Anda di halaman 1dari 14

CRITICAL BOOK REPORT

MOLLUSCA

Dosen Pengampu:Dra.Masdiana Sinambela,M.Si.

Disusun Oleh:

THRESIA CHRISTIN YULI SINURAT

4172220014

BIOLOGI NK B 2017

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
saya rahmat kesehatan dan kesempatan.Sehingga saya bisa menyusun atau menyelesaikan
tugas CRITICAL BOOK REPORT dengan judul MOLUSCA. Penulisan ini saya sajikan
secara ringkas dan sederhana sesuai dengan kemampuan yang saya miliki,dan tugas ini
disusun dalam rangka memenuhi tugas critical book report pada mata kuliah Taksonomi
Hewan Invertebrata.

Dalam tugas ini banyak kekurangan yang harus diperbaiki,oleh karena itu kritik yang
membangun dari semua pihak sangat saya harapkan demi kesempurnaan tugas ini. Dalam
kesempatan ini saya memberikan ucapan terima kasih kepada dosen pengampu yang telah
membantu saya dalam menyelesaikan tugas ini dan saya berharap critcal book report yang
telah saya susun ini dapat bermanfaat bagi pembacanya.

Medan, 3 November 2017

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................2

DAFTAR ISI......................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................4

1.1 Latar Belakang...................................................................................................4

1.2 Tujuan................................................................................................................4

1.3 Manfaat..............................................................................................................4

BAB II ISI BUKU..............................................................................................................5

2.1 Identitas buku....................................................................................................5

2.2 Ringkasan isi buku utama..................................................................................6

2.3 Ringkasan isi buku pembanding........................................................................11

BAB III PEMBAHASAN..................................................................................................12

3.1 Kelebihan dan kekurangan buku.......................................................................12

BAB IV PENUTUP............................................................................................................13

4.1 Kesimpulan .......................................................................................................13

4.1 Saran..................................................................................................................13

DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................14
BAB I PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Molusca merupakan salah satu angggota hewan invertebrata. Anggota filum Mollusca
antara lain remis,tiram,cumi-cumi,oktopus,dan siput. Mollusca memiliki dapat
dijumpai di dasar laut,air tawar, dan di habitat terestial. Penyebaran Mollusca sangat
luas dan umumnya memiliki kesamaan pola dasar tubuh. Jaringan hidupnya biasnaya
dibedakan atas sebuah kaki dan sebuah masa viseral. Kaki diadaptasikan dalam
berbagai cara bergerak. Masa viseral termasuk juga mantel berfungsi mensekresiakan
cangkang dan membentuk sebuah rongga mantel yang melindungi organ pernapasan.

B. TUJUAN
Dari makalah critical book report ini diharapkan pembaca dapat :

1. Menguasai materi mollusca


2. Dapat membedakan kelas filum Mollusca
3. Dapat menjelaskan klasifikasi dari Mollusca
4. Mengetahui ciri-ciri dari Mollusca
5. Menguasai morfologi dan anatomi Mollusca

C. MANFAAT
Setelah membaca Zoologi Avertebrata tentang Mollusca diharapkan bermanfaat bagi
para pembaca supaya dapat memedakan dari kelas Mollusca dan
BAB II ISI BUKU

A. IDENTITAS BUKU
 Buku utama

Judul buku : ZOOLOGI AVERTEBRATA

Penyusun : jurusan biologi UM

Diterbitkan : UNIVERSITAS NEGERI MALANG

Tebal buku :

 Buku pembanding
Judul buku : Ringkasan Biologi
Penyusun : Ronald H
Nnung M.pd
Diterbitkan : YRAMA WIDYA
Tebal buku :
ISBN :
B. RINGKASAN ISI BUKU UTAMA
Molusca merupakan salah satu angggota hewan invertebrata. Anggota filum Mollusca
antara lain remis,tiram,cumi-cumi,oktopus,dan siput. Mollusca memiliki dapat
dijumpai di dasar laut,air tawar, dan di habitat terestial. Berkisar 80.000 sampai
150.000 spesies Mollusca hidup dan 35.000 sudah menjadi fosil.

Ciri- ciri Mollusca :

1. Tubuhnya bersimetri bilateral,tidak bersegmen,kecuali Monoplacophora


2. Memiliki kepala yang jelas dengan organ reseptor kepala yang bersifat khusus
3. Coelom mereduksi, dinding tubuh tebal dan berotot
4. Pada permukaan ventral dinding tubuh terdapat kaki berotot untuk bergerak
5. Dinding tubuh sebelah dorsal meluas menjadi sepasang lipatan yaitu mantel dan
pallium
6. Lubang anus dan ekskretori membuka kedalam rongga mantel
7. Saluran pencernaan berkembang biak
8. Sistem peredaran darah dan jantung
9. Organ sekresi berupa ginjal yang sepasang .Memliki sebuah cincin saraf yang
berhubungan dengan dua pasang tali saraf
10. Ovum berukuran kecil dan mengandung sedikit kuning telur

Morfologi dan Anatomi

A. CANGKOK
Pada Mollusca cangkok terlihat jelas dan nyata dan berfungsi untuk menyokong
tubuh Mollusca yang lunak dan menjaga diri serangan predator. Cangkok dibuat
oleh mantel dan dibedakan menjadi tiga lapisan yaitu lapisan nacreous,lapisan
prismatik,dan lapisan periostracum. Mantel membentuk lapisan nacreous dengan
cara mensekresikan larutan karbonat. Lapisan prismatik tersusun atas kristal
CaCO₃ yang membentuk prisma. Lapisan periostrakum terbuat dari zat berprotein
yaitu conchin yang berfungsi menjaga lapisan rismatik dari abrasi.

B. INSANG
Organ respirasi Mollusca adalah insang yang terdiri atas sebuah sumbu panjang
yang mengandung pembuluh darah,otot,saraf dan silia.

C. PARU-PARU
Mollusca yang hidup di darat alat pernapasannya yaitu paru-paru yang hanya
merupakan perluasan dari rongga mantel. Tepi rongga mantel menjadi tertutup
untuk keluar masuknya udara, rongga mantel memiliki banyak pembuluh darah
membuka dan menutup sesuai siklus pertukaran gas.

D. RADULA
Mollusca memiliki radula yang mengandung gigi pada permukaan membran yang
mengelilingi suatu bagian bersifat kartilagenus. Radula biasanya berasal dari
kantong radula yang merupakan perkembangan dari dinding posterior rongga
mulut.

Fisiologi

A. SISTEM GERAK (KAKI)


Mollusca bergerak dengan kaki pada sebagian mollusca ada yang bergerak dengan
menggali tanah atau membuka tubuh hewan lain.

B. SISTEM RESPIRASI
Sebagian mollusca alat respirasinya adalah insang. Insang diadaptasi untuk
pertukaran gas oksigen dan karbondioksida dalam air. Insang ditutupi oleh silia
gerakan silia menyebabkan air melintasi permukaan filamen,oksigen erdifusi
melintasi membran menuju darah dan karbondioksida berdifusi untuk keluar.

C. SISTEM SIRKULASI
Sistem respirasi terdiri dari jantung dan pembuluh darah. Jantung terdiri dari 3
ruangan yaitu 2 atrium dan 1 ventrikel yang terdapat dalam perikardium. Di dalam
darah terdapat pigmen yang mengandung tambaga berfungsi mengangkut oksigen.

D. SISTEM KOORDINASI
Sistem saraf pusat Mollusca terdiri dari sebuah cincin saraf juga memiliki
sepasang ganglion kaki ; kaki ganglion serebral berfungsi mengabungkan
informasi sensori.

E. SISTEM OSMOREGULASI DAN EKSKRESI


Nephrida ( ginjal ) berperan memindahkan kelebihan air,ion-ion dan sisa
metabolisme serta cairan coelem ke rongga mantel untuk diekskresikan. Ginjal
berfungsi menyarig cairan coelom bukan darah.

F. SISTEM REPRODUKSI
Sebagian mollusca berkelamin satu dan ada juga yang hermafrodit. Molusca yang
hidup di air laut memiliki fase larva trocopore dicirikan danya silia yang tersusun
melingkar yang berfungsi membantu pergerakan menuju habitat baru.
Karasteristik larva ini sudah memiliki kaki dan cangkang. Selain itu memiliki dua
penutup bersilia yang digunakan untuk berenang dan makan. Pada akhir
kehidupan akan membenamkan diri ke dasar habitat dan mengalami matamorfose.
Kebiasaan ini dianggap bentik hewan dewasa.

Klasifikasi

A. KELAS Aplacophora
Tidak memiliki cangkang tubuhnya seperti cacing yang berukuran panjang 2,5 cm
dan ada juga 5 mm. Tubuhnya memiiki sisik kalkareus dan spikula sebagai
pengganti cangkang . Hewan ini ditemukan pada kedalaman 200 – 3000 m.
Sebagian hewan ini berjalan di dasar laut yang memakan Cnidaria dan ada juga
membelit pada karang lunak. Sistem ekskresi ada seperti kelenjar perikardial dan
saluran perikardial.

B. KELAS Monoplacophora
Hewan ini ditemukan sebanyak 12 spesies dan 3 genus pada kedalaman 2000-
7000 m. Bentuk cangkang ada yang pipih,perisai dan kerucut pendek. Cangkang
memiliki 3 – 8 pasang cangkang. Pada spesimen yang masih hidup panjang tubuh
3mm-3cm. Ujung apek cangkang melengkung ke enterior. Rongga mantel terpisah
dari tepi kaki pipih yang merupakan perluasan dari mantel pada setiap sisi tubuh.
Di bagian ventral tubuh terdapat kepala kecil yang mengandung mulut, sedangkan
anus terdapat pada lekuk palial ujung posterior tubuh, mulut mengandung katup
bersilium.

C. KELAS Polyplacophora
Cangkang terdiri dari atas dua lapisan. Lapisan terluar adalah tegmentum tersusun
atas konsiolin dan kalsium karbonat, sedangkan lapisan terdalam yaitu
artikulamentum yang bersifat kalkareus. Pada bagian ventro-anterior tubuh
terdapat kepala berukuran kecil, tidak memiliki mata dan tentakel. Karasteristik
jelas terdapat 8 keping cangkang yang tersusun tumpang tindih. Tepi setiap
cangkang ditutup oleh jaringan mantel yang luas. Kaki terdapat pada permukaan
ventral yang berfungsi untuk melekat juga untuk bergerak. Gerak merayap sangat
lamban yang disebabkan gerakan gelombang otot kaki seperti gerakan yang
dimiliki keong.

D. KELAS Scaphopoda
Bersifat penggali,bercangkang gigi yang miliki keebiasaan membenakan diri di
pasir pada kedalaman 6m . tubuh yang memanjang sepanjang sumbu anterior.
Kepala dan kaki terdapat pada daerah terbesar dari cangkang yaitu daerah
anterior,kepala pendek berbentuk kerucut yang berfungsi membenamkan diri.
Mulut memiliki radula terletak di daerah kepala ddan disekitarnya terdapat
tentakel berkepala dan bersilium bersifat sensoris dan prehensil berfungsi untuk
menangkap makanan yang terdiri atas organisme mikroskopis .

E. KELAS Gastropoda
Merupakan kelas terbesar, memiliki cangkang,mantel,kaki,organ visral,radula dan
biasanya memiliki sebuah insang. Terestrial insang mengalami kemunduran dan
memodifikasi rongga mantel menjadi paru-paru .cangkang berbentuk spiral
melindungi masa jerohan yang terdiri dari bagian dari saluran pencernaan,alat
peredaran,alat respirasi, dan lata reproduksi.
Alat pencernaan makanan terdiri atas mulut,masa bukal,esofagus,kelenjar
ludah,tembolok,lambung,kelenjar pencernaan,usus,rektum dan anus.
Alat repirasi dan sirkulasi terdiri atas sel-sel darah dan plasma darah yang tidak
berwarna. Fungsinya yaitu mengedarkan zat makanan,oksigen dan membawa sisa
metabolisme dari jaringan ke ginjal. Jantung terletak di dalam ruang perikardium
dan terdiri atar atrium dan ventrikel berotot yang akan memompa darah.
Sistem ekskresinya yaitu ginjal, sistem saraf berpusat di belakang masa bukal dan
membentuk cincin di sekitar esofagus. Cara bergeraknya dari stu tempat ke tempat
lain dengan menggelincir.

F. KELAS Pelecypoda
Memiliki dua cangkang yang berfungsi menutupi atau melindungi tubuh. Arti
nama ini adalah kaki berbentuk tapak. Pada Bivalvia insang berukuran besar dan
berfungsi menggumpulkan makanan juga tempat pertukaran gas.

G. KELAS Cephalopoda
Memiliki arti kaki bergabung dengan kepala dalam bentuk tangan, tentakel atau
sifon . cephalopoda memiliki ukuran tubuh terbesar dari hewan avertebrata
lainnya. Memiliki panjang 6-70 cm, tubuh terdiri atas kepala yang terletak di
bagian ventral antara tangan dan collar serta memiliki dua mata yang besar ,leher
pendek dan badan berbentuk tabung dengan sirip pada seriap sisinya. Organ
respirasi terdiri atas sepasang insang berbentuk bulu yang terdapat di rongga
mantel. Untuk proses respirasi, air keluar masuk melalui tepi lingkaran ujung
badan. Sistem sirkulasi berkembang biak dan sirkulasi darah melalui sistem
pembuluh darah tertutup.
C. RINGKASAN ISI BUKU PEMBANDING
Mollusca adalah hewan bertubuh lunak,tidak bersegmen,dan umunya memiliki
cangkang untuk melindungi diri.

1. Struktur tubuh mollusca


Organ-organ dalam dibungkus mantel yang terbuat dari jaringan khusus, yaitu
dilengkapi dengan kelenjar-kelenjar yang dapat menghasilkan cangkang.
Mempunyai alat gerak untuk berjalan dan menangkap mangsa
Sistem percernaan terdiri dari mulut,keronkongan
Sistem respirasi :pernapasan insang kecuali pada Gastropoda yang hidup di darat
menggunakan paru-paru
Sistem ekskresi dilakukan dengan nefridium
Sistem peredaran darah terdiri atas alat—alat yang lengkap dengan pembuluh
darah terbuka.
Menggunakan kaki yang berotot untuk berjalan
2. Klasifikasi Mollusca
a. Pelecypoda
Hidup di air tawar, mempunyai insang,cangkang tersusun dari tiga lapisan
mulai dari periostrakum ( lapisan tanduk ) lapisan prismati ( berbentuk
prisma ) lapisan nekreas ( lapisan mutiara ) . sistem saraf terdiri dari 3
pasang yaitu gangloion anterior ( di lambung ), ganglion pedal ( di kaki ),
ganglion posterior ( di sebelah ventral otot aduktor posterior ).
b. Cephalopoda
Berkaki berkepala,hidu di air laut dan umunya tidak memiliki
cangkang,sistem saraf berkembang biak,terdapat sel- sel pembawa
warna,mempunyai kantung tinta yaitu vairan berwarna hitam atau coklat
yang yang dapat di semburkan kepada musuhnya.
c. Gastropoda
Berkaki perut karena menggunakan perut alat pergerakannya, hidup di air
laut,tawar, dan darat . Bentuknya larva simetris bilateral yang hampir
membentuk lingkaran , cangkang berbentuk kerucut yang mengalai
pemutaran umunya arah ke kanan, mempunyai lidah parut yang berguna
untuk memotong makannanya serta bersifat hermaprodit.
BAB III PEMBAHASAN

Kelebihan dan Kelemahan Buku


 Kelebihan Buku Utama
a. Daftar isi : cara penyusunan yang rapi membuat pencarian bahan pelajaran
lebih mudah
b. Isi buku :
1. buku ZOOLOGI AVERTEBRATA menjelaskan secara rinci tentang
Mollusca membuat pemahaman pembaca tentang materi Mollusca
semakin baik dan semakin paham.
2. Buku ini memuat klasifikasi Mollusca yang lengkap dan contoh – contoh
dari kelas Mollusca tersebut deterangkan dengan jelas.
3. Buku ini mencakup ciri- ciri molusca dan menerangkannya di sertai denga
gambar
4. Kejelasan maupun penjelasan dari gambar di buku ini memudahkan
pembaca mengetahui Mollusca
 Kelebihan Buku Pembanding
a. Cover : buku ini memiliki sampul yang menarik perhatian pembaca
b. Daftar isi : cara penyusunan yang sistematis membuat pencarian bahan
pelajaran lebih mudah
c. Isi buku :
1. Buku ini mencakup ciri – ciri Mollusca dengan ringkas
2. Adanya soal –soal latihan di setiap pembahasan yang dapat menguji
kemampuan pembaca dalam menguasai materi Mollusca
 Kekurangan Buku Utama
A. Cover : sampul buku kurang memikat perhatian untuk membacanya
B. Isi buku :
1. Tidak adanya soal-soal latihan di pembahasan
 Kekurangan Buku Pembanding
A. Isi buku :
1. Buku ini kurang mencakup segala materi Mollusca baik
contoh,gambar,ketarangan,dan fungsi dari setiap kelas
2. Buku ini disusun secara ringkas membuat pembaca yang masih pemula
mengetahui tentang Mollusca sulit memahaminya
BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN
Molusca merupakan salah satu angggota hewan invertebrata ,hewan bertubuh
lunak,tidak bersegmen,dan umunya memiliki cangkang untuk melindungi diri. Organ-
organ dalam dibungkus mantel yang terbuat dari jaringan khusus, yaitu dilengkapi
dengan kelenjar-kelenjar yang dapat menghasilkan cangkang.Mempunyai alat gerak
untuk berjalan dan menangkap mangsa.Sistem percernaan terdiri dari
mulut,kerongkongan Sistem respirasi :pernapasan insang kecuali pada Gastropoda
yang hidup di darat menggunakan paru-paru Sistem ekskresi dilakukan dengan
nefridium Sistem peredaran darah terdiri atas alat—alat yang lengkap dengan
pembuluh darah terbuka.Menggunakan kaki yang berotot untuk berjalan

B. SARAN
Setelah dilakukan perbandingan, kedua buku ini sangat bagus untuk dibaca,
karena setiap buku ini memiliki kelebihan di masing-masing pembahasannya. Dengan
pengetahuan tersebut kita akan lebih menambah wawasan mengenaiMollusca .
Materi, contoh dan solusi yang dijelaskan kedua buku ini sudah relevan mesti tidak
dikedua buku memiliki pembahasan yang sama dan masih harus terdapat beberapa
perbaikan penulisan kata. Pada akhirnya, diharapkan kedua buku ini dapat menjadi
acuan dalam proses pemahaman pendidikan dikemudian hari.
DAFTAR PUSTAKA

Ormrod, Jeanne Ellis. (2008) Psikologi Pendidikan Jilid 1. Jakarta : Penerbit


Erlangga.

Suryabrata, Sumadi. (2008) Psikologi Pendidikan Edisi 5. Jakarta : PT.


RajaGrafindo Persada.

Anda mungkin juga menyukai