Anda di halaman 1dari 8

1.

Pengertian profesi adalah sebagai berikut


A. kemampuan seseorang dalam melak-sanakan jabatan.
B. jabatan atau pekerjaan yang menuntut keahlian dari para anggotanya.
C. jenis keahlian.
D. bentuk suatu pekerjaan atau jabatan.

2. Di bawah ini adalah yang termasuk pengertian profesionalisme


A. orang yang menyandang suatu profesi.
B. penampilan seseorang yang melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya.
C. sikap seseorang terhadap profesinya.
D. komitmen para anggota suatu profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dengan
mengembangkan strategi yang akan digunakan.

3. Suatu proses peningkatan kualifikasi maupun kemampuan para anggota profesi dalam mencapai
kriteria yang standar dalam penampilannya sebagai suatu profesi, adalah batasan dari pengertian
A. profesi.
B. profesionalisme.
C. profesionalisasi.
D. prafesionalitas.

4. Berikut ini adalah makna profesi, menurut Didi Atmadilaga


A. wewenang praktik suatu kejuruan yang bersifat pelayanan kemanusiaan dan menuntut secara
intelektual keahlian yang spesifik.
B. wewenang praktik seseorang setelah selesai mengikuti pendidikan tinggi dan menjalankan
pelatihan pemagangan.
C. pekerjaan yang menuntut keahlian dan dapat dikerjakan oleh sembarang orang.
D. pekerjaan yang dilakukan oleh dokter, arsitektur, pengacara, guru dan lain sebagainya.

5. “Seseorang yang menampilkan tugas khusus dan mempunyai tingkat kesulitan lebih dari biasa
serta mempersyaratkan waktu per-siapan dan pendidikan cukup lama untuk menghasilkan
keterampilan yang berkadar tinggi”. Batasan ini dikemukakan oleh
A. Rohman Natawidjaja.
B. Didi Atmadilaga.
C. Walter Johnson.
D. Omstein dan Levine.

6. Omstein dan Levine mengemukakan bebe-rapa ciri utama profesi, kecuali


A. fungsi dan signifikansi sosial.
B. masa pendidikan.
C. kode etik dalam memberikan pelayanan kepada klien.
D. mempunyai ikatan yang kuat antar sesama anggota profesi.

7. Robert W. Richey mengemukakan ciri-ciri suatu profesi, kecuali


A. memiliki kualifikasi tertentu untuk memasuki profesi tersebut.
B. membutuhkan kegiatan intelektual yang tinggi.
C. memandang profesi sebagai karier hidup.
D. proses pendidikan untuk profesi itu merupakan aplikasi dan sosialisasi nilai-nilai profesional itu
sendiri.

8. Menurut Aminati Elzioni, jabatan guru belum sepenuhnya sebagai profesi yang utuh, ia
berpendapat jabatan guru adalah
A. profesional bersyarat.
B. profesionalitas.
C. semi profesional.
D. midel profesional.
9. Profesi guru, mulai bergerak ke arah suatu profesi yang utuh, hal ini ditandai dengan adanya
A. Kepmen no. 33 th 1994.
B. Kepmen no. 26 th 1994.
C. Kepmen, yang boleh menjadi guru adalah mereka yang memiliki akta mengajar.
D. Kepmen yang mengatur bahwa guru SD harus setara dengan Diploma II.

10. Dengan adanya tuntutan masyarakat terhadap profesi guru yakni guru yang profesional, maka
seorang guru hendaknya
A. selalu berupaya untuk meningkatkan pengetahuannya melalui sekolah yang lebih tinggi.
B. selalu hadir tepat pada waktunya.
C. melaksanakan disiplin yang ketat.
D. dapat memahami tanggung jawabnya.

11. Jika guru memiliki pengetahuan luas tentang landasan kependidikan dan pemahaman terhadap
subyek didik, hal ini termasuk pada kompetensi
A. profesional.
B. personal.
C. sosial.
D. pelayanan.

12. Jika seorang guru mampu berkomunikasi sosial baik dengan murid-muridnya maupun dengan
sesama guru serta dengan masyarakat luas, kriteria tersebut termasuk kompetensi
A. profesional.
B. personal.
C. sosial.
D. pelayanan.

13. Seorang guru yang telah memenuhi kompetensi yang disyaratkan, maka ia telah memiliki hak
profesional seperti berikut ini, kecuali
A. menerima perlindungan dan penghargaan yang wajar terhadap prestasi dalam bidang
pengabdiannya.
B. menghayati kebebasan secara individual maupun secara institusional.
C. memiliki kemampuan mengembangkan metodologis.
D. mendapat pengakuan dan perlakuan terhadap batas wewenang keguruan yang menjadi tanggung
jawabnya.

14. Perbedaan tugas guru dengan profesi lain seperti bidang teknik, kedokteran, pertanian, industri
dan lain-lain, yakni
A. guru bertugas membangun manusianya sedangkan profesi lain membangun kepentingan manusia.
B. guru bertugas di sekolah, profesi lain bertugas untuk masyarakat.
C. guru selalu membuat persiapan dalam menjalankan tugas, profesi lain tidak harus membuat
persiapan.
D. guru selalu berhadapan dengan benda hidup, profesi lain menghadapi benda mati.

15. “Status profesional tidak dapat dicapai hanya dengan mengeluarkan persyaratan bahwa tenaga
kependidikan adalah tenaga profesional, melainkan status profesional ini hanya dapat dicapai dengan
melalui perjuangan yang panjang”, pernyataan ini dikemukakan oleh
A. Winarno Surakhmat.
B. T. Raka Joni.
C. Robert W. Rickey.
D. Omstein dan Levine.
16. Kegiatan mengajar sangat didominasi kegiatan intelektual, sehingga kegiatan yang dilakukan
oleh profesi lain adalah dasar-dasar bagi persiapan dari semua kegiatan profesional lainnya. Oleh
karena itu mengajar sering disebut
A. membentuk manusia seutuhnya.
B. mewariskan sesuatu kepada generasi penerusnya.
C. membuka cakrawala pengetahuan.
D. ibu dari segala profesi.

17. Yang membedakan jabatan profesional dengan non profesional adalah


A. harus menempuh pendidikan khusus.
B. program tertentu yang mereka tekuni.
C. lama tidaknya ia menjalani suatu profesi.
D. jenis pekerjaan yang mereka lakukan.

18. Setiap profesi memiliki kode etik profesi. Tujuan kode etik profesi adalah untuk meningkatkan
hal-hal berikut, kecuali
A. mutu profesi.
B. mutu organisasi profesi.
C. kesejahteraan para anggotanya.
D. kenaikan pangkat bagi anggotanya.

19. Sebagai perwujudan aspirasi guru Indonesia dalam mewujudkan cita-cita perjuangan bangsa,
dibentuklah PGRI pada tanggal 25 Nopember 1945 bertempat di kota
A. Jakarta.
B. Surakarta.
C. Yogyakarta.
D. Bandung.

20. Upaya untuk meningkatkan mutu dan profesional guru dalam kelompoknya masing-masing,
maka dibentuklah suatu wadah yang disebut
A. MGMP/ Musyawarah Guru Mata Pela-jaran.
B. MKKS/ Musyawarah Kerja Kepala Seko-lah.
C. PGRI/ Persatuan Guru Republik Indone-sia.
D. ISPI/ Ikatan Sarjana Pendidikan Indone-sia.

21. Ruang lingkup profesi keguruan meliputi tiga layanan yang harus dilakukan oleh guru, dari
ketiga layanan tersebut yang menjadi layanan utama adalah
A. instruksional.
B. administrasi.
C. bantuan.
D. bimbingan dan konseling.

22. “Kompetensi adalah performansi yang mengarah kepada pencapaian tujuan secara tuntas menuju
kondisi yang diinginkan”. Batasan ini dikemukakan oleh
A. Nana Syaodih.
B. Achmad Sanusi.
C. Lardirabal.
D. WR. Houston.

23. Kompetensi kepribadian guru adalah sebagai berikut, kecuali


A. standar kemampuan untuk meng-gambarkan kualifikasi seseorang baik secara kualitatif maupun
kuantitatif dalam melandasi pelaksanaan tugasnya.
B. kecakapan kerja yang direalisasikan dalam perbuatan yang bermakna.
C. prilaku pribadi guru yang memiliki nilai-nilai luhur sehingga terpancar dalam perilaku sehari-hari.
D. performance yang mengarah pada pencapaian tujuan menuju kondisi yang diinginkan.
24. Misi yang diemban guru adalah misi kemanusiaan, mengajar dan mendidik adalah tugas
memanusiakan manusia. Sehingga guru harus memiliki kompetensi sosial, karena guru adalah
penceramah jaman. Pendapat ini dikemukakan oleh
A. Lardirabal.
B. WR. Houston.
C. Langeveld.
D. Robert W. Rickey.

25. Kompetensi profesional guru menurut Cooper adalah, kecuali


A. mempunyai pengetahuan tentang belajar dan tingkah laku manusia.
B. mempunyai pengetahuan bidang studi yang dibinanya.
C. mempunyai keterampilan dalam teknik mengajar.
D. mempunyai pengetahuan tentang pemecahan masalah.

26. Salah satu komponen kompetensi profesional guru adalah kemampuan mengelola program
belajar mengajar yang meliputi ....., kecuali
A. memutuskan tujuan instruksional
B. mengatur tata ruang kelas untuk pengajaran
C. mengenal kemampuan anak didik
D. merencanakan dan melaksanakan penga-jaran remedial

27. Menurut Ary Gunawan, disamping kegiatan akademis, guru diharapkan mampu
menyelenggarakan administrasi sekolah, kecuali
A. mengenal secara baik petugas adminis-trasi sekolah
B. mengenal secara baik pengadministrasian kegiatan sekolah
C. membantu melaksanakan kegiatan administrasi sekolah
D. bembimbing peserta didik untuk merawat alat dan sumber belajar secara tepat

28. Menurut Cece Wijaya, cara memandang materi/ bahan ajar dapat dilihat dari pengor-
ganisasiannya yang meliputi bahan bidang studi berikut, kecuali
A. kumulatif.
B. praktikal.
C. eksperiensial.
D. vertikal.

29. Keputusan yang diambil guru untuk menyesuaikan dengan kondisi kelas, adalah keputusan
A. situasional.
B. fransaksional.
C. vertikal.
D. horizontal.

30. Yang dimaksud dengan keputusan situasional adalah keputusan guru ketika
A. merancang kegiatan belajar mengajar.
B. sedang dilakukan proses BM.
C. mendapat balikan dari hasil interaksi dengan siswa.
D. selesai melaksanakan proses BM.
31. Sekolah guru yang didirikan pertama kali oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1852 adalah di
kota
A. Batavia.
B. Yogyakarta.
C. Solo.
D. Bandung.

PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 32 SAMPAI DENGAN 40, PILIHLAH!


A. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR DAN KEDUANYA MERUPAKAN HUBUNGAN
SEBAB AKIBAT!
B. JIKA KEDUA PERNYATAAN BENAR TETAPI KEDUANYA BUKAN MERUPAKAN
HUBUNGAN SEBAB AKIBAT!
C. JIKA SALAH SATU PERNYATAAN SALAH!
D. JIKA KEDUA PERNYATAAN SALAH!

32. Setiap orang menginginkan menyimpan uang di bank yang pelayanannya profesional.
sebab
Masyarakat telah jenuh berlama-lama di bank untuk antri.

33. Jika setiap anggota profesi dapat melakukan pekerjaannya dengan profesional, dengan sendirinya
ia akan membangun profesinya.
sebab
Tuntutan masyarakat menghendaki pela-yanan yang terbaik.

34. Semua jabatan mempunyai monopoli pengetahuan yang memisahkan antara anggota profesi
dengan orang awam.
sebab
Anggota profesi menguasai bidang ilmu yang membangun keahlian mereka dan melindungi
masyarakat dari penyalahgunaan/ amatiran yang tidak terdidik.

35. Jabatan guru cenderung menunjukkan bukti yang kuat sebagai jabatan profesional.
sebab
Hampir tiap tahun guru melakukan berbagai kegiatan latihan profesional, baik yang mendapatkan
penghargaan kredit maupun tanpa kredit.

36. Jabatan guru adalah jabatan profesi, namun tidak sedikit guru mencari tambahan melalui jabatan
non profesi.
sebab
Guru adalah manusia biasa yang selalu berusaha memenuhi kebutuhan hidupnya.

37. Dalam penerimaan calon mahasiswa LPTK terdapat kesan yang sangat kuat bahwa skor nilai
calon mahasiswa yang dapat diterima di lembaga pendidikan lebih rendah dibanding bidang non
kependidikan.
sebab
Jabatan profesi guru tidak menjanjikan hidup layak.

38. Guru adalah panutan yang harus digugu dan ditiru dan sebagai contoh bagi kehidupan dan
pribagi peserta didik.
sebab
Guru bukan hanya sebagai pengajar, pelatih dan pembimbing tetapi juga sebagai cermin bagi peserta
didik dapat berkaca.

39. Menjadi guru yang baik tidak semudah membalikkan telapak tangan, hal ini menuntut kesabaran
dalam mencapainya.
sebab
Guru diharapkan dapat sabar dalam arti tekun, ulet dalam melaksanakan tugasnya karena hasil
pendidikan tidak langsung dapat dirasakan saat itu tapi membutuhkan proses panjang.

40. Mengenal dan sanggup menggunakan metode mengajar adalah kemampuan dasar guru yang
paling utama dalam meraih sukses di sekolah.
sebab
Guru yang tidak mengenal metode mengajar jangan harap dapat melaksanakan tugas mengajar sebaik-
baiknya.
PETUNJUK: UNTUK SOAL NOMOR 41 SAMPAI 60, PILIHLAH!
A. JIKA 1) DAN 2) BENAR!
B. JIKA 1) DAN 3) BENAR!
C. JIKA 2) DAN 3) BENAR!
D. JIKA 1), 2), DAN 3) SEMUANYA BENAR!
41. Rohman Natawijaya, mengemukakan ciri-ciri suatu profesi, yaitu adanya
1) sistem imbalan terhadap jasa layanannya yang adil dan baku
2) pengakuan masyarakat terhadap pekerjaan itu
3) standar kerja yang baku dan jelas

42. Guru dapat dianggap suatu profesi apabila memiliki


1) persyaratan dasar
2) keterampilan teknik
3) sikap dan kepribadian yang mantap

43. Ciri-ciri profesionalisasi jabatan guru, menurut Robert W. Rickey adalah


1) memiliki nilai dan etika yang berfungsi secara nasional maupun lokal
2) selalu mengikuti perkembangan yang terjadi
3) akan bekerja semata-mata memberikan pelayanan kemanusiaan dari pada kepentingan pribadi

44. National Education Association (NEA), menetapkan ciri-ciri jabatan guru, yakni jabatan yang
1) melibatkan kegiatan intelektual
2) menggeluti suatu batang tubuh ilmu yang umum
3) memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinambungan

45. Semua profesi mempunyai organisasi profesional untuk mewadahi tujuan bersama dan
melindungi anggotanya. Organisasi profesional bagi jabatan profesi guru adalah
1) PGRI
2) Musyawarah Kerja Guru Bidang Studi (MKGBS)
3) Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI)

46. Dalam sejarah profesi keguruan, pada masa Pemerintah Hindia Belanda terdapat beberapa jenis
guru, yaitu guru
1) bantu
2) magang
3) tambahan

47. Tugas guru pada jaman kerajaan Hindu, Budha, dan Islam mempunyai kedudukan yang tinggi,
disamping mengajar di depan kelas ia juga bertugas
1) mendidik masyarakat
2) tempat bertanya bagi masyarakat
3) tempat untuk memecahkan masalah pribadi maupun masalah sosial

48. Sanusi, mengutarakan ciri-ciri utama suatu profesi adalah jabatan yang
1) menuntut suatu keahlian tertentu
2) mempunyai prestise yang tinggi dalam masyarakat
3) memerlukan pendidikan perguruan tinggi dengan waktu yang cukup lama

49. Berikut ini ciri-ciri utama suatu profesi


1) kebebasan untuk menetapkan judgment-nya sendiri dalam menghadapi atau memecahkan sesuatu
dalam lingkup kerjanya
2) tanggungjawab profesional dan otonomi
3) batang tubuh ilmu
50. Dewasa ini kewibawaan guru sudah mulai memudar, hal ini disebabkan oleh
1) kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sehingga guru tidak satu-satunya tempat bertanya
2) pendidikan masyarakat lebih tinggi dibanding pendidikan guru
3) status guru dianggap kalah gengsi dari jabatan lainnya

51. Misi PGRI adalah


1) politik/ ideologis
2) profesi
3) persatuan/ organisasi

52. Dari empat misi PGRI tersebut, dalam pelaksanaannya hanya terdapat dua misi yang menonjol
yakni
1) kesejahteraan
2) politik/ ideologi
3) persatuan/ organisasi

53. Secara konseptual ruang lingkup kerja guru mencakup aspek kemampuan sebagai berikut
1) profesional
2) personal
3) sosial

54. Kemampuan profesional guru, mencakup penguasaan terhadap


1) landasan dan wawasan kependidikan dan keguruan
2) penanganan siswa melalui BK
3) materi pelajaran

55. Ruang lingkup profesi keguruan dapat pula dibagi ke dalam dua gugus yaitu gugus kemampuan
dan penguasaan teknik dasar profesional dan gugus kemampuan profesional. Yang termasuk gugus
pertama adalah
1) pengetahuan tentang menilai kemajuan belajar
2) pengetahuan tentang proses sosialisasi dan kulturalisasi
3) penguasaan berbagai metode mengajar

56. Kemampuan pribadi guru menurut Sanusi, mencakup hal-hal sebagai berikut
1) pemahaman, penghayatan dan penam-pilan nilai-nilai yang dianut oleh seorang guru
2) penampilan sikap yang positif terhadap keseluruhan tugasnya
3) upaya yang menjadikan dirinya sebagai panutan dan teladan bagi siswa

57. Kompetensi sosial yang harus dimiliki guru menurut Cece Wijaya
1) sikap simpatik, pandai bergaul dengan kawan sekerja dan mitra kerja
2) memahami dunia sekitarnya
3) dapat bekerjasama dengan BP3

58. Kompetensi profesional guru antara lain terampil memberikan bantuan dan bimbingan kepada
peserta didik. Untuk itu guru dituntut untuk
1) mengenal fungsi dan program layanan bimbingan dan penyuluhan di sekolah
2) mampu merencanakan pelaksanaan BP
3) menyelenggarakan program layanan BP di sekolah

59. Cara memandang materi bahan ajar dilihat dari sudut isi bahan (content) meliputi
1) fakta, konsep dan prinsip
2) keterampilan motorik
3) proses terjadinya sesuatu
60. Dalam pelaksanaan proses belajar mengajar seorang guru membuat perencanaan pengajaran
yang bersifat situasional berdasarkan
1) identifikasi kebutuhan dan minat siswa
2) kemampuan guru sendiri
3) karakteristik materi

Anda mungkin juga menyukai