Pesantren mahasiswi asma amanina memiliki visi mencetak muslima
da’iyah yang berkepribadian islami. Pesantren Asma Amanina ini memang dimaksudkan untuk bisa memberi kontribusi melalui jalur dakwan, berharap setelah menjadi alumninya mampu berkontribusi dalam dakhwah dengan semua kemampuan yang telah diberika. Dengan memperhatikan dan menyadari kualitas diri kita sebagai da’i haruslah dibentuk karena bekal seorang da’i itu sangat banyak. Bagaimana mungkin kita sebagai da’i mampu memberikan sesuatu jika dirinya melum memiliki bekal apa apa. Orang yang tidak memiliki apa apa, tidak akan bisa memberi apapa.
Misi dari Pesantren Asma Amanina adalah memberikan pengetahuan dan
amal amal syar’i. Memberikan dasar dasar keilmuan syar’i yang diharapkan para santri mampu membangun kekuatan keilmuan hingga dasar dasar ini mampu memperkokoh pondasi melalui pendidikan pembelajaran dan pemahaman. Yang kedua, berkontribusi di tengah tengah masyarakat, karena kualitas terbaik seorang muslim adalah mereka yang paling banyak manfaatnya bagi umat. Sebaik baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya. tidak diharapkan jika seorang santri hanya memiliki kemampuan belajar tanpa membagikan ilmunya kepada masyarakat. Di Pesantren Asma Amanina juga turut mendorong untuk bisa aktif baik di kampus maupun di masyarakat lingkungan pesantren. Harus ada hubungan yang sinergis antara aktivitas di pesantren dan di kampus. Misi selanjutnya adalah menciptakan muslimah murobiyah, berharap para santri bisa berperan dalam agenda agenda pembinaan atau agenda tarbiyah karena agenda seperti ini adalah sarana kita untuk mencapai cita cita kita menjadikan islam sebagai pemberian. Hingga cita cita itu akan kita raih jika kita berupaya untuk mentarbiyah. Untuk itu dalam proses ini membutuhkan murobiyah yang berkualitas. Membentuk muslimah da’iyah yaitu mereka yang terus aktif mengingatkan umat, menghidupan umat, mendorong umat iti sampai pada kualitasya. Dengan cara setiap santri aktif dalam agenda agenda dakwah.
Pesantren ini sejak awal dimaksudkan untuk menjadikannya proyek besar
yaitu membangun peradaban yang besar. Pesantren Asma Amnina berada di bawah IKADI (ikatan dai Indonesia).Berdiri sejak tahun 2005. Setiap angkatannya terdiri dari 40 santri yang dibersamai oleh 10 Musrifah. Kegiatan aktivitas santri dilaksanakan ahad malam ampai sabtu pagi. Diisi dengan hadist tarbain, dilanjutkan perkuliahan malam pukul 20.00 . Saat jam 3 pagi santri akan dibangunkanuntuk melaksanakan qiyamul lail dilanjutkan sholat shubuh berjamaah. Setelah itu diadakan kelas materi kelas jam 5 dengan materi materi yang beragam.