Menurut Porter (1990) terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan dalam persaingan dunia
usaha dan menjadi kekuatan yang menentukan industri menarik atau jangka panjang
industri profitabilitas, yaitu :
Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan
yang mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yang lengkap. Peta
persaingan dibuat untuk melakukan analisis pesaing dengan langkah-langkah yang
tepat agar analisis pesaing tepat sasaran dan tidak salah arah. Identifikasi pesaing
meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Jenis produk yang ditawarkan
Tugas perusahaan adalah mengidentifikasi secara lengkap dan benar produk apa
saja yang dimiliki oleh pesaing-pesaingnya. Produk-produk lain seperti pisang
bakar, pisang lumer, nugget pisang merupakan beberapa produk yang
kemungkinan akan menjadi produk saingan karena masuk kategori yang sama dari
segi bahan baku dan sudah ada sebelumnya di pasaran.
2. Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui
segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi
besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing. Kotler (2003, p235)
menyatakan bahwa targeting adalah proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen
pasar dan memilih satu atau beberapa segmen pasar untuk dimasuki. Adapun liam
pola pemilihan segmentasi tujan yaitu:
1. Kosentrasi pada stau segmen (single-segment concentration)
2. Spesialisai selektif (selective specialization)
3. Spesialisai produk (product specialization)
4. Spesialisai pasar (market specialization)
5. Pencangkupan seluruh pasar (full market corverage)
Targeting merupakan penetapan segmen pasar yan akan dijadikan target utama
perusahahan dalam kegiatan akhir dari pemasaran yaitu penjualan, keutungan,
biaya penjualan, mudah dijangkau dan berpotensi untuk tumbuh.
Pasar yang menjadi sasaran dari produk kami yaitu mahasiswa Universitas Tidar,
masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya baik dari anak-anak, remaja maupun
orang tua. Dengan diketahuinya pangsa pasar, maka kita dapat mengetahui
beberapa hal terkait promosi produk dan juga analisis finansial yang dapat
dijadikan sebagai acuan dalam menghitung keuntungan. Pasar yang dikuasai oleh
pesaing dari produk Pisang Ambyar diketahui sudah luas karena mudah ditemui di
pasar mengingat produk-produk tersebut telahlebih dahulu dikenal dan
dikonsumsi oleh masyarakat.
3. Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan terlihat peluang yang ada serta
ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang.
Kemungkinan ancaman harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan
masalah.
4. Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu
keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing, misalnya dalam hal
kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.
6.2 Mengenali Strategi Pesaing
Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara terus menerus, karena
pesaing yang cerdik akan mengubah strategi mereka dari waktu ke waktu. Jelaslah, bahwa
perusahaan juga harus mewaspadai perubahan-perubahan yang diinginkan pelanggan dan
bagaimana para pesaing mengubah strategi mereka untuk memenuhi hasrat yang
diinginkan oleh para pelanggan tersebut. Ada beberapa macam strategi yang dapat
dijalankan, antara lain :
1. Strategi pemimpin pasar (Market Leader)
Pemimpin pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar 40%.
Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini mendorongnya untuk
mengambil tindakan ke tiga arah. Pertama, perusahaan harus menemukan cara untuk
mengembangkan jumlah permintaan keseluruhan. Kedua, perusahaan harus menjaga
tingkat pasar yang dikuasainya dengan cara bertahan maupun menyerang dengan baik.
Ketiga, berikutnya nanti perusahaan dapat mencoba meningkatkan pangsa pasarnya
meskipun luas pasar tidak berubah.
2. Strategi penantang pasar
Penantang pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar 30%. Tidak
seperti dalam perang di mana musuh sudah jelas, dalam banyak hal perusahaan bebas
menentukan siapa yang akan jadi lawannya. Pada dasarnya, penyerang dapat memilih
salah satu jenis perusahaan :
a) Perusahaan menyerang pemimpin pasar.
Pilihan ini membawa resiko tinggi, tetapi bisa merupakan strategi yang akan
banyak menghasilkan dan memang benar-benar masuk akal bila si pemimpin pasar
ternyata tidak memenuhi kebutuhan pasar dengan sempurna
Pengikut pasar adalah perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar 20%.
Berikut ini empat strategi umum yang bisa dimanfaatkan :
c) Pengklon (Cloner), yaitu perusahaan berusaha untuk menyamai atau melebihi produk,
nama dan pengemasan produk market leader, dengan variasi yang ringan.
d) Pemalsu (Counterfeiler), yaitu perusahaan yang meniru bulat-bulat produk dan kemasan
dari pemimpin pasar.
a) Memiliki luas cukup besar dan daya beli yang cukup agar bisa menguntungkan.
d) Perusahaan memiliki keterampilan dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan relung
pasar tersebut secara efektif.
e) Perusahaan mampu membela diri dari serangan pesaing besar dengan membina
“Goodwill” atas produknya.
Dengan demikian, perusahaan perlu meneliti semua dimensi yang membedakan kelompok
strategis dalam industri. Perusahaan perlu mengetahui mutu, sifat, dan bauran dari produk
setiap pesaing, pelayanan kepada pelanggan, kebijakan dalam menetapkan harga, cakupan
distribusi, strategi tenaga penjual, serta program iklan dan promosi.
Berdasarkan hasil riset studi banding produk Pisang Ambyar dengan produk pesaing
lain, menjadi langkah awal untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan produk Pisang
Ambyar dan juga kelemahan serta kelebihan produk pesaing. Kompetitor kami
diantaranya pisang bakar, pisang lumer, nugget pisang dan lainnya. Maka jika dibuatkan
tabulasi antara perbandingan produk kompetitor dengan produk Pisang Ambyar, ialah
sebagai berikut :
Selanjutnya jika dilihat pada tabel keunggulan. Maka, keunggulan dari produk
kompetitor kami yaitu masing-masing telah memiliki branding dan pangsa pasar yang baik.
Disamping itu produk kompetitor sudah memiliki lokasi penjualan yang tetap sehingga dapat
lebih mudah menarik minat konsumen. Sedangkan untuk produk Salad_chikakw juga
memiliki keunggulan tersendiri, yaitu memiliki rasa yang unik dengan rasa mayonaisenya
yang creamy, menggunakan buah-buah pilihan yang berkualitas, menawarkan varian toping
salad yang berbeda sesuai selera seperti coklat, keju, maupun mix keju dan coklat, serta
memiliki harga yang terjangkau.
Serta pada batas bisnis antara kompetitor dengan produk Salad_chikakw, rupanya
memiliki batasan bisnis yang sama. Karena produk yang ditawarkan hanyalah salad buah,
sehingga produk tidak tahan lama. Salad buah juga merupakan produk camilan yang bersifat
musiman, artinya jika pada masanya produk salad buah ini dapat diproduksi sampai
maksimal. Namun, jika tidak maka produksinya pun akan berkurang. Dan terakhir, tidak
setiap hari orang ingin memakan salad buah. Maka dari itu untuk mengatasi kompetisi bisnis,
kelebihan-kelebihan yang ditawarkan pada kompetitor akan dijadikan sebagai contoh untuk
diadaptasi dan diinovasi.
DAPUS