Anda di halaman 1dari 1

Nama : Anggun Ratu Abelsia

NIM : 1803110113
Kelas : Kimia B
Judul percobaan : Kondensasi Benzoin

1. Alat
1. Gelas beaker
2. Timbangan analitik
3. Erlenmeyer
4. Kondensor
5. Hot plate
6. Corong buchner

2. Bahan
1. Kalium sianida 5g
2. Etanol 100 g
3. Benzaldehid 50 g
4. Air 100 g

3. Langkah kerja
1. Timbang benzaldehid sebanyak 50 gram, etanol sebanyak 100 gram, dan air sebanyak
100g
2. Kemudian campurkan benzaldehid, etanol dan air di dalam erlenmeyer
3. Kalium sianida di timbang sebanyak 5 gram
4. Kalium sianida kemudian dimasukkan kedalam erlenmeyer yang sudah berisi
benzaldehid, etanol dan air
5. Letakkan erlenmeyer diatas hot plate, kemudian hubungkan erlenmeyer dengan
kondensor. Hot plate dihidupkan. Direfluks selama 20 menit
6. Setelah 20 menit, pindahkan erlenmeyer kedalam penangas es, hingga terbentuk
endapan (crude benzoin)
7. Dipisahkan endapan dan filtrat dengan menggunakan corong buchner
8. Kristal yang diperoleh ditambahkan di rekristalisasi dengan etanol 95%
9. Kristal dikeringkan pada suhu ruang dan diperoleh benzoin.

4. Perbedaan

1. Pada video digunakan katalis KCN sementara di diktat digunakan katalis NaCN
2. Pada video terjadi pembentukan nitril enolat dimana saat benzaldehid bereaksi dengan
nitril enolat maka atom O akan mengambil atom H dari air. Kemudian H pada gugus
hidroksi lain akan diambil oleh OH- dari air tadi sehingga melepaskan CN. Pada reaksi
yang ada di diktat tidak terjadi pembentukan nitril enolat, tetapi hanya terjadi resonansi
dan pelepasan CN sehingga terbentuk benzoin.

Anda mungkin juga menyukai