Contoh Makalah Makkiyah Madaniyah
Contoh Makalah Makkiyah Madaniyah
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Sedangkan ciri-ciri surat Madaniyyah adalah sebagai berikut:
a. Pada umumnya ayat-ayatnya panjang.
b. Menjelaskan hukum-hukum waris.
c. Pembatasan atau peraturan pada agama.
d. Hak-hak yang diperoleh kaum muslim.
e. Menjelaskan tentang Jihad fi sabilillah.
f. Dalam surat Madaniyyah menggunakan kalimat, “ya ayyuhal lazina
amanu ( hai orang-orang yang beriman ).”
g. Umumnya mengandung hal-hal yang berhubungan dengan syari’ah.
3
b. Di dalamnya terdapat penjelasan bagi hukuman-hukuman tindak
pidana, faraid hak-hak perdata, peraturan-peraturan yang bersangkut
paut dengan bidang keperdataan, kemasyarakatan, dan kenegaraan.
c. Di dalamnya tersebut tentang orang-orang munafik, kecuali surat al-
Ankabut yang diturunkan di mekkah.
d. Di dalamnya didebat para ahli kitab dan mereka diajak tidak berlebih-
lebihan dalam beragama, seperti kita dapati dalam surah al-Baqarah,
An-Nissa, Ali Imran, Attaubah, dan lain-lain.
Ada beberapa teori dalam menetukan kriteria suatu ayat apakah ayat
terkait itu Makkiyah atau Madaniyah. Para ulama membaginya menjadi
empat teori, yaitu:
Menurut teori ini ayat atau surat Makkiyah adalah ayat yang
diturunkan di Mekkah dan sekitarnya baik sebelum nabi Muhammad
Hijrah maupun sesudah beliau hijrah ke Madinah. Termasuk dalam
kategori ini adalah ayat yang turun di Mina, Arafah, Hudaibiyah dan
sebagainya.
Yaitu teori yang berorientasi pada subyek siapa yang dikhitab atau
yang dipanggil dalam ayat. Jika subjeknya adalah orang-orang Mekkah
yang biasanya memakai kata “Ya Ayyuhan Naasu” (wahai Manusia), “Ya
Ayyuhal Kafiruun” (wahai orang-orang kafir) atau “Ya Bani Adama”
(wahai anak Adam) maka ayat tersebut dinamakan Makkiyah, begitu juga
apabila yang dipanggil adalah orang madinah yang biasanya menggunakan
kata “Ya Ayyuhal Ladzina Aamanuu” (Wahai Orang-orang yang beriman)
maka ayat tersebut dinamakan Madaniyah.
4
3. Teori Mulaahazhatu Zamaanin Nuzuuli (Teori Historis).
1. Surat-surat Makkiyah
(1)Al-An’aam. (2) Al-A’raaf. (3) Yunus. (4) Huud. (5) Yusuf. (6) Ibrahim.
(7) Al-Hijr. (8) An-Nahl. (9) Al-Isroo’. (10) Al-Kahfi. (11) Maryam. (12)
Thaha. (13) Al-Anbiya’. (14) Al-Mu’minuun. (15) Al-Furqaan. (16) Asy-
Syu’aro’. (17) An-Naml. (18) Al-Qashash. (19) Al-Ankabuut. (20) Ar-
Ruum. (21) Luqman. (22) As-Sajdah. (23) Sabaa’. (24) Al-Faathir. (25)
Yaasiin. (26) Ash-Shaffaat. (27) Shaad. (28) Az-Zumar. (29) Ghaafir. (30)
Fushshilat. (31) Asy-Syuuroo. (32) Az-Zukhruf. (33) Ad-Dukhoon. (34) Al-
Jaatsiyah. (35) Al-Ahqaaf. (36) Qaaf. (37) Adz-Dzaariyaat. (38) Ath-
5
Thuur. (39) An-Najm. (40) Al-Qamar (41) Al-Waaqi’ah. (42) Al-Mulk.
(43) Al-Qalam. (44) Al-Haaqqah. (45) Al-Ma’aarij. (46) Nuuh. (47) Al-
Jin. (48) Al-Muzzammil. (49) Al-Muddatstsir. (50) Al-Qiyaamah. (51) Al-
Muraasalaat. (52) An-Naba’. (53) An-Naazi’aat. (54) Abasa. (55) At-
Takwiir. (56) Al-Infithaar,(57) Al-Muthaffifiin,(58) Al-Insyiqaaq, (59) Al-
Buruuj,(60) Ath-Thaariq,(61) Al-A’laa, (62) Al-Ghaasyiyah,(63) Al-Fajr,
(64) Al-Balad,(65) Asy-Syams,(66) Al-Lail,(67) Adh-Dhuhaa,(68)
Al-’Ashr,(69) At-Tiyn, (70) Al-’Alaq,(71) Al-Qadr, (72) Al-’Aadiyaat,(73)
Al-Qaari’ah,(74) At-Takatsur,(75) Al-Ashr (76) ,Al-Humazah,(77) Al-Fiyl,
(78) Quraisy,(79) Al-Maa’uun,(80) Al-Kautsar,(81) Al-Kaafiruun,(82) Al
Lahab.
2. Surat-surat Madaniyah
6
Makkiyah adalah surat yang diturunkan sebelum hijrah meskipun
bukan di mekkah. Madani adalah yang turun sesudah hijrah meskipun
bukan di madinah. Yang diturunkan sesudah hijrah sekalipun di mekkah
atau Arafah adalah madani.
1. Dengan ilmu ini kita dapat membedakan dan mengetahui ayat yang mana
yang mansukh dan nasikh. Yakni apabila terdapat dua ayat atau lebih
mengenai suatu masalah, sedang hokum yang terkandung di dalam ayat-
ayat itu bertentangan. Kemudian dapat diketahui bahwa ayat yang satu
Makkiyah, sedang ayat lainnya Madaniyahyah; maka sudah tentu ayat
yang Makkiyah itulah yang di nasakh oleh ayat yang Madaniyahyah,
karena ayat yang Madaniyahyah adalah yang terakhir turunnya.
2. Dengan ilmu ini pula, kita dapat mengetahui Sejarah Hukum Islam dan
perkembangannya yang bijaksana secara umum. Dan dengan demikian,
7
kita dapat meningkatkan keyakinan kita terhadap ketinggian kebijaksanaan
islam di dalam mendidik manusia baik secara perorangan maupun secara
masyarakat.
3. Ilmu ini dapat meningkatkan keyakinan kita terhadap kebesaran, kesucian,
dan keaslian al-Qur’an, karena melihat besarnya perhatian umat islam
sejak turunnya terhadap hal-hal yang berhubungan dengan al-Qur’an,
sampai hal-hal yang sedetail-detailnya; sehingga mengetahui ayat-ayat
yang mana turun sebelum hijrah dan sesudahnya; ayat-ayat yang
diturunkan pada waktu Nabi berada di kota tempat tinggalnya
(domisilinya) dan ayat yang turun pada waktu Nabi sedang dalam
bepergian atau perjalanan; ayat-ayat yang turun pada malam hari dan siang
hari; dan ayat-ayat yang turun pada musim panas dan musim dingin dan
sebagainya.
4. Dapat mengetahui situasi dan kondisi lingkungan masyarakat pada waktu
turunnya Al Qur’an, khususnya masyarakat Makkah dan Madinah.
BAB III
8
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. SARAN
Semoga makalah ini dapat menambah sedikit ilmu kita tentang surat-surat
Makkiyah dan Madaniyyah yang terdapat dalam Al-Qur’an.
9
DAFTAR PUSTAKA
Ade. Armando dkk. Ensiklopedi Islam. Jilid 5. PT Ichtiar Baru Van Hoeven. Jakarta.
Drs. Ahsin W. Al- Hafidz, M.A. 2006. Kamus Ilmu Al-Qur’an. Amzah. Jakarta.
Jalaluddin Imam. 2008. Studi Al’Quran Komprehensif. Indiva Pustaka. Jajar Surakarta.
http://amizhou.blogspot.com/2011/10/mengenal-surat-surat-makkiyah-dan.html
http://bambies.wordpress.com/2011/09/15/surat-surat-makkiyah-dan-madaniyah/
http://najiyah1400h.wordpress.com/2008/06/27/mengenal-ayat-makiyah-dan-madaniyah-
dalam-al-quran/
10