Anda di halaman 1dari 8

BAB 6

PESAING DAN STUDI BANDING PRODUK SEJENIS

6.1 Pengertian Pesaing dan Analisis Pesaing

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia persaingan adalah suatupersaingan yang


dilakukan oleh seseorang atau sekolompok orang tertentu, agar memperoleh kemenangan
atau hasil secara kompetitif. Persaingan juga merupakan kenyataan hidup dalam dunia
bisnis, sifat,bentuk, dan intensitas persainganyang terjadi dan cara yang ditempuh
olehpara pengambil keputusan stratejik untuk menghadapi para tingkat yang dominan
mempengaruhi tingkat keuntungan suatu perusahaan (Sondang, 2003).

Menurut Porter (1990) terdapat 5 hal yang perlu diperhatikan dalam  persaingan dunia
usaha dan menjadi kekuatan yang menentukan industri menarik atau jangka panjang
industri profitabilitas, yaitu :

1. Ancaman masuk pesaing baru (new competitor)

2. Ancaman pengganti (treats substitution)

3. Daya tawar dari pembeli (bargaining position of buyer)

4. Daya tawar dari pemasok

5. Tingkat persaingan antara pesaing yang ada

Untuk mengetahui jumlah dan jenis pesaing serta kekuatan dan kelemahan
yang mereka miliki, perusahaan perlu membuat peta persaingan yang lengkap. Peta
persaingan dibuat untuk melakukan analisis pesaing dengan langkah-langkah yang
tepat agar analisis pesaing tepat sasaran dan tidak salah arah. Identifikasi pesaing
meliputi hal-hal sebagai berikut:
1.  Jenis produk yang ditawarkan
Tugas perusahaan adalah mengidentifikasi secara lengkap dan benar produk apa
saja yang dimiliki oleh pesaing-pesaingnya. Produk-produk lain seperti pisang
bakar, pisang lumer, nugget pisang merupakan beberapa produk yang
kemungkinan akan menjadi produk saingan karena masuk kategori yang sama dari
segi bahan baku dan sudah ada sebelumnya di pasaran.
2.  Melihat besarnya pasar yang dikuasai (Market Share) pesaing
Untuk melihat besarnya pasar yang dikuasai pesaing, dapat dilakukan melalui
segmen pasar yang akan dimasuki. Dalam hal ini perusahaan harus mengestimasi
besarnya pasar dan market share masing-masing pesaing. Kotler (2003, p235)
menyatakan bahwa targeting adalah proses mengevaluasi daya tarik setiap segmen
pasar dan memilih satu atau beberapa segmen pasar untuk dimasuki. Adapun liam
pola pemilihan segmentasi tujan yaitu:
1. Kosentrasi pada stau segmen (single-segment concentration)
2. Spesialisai selektif (selective specialization)
3. Spesialisai produk (product specialization)
4. Spesialisai pasar (market specialization)
5. Pencangkupan seluruh pasar (full market corverage)
Targeting merupakan penetapan segmen pasar yan akan dijadikan target utama
perusahahan dalam kegiatan akhir dari pemasaran yaitu penjualan, keutungan,
biaya penjualan, mudah dijangkau dan berpotensi untuk tumbuh.

Pasar yang menjadi sasaran dari produk kami yaitu mahasiswa Universitas Tidar,
masyarakat Kota Magelang dan sekitarnya baik dari anak-anak, remaja maupun
orang tua. Dengan diketahuinya pangsa pasar, maka kita dapat mengetahui
beberapa hal terkait promosi produk dan juga analisis finansial yang dapat
dijadikan sebagai acuan dalam menghitung keuntungan. Pasar yang dikuasai oleh
pesaing dari produk Pisang Ambyar diketahui sudah luas karena mudah ditemui di
pasar mengingat produk-produk tersebut telahlebih dahulu dikenal dan
dikonsumsi oleh masyarakat.
3.  Identifikasi peluang dan ancaman
Dengan mengestimasi besarnya market share, akan terlihat peluang yang ada serta
ancaman yang mungkin timbul sekarang dan di masa yang akan datang.
Kemungkinan ancaman harus segera diantisipasi sehingga tidak menimbulkan
masalah.
4.  Identifikasi keunggulan dan kelemahan
Identifikasi kelamahan dan keunggulan berarti memetakan atau mencari tahu
keunggulan dan kelemahan yang dimilki pesaing, misalnya dalam hal
kelengkapan produk, mutu, kemasan, harga, distribusi, lokasi, serta promosi.
6.2 Mengenali Strategi Pesaing
Perusahaan harus memantau strategi pesaingnya secara terus menerus, karena
pesaing yang cerdik akan mengubah strategi mereka dari waktu ke waktu. Jelaslah, bahwa
perusahaan juga harus mewaspadai perubahan-perubahan yang diinginkan pelanggan dan
bagaimana para pesaing mengubah strategi mereka untuk memenuhi hasrat yang
diinginkan oleh para pelanggan tersebut. Ada beberapa macam strategi yang dapat
dijalankan, antara lain :
1. Strategi pemimpin pasar (Market Leader)
Pemimpin pasar adalah perusahaan yang menguasai  pangsa pasar sebesar 40%.
Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap nomor satu. Sikap ini mendorongnya untuk
mengambil tindakan ke tiga arah. Pertama, perusahaan harus menemukan cara untuk
mengembangkan jumlah permintaan keseluruhan. Kedua, perusahaan harus menjaga
tingkat pasar yang dikuasainya dengan cara bertahan maupun menyerang dengan baik.
Ketiga, berikutnya nanti perusahaan dapat mencoba meningkatkan pangsa pasarnya
meskipun luas pasar tidak berubah.
2. Strategi penantang pasar
Penantang pasar adalah perusahaan yang menguasai  pangsa pasar sebesar 30%. Tidak
seperti dalam perang di mana musuh sudah jelas, dalam banyak hal perusahaan bebas
menentukan siapa yang akan jadi lawannya. Pada dasarnya,  penyerang dapat memilih
salah satu jenis perusahaan :
a) Perusahaan menyerang pemimpin pasar.

Pilihan ini membawa resiko tinggi, tetapi  bisa merupakan strategi yang akan
banyak menghasilkan dan memang benar-benar masuk akal bila si pemimpin pasar
ternyata tidak memenuhi kebutuhan  pasar dengan sempurna

b) Perusahaan menyerang perusahaan-perusahaan regional yang lebih kecil yang kurang


berhasil serta kekurangan dana.

3. Serangan pengikut pasar

Pengikut pasar adalah perusahaan yang menguasai  pangsa pasar sebesar 20%.
Berikut ini empat strategi umum yang bisa dimanfaatkan :

a) Pengadaptasi (Adaptor), yaitu perusahaan mengambil dan mengadaptasi/ memodifikasi


produk market leader.
b) Peniru (Imitator), yaitu perusahaan yang meniru  beberapa hal dari market leader, namun
ia masih mempertahankan diferesiasi dalam hal kemasan, iklan, harga dan lain-lain.

c) Pengklon (Cloner), yaitu perusahaan berusaha untuk menyamai atau melebihi produk,
nama dan pengemasan  produk market leader, dengan variasi yang ringan.

d) Pemalsu (Counterfeiler), yaitu perusahaan yang meniru  bulat-bulat produk dan kemasan
dari pemimpin pasar.

4. Strategi penggarap relung pasar 

Dalam hampir setiap industri, selalu terdapat  perusahaan-perusahaan kecil yang


mengkhususkan diri pada sebagian dari pasar dan menghindari bentrok dengan perusahaan-
perusahaan besar, sehingga tidak diperdulikan oleh perusahaan-perusahaan tersebut.
Penggarap relung pasar adalah  perusahaan yang menguasai pangsa pasar sebesar 10%
lebih celah-celah pasar yang aman dan menguntungan. Satu relung atau celah pasar yang
ideal akan memiliki beberapa ciri sebagai berikut :

a) Memiliki luas cukup besar dan daya beli yang cukup agar bisa menguntungkan.

b) Memiliki potensi untuk berkembang.

c) Diabaikan oleh perusahaan besar.

d) Perusahaan memiliki keterampilan dan sumber daya untuk memenuhi kebutuhan relung
pasar tersebut secara efektif.

 e) Perusahaan mampu membela diri dari serangan pesaing besar dengan membina
“Goodwill” atas produknya. 

Dengan demikian, perusahaan perlu meneliti semua dimensi yang membedakan kelompok
strategis dalam industri. Perusahaan  perlu mengetahui mutu, sifat, dan bauran dari produk
setiap pesaing,  pelayanan kepada pelanggan, kebijakan dalam menetapkan harga, cakupan
distribusi, strategi tenaga penjual, serta program iklan dan  promosi.

6.3 Perbandingan Produk Pesaing dengan Produk Pisang Ambyar

Berdasarkan hasil riset studi banding produk Pisang Ambyar dengan produk pesaing
lain, menjadi langkah awal untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan produk Pisang
Ambyar dan juga kelemahan serta kelebihan produk pesaing. Kompetitor kami
diantaranya pisang bakar, pisang lumer, nugget pisang dan lainnya. Maka jika dibuatkan
tabulasi antara perbandingan produk kompetitor dengan produk Pisang Ambyar, ialah
sebagai berikut :

Produk Harga Keunggulan Batas bisnis


No
. Kompetito
Kompeti Pisang Kompetit Pisang Pisang Kompetit Pisang
r
tor Ambyar or Ambyar Ambyar or Ambyar

1. Pisang Pisang Harga Harga Telah Memiliki Hanya Hanya


ukuran ukuran mulai Rp mulai Rp memiliki rasa yang menjual menjual
sedang kecil 5.000 3.000 branding unik dan produk produk
sampai sampai sampai dan variatif Olahan Olahan
besar besar Rp pangsa dengan pisang pisang
10.000 pasar yang berbagai
cuku baik topping
2. Salad Salad Harga Harga Sudah Mengguna Salad Salad
buah buah mulai Rp mulai Rp memiliki kan buah- buah buah
topping topping 15.000 10.000 lokasi buah merupaka merupaka
cokelat cokelat sampai penjualan pilihan n produk n produk
ukuran ukuran Rp yang tetap yang yang yang
sedang kecil 30.000 berkualitas tidak tidak
sampai 200ml tahan tahan
besar sampai lama lama
besar
750ml
3. Salad Salad Harga Harga Memiliki Menawark Salad Salad
buah buah mulai Rp mulai Rp topping an varian buah buah
topping topping 15.000 10.000 rasa yang toping merupaka merupaka
keju mix sampai varian salad yang n produk n produk
coklat cokelat Rp berbeda musiman musiman
ukuran keju 30.000 sesuai
sedang ukuran selera
sampai kecil seperti
besar 200ml coklat,
sampai keju,
besar maupun
750ml mix keju
dan coklat
4. Salad - Harga - - Harga Tidak Tidak
buah mulai Rp yang setiap setiap hari
topping 15.000 terjangkau hari orang orang
saus taro ingin ingin
ukuran makan makan
sedang salad salad
sampai
besar

Berdasarkan tabulasi antara produk pesaing dengan produk Salad_chikakw di atas,


maka dapat dilihat dimulai dari tabel produk. Pada produk pesaing atau kompetitor
menawarkan salad buah dengan topping yang lebih bervariasi dan tersedia pada ukuran
sedang yaitu 400ml hingga besar. Sedangkan pada produk Salad_chikakw menawarkan salad
buah dengan topping yang tidak jauh berbeda, tetapi produk Salad_chikakw mulai tersedia
dari salad ukuran kecil yaitu 200ml, sedang 400ml, dan besar 750ml. Jika dilihat pada tabel
harga, maka bisa dilihat bahwa pada kompetitor menawarkan harga mulai dari Rp 15.000,-.
Hal ini dikarenakan produk pesaing tidak menyediakan produk salad dengan ukuran kecil.
Sedangkan pada produk Salad_chikakw menawarkan harga mulai dari RP 10.000,- untuk
salad ukuran 200 ml hingga Rp 30.000,- untuk ukuran 750 ml.

Selanjutnya jika dilihat pada tabel keunggulan. Maka, keunggulan dari produk
kompetitor kami yaitu masing-masing telah memiliki branding dan pangsa pasar yang baik.
Disamping itu produk kompetitor sudah memiliki lokasi penjualan yang tetap sehingga dapat
lebih mudah menarik minat konsumen. Sedangkan untuk produk Salad_chikakw juga
memiliki keunggulan tersendiri, yaitu memiliki rasa yang unik dengan rasa mayonaisenya
yang creamy, menggunakan buah-buah pilihan yang berkualitas, menawarkan varian toping
salad yang berbeda sesuai selera seperti coklat, keju, maupun mix keju dan coklat, serta
memiliki harga yang terjangkau.

Serta pada batas bisnis antara kompetitor dengan produk Salad_chikakw, rupanya
memiliki batasan bisnis yang sama. Karena produk yang ditawarkan hanyalah salad buah,
sehingga produk tidak tahan lama. Salad buah juga merupakan produk camilan yang bersifat
musiman, artinya jika pada masanya produk salad buah ini dapat diproduksi sampai
maksimal. Namun, jika tidak maka produksinya pun akan berkurang. Dan terakhir, tidak
setiap hari orang ingin memakan salad buah. Maka dari itu untuk mengatasi kompetisi bisnis,
kelebihan-kelebihan yang ditawarkan pada kompetitor akan dijadikan sebagai contoh untuk
diadaptasi dan diinovasi.
DAPUS

Sondang P. Siagian,Manajemen Stratejik, ( Jakarta: PT.Bumi Aksara,2003), h.83-84.

Anda mungkin juga menyukai