Anda di halaman 1dari 5

IV.

PEDOMAN WAWANCARA
A. Identitas Subjek
1. Nama :
2. Usia :
3. Jenis Kelamin :
4. Alamat :
5. Tempat tanggal lahir :
B. Latar Belakang Subjek
1. Bagaimana hubungan Anda dengan keluarga Anda?
2. Bagaimana hubungan Anda dengan teman-teman Anda?
3. Bagaimana hubungan Anda dengan lingkungan sosial Anda?
4. Bagaimana Anda mengikuti kegiatan belajar di kampus?
C. Daftar Pertanyaan
1. Apa gangguannya?
a. Bagaimana perasaan Anda pada saat mencium aroma Antiseptik?
b. Apakah setiap kali Anda mencium aroma Antiseptik Anda selalu
merasakan hal tersebut?
c. Apakah Anda merasa mual, pusing atau ingin muntah pada saat
mencium semua aroma Antiseptik?
d. Reaksi apa yang muncul ketika Anda mencium aroma Antiseptik?
e. Apa yang Anda lakukan ketika gejala tersebut muncul?
2. Sejak kapan mengalami hal tersebut?
a. Bagaimana awalnya gejala tersebut muncul saat Anda mencium aroma
Antiseptik?
b. Apakah pada saat mencium aroma Antiseptik gejala yang Anda rasakan
itu terasa lama?
c. Apakah dulunya Anda menyukai aroma Antiseptik?
d. Sudah berapa lama Anda merasakan gejala tersebut saat mencium
aroma Antiseptik?
e. Apakah perasaan mual, pusing atau ingin muntah Anda terhadap aroma
Antiseptik semakin membaik atau memburuk?
3. Seberapa sering Anda mengalami hal tersebut?
a. Apakah Anda sering mengalami gejala tersebut?
b. Bagaimana cara Anda menangani gejala tersebut ketika muncul?
c. Apakah semua Antiseptik (Hand Sanitizer) membuat gejala tersebut
muncul?
d. Apakah Anda pernah mendatangi ke rumah sakit setelah Ibu Anda
meninggal?
e. Apakah Anda pernah mendatangi rumah sakit lain?
4. Apa reaksi lingkungannya saat menghadapi hal tersebut?
a. Bagaimana lingkungan atau kehidupan Anda setelah gejala tersebut
muncul?
b. Apakah keluarga Anda mengetahui bahwa Anda mengalami gejala
tersebut?
c. Ketika Anda menjenguk teman Anda di rumah sakit dan merasa pusing,
apakah teman-teman Anda mengetahui hal tersebut?
d. Apakah teman-teman Anda menolong Anda ketika gejala tersebut
muncul?
e. Apakah keluarga Anda (ayah, kakak, dan adik) tahu bahwa Anda
mengalami gejala tersebut?
Karakteristik spesifik phobia menurut Pedoman Penggolongan dan Diagnosis
Gangguan Jiwa (PPGDJ)
1. DitAndai dengan kecemasan tentang objek spesifik atau situasi.
a. Bagaimana reaksi tubuh Anda merasa ketika Anda mencium aroma
Antiseptik?
b. Apakah Anda merasa cemas apabila berada dirumah sakit?
c. Apa yang membuat Anda merasa cemas ketika mencium aroma
Antiseptik?
d. Apa yang membuat Anda merasa cemas ketika berada di rumah
sakit?
2. Objek phobia atau situasi hampir selalu memicu ketakutan atau
kecemasan secara langsung
a. Apakah Anda langsung merasa cemas ketika mencium aroma
Antiseptik?
b. Jika bisa digambarkan, seperti apa perasaan cemas itu?
c. Meskipun ketika Anda sedang berada ditengah keramaian, apakah
Anda akan langsung merasa cemas jika mencium aroma Antiseptik?
d. Dimanakah biasanya Anda tiba-tiba mencium aroma Antiseptik?
e. Jika suatu waktu teman Anda membawa atau menawarkan
Antiseptik pada Anda, apakah Anda akan membenci teman Anda?
3. Objek phobia atau situasi secara aktif dihindari atau mengalami
ketakutan atau kecemasan yang intens
a. Apakah setiap mencium aroma Antiseptik, Anda selalu merasa takut
atau cemas?
b. Apakah ketakutan itu selalu datang ketika Anda mencium aroma
Antiseptik?
c. Apakah hanya dengan mendengar kata “Antiseptik” Anda bisa
merasa takut?
d. Apakah dengan begitu Anda langsung menghindari Antiseptik?
e. Apakah rasa cemas atau takut yang Anda alami bersifat terus
menerus?
f. Jika Anda diharuskan untuk datang ke rumah sakit, apa yang akan
Anda lakukan?
g. Jika Anda mencium aroma Antiseptik, apa yang akan Anda
lakukan?
4. Ketakutan atau kecemasan tidak sesuai dengan bahaya yang sebenarnya
ditimbulkan oleh objek spesifik untuk situasi dan konteks sosial budaya
a. Apakah Anda sadar bahwa Antiseptik adalah sama sekali bukanlah
hal yang berbahaya?
b. Apakah Anda juga sadar bahwa aroma Antiseptik tidaklah
mengandung racun sama sekali?
c. Apakah Anda menyadari bahwa peran Antiseptik memiliki peran
penting dalam pencegahan penyebaran kuman melalui tangan?
d. Bagaimana Anda menyeseuaikan diri dengan keadaan apabila Anda
diharuskan untuk ke rumah sakit dan tentunya Anda mencium
aroma Antiseptik?
e. Lantas apabila Anda mencium aroma Antiseptik, dan muncul
ketakutan dalam diri Anda. Namun keadaan mengharuskan Anda
untuk bertahan selama beberapa menit atau jam ditempat tersebut,
apa yang akan Anda lakukan? Apakah Anda sanggup?
5. Ketakutan, kecemasan, atau penghindaran persisten, biasanya
berlangsung selama 6 bulan atau lebih
a. Sudah berapa lama Anda mengalami kecemasan ketika mencium
aroma Antiseptik?
b. Apakah selama dari awal Anda mengalaminya, kecemasan atau
ketakutan itu tetap ada dalam diri Anda dan tetap terjadi?
c. Apakah setelah waktu awal Anda mulai mengalami ketakutan pada
Antiseptik, kemudian Anda menjadi menghindari Antiseptik?
d. Bagaimanakah cara Anda untuk menghindar dari Antiseptik?
6. Ketakutan, kecemasan, atau penghindaran menyebabkan distress klinis
signifikan atau penurunan sosial, pekerjaan, atau fungsi dari bidang-
bidang penting lainnya.
a. Apakah setelah Anda mengalami ketakutan pada Antiseptik, lantas
hal tersebut kemudian mengganggu aktivitas perkuliahan Anda?
b. Apakah setelah Anda mengalami ketakutan pada Antiseptik, lantas
hal tersebut kemudian mengganggu interaksi sosial Anda?
c. Apakah ada yang berubah dalam hidup Anda setelah Anda
mengalami gejala pusing, mual atau ingin muntah pada saat
mencium aroma Antiseptik?
d. Lantas apabila ada yang berubah, bagaimana perubahan itu bisa
terjadi?
e. Apabila ada yang berubah dalam kehidupan Anda setelah Anda
mengalami gejala tersebut, lalu apakah itu?
7. Gangguan ini tidak dijelaskan lebih baik oleh terjadinya tAnda
gangguan mental lain, termasuk ketakutan, kecemasan, dan
menghindari situasi yang berhubungan dengan terjadinya tAnda
kepanikan atau terjadinya tAnda yang melumpuhkan lainnya (seperti
dalam agora phobia); objek atau situasi yang berhubungan dengan
obsesi (seperti dalam gangguan obsesif-kompulsif); pengingat peristiwa
traumatis (seperti dalam gangguan stres pasca trauma); pemisahan dari
angka rumah atau lampiran (seperti dalam gangguan kecemasan
pemisahan); atau situasi sosial (seperti dalam gangguan kecemasan
sosial).
a. Apakah yang membuat Anda menjadi takut pada Antiseptik?
b. Jikalau ada, maka hal atau peristiwa apakah itu?
c. Apakah peristiwa tersebut membuat Anda trauma sehingga Anda
menjadi takut pada Antiseptik?
d. Ataukah peristiwa itu hanyalah bias persepsi Anda saja?
e. Apakah peristiwa yang membuat Anda takut kepada Antiseptik
adalah peristiwa yang berkaitan dengan perpisahan?
f. Apakah ketakutan Anda pada Antiseptik terjadi pasca peristiwa
yang membuat Anda trauma (post trauma)?
g. Bagaimana kronologis dari peristiwa yang membuat Anda menjadi
takut pada Antiseptik?
h. Faktor apa yang menyebabkan Anda menjadi takut pada Antiseptik?
i. Masih kah Anda mengingat peristiwa tersebut apabila suatu waktu
Anda mencium aroma Antiseptik?

Anda mungkin juga menyukai