PARAGRAF
Oleh : KELOMPOK 6
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS UDAYANA
2019
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur kami panjatkan ke hadapan Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya lah makalah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini
telah selesai kami susun secara maksimal dengan bantuan berbagai pihak. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari itu semua, kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari
kata sempurna, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, kami
terbuka menerima segala kritik dan masukan yang membangun agar nantinya kami dapat
memperbaiki kesalahan kami pada makalah-makalah berikutnya.
Akhir kata, kami berharap semoga pembaca mendapat manfaat serta ilmu tambahan setelah
membaca makalah ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I ……………………………………………………………………………………………. 1
BAB II …………………………………………………………………………………………… 2
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1.1 Paragraf adalah bagian dari suatu karangan yang terdiri atas sejumlah kalimat
yang mengungkapkan satuan informasi dengan ide pokok sebagai pengendalinya
–Ramlan
2.1.2 Paragraf adalah serangkaian kalimat yang saling bertalian untuk membuat sebuah
ide atau gagasan baru –Handayani Dkk
2.1.3 Paragraf merupakan sekelompok kalimat yang saling berhubungan dan bersama
sama menjelaskan satu unit pokok pikiran –Wiyanto
Dari semua pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa pengertian paragraf adalah
kumpulan kalimat yang saling berhubungan dan membentuk sebuah ide atau gagasan baru.
2
2.2.1 Topik / Gagasan Utama
Unsur paragraf yang pertama ialah topik atau gagasan utama. Topik atau gagasan
utama ialah unsur penting dalam paragraf karena gambaran dari keseluruhan isi dalam
sebuah paragraf. Topik paragraf dapat berupa gagasan pengarang maupun suatu
masalah yang ingin disampaikan kepada pembaca. Dengan adanya gagasan utama, para
pembaca dapat mengerti isi keseluruhan dari paragraf tersebut. Maka dati itu sebelum
membuat paragraf, memang diharuskan untuk menentukan gagasan utama terlebih
dahulu.
Kalimat utama merupakan dasar dari pengembangan suatu paragraf karena kalimat
utama merupakan kalimat yang mengandung pikiran utama. Keberadaan kalimat utama
bisa di bagian awal paragraf, awal dan akhir paragraf, di tengah paragraf, serta di akhir
paragraf.
Kalimat penjelas adalah kalimat kalimat yang menjelaskan kalimat utama. Kalimat
kalimat penjelas dalam sebuah paragraf seharusnya memiliki kesatuan antara satu
dengan yang lain yaitu seluruh kalimat tersebut dapat menyusun sebuah paragraf secara
bersama sama menyatakan ide pokok yang diusung.
Unsur kalimat penjelas dalam sebuah paragraf atau seluruh paragraf seharusnya
koheren yaitu mempunyai hubungan yang erat sehingga paragraf tersebut utuh. Dalam
membentuk koherensi paragraf, dapat dibantu menggunakan kata penghubung ataupun
kata acuan yang tepat.
3
2.3 Syarat-Syarat Paragraf Yang Baik dan Benar
Ada beberapa hal yang harus dipenuhi untuk menentukan apakah suatu paragraph
dikatakan baik atau tidak. Beberapa hal tersebut antara lain :
2.3.2 Kelengkapan
- Gagasan utama
Tema atau ide yang menjadi dasar pengembangan paragraph
- Kalimat utama
Setelah mendapatkan ide atau gagasan utama, langkah selanjutnya adalah
menuangkan gagasan utama tersebut ke dalam sebuah kalimat utama. Jadi
dalam kalimat utama tersirat gagasan utama. Kita bisa meletakkan kalimat
utama di awal, di akhir ataupun di awal dan di akhir sebuah paragraph
- Kalimat Penjelas
Sebuah kalimat utama yang mengandung gagasan utama belum bisa
dikatakan sebuah paragraf, karena itu paragraf membutuhkan kalimat
penjelas. Kalimat penjelas ini berfungsi menjelaskan ide dari kalimat
utama sehingga menjadi jelas, rinci dan lengkap. Yang harus diperhatikan
dalam membuat kalimat penjelas adalah, jangan sampai kalimat penjelas
4
tersebut menyimpang dari ide pokok. Semua kalimat penjelas harus saling
mendukung gagasan utama.
Kalimat-kalimat dalam sebuah paragraf yang terangkai secara logis dan saling
mendukung gagasan utama disebut dengan kepaduan atau koherensi. Kepaduan ini bisa
kita dapatkan dengan penggunaan konjungsi baik intra kalimat maupun antar kalimat.
Dalam teks, penulisan paragraf dilakukan dengan baris pertama paragraph ditulis
menjorok ke dalam. Berikut adalah contoh penulisan paragraph :
Curricilum Vitae atau CV merupakan salah satu syarat yang diminta perusahaan saat
hendak melamar kerja. CV biasanya berisi data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman,
keahlian, prestasi, dan data penunjang lainnya. Semua data tersebut harus dimasukkan ke
dalam satu halaman CV secara singkat, padat, dan jelas. Usahakan, data-data yang dimasukkan
CV hanyalah data yang penting saja, seperti data pribadi, riwayat pendidikan, pengalaman
organisasi, serta pengalaman kerja.
Paragraf di atas adalah jenis paragraph deduktif dimana kalimat utamanya terletak di
awal paragraf kalimat pertama dan diikuti oleh kalimat penjelas pada kalimat kalimat
berikutnya. Gagasan utama dalam paragraph tersebut adalah Curriculum Vitae atau CV.
5
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sesuai dengan yang telah dipaparkan pada bab sebelumnya mengenai paragraf, kami
menyimpulkan bahwa paragraf merupakan suatu bagian penting dalam satu kesatuan teks.
Paragraf adalah gabungan dari beberapa kalimat yang memiliki satu ide/gagasan pokok.
Paragraf terbagi dalam beberapa jenis sesuai dengan letak kalimat utamanya. Paragraf
mengandung beberapa unsur seperti topik atau gagasan utama, kalimat utama, dan kalimat
penjelas. Untuk membuat suatu paragraf yang baik dan benar, kita perlu memperhatikan
beberapa hal diantaranya kesatuan, kepaduan, dan kelengkapan paragraf.
6
DAFTAR PUSTAKA