Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH AUDIT INTERNAL

AUDIT PEMASARAN

Dosen Pengampu : Drs. Nasikin, Ak., MM,

KELOMPOK 1

SASKIA ARUMAISA RIZNA 175020307111030

RIZA PAHLEVI 175020301111027

FAJAR HAFIDH 175020300111031

CLARISSA AUDYA 175020307111011

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG

2020
A. Definisi
Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen
dan dilakukan secara periodeik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan
aktivitas perusahaan atau unit bisnis, untuk menentukan peluang dan area permasalahan
yang terjadi, serta merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja
pemasaran perusahaan.

B. Tujuan dan Manfaat Audit Manajemen


Tujuan utama dari audit pemasaran adalah untuk mengidentifikasi ancaman-ancaman
pemasaran yang dihadapi perusahaan dan merencanakan perbaikan yang diperlukan
untuk mengeleminasi ancaman tersebut. Sementara manfaat yang diperoleh dari audit ini,
hasil audit dapat memberikan gambaran yang objektif tentang kinerja pemasaran
perusahaan dan berbagai kekurangan yang terjadi dalam pengelolaan upaya pemasaran
yang masih memerlukan perbaikan.

C. Tipe Audit Pemasaran


Ada dua tipe audit pemasaran:
1) Audit Fungsional (vertikal), merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa
aktivitas dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan
membuat analisis terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut.
2) Audit Menyeluruh (horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari
fungsi pemasaran perusahaan.

D. Ruang Lingkup dan Tujuan Audit


Audit pemasaran dapat mencaku enam wilayah utama dalam pemasaran sebagai berikut
1. Audit Lingkungan Pemasaran
2. Audit Strategi Pemasaran
3. Audit Organisasi Pemasaran
4. Audit Sistem Pemasaran
5. Audit Produktivitas Pemasaran
6. Audit Fungsi Pemasaran
E. Tahapan-tahapan Audit Pemasaran
Pada dasarnya pelaksanaan audit pemasaran bisa mengikuti tahapan audit secara umum,
yaitu:
1. Audit Pendahuluan
2. Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan
3. Audit Lanjutan
4. Pelaporan

F. Proses Manajemen Pemasaran


Proses manajemen pemasaran merupakan proses menganalisis peluang-peluang pasar,
memilih pasar sasaran, mengembangkan bauran pemasaran, dan mengelola usaha-upaya
pemasaran. Proses ini mengoordinasikan seluruh aktivitas pemasaran dalam suatu strategi
pemasaran yang ditetapkan perusahaan dan sumber daya yang terlibat di dalamnya untuk
mencapai tujuan perusahaan.
 Menetukan Konsumen Sasaran
Ketika menganalisis pasar, perusahaan keberadaan pasar yang akan dimasuki
kemudian melakukan identifikasi terhadap kebutuhan-kebutuhan yang ada dan
kemampuan dari berbagai pemain untuk memenuhinya langkah berikutnya adalah
menentukan pasar sasaran
 Segmentasi pasar
Merupakan proses pengelompokkan pelanggan ke dalam kelompok-kelompok
tertentu dengan kebuthan, karakteristik, atau perilaku yang sama.segmen pasar
bisa dibedakan berdasarkan factor geografis, demografis, fisikografis, dan
perilaku.
 Penetapan pasar
Sasaran merupakan proses untuk mengevaluasi setiap daya tarik segmen pasar
dan memilih satu atau lebih segmen yang akan di masuki
 Penentuan posisi pasar
Mengatur suatu produk untuk menempati tempat yang jelas, berbeda, dan
diinginkan relative terhadap produk-produk saingannya di dalam pikiran
konsumen sasaran.
 Mengembangkan Bauran Pemasaran
Bauran pasar adalah seperangkat variabel pemasaran yang dapat dikendalikan dan
dapat dipadukan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan di dalam pasar
sasaran. Keputusan bauran pemasaran meliputi keputusan terhadao empat variabel
penting dalam pemasaran, yang dikenal 4P:
1. Product
2. Price
3. Place
4. Promotion
Keterkaitan bauran pemasaran dalam memuaskan pasar sasaran

BAURAN
PEMASARAN

PRODUK
HARGA

TAMPILAN MUTU
DAFTARHARGA
GARANSI PILIHAN
DISKON
KEMASAN MEREK
TUKAR TAMBAH
LAYANAN UKURAN
KREDIT
MODEL
PERIODE PEMBAYARAN

PASAR
SASARAN

SALURAN
DISTRIBUSI
PROMOSI
SALURAN
IKLAN CAKUPAN
PERSONAL SELLING LOKASI
PROMOSI PENJUALAN PERSEDIAAN
PUBLISITAS TRANSPORTASI
 Mengelola Upaya Pemasaran
Pengelolaan upayau-upaya pemasaran melibatkan fungsi utama manajemen
pemasaran, yaitu:
1. Analisis pemasaran
2. Perencanaan pemasaran
3. Implementasi pemasaran
4. Pengendalian pemasaran

 Program Kerja Audit


Program audit memberikan landasan yang sistematis dalam audit sehingga
pelaksanaan audit dapat berjalan sesuai dengan rencana. Program audit dibuat
untuk setiap tahap audit sesuai dengan informasi yang ingin diperoleh pada setiap
tahapan tersebut. Program kerja audit memuat beberapa pertanyaan penting untuk
mendapatkan data atau informasi sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan.
G. Audit Lingkungan Pemasaran
Lingkungan pemasaran terdiri atas para pelaku dan kekuatan-kekuatan di luar pemasaran
yang memengaruhi kemampuan pemasaran perusahaan untuk mengembangkan dan
mempertahankan transaksi yang berhasil dengan konsumen sasarannya. Lingkungan
pemasaran terdiri dari atas dua kelompok besar yaitu lingkungan mikro dan lingkungan
makro.
 Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro terdiri dari atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang
memengaruhi kemampuannya dalam melayani pelanggannya. Berikut adalah para
pelaku utama dalam lingkungan mikro:
o Perusahaan
o Pemasok
o Perantara Pemasaran
o Pelanggan
o Pesaing

 Lingkungan Makro
Merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang
memengaruhi segenap lingkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan
strategis pemasaran. Lingkungan ini meliputi:
o Lingkungan Alam
o Lingkungan Teknologi
o Lingkungan Politik
o Lingkungan Budaya

H. Audit Strategi Pemasaran


Perencanaan strategi merupakan proses untuk mengembangkan dan menjaga suatu
kesesuaian strategi diantara tujuan dan kemampuan perusahaan dengan peluang
pemasaran yang selalu berubah. Perencanaan strategi bersandar pada pengembangan misi
perusahaan yang jelas, tujuan-tujuan pendukung, portofolio usaha yang sehat, dan strategi
fungsional yang terkoordinasi, seperti pada gambar di bawah:

TINGKAT TINGKAT
KOORPORASI
SBU

Rencanakan
Strategi
Pemasaran dan
Rumuskan Tetapkan Tujuan Rancang
Strategi
dan Sasaran Portofolio
Misi Fungsional
Usaha
Lainnya
I. Tahap – Tahap dalam Perencanaan Strategi
Audit Sistem Pemasaran
Sistem informasi pemasaran adalah orang, peralatan, dan prosedur untuk
mengumpulkan, memilah, mengaalisis, mengevaluasi, dan mendistribusikan
informasi yang dibutuhkan pengambilan keputusan pemasaran secara akurat dan
tepat waktu. Suatu informasi pemasaran yang bermanfaat memiliki karakteristik
sebagai berikut:
1. Relevan
2. Cukup
3. Komponen
4. Efisien

MANAJER SISTEM INFORMASI PEMASARAN LINGKUNGAN


PEMASARAN
PEMASARAN
Menilai Catatan Inteljen
Analisis Kebutuhan Internal Informasi
Informasi Pasar Sasaran
Perencanaan
Saluran
Implementasi Pemasaran

Organisasi Persaingan
Menyampaik Publik
Pengendalian Analisis Riset
an Informasi
Informasi Pemasaran Lingkungan
Makro

Transformasi Informasi dalam Sistem Informasi Pemasaran


J. Sumber- Sumber Informasi
 Catatan Internal
Informasi catatan internal merupakan infromasi yang dikumpulkan dari sumber-
sumber didalam perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan mendeteksi masalah
serta peluang pemasaran.
 Intelejen Pemasaran
Intelejen pemasaran merupakan informasi harian tentang berbagai perkembangan
yang terjadi pada lingkungan pemasaran.
 Riset Pemasaran
Riset pemasaran merupakan fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan,
dan public ke pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan untuk
mengidentifikasi dan mengidentifikasikan peluang dan masalah pemasaran
 Pemanfaatan dan Kebutuhan Informasi Pemasaran
Pemanfaatam informasi secara optimal dalam pengambilan keputusan berarti
manajemen telah memanfaatkan sistem informasi pemasaran yang dimiliki secara
efisien dan efektif.

K. Audit Organisasi Pemasaran


Organisasi pemasaran harus mampu menjadi prasarana yang andal dalam menata upaya
pemasaran, menentukan tugas, tanggung jawab, dan wewenang dengan tepat dalam
pencapaian tujuan pemasaran perusahaan.

L. Audit Fungsi Pemasaran


Audit fungsi pemasaran merupakan pengujian yang sisitematis dan terdokumentasi
terhadap bagaimana perusahaan menentukan bauran pemasarannya dan apakah bauran
pemasaran tersebut, secara efektif dapat mencapai tujuan pemasaran dan tujuan
perusahaan secara keseluruhan. Fungsi pemasaran melibatkan kebijakan penting dalam
bauran pemasaran untuk mencapat tujuan pemasaran.
 Kebijakan Produk
Produk mencakup objek fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, dan gagasan.
Tiga tingkatan produk meliputi: produk inti, produk actual, dan produk tambahan.
 Keputusan Lini Produk
Keputusan lini produk mencakup beberapa keputusan penting yang berkaitan
dengan: rentang lini produk, merentangkan lini produk, mengisi lini produk,
modernisasi lini produk, dan menetapkan tampilan lini produk.
 Keputusan Bauran Produk
Bauran produk merupakan himpunan sebuah lini produk dan barang-barang yang
ditawarkan penjual tertentu kepada pembeli. Empat dimensi bauran produk
meliputi: keluasan, kepanjangan, kedalaman, dan konsistensi.
 Kebijakan Harga
Harga adalah uang dibebankan untuk sebuah barang atau jasa atau jumlah nilai
yang konsumen pertukaran untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau
memanfaatkan suatu barang atau jasa.
 Strategi Bauran Pemasaran
Strategi bauran pemasaran menyangkut bagaimana setiap komponen bauran
pemasaran ditetapkan untuk menunjang suksesnya program pemasaran secara
keseluruhan.
 Biaya
Biaya adalah dasar perhutungan harga. Harga suatu produk harus mencerminkan
beberapa biaya yang telah dikonsumsi untuk menghasilkan produk tersebut dan
berapa biaya untuk menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dalam
memuaskan kebutuhannya.

Faktor Internal Faktor Eksternal

 Tujuan  Sifat pasar dan


pemasaran permintaan
KEPUTUSAN
 Strategi bauran  Persaingan
PENETAPAN
pemasaran  Factor
HARGA
 Biaya lingkungan lain
 Pertimbangan (ekonomi,
organisasional reseller, dll)
 Pertimbangan Organisasional
Pertimbangan organisasional menyangkut penentuan kewenangan dari bagian
yang menetapkan harga.

 Faktor Eksternal
Faktor lain yang memengaruhi keputusan penetapan harga adalah faktor eksternal
yang maliputi: sifat dan permintaan pasar, harga dan tawaran pesaing, dan faktor
eksternal lainnya.

 Pendekatan Penetapan Harga Umum


Beberapa faktor yang harus diperhatikan dalam menetapkan harga antara lain:
biaya produk, harga pesaing dan faktor eksternal/internal lainnya, dan persepsi
konsumen terhadap nilai. Beberapa pendekatan dalam menetapkan harga yang
umum digunakan perusahaan antara lain:
1. Penetapan harga biaya-plus
2. Penetapan harga impas/pulang pokok (break-even)
3. Penetapan harga berdasarkan persepsi nilai
4. Penetapan harga going rate
5. Penetapan harga tender

 Harga dan Siklus Hidup Produk


Harga suatu produk disesuaikan dengan tahap-tahap pada siklus hidup produk
tersebut. Pada tahap perkenalan, ada dua metode yang sering digunakan untuk
memperkenalkan produk ke pasar yaitu metode price skimming dan price
penetration.
1. Metode Price Skimming: penetapan harga yang tinggi bertujuan untuk
mengembalikan biaya secepat mungkin
2. Metode Price Penetration: penetapan harga yang rendah untuk
memaksimalkan kuantitas penjualan
.
 Kebijakan Saluran Distribusi
Saluran distribusi merupakan jaringan organisasi yang menghubungkan produsen
dengan pengguna (konsumen) akhir. Penggunaan perantara dalam oemasaran
(salura distribusi) sebagian besar disebabkan adanya keunggulan efisiensi dalam
membuat barang tersedia dan mudah diperoleh dipasar dalam jumlah dan waktu
yang tepat.

 Fungsi Distribusi
Fungsi penting yang dilaksanakan oleh saluran distribusi dalam arus pemasaran
meliputi fungsi sebagai berikut:
1. Informasi
2. Promosi
3. Negoisasi
4. Pemesanan
5. Pembiayaan
6. Pengambilan resiko
7. Pemilihan fisik
8. Pembayaran
9. Hak milik

 Keputusan Mengenai Bentuk Saluran Pemasaran


Keputusan mengenai bentuk saluran pemsaran melibatkan pertimbangan-
pertimbangan penting tentang:
1. Analisis Kebutuhan Pelanggan
2. Penetapan Tujuan dan Batasann Saluran Pemasaran
3. Identifikasi Alternatif Saluran Pemasaran Utama
4. Evaluasi Alternatif Saluran Pemasaran Utama

 Kebijakan Periklanan, Promosi, dan Publikasi


Perusahaan harus mengomunikasikan produk dan pelayanan yang disediakan
kepada pelanggan atau pelanggan potensialnya, perantara, serta masyarakat umum
untuk memberikan informasi yang tepat tentang manfaat dan keberadaan produk
tersebut. Suatu bauran komunikasi pemasaran dapat terdiri atas kombinasi dari
komponren bauran promosi berikut:
1. Pengiklanan
2. Pemasaran langsung
3. Promosi penjualan
4. Hubungan masyarakat dan publisitas
5. Penjualan personal

 Mengembangkan Komunikasi Efektif


Mengembangkan suatu bauran promosi yang efektif mencakup tahapan-tahapan
penting barikut ini:
1. Mengidentifikasi Audiens Sasaran
2. Menentukan Tujuan Komunikasi
3. Merancang Pesan
4. Memilih Saluran Komunikasi
5. Mengalokasikan Total Anggaran Promosi
6. Memutuskan Bauran Promosi
7. Mengukur Hasil Produksi
8. Mengatur dan Mengelola Komunikasi Pemasaran yang Terintegrasi

Anda mungkin juga menyukai