air Tahun 2016;
bersih Keselamatan dan
kesehatan kerja
Pedoman
pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO;
Guidelines for the
Development of
Healthy
Workplaces,
WHO
Tersedia sabun untuk Observasi Permenkes No. 48
mencuci tangan Tahun 2016;
Keselamatan dan
kesehatan kerja
Pedoman
pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO;
Guidelines for the
Development of
Healthy
Workplaces,
WHO
Jumlah air bersih yang Observasi Permenkes No. 48
tersedia mencukupi Tahun 2016;
kebutuhan yang Keselamatan dan
diperlukan. kesehatan kerja
Pedoman
pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO;
Guidelines for the
Development of
Healthy
Workplaces,
WHO
Tempat kerja Observasi Permenkes No. 48
dibersihkan secara dan Tahun 2016;
teratur wawancara Keselamatan dan
kesehatan kerja
Pedoman
pelatihan untuk
manajer dan
pekerja, ILO;
Guidelines for the
Development of
Healthy
Workplaces,
WHO
Dampak Terhadap Lingkungan Eksternal
1 Organisasi Organisasi mematuhi Observasi
mengembangkan strategi peraturan dan standar
manajemen lingkungan perlindungan
untuk mencegah dampak lingkungan yang ada.
negatif terhadap Mekanisme pemantauan
lingkungan eksternal dan pengawasan yang
pabrik dan proses kerja. terus-menerus telah
tersedia, dengan sistem
pelaporan kepada
pemerintah dan
masyarakat mengenai
dampak lingkungan.
Informasi tentang Wawancara
dampak emisi dan dan
polusi dari debu, asap, observasi
kotoran, radiasi dan
kebisingan
dikumpulkan oleh
Komite Kesehatan,
Keselamatan dan
Lingkungan, yang
berpartisipasi dalam
pengembangan strategi
pencegahan polusi.
2 Organisasi Organisasi dapat Observasi
mempromosikan akses menyediakan dan
transportasi yang transportasi atau wawancara
memadai dan aman untuk mengatur pemindahan
pekerja menuju dan pergi transportasi untuk staf.
dari tempat kerja. Organisasi wawancara
menganjurkan untuk
menggunakan
transportasi umum yang
dapat diakses untuk
menuju dan pergi dari
tempat kerja (mis. Rute
bus baru).
3 Organisasi memainkan Organisasi mendukung Wawancara
peran positif dalam adanya kegiatan
kehidupan masyarakat masyarakat seperti :
setempat. program pengasuhan
anak, olahraga, budaya,
dan lingkungan
setempat.
Pelayanan Kesehatan
1 Pelayanan Kesehatan Organisasi Wawancara
dasar tersedia untuk menyediakan dan
karyawan pemeriksaan medis observasi
sebelum masuk kerja
untuk calon
karyawannya sebagai
cara menilai kebugaran
karyawan dan untuk
menetapkan status
kesehatan awal untuk
kepentingan peeriksaan
lanjutan
organisasi secara aktif Wawancara
memastikan bahwa
semua anggota staf
diimunisasi.
Organisasi melakukan Wawancara
pemeriksaan kesehatan dan
berkala untuk pekerja observasi
yang terpapar bahaya
tertentu.
Organisasi Wawancara
menyediakan skrining dan
kesehatan yang tepat observasi
Catatan kesehatan Wawancara
disimpan dengan hak
penuh atas privasi
individu dan dijamin.
2 Program rehabilitasi dan Pemberian layanan Wawancara
pengembalian kepada rehabilitasi kepada dan
pekerjaan pekerja yang mengalami observasi
kecelakaan kerja di
tempat kerja.
Kebijakan kembali Wawancara
bekerja setelah dan observasi
direhabilitasi dan
pemberian dukungan
dengan mendesain ulang
atau mengevaluasi supaya
dapat mengatasi apabila
terdapat pekerja yang
cacat.
3. Program kontribusi kepada Kontibusi terhadap wawancara
organisasi lain kelompok-kelompok kecil
yang mempunyai
kemampuan dalam
pengembangan program
kelompok kecil tersebut.
Mendukung acara promosi Wawancara
kesehatan di tempat kerja dan observasi
dan memberikan
dukungan finansial
terhadap program
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai