Anda di halaman 1dari 38

Ketanggapan dan Koordinasi

Kuliah Botani

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Ketanggapan
dan Koordinasi

Salah satu ciri


makhluk hidup Lingkungan dan
adalah perubahannya
kemampuannya merupakan
bereaksi stimulus yang
terhadap memacu respons
rangsang, organisme
adanya respons
terhadap
stimulus.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Ketanggapan
dan Koordinasi

Pada hewan, respons Tumbuhan tidak


terhadap stimulus mempunyai sistem saraf.
dilakukan oleh Karena itu, respons yang
hantaran sel saraf cepat pada tumbuhan tidak
yang menghantarkan ada. Oleh karena itu, respon
impuls elektrokimia tumbuhan berupa gerak
dari satu bagian ke pertumbuhan
bagian lain.
LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Berdasarkan orientasi
geraknya, dibedakan
menjadi dua

Gerak tropis Gerak nasti

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Hot Tip

 Gerak Tropis

 Adalah gerak tumbuh sebagai respons tumbuhan


terhadap rangsangan dari luar. Arah geraknya
ditentukan oleh arah rangsangan, dapat positif
atau negatif.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Gerak tropis

1 Geotropisme (respons terhadap gravitasi)

2 Fototropisme (respons terhadap cahaya)

3 Tigmotropisme (respons terhadap sentuhan)

4 Hidrotropisme (respons terhadap air)

5 Skototropisme (mencari tempat gelap)


LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Gerak Tropisme
Tropisme Movement

2.tigmotropisme

1. Fototropisme
4. Geotropisme
negatif

5. Geotropisme
positip LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Hot Tip

 Gerak Nasti

 Merupakan gerak tumbuh yang arah geraknya tidak


ditentukan oleh arah rangsangan

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Gerak nasti

1 Epinasti (membengkok ke bawah)

2 Hiponasti (membengkok ke atas)

Niktinasti (gerak tidur atau gerak berirama)


3

4 Seismonasti (respons terhadap kejutan)

5 Termonasti (respons terhadap suhu)

Fotonasti (respons terhadapDr.cahaya) LOGO


6 Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Geotropisme
Adalah gerak tumbuh tumbuhan yang dipengaruhi
oleh gravitasi, dibedakan menjadi:
 Geotropisme positif (bagian tumbuhan yang
tumbuh ke bawah) : contoh ujung akar
 Geotropisme negatif (bagian tumbuhan yang
tumbuh ke atas) : contoh pucuk batang
 Diageotropisme (horizontal atau tegak lurus
terhadap arah gravitasi)
 Plagiotropisme (membentuk sudut tertentu
terhadap arah vertikal)
LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Geotropisme - lanjutan
 Bagian tumbuhan yang dapat menerima
rangsangan gravitasi adalah tudung akar dan
pucuk batang.
 Gravitasi diterima oleh sel tumbuhan melalui dua
cara yaitu:
 Menerima perbedaan tekanan pada sel akibat
terjadinya distribusi partikel-partikel ringan dan berat
yang tidak merata.
 Timbulnya tekanan karena fluktuasi perubahan status
air dalam sel sehingga terjadi tekanan karena
kandungan sel.
LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Geotropisme - lanjutan
 Pada ujung akar, rangsang gravitasi diterima
oleh statolit yaitu badan – badan kecil dengan
spesific gravity tinggi yang mengendap pada
dasar sel. Butir pati atau amilum pada amiloplas
merupakan statolit.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Gravitropism and root cap
amyloplasts

 Gravity regulated auxin transport, Ottenschlaumlger, Iris et al. (2003) Proc.


Natl. Acad. Sci. USA 100, 2987-2991
LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Fototropisme
 Mekanisme reaksi fototropisme ini ada hubungan
dengan auksin. Apabila koleoptil disinari pada
satu sisi, distribusi auksin yang asimetrik akan
terjadi, sehingga auksin akan terakumulasi pada
sisi koleoptil yang gelap. Kadar auksin yang
tinggi pada sisi yang gelap telah menyebabkan
koleoptil membengkok ke arah cahaya.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Distribusi auksin yang asimetrik ini
karena
 Terjadi perusakan auksin oleh cahaya pada
bagian koleoptil yang terkena cahaya.
 Meningkatnya sintesis auksin pada bagian
koleoptil yang gelap.
 Adanya angkutan auksin secara lateral dari
bagian yang kena cahaya ke bagian yang gelap.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Tigmotropisme

 Tigmotropisme merupakan gerak tumbuh yang


ditimbulkan oleh rangsangan sentuhan. Salah
satu contoh adalah gerak sulur atau tendril.
Terjadinya kontak antara tendril dengan suatu
benda akan merangsang tendril tersebut
melakukan pertumbuhan yang membengkok ke
arah benda yang tersentuh. Tendril akan lebih
responsif terhadap benda yang kasar daripada
benda yang halus atau lunak.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Tigmotropisme

 Diduga telah terjadi peubahan kndungan ATP


dan fosfat anorganik yang cepat akibat rangsang
sentuhan tendril. Perubahan yang cepat terjadi
pada permeabilitas membran yang telah
memudahkan bergeraknya air dan angkutan ion
secara aktif (distimulasi oleh ATP). Auksin
mempengaruhi pelilitan tendril, meski hubungan
IAA dengan rangsang sentuhan belum diketahui.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
5. Contoh Tigmotropisme
:
Gerak membelit pada tanaman cucurbitae , anggur

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Dominansi Apikal
 Merupakan dominansi tunas apikal (tunas pucuk)
terhadap tunas lateral (tunas samping) dalam
melakukan pertumbuhan.
 Selama masih ada tunas pucuk, pertumbuhan
tunas lateral akan terhambat sampai jarak
tertentu dari pucuk.
 Hal ini karena auksin yang disintesis di tunas
pucuk akan ditranspor dari tunas apikal ke
bawah, sehingga pada tunas lateral konsentrasi
auksinnya tinggi. Hal ini menghambat
pertumbuhan tunas lateral.
LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Dominansi Apikal
 Membuang tunas apikal akan merangsang
pertumbuhan tunas lateral karena kadar auksin
pada tunas lateral akan turun. Hal ini disebabkan
suplai auksin dari pucuk terhenti.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Respon tumbuhan yang
melibatkan auksin

 Dominansi apikal

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Gerak Nasti
 Adalah gerak yang arah geraknya tidak
dipengaruhi oleh arah rangsangan. Mereka
dapat merupakan gerak tumbuh yang sifatnya
permanen atau gerak gravitasi yang sifatnya
tidak permanen.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Epinasti
 Adalah gerak yang membengkok ke bawah yang
terjadi pada tangkai daun, sehingga posisi ujung
daun membengkok arah ke tanah. Ini karena
perbedaan jumlah auksin yang diangkut ke
bagian atas dan bawah tangkai daun yang
menimbulkan perbedaan pada tangkai daun
tersebut.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Hiponasti
 Adalah kebalikan dari epinasti, yaitu gerak yang
membengkok ke atas yang terjadi pada tangkai
daun. Hal ini dapat terjadi kalau diinduksi dengan
GA (giberelin).

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Fotonasti
Gerak nasti karena rangsang cahaya
Contoh :
Gerak menguncup dan mekar bunga pukul empat

Tanaman Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa) Tanaman Bunga Pukul Empat (Mirabilis jalapa)
yang bunganya menguncup pada pagi hari. yang bunganya mekar pada sore hari.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Termonasti
 Gerak berulang membuka dan menutupnya
bunga sebagai respons terhadap perubahan
suhu. Mekanismenya belum diketahui.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Contoh thermonasti
Mekarnya bunga tulip

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Niktinasti
 Banyak daun tumbuhan yang melipat (“tidur”)
pada sore hari dan membuka (“bangun”) pada
pagi hari secara berirama. Jadi daun bergerak ke
atas atau ke bawah secara berirama sesuai
dengan waktu malam dan siang.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Contoh Niktinasti
Gerak tidur pada jenis tanaman polong-polongan.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Seismonasti

 Respons terhadap goncangan. Misalnya Mimosa


pudica : dalam waktu 0,1 detik setelah rangsangan
diberikan, terjadi respons dan penyebaran reaksi
ke atas dan bawah 40 – 50 cm/detik.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Contoh seismonasti
gerak mengatupnya daun putri malu bila mendapat sentuhan

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Gerak Perangkap
 Sejumlah tumbuhan pemakan serangga
diperlengkapi dengan peragkap yang bereaksi
cepat sekali untuk menangkap serangga hidup.
Misalnya Utricularia sp., Dionea sp., Drosera sp.
Operasi dari perangkap ini diduga karena
adanya signal seperti saraf (nervelike signal)
yang dapat menimbulkan potensi kerja pada
perangkap.

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
Contoh gerak perangkap

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani
www.themegallery.com

LOGO
Dr. Y. Th. Maria Astuti, MSi._Kuliah
Botani

Anda mungkin juga menyukai