Disusun Oleh :
TANGERANG SELATAN
2020
Pupuk TSP (Triple Super Phosphat)
Pupuk Triple Super Fosfat (TSP) adalah pupuk fosfat yang larut dalam air. Pupuk ini
berwarna abu-abu coklat muda yang merupakan nutrient anorganik yang digunakan untuk
memperbaiki hara tanah untuk pertanian. Rumus kimianya Ca(H 2PO4). Kadar P2O5 (fosfat)
pupuk ini sekitar 44-52%.
Sumber
Pada dasarnya TSP adalah pupuk yang mengandung fosfor dengan kandungan fosfat
yang berbeda-beda. Fosfor adalah unsur kimia yang memiliki lambang P dengan nomor atom
15. Fosfor berupa nonlogam, bervalensi banyak, termasuk golongan nitrogen, banyak ditemui
dalam batuan fosfat anorganik dan dalam semua sel hidup tetapi tidak pernah ditemui dalam
bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif, memancarkan pendar cahaya yang lemah
ketika bergabung dengan oksigen, ditemukan dalam berbagai bentuk, dan merupakan unsur
penting dalam makhluk hidup. Kegunaan fosfor yang terpenting adalah dalam pembuatan
pupuk, dan secara luas digunakan dalam bahan peledak, korek api, kembang api, pestisida,
odol, dan deterjen.
Dalam beberapa tahun terakhir, asam fosfor yang mengandung 70% – 75% P 2O5,
telah menjadi bahan penting pertanian dan produksi tani lainnya. Permintaan untuk pupuk
secara global telah meningkatkan produksi fosfat yang banyak. Bahan Baku untuk pupuk
Fosfat adalah Rock Phosphate, terdiri atas berbagai macam apatit antara lain sebagai berikut:
Fluoroapatit : Ca3(PO4)2.CaF2
Khloroapatit : Ca3(PO4)2.CaCl2
Oksidaapatit : Ca3(PO4)2.CaO
Hidroksidaapatit : Ca3(PO4)2.Ca(OH)2
Karbonatapatit : Ca3(PO4)2.CaCO3
Pada dasarnya pembuatan triple superfosfat tidak jauh berbeda dengan pembuatan
superfosfat, secara umum proses pembuatan triple superfosfat terdiri dari beberapa cara dan
dapat digunakan tergantung dari pemilihan proses batch atau proses continuous.
1. Pada proses ini, phosphoric acid dengan kadar 55%-56% diumpankan pada 80
– 150°C
2. Dicampur dengan Batuan Fosfat berukuran 100 mesh dalam sebuah mixer
berbentuk conical dengan dilengkapi pengaduk jenis sigma blade (TVA sigma
blade),
3. Didiamkan selama Beberapa jam untuk menyempurnakan reaksi yang terjadi.
4. Produk slurry superfosfat diumpankan pada storage pile dan didiamkan selama
12 minggu untuk menyempurnakan reaksi yang terjadi pada slurry superfosfat.
5. Superfosfat dari storage pile dengan kandungan air 15% kemudian
dikeringkan pada dryer sehingga kadar air pada superfosfat tinggal 2 – 5 %.
6. Kemudian Dihaluskan dengan hammer mill serta disaring
7. Setelah disaring produk siap dipasarkan.
Reaksi sintesis
TSP/ Ca(H2PO4)2
Pembuatannya dibuat dari apatit dan asam fosfat dengan jalan mencampurkan kedua
bahan baku dalam suatu mixer dari baja, kemudian mengeras dan selanjutnya dibentuk
menjadi tepung, pelet atau butiran.
Reaksi inti :
[ Ca(PO4)2]3. CaF2 + 14H3PO4 + 10H2O → 10Ca(H2PO4)2 H2O + 2HF
Dibuat dengan wet-proses phosphoric acid. Persamaan phosphoric acid, dimana
rockfhosphate direaksikan dengan H2SO4
[ Ca(PO4)2]3. + 10H2SO4 + 20H2O → 10CaSO4.2H2O + 6H3PO4 + 2HF
Sama baik dengan OSP, hanya kurang lengkap tidak mengandung S yang cukup
untuk tanaman. Kadar S : 0 – 2%
Mengandung 48% P2O5, sedangkan OSP 16% P2O5 dan kadar Ca 12 – 16%
Berwarna kelabu sampai agak putih atau coklat berbau asam.