Anda di halaman 1dari 4

NAMA : FERI BASTANTA PERANGIN ANGIN

NIM : 1705171054
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN

SOAL LATIHAN METODE PENELITIAN :


1. Jelaskan tentang Pengertian Tinjauan Pustaka, Pentingnya Tinjauan Pustaka dan
Sumber-Sumber Pustaka yang digunakan untuk Penelitian.
2. Jelaskan tentang Kerangka Teori, Teori, Konsep, Konstruk, Preposisi (Premis
Major dan Premis Minor)
3. Buatlah contoh pertanyaan No 2 diatas.

JAWABAN :

1. Identifikasi lokasi, dan analisis dari dokumen yang berisi informasi yang berhubungan
dengan permasalahan penelitian secara sistematis.
Dokumen ini meliputi jurnal, abstrak, tinjauan pustaka, buku, data statisktik, dan laporan
penelitian yang relevan
Tinjauan Pustaka adalah untuk melihat apa saja yang sudah pernah dilakukan
sehubungan dengan masalah yang diteliti. Selain menghindarkan diri dari duplikasi
penelitian, tinjauan pustaka juga dapat menghasilkan pengertian dan pandangan yang lebih
jauh tentang permasalahan yang diteliti.
Pentingnya Tinjauan Pustaka :
1. Semakin banyak tinjauan pustaka tidak selalu berarti semakin baik. Tinjauan pustaka
yang sedikit namun terorganisir dengan rapi dan terkait erat dengan penelitian yang
dilakukan adalah lebih baik daripada tinjaun pustaka yang banyak namun tidak
terarah dan tidak berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
2. Bidang penelitian yang telah sering dilakukan memerlukan fokus yang lebih terpusat
daripada area baru di mana penelitian masih jarang dilakukan.
3. Sebaliknya apabila penelitian yang dilakukan adalah pada bidang yang belum atau
masih jarang dilakukan penelitian, pembatasan fokus menjadi agak lebar.
Sumber – Sumber Pustaka :
BUKU TEKS, ENSIKLOPEDIA, JURNAL DAN BERBAGAI MACAM ARTIKEL
TENTANG BISNIS DAN EKONOMI YANG LAZIM DIGUNAKAN OLEH PENELITI.
ABSTRAKSI PENELITIAN YANG TELAH DILAKUKAN JUGA MERUPAKAN
SUMBER TERBAIK
2. Kerangka Teoritis
Kerangka Teoritis adalah pondasi utama di mana sepenuhnya proyek penelitian itu
ditujukan. Hal ini merupakan jaringan hubungan antar variabel yang secara logis
diterangkan, dikembangkan dan dieloborasi dari perumusan masalah yang telah
diidentifikasi melalui proses wawancara, observasi dan survei literatur.

Teori
Teori adalah sebuah kumpulan proposisi umum yang saling berkaitan dan digunakan
untuk menjelaskan hubungan yang timbula antara beberapa variabel yang diobservasi.
Penyusunan teori memang merupakan tujuan utama dari ilmu karena teori merupakan
alat untuk menjelaskan dan memprediksikan fenomena yang diteliti. Teori selalu
berdasarkan fakta, didukung dalil dan proposisi.

Konsep
Suatu konsep (concepts) adalah sejumlah pengertian atau karakteristik, yang dikaitkan
dengan peristiwa, objek, kondisi, situasi, dan perilaku tertentu.
Dengan kata lain, konsep adalah pendapat abstrak yang digeneralisasikan dari fakta
tertentu (Davis & Cosenza, 1993: 25). Konsep amat menentukan karena sukses suatu
riset tergantung dari:
• Seberapa jelas kita mengkonseptualisasikan sesuatu.
• Seberapa jauh orang lain dapat memahami konsep yang
kita pergunakan.

Konstruk
“Konstruk ”(construct) adalah jenis konsep tertentu yang berada dalam tingkatan
abstraksi yang lebih tinggi daripada konsep dan diciptakan untuk tujuan teoritis tertentu.
Konstruk dapat berupa sebuah pandangan atau pendapat yang biasanya ditemukan untuk
sebuah penelitian dan atau pembentukan teori.

Proposisi
Proposisi adalah pernyataan yang berkaitan dengan hubungan antara konsep-konsep
yang ada dan pernyataan dari hubungan universal antara kejadian-kejadian yang
memiliki karakteristik tertentu.
3. Contoh Kerangka Teoritis :

Contoh Teori :
Menurut Jonathan Turner (dalam babbie,1992) menyatakan bahwa teori dalam ilmu sosial adalah
penjelasan sistematis tentang hukum-hukum dan kenyataan-kenyataan yang dapat diamati, yang
berkaitan dengan aspek khusus dari kehidupan manusia. Sedangkan Menurut Neuman 2003
(dalam Sugiyono,2012) teori adalah seperangkat konstruk (konsep), definisi, dan proposisi yang
berfungsi untuk melihat fenomena secara sistematis melalui spesifikasi hubungan antar variabel,
sehingga dapat berguna untuk menjelaskan dan meramalkan fenomena. Selanjutnya pengertian
teori menurut Djojosuroto Kinayati & M.L.A Sumaryati, Teori adalah serangkaian asumsi,
konsep, konstruk, dan proposisi untuk menerangkan suatu fenomena sosial secara sistematis
dengan cara merumuskan hubungan antar konsep.

Contoh Konsep :
Konsep “Rumah” adalah sebuah tempat bagi manusia yang digunakan untuk berteduh, istirahat
dan melakukan berbagai aktivitas sosial bersama anggota keluarga. Pemahaman tentang
berteduh, istirahat, dan aktivitas ini adalah bentuk kemanfaatan dari rumah itu sendiri. Secara
bentuk, model, dan teksturnya rumah adalah tempat tinggal yang sesuai untuk manusia. Dari segi
penglihatanpun rumah sudah bisa diduga sebagai tempat tinggal manusia. Tidak ada dugaan lain
tentang rumah.

Contoh Konstruk :
Konstruk atau konsep nominal adalah konsep yang bersifat umum yang pengertiannya tidak
terikat pada waktu dan tempat. Misalnya “motivasi belajar mahasiswa di Indonesia. Motivasi
adalah konsep yang bersifat umum tetapi, motivasi belajar mahasiswa di Indonesia adalah konsep
yang hanya berlaku pada mahasiswa di Indonesia. Kerlinger menamakan motivasi itu dengan
konstruk dan motivasi belajar mahasiswa dinamakan konsep.

Contoh Proposisi :
Dalam bidang ekonomi, ada proposisi sebagai berikut:
“Status sosial-ekonomi keluarga menentukan perilaku anak”.
Konsep: sosial-ekonomi
Konsep: perilaku anak
Variabel : status sosial-ekonomi (rendah, sedang, tinggi)
Hipotesis: Semakin tinggi status sosial-ekonomi keluarga semakin baik perilaku anak”

Anda mungkin juga menyukai