DOSEN PENGAMPU:
Rusli Zainal
Disusun Oleh :
NIM: 1873201059
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ABDURRAB
PEKAN BARU
T.A 2018/2019
A. IDENTTAS JURNAL
Judul : Budaya Adat Pengantin Melayu Riau
Dalam Pengembangan Budaya
Kewarganegaraan
Nama penulis : Yosi Malasari dan Cecep Darmawan
Tahun : 2017
Issue, vol, no : Jurnal Humanika, 24, 1
ISSN : 1412-9418
B. LATAR BELAKANG
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gambaran budaya asli pengantin
Melayu Ujungbatu Riau dalam pengembangan budaya kewarganegaraan. Mempelai
Pribumi Melayu Ujungbatu budaya dalam pengembangan budaya kewarganegaraan
mengeksplorasi dan memeriksa adat pengantin wanita. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa a)budaya adat pengantin Melayu Ujung Batu memiliki budaya yaitu: menjalang
mamak, suku kampung, kampung penghulu dan menjalang mintuo. Dalam konteks
budaya kewarganegaraan, ada nilai silaturrahim, agama, keluarga, tanggung jawab,
musyawarah, dan kebersamaan, b) prosesi pengantin Melayu Ujung Batu meliputi: antar
tanda, khatam Al-qur'an, tepung tawar, berinai , ber-arak atau ber-dikie. Dalam konteks
budaya kewarganegaraan, ada nilai keyakinan, sikap, kemampuan kerja sama,
solidaritas, kebersamaan, tanggung jawab, kerja sama, c) pengembangan budaya
kewarganegaraan sebagai bagian dari pendidikan kewarganegaraan (PKn) yang terjadi
secara alami dalam keluarga dan masyarakat. Subjek penelitian adalah tokoh
masyarakat adat, pemuda dan masyarakat. Upaya-upaya yang dilakukan dalam
pelestarian memotivasi secara simultan dari tokoh adat dan orang tua di lingkungan
keluarga. Dapat disimpulkan bahwa ada nilai-nilai budaya sipil di adat pengantin Melayu
Ujungbatu Riau sebagai bagian dari pengembangan budaya etnis.
C. KESIMPULAN
Berdasarkan sejumlah temuan penelitian yang diuraikan pada bahasan sebelumnya
maka secara umum dapat disimpulkan bahwa budaya yang terdapat pada adat pengantin
Melayu Ujungbatu Riau merupakan bagian dari budaya kewarganegaraan ini ditandai
dengan adanya berbagai macam kebudayaan adat Melayu yang meliputi pertama: acara
upacara adat Belimau Cono yaitu adanya budaya warganegara yang silaturrahmi dan saling
maaf-memafkan, kedua Menjelang Mamak meliputi: saling silaturrahmi, gotong royong,
kebersamaan dan sebagainya. Ketiga dalam adat pengantin Meliputi: Suluh ayie, Merasi,
Kampung penghulu, Masuk suku, dan sebagainya.
D. CRITICAL APPRAISAL
Kelebihan : Kita dapat mengetahui Deskripsi Budaya Adat Pengantin Melayu
Ujungbatu Riau dalam Pengembangan Budaya Kewarganegaraan,
dan kita dapat mengetahui apa-apa saja budaya, adat dan
ketentuan-ketentuan dalam pernikahan orang melayu riau yang
sangat bermanfaat bagi orang melayu atau pun tidak orang melayu.
dan menurut sasya adat-adat yang terdapat di jurnal ini sesuai
sesuai dengan adat-adat dan budaya Melayu Riau yang telah ada
sejak dulu.
DOSEN PENGAMPU:
Disusun Oleh :
NIM: 1873201059
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ABDURRAB
PEKAN BARU
T.A 2018/2019