Anda di halaman 1dari 5

ENTOMOLOGI MEDIS

MYIASIS

DOSEN PENGAMPUH

INAYAH HAYATI,Ssi.,M.Pd

DISUSUN OLEH:

RIRIN GUSTINA

18010031

YAYASAN HARAPAN BENGKULU

AKADEMI ANALIS KESEHATAN HARAPAN BANGSA


BENGKULU

TA 2020
1. Jelaskan tentang penyakit miasis dan pembagiannya dari segi klinis ?
Jawab :

Penyakit miasis adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi larva lalat atau belatung yang
memakan jaringan hidup, jaringan mati, cairan tubuh, atau makanan didalam usus pada
manusia atau binatang vertebrata (hospes).

Pembagian secara klinis :

1. Miasis pada luka yang terbuka : lalat dewasa meletakkan telurnya didaerah luka yang
terbuka, akibat luka yang terbuka dan jarang dibersihkan menyebabkan tumbuhnya larva
dan larva tersebut membuat semacam lubang terowongan
2. Miasis saluran pernafasan infeksi pada saluran pernafasan
3. Miasis intestinal (miasis usus) : telur lalat yang terdapat didalam makanan tertelan
bersamaan dengan makanan , sehingga tumbuh dan berkembang menjadi larva dan
menginfeksi usus tersebut. Penyebabnya Musca, Fania dan Sarcophaga.
4. Miasis pada saluran kencing : larva lalat ditemukan pada saluran vagina dan saluran urin.
5. Miasis mata : larva mengembara di jaringan dan bagian lain dari mata . penyebab :
Chrysomyia bezziana.

2. Apa perbedaan Miasis Obligat dan Miasis Fakultatif?


Jawab :
Miasis Obligat Miasis Fakultatif

Infeksi larva terjadi pada jaringan tubuh Infeksi larva dapat terjadi pada jaringan

yang masih hidup. tubuh yang masih hidup maupun yang

sudah mati.

3. Spesies lalat apa yang berperan sebagai penyebab penyakit miasis?


Jawab :
1. Lalat Cochliomya hominivorax banyak ditemukan di benua amerika
2. Wohlfahrtia magnifica tersebar di Eropa dan Cina daratan.
3. Chrysomya bezzina tersebar di Afrika, India, dan Asia Tenggara termasuk Indonesia
dan Papua New Guinea.
4. Jelaskan dan disertai gambar perbedaan Lalat Glossina dan Lalat phlebotomus?
Jawab :
Lalat Glossina Lalat Phlebotomus
lalat tsetse/glossina mempunyai moncong atau  berwarna kekuningan, dengan mata hitam
proboscis yang panjang seperti jarum di bagian yang mencolok, dan tubuh berbulu, sayap,
kepalanya, tubuhnya memiliki warna kemerahan, dan kaki. Sayap lanset oval terbawa tegak
dan posisi sayapnya terlipat rata diatas punggungnya di dada berpunuk. Laki-laki memiliki
dan tidak tampak menonjol seperti sayap lalat terminalia genital panjang yang terkenal
rumahan pada umumnya. yang dikenal sebagai clasper. Betina
Warna memiliki sepasang dubur dubur.
Tubuh Sepasang Dubur
Merah

Proboscis Sayap Oval


panjang seperti
jarum
Mata Hitam Mencolok

5. Gambarlah morfologi lalat dan tulis bagian-bagiannya?


Jawab:

Lalat Musca domestica.

Keterangan Gambar :

A. Tarsus
B. Antena
C. Torax
D. Mata
E. Sayap

6. Jelaskan dengan Gambar kasus-kasus penyakit miasis pada hewan atau manusia?
Awal terjadinya myasis pada domba
akibat luka yang dialami karena tersayat
benda tajam atau gigitan kutu yang
menyebabkan luka yang mengeluarkan
darah. Bau darah segar yang mengalir
tersebut akan menarik perhatian
lalat Chrysomya bezziana betina untuk
meletakkan telurnya ke luka tersebut.
Dalam waktu 12-24 jam, telur akan
menetas menjadi larva dan bergerak
masuk ke jaringan. Aktivitas larva
membuat luka semakin membesar dan
bau
Gejala klinis pada hewan antara lain
demam, radang, peningkatan suhu tubuh,
kurang nafsu makan, penurunan bobot
badan, kerusakan kulit, hipereosinofilia,
serta anemia. Apabila tidak diobati,
myasis dapat mengakibatkan kematian
sebagai akibat keracunan kronis amonia.

7. Cari jurnal hasil penitian tentang kasus penyakit miasis baik pada manusia/hewan
dan diberi kesimpulan.
Jawab:
KASUS MYASIS YANG DISEBABKAN OLEH Chrysomya bezziana DI PULAU
JAWA

Link :
https://www.researchgate.net/profile/April_Wardhana/publication/281560865_Kasus_
Myasis_yang_disebabkan_oleh_Chrysomya_bezziana_di_Pulau_Jawa/links/55f776c808
aeafc8ac0159f8.pdf

Kesimpulan :
Hasil penelitian dengan ini, larva Chrysomya bezziana merupakan agen tunggal
penyebab myasis di Pulau Jawa.
Umumnya awal terjadinya luka karena pasca partus dan luka pemotongan umbilikus
yang kurang diperhatikan oleh para peternakdibuktikan dengan adanya myasis vagina
ternak. Selain itu disebabkan juga karena adanya cedera traumatik yang di alami oleh
ternak.

Anda mungkin juga menyukai