TUGAS UAS KRITIK SASTRA

Nama : Safril Yanda

NIM : 16110011
Kelas : BSA/D
1. Metode kritik sastra al-Minhaj al-Mutakamil, sebutkan definisi dan cara
penerapannya?.
Metode Integral disebut juga pendekatan integratif, metode integral menyoroti karya
sastra dari sisi kebaikan dan kekurangannya. Metode terintegrasi berkaitan dengan karya
sastra itu sendiri, namun juga tidak acuh terhadap hubungan antar unsurnya.
Pendekatan Integratif dapat dimaknakan sebagai pendekatan yang menyatukan
beberapa aspek ke dalam satu proses. Integratif terbagi menjadi interbidang studi dan
antarbidang studi. Interbidang studi artinya beberapa aspek dalam satu bidang studi
diintegrasikan. Kritik Arab modern telah banyak menggunakan metode integral, ini
dengan cara menggabungkan antara beberapa metode.
2. Jelaskan jenis genre Sastra al-Malhamah dan al-Kharafah?
- Genre Sastra al-Almalmahah
Merupakan cerita mengenai kepahlawanan yang berbentuk syair yang
mengandung hal-hal menakjubkan, kejadian irasional, menyandingkan deskripsi
dialog serta gambaran karakternya.

- Genre Sastra al-Kharafah

Al-Kharafah adalah ilmu pengetahuan atau penafsiran yang seringkali
dianggap sebagai kisah suci atau cerita yang mustahil dari sebuah kebudayaan
yang dikenal dengan sebutan “mitos” atau kumpulan cerita yang biasanya
dikaitkan dengan keadaan manusia, kejahatan dan kebaikan, asal usul manusia,
kehidupan dan kematian selanjutnya, dan para dewa.

3. Jelaskan dan bedakan aliran Sastra Waqiiyah dengan Ramziyyah?

- Aliran Realisme
merupakan aliran/gaya yang memandang dunia ini tampa ilusi, apa adanya
tampa menambah dan mengurangi objek. aliran realisme menandai bahwa
sesunggunya aliran yang mengungkap peristiwa dan seni dari seluk-seluknya
yang tidak bisa di ungkap oleh aliran lain. Hal itu menjadikan realisme dicirikan
oleh karakteristik-karakteristik yang memungkinkannya mencapai lebih banyak
penetrasi ke dalam realitas dan untuk menciptakan kebenaran sesuai dengan
formulasi kehidupan.

- Aliran Simbolisme
 simbolisme merupakan sebuah aliran yang menggunakan lambang-
lambang atau bentuk-bentuk atau warna yang memiliki makna akan suatu hal
positif maupun negatif.
Realisme : corak seni rupa yang menggambarkan kenyataan yang sebenar-benar
nya artinya yang ditekankan bukanlah objek tetapi suasana dari kenyataan
tersebut.
perbedaannya adalah realisme menerangkan suasana di dalam lukisan
tersebut dan simbolisme aliran seni yang cenderung mengacu pada dunia
imajinasi yang memiliki bentuk dan rupa yang sesuai dengan dunia nyata.

4. Jelaskan definisi al-athifah dan al-Khayal dan peranannya dalam membangun

karya sastra?
- Al-Athifah
yakni emosi yang melatarbelakangi dihasilkannya karya sastra dan yang
mempengaruhi konsumen dalam membaca karya sastrawan; seperti rasa sedih,
gembira, kagum dan
sebagainya. Diantara unsur-unsur sastra, emosi dianggap sebagai unsur terpenting
dan paling mendasari sebuah karya sastra.
Peranananya dalam membangun karya sastra merupakan asas pembentuk karya
sastra, dengannya dapat dibedakan antara kitab karya sastra dengan kitab fiqh
misalnya, yang mana memerlukan pendekatan dengan akal tidak dengan Athifah.
dengan adanya Athifah dapat membangkitkan perasaan pembaca dan
mempengaruhi perjalanan hidup.

5. Peran al-Athifah dan al-Khayal dalam membangun karya sastra yaitu menjadi
sebuah komponen yang berbeda perannya, yang memiliki kekuatan dan
menggambarkan tokoh, objek atau makna yang terkandung dalam sebuah karya
sastra, dimana unsur emosi merupakan unsur yang paling penting dibadingkan
unsur-unsur lainnya, dan juga imajinasi sangat diperlukan dalam menciptakan
sebuah karya sastra, dan jika imajinasi tanpa emosi sangatlah kaku, sehingga
kehidupan tersebut bersifat imajinatif, sebuah imajinasi lahir dari proses mental
yang merangsang emosi untuk berperan aktif dalam pemikiran serta aksi/tindakan.