NIM:20190502102
TUGAS KE:1
JAKARTA
2020
PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Sejarah singkatnya pada tahun 1970,di California seorang ibu berusia 50 tahun melarikan
diri dari rumahnya setelah bertengkar dengan suaminya yang berusi 70 tahun.ia membawa
anaknya,gadis yang berusia 13 tahun.singkat cerita anak itu bernama Genie yang diman anak
tersebut sering disiksa oleh ayahnya sendiri,genie adalah contoh anak yang dari kecil tidak
pernah memperoleh untuk berkomunikasi hal-hal ini membuat para psikolog,linguis dan
neurolog.
Jadi buku ini yang diungkapkan dari hasil penelitian susan Curtis seorang linguistic yang
meneliti genie selama 7 tahun,buku ini mengungkapkan bahwa komunikasi amat esensial bagi
pertumbuhan manusia.para ahli-ahli mengungkapkan bahwa kurangnya komunikasi dapat
menghambat perkembangan kepribadian,kedua komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku
dan pengalaman kesadaran manusia.tidak mengherankan bahawa komunikasi menarik perhatian
para psikologi.
Akan tetapi pada komunikator psikologi melacak sifa-sifatnya dan bertanya apa yang
menyebabkan satu sumber komunikasi berhasil dalam mempengaruhi orang lain,sementara
sumber komunikasi yang lain tidak?
Buku ini tidak akan mengulas komunikasi terapeutik,yang memerlukan buku
tersendiri.disini setelah kita mengulas karateristik manusia komunikan,kota akan membicarakan
komunikasi dalam diri manusia walaupun lenih membatasi diri pada proses prsepsi komunikasi
antar neuron,pada system memori dan berpikir daripada system saraf.ini akan kita ulas dalam
komunikasi interpersonal.komunikasi di antara individu dibatasi oleh komunikasi manusiawi.
1. Pengertian: Penerimaan yang cermat dari isi stimuli seperti yang dimaksudkan oleh
komunikator.
2. Kesenangan: Komunikasi fatis (phatic communication), dimaksudkan menimbulkan
kesenangan. Komunikasi inilah yang menjadikan hubungan kita hangat, akrab, dan
menyenangkan.
3. Mempengaruhi sikap: Komunikasi persuasif memerlukan pemahaman tentang faktor-faktor
pada diri komunikator, dan pesan menimbulkan efek pada komunikate. Persuasi didefiniksikan
sebagai ”proses mempengaruhi pendapat, sikap, dan tindakan dengan menggunakan manipulasi
psikologis sehingga orang tersebut bertindak seperti atas kehendaknya sendiri.
4. Hubungan sosial yang baik: manusia adalah makhluk sosial yang tidak tahan hidup sendiri.
Kita ingin berhubungan dengan orang lain secara positif. Abraham Maslow menyebutnya dengan
”kebutuhan akan cinta” atau ”belongingness.
5. Tindakan: Persuasi juga ditujukan untuk melahirkan tindakan yang dihendaki. Menimbukan
tindakan nyata memang indikator efektivitas yang paling penting, karena untuk menimbulkan
tindakan, kita harus berhasil lebih dulu menanamkan pengertian, membentuk dan mengubahan
sikap, atau menumbuhkan hubungan yang baik.