AUDIT PEMASARAN
Oleh :
Definisi
Audit pemasaran adalah pengujian yang komprehensif, sistematis, independen dan dilakukan
secara periodeik terhadap lingkungan pemasaran, tujuan, strategi, dan aktivitas perusahaan atau
unit bisnis, untuk menentukan peluang dan area permasalahan yang terjadi, serta
merekomendasikan rencana tindakan untuk meningkatkan kinerja pemasaran perusahaan.
1. Audit Fungsional (vertikal), merupakan audit yang dilakukan terhadap beberapa aktivitas
dari departemen pemasaran seperti periklanan atau penjualan dan membuat analisis
terhadap bagian-bagian yang diaudit tersebut.
2. Audit Menyeluruh (horizontal), yang melakukan audit terhadap keseluruhan dari fungsi
pemasaran perusahaan.
Ruang Lingkup dan Tujuan Audit
Audit pemasaran dapat mencaku enam wilayah utama dalam pemasaran sebagai berikut :
1. Audit Pendahuluan
2. Review dan pengujian atas pengendalian manajemen perusahaan
3. Audit Lanjutan
4. Pelaporan
Penetapan pasar sasaran merupakan proses untuk mengevaluasi setiap daya tarik segmen pasar
dan memilih satu atau lebih segmen yang akan di masuki. Dengan sumber daya yang terbatas
tidak mungkin bagi perusahaan untuk melayani semua segmen pasar yang ada. Perusahaan bisa
memilih satu atau beberapa segmen pasar yang menguntungkan
Penentuan posisi pasar mengatur suatu produk untuk menempati tempat yang jelas, berbeda,
dan diinginkan relative terhadap produk-produk saingannya di dalam pikiran konsumen sasaran.
Identifikasi terhadap keunggulan bersaing adalah hal pertama yang harus dilakukan perusahaan
untuk memutuskan posisi produknya. Keunggukan bersaing ini dapat tercipta apabila perusahaan
dapat memaksimalkan nilai dari pelanggan, yaitu dengan cara meningkatkan manfaat yang dapat
dinikmati pelanggan atau dengan menutrunkan pengorbanan pelanggan dalam mendapatkan dan
memanfaatkan produk tersebut relative terhadap produk bersaing atau dengan cara kedua-duanya
sekaligus
1. Product
Mencerminkan kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar
sasaran. Keputusan produk berhubungan dengan produk tersebut termasuk berbagai
atribut yang melekat seperti kualitas, fitur, daya taha, desain, kesesuaian, dan lain-lain.
2. Price
Pada dasarnya mencerminkan pengorbanan yang harus dilakukan konsumen untuk
mendapatkan dan menggunakan suatu produk. Harga yang bisa dikendalikan perusahaan
hanya berkaitan dengan jumlah uang yang harus diserahkan konsumen untuk
mendapatkan suatu produk. Keputusan harga merupakan keputusan strategis bersaing
perusahaan.
3. Place
Berkaitan dengan usaha perusahaan menjadikan produk selalu siap tersedia untuk
konsumen dalam jumlah dan waktu yang tepat. Ada beberapa tingkatan dalam saluran
pemasaran mulai dari agen sampai dengan pengecer. Keputusan tentang saluran distribusi
berkaitan dengan efektivitas dan efisiensi penggunaan saluran distribusi
4. Promotion
Mencerminkan berbagai aktivitas untuk mengomunikasikan dan mensosialisasikan
keunggulan-keunggulan prodyj kepada kosumennya. Penentuan metode promosi, materi
periklanan dan pemilihan media merupakan hal yang sangat penting yang memengaruhi
keberhasilan dari promise tersebut tercapai tujuannya.
BAURAN
PEMASARAN
PRODUK
HARGA
TAMPILAN MUTU
DAFTARHARGA
GARANSI PILIHAN
DISKON
KEMASAN MEREK
TUKAR TAMBAH
LAYANAN UKURAN
KREDIT
MODEL
PERIODE PEMBAYARAN
PASAR
SASARAN
SALURAN
DISTRIBUSI
PROMOSI
SALURAN
IKLAN
CAKUPAN
PERSONAL SELLING
LOKASI
PROMOSI PENJUALAN
PERSEDIAAN
PUBLISITAS
TRANSPORTASI
BAURAN PEMASARAN
Mengelola Upaya Pemasaran
Pengelolaan upayau-upaya pemasaran melibatkan fungsi utama manajemen pemasaran, yaitu :
1. Analisis pemasaran
2. Perencanaan pemasaran
3. Implementasi pemasaran
4. Pengendalian pemasaran
Analisis SWOT dapat membantu perusahaan dalam merumuskan strategi untuk mencapai
keunggulan dalam bersaingnya. Perusahaan harus melakukan analisis terhadap lingkungan
pemasarannya untuk menentukan berbagai ancama yang mungkin dihadapi dan beberapa
peluang yang mungkin untuk dikelola. Hasil analisis pemasaran memberikan gambaran berbagai
peluang, ancaman, implementasi pemasaran, dan kekuatan perusahaan, termasuk berbagai
kelemahan yang bisa menjadi hambatan untuk bermain di pasar menghadapi pesaing.
1. Program tindakan
2. Struktur organisasi formal
3. Sistem keputusan dan penghargaan
4. Sumber daya manusia
5. Budaya perusahaan
Bagian terakhir upaya pemasaran adalah pengendalian pemasaran yang merupakan proses
pengukuran dan evaluasi hasil-hasil strategi dan rencana pemasaran serta pengambilan tindakan-
tindakan korektif untuk memastikan bahwa tujuan-tujuan pemasaran akan tercapai.
Lingkungan Mikro
Lingkungan mikro terdiri dari atas kekuatan-kekuatan di sekitar perusahaan yang memengaruhi
kemampuannya dalam melayani pelanggannya. Berikut adalah para pelaku utama dalam
lingkungan mikro
Perusahaan
Terdiri dari sejumlah departemen dan tingkat manajemen yang saling berkaitan, yang
memengaruhi pengambilan keputusan manajemen pemasaran. Berbagai program pemasaran
yang dikelola perusahaan tidak akan mampu mencapai tujuannya secara efektif dan efisien tanpa
dukungan yang seimbang dari departemen-departemen yang lain. Terjadi hubungan pemasok dan
pelaggan dalam hubungan tersebut, sehingga setiap fungsi atau departemen harus berusaha
memuaskan fungsi dan departemen yang lain seperti layaknya pemasok memuaskan
pelanggannya. Oleh karena itu, manajemen harus mampu menyinergikan fungsi berbagai
departemen yang ada dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.
Pemasok
Perantara Pemasaran
Terdiri atas sejumlah perusahaan saluran pemasaran yang bekerja sama untuk menciptakan nilai
bagi pelanggan. Perantara permasaran ini menjadi agen bagi perusahaan yang memastikan
produk sampai kepada pelanggan secara tepat waktu, kualitas dan tepat kuantitas. Perantara
pemasaran terdiri dari atas :
Pelanggan
Terdiri atas 5 jenis pasar dimana perusahaan bisa menjual produknya, antara lain pasar :
1. Konsumen
2. Pasar produsen
3. Pasar penjual
4. Pasar pemerintah
5. Pasar internasional
Pesaing
Merupakan pesaing yang harus dihadapi perusahaan dalam mempertahankan atau merebut pasar
baru yang mungkin untuk meningkatkan nilai perusahaan. Hubungan perusahaan dengan
pesaingnya berkaitan dengan pemahaman strategi yang diterapkan pesaing dalam menguasai
daya beli dan kemampuan berkonsumsi di masyarakat.
Lingkungan Makro
Merupakan kekuatan-kekuatan kemasyarakatan yang lebih luas yang memengaruhi segenap
lingkungan mikro perusahaan dan keputusan-keputusan strategis pemasaran. Lingkungan ini
meliputi lingkungan alam, demografi, ekonomi, teknologi, politik dan budaya.
Lingkungan Alam
Keterbatasan bahan baku industry, meningkatnya biaya energy, tingginya tingkat polusi, dan
meningkatnya intervensi pemerintah dalam pengelolaan sumber daya alam merupakan beberapa
isu lingkungan penting yang harus diperhatikan perusahaan karena keseluruhan kondisi tersebut
berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung pada kinerja perusahaan. Semakin
langkanya sumber-sumber baku menjadikan material tersebut semakin mahal dan berpengaruh
kepada harga produk yang ditransfer kepada pelanggan.
Lingkungan Teknologi
Lingkungan teknologi terdiri atas kekuatan-kekuatan yang menciptakan teknologi baru yang
menghasilkan produk dan peluang baru. Perkembangan teknologi menciptakan peluang dan
sekaligus ancaman terhadap perusahaan. Setiap teknologi baru menggantikan teknologi lama
yang berarti juga menjadikan teknologi lama usang dan ketinggalan zaman. Demikian juga
produk baru menggantikan produk lama yang menyebabkan produk lama tidak lagi diminati oleh
pasar. Beberapa kecenderungan perkembangan teknologi yang harus menjadi perhatian para
pemasar diantara sebagai berikut :
Lingkungan Politik
Lingkungan ini terdiri atas lembaga-lembaga hukum dan advokasi, instasi pemerintah, dan
kelompok-kelompok penekanan lainnya yang memengaruhi dan membatasi organisasi dalam
melakukan aktivitasnya termasuk pemasaran.
Lingkungan Budaya
Lingkungan ini dikembangkan oleh institusi dan kekuatan-kekuatan lain yang memengaruhi
nilai, persepsi, prferensi dan perilaku dasar dimasyarakat yang memengaruhi perilaku konsumen
dalam mendapatkan dan menggunakan produk yang ditawarkan perusahaan dan keputusan-
keputusan pemasaran lainnya.
TINGKAT TINGKAT
KOORPORASI
SBU
Rencanakan
Strategi
Pemasaran dan
Rumuskan Tetapkan Tujuan Rancang
Strategi
dan Sasaran Portofolio
Misi Fungsional
Usaha
Lainnya
Tahap – Tahap dalam Perencanaan Strategi
1. Relevan
Informasi dapat memengaruhi keputusan manajemen (atau memiliki dampak yang
berbeda pada pengambilan keputusan bisnis).
2. Cukup
Informasi yang tersedia dalam jumlah yang cukup dan teruji keakuratannya.
3. Komponen
Diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya dan dari proses pengolahan (analisis) dan
yang tepat.
4. Efisien
Informasi harus diperoleh secara efisien. Pertimbangan biaya dan manfaat harus
dijadikan dasar untuk menilai suatu informasi. Suatu keputusan yang tepat informasi jika
informasi tersebut memberikan manfaat yang lebih besar daripada biaya yang
dikeluarkan dalam memperoleh informasi tersebut.
Sistem Informasi Pemasaran harus mampu memenuhi kebutuhan informasi bagi manajer
pemasaran secara akurat dan tepat waktu dalam pelaksanaan fungsi manajerialnya, baik
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengendalian, maupun informasi. Oleh karena itu
disamping harus mengkomodasikan berbagai kebutuhan informasi manajemen, sistem informasi
pemasaran juga harus memuat berbagai stamdar evaluasi, metode pengukuran, penilaian dan
pengendalian, serta berbagai kebijakan yang relevan.
LINGKUNGAN
MANAJER SISTEM INFORMASI PEMASARAN
PEMASARAN PEMASARAN
Organisasi Persaingan
Menyampaik Publik
Pengendalian Analisis Riset
an Informasi
Informasi Pemasaran Lingkungan
Makro
Catatan Internal
Informasi catatan internal merupakan infromasi yang dikumpulkan dari sumber-sumber didalam
perusahaan untuk mengevaluasi kinerja dan mendeteksi masalah serta peluang pemasaran.
Catatan internal dapat berupa lapora harian, mingguan, bulanan, dan tahunan tentang berbagai
aktivitas pemasaran yang telah dilakukan perusahaan. Sstem informasi pemasaran
mengembangkan dan memproses catatan-catatan ini untuk menghasilkan informasi yang sesuai
dengan kebutuhan manajemen.
Intelejen Pemasaran
Intelejen pemasaran merupakan informasi harian tentang berbagai perkembangan yang terjadi
pada lingkungan pemasaran. Informasi ini adalah informasi yang bersumber dari luar perusahaan
yang dapat diperoleh melalui intelijen pemasaran. Intelijen pemasaran menggali berbagai
informasi relevan yang berkembang dilingkungan pemasaran perusahaan. Praktik dalam intelijen
pemasaran dapat berupa:
Intelijen pemasaran yang dikembangkan harus mampu memberikan berbagai informasi yang
berhubungan dengan lingkungan pemasaran perusahaan secara akurat dan tepat waktu. Sistem
informasi pemasaran akan menganalisis informasi tersebut agar sesuai dengan kebutuhan
maajemen. Berbagai informasi eksternal dapat dikembangkan dari intelijen pemasaran seperti:
kondosis persaingan, rencana pemasaran pesaing, berbagai informasi tentang pelanggan dan
calon pelanggan, distributor, pemasok, agen penjualan, tanggapan masyarakat terhadap produk
yang dikembangkan, berbagai informasi yang berkembang diluar perusahaan.
Riset Pemasaran
Riset pemasaran merupakan fungsi yang menghubungkan konsumen, pelanggan, dan public ke
pemasar melalui informasi-informasi yang digunakan un tuk mengidentifikasi dan
mengidentifikasikan peluang dan masalah pemasaran. Tujuan riset ini akan memengaruhi
metode, pendekatan, dan luas area riset yang akan dilakukan. Berbagai pendekatan dapat
digunakan dalam riset pemasaran antara lain: riset observasonal, riset survey, dan riset
eksperimental.
Kebijakan Produk
Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk menarik perhatian,
pembelian, pemakaian, atau konsumsi yang dapat merumuskan keinginan atau kebutuhan.
Produk mencakup objek fisik, pelayanan, orang, tempat, organisasi, dan gagasan. Tiga tingkatan
produk meliputi: produk inti, produk actual, dan produk tambahan.
Kebijakan Harga
Harga adalah uang dibebankan untuk sebuah barang atau jasa atau jumlah nilai yang konsumen
pertukaran untuk mendapatkan manfaat dari memiliki atau memanfaatkan suatu barang atau jasa.
Tujuan Pemasaran, beberapa tujuan pemasaran yang berpengaruh terhadap kebijakan
penetapan harga diantaranya:
1. Kelangsungan hidup produk , tujuan p[emasaran ini mengutamakan kemampuan
perusahaan dalam persaingan.
2. Memaksimalkan laba saat ini, tujuan pemsaran ini menekan pada pencapaian laba yang
tinggi.
3. Kepemimpinan pangsa pasar, mengutamakan keunggulan dipasar baik melalui kualitas
produk, pelayanan, dan penekanan pada memaksimalkan kepuasan pelanggan.
4. Tujuan lain, tujuan oemasaran lainnya seperti penetapa harga yang rendah untuk
mencegah masuknya pesaing kedalan pasar, menetapkan harga relative sama dengan
pesaing untuk menstabilkan pasar.
Biaya
Biaya adalah dasar perhutungan harga. Harga suatu produk harus mencerminkan beberapa biaya
yang telah dikonsumsi untuk menghasilkan produk tersebut dan berapa biaya untuk
menyampaikan produk tersebut kepada konsumen dalam memuaskan kebutuhannya. Pada
dasarnya setiap perusahaan brusaha untuk menjadi produsen dengan biiaya rendah sehingga
mampu menjual produk dengan harga yang relative lebih murah dari persaingannya untuk
meningkatkan penjualkannya.
Faktor Internal Faktor Eksternal
Pertimbangan Organisasional
Pertimbangan organisasional menyangkut penentuan kewenangan dari bagian yang menetapkan
harga. Hal ini sangat dipengaruhi oleh pertimbangan strategis dan besar kecilnya organisasi
perusahaan. Dalam perusahaan kecil, harga kebanyakan ditetapkan oleh manajemen
puncak,sedangkan pada perusahaan besar mungkin lebih strategis jika harga ditetapkan oleh
manajer divisi atau manajer lini produk.
Faktor Eksternal
Faktor lain yang memengaruhi keputusan penetapan harga adalah faktor eksternal yang maliputi:
sifat dan permintaan pasar, harga dan tawaran pesaing, dan faktor eksternal lainnya.
1. Metode Price Skimming: penetapan harga yang tinggi bertujuan untuk mengembalikan
biaya secepat mungkin
2. Metode Price Penetration: penetapan harga yang rendah untuk memaksimalkan kuantitas
penjualan
.
Fungsi Distribusi
Fungsi penting yang dilaksanakan oleh saluran distribusi dalam arus pemasaran meliputi fungsi
sebagai berikut:
1. Informasi
2. Promosi
3. Negoisasi
4. Pemesanan
5. Pembiayaan
6. Pengambilan resiko
7. Pemilihan fisik
8. Pembayaran
9. Hak milik
Keputusan Mengenai Bentuk Saluran Pemasaran
Keputusan mengenai bentuk saluran pemsaran melibatkan pertimbangan-pertimbangan penting
tentang:
1. Pengiklanan
2. Pemasaran langsung
3. Promosi penjualan
4. Hubungan masyarakat dan publisitas
5. Penjualan personal