KAJIAN TEORI
1
Rene Wellek dan Austin Warren, Teori Kesusasteraan, (Jakarta:Gramedia, 1989), hal.3
2
Nicholas M. Gaskill, “Experience anda Signs: Towards a Pragmatist Literary
Criticism”, New Literary History, Vol. 39, No.1, Remembering Richard Rorty (Winter, 2008)
3
Rene Wellek dan Austin Warren, Teori Kesusasteraan, (Jakarta:Gramedia,
1989), hal.3
sastra dapat tetap mempertahankan eksistensinya dalam rangka melindungi
masyarakat dan bangsa agar tetap memiliki budaya.4
Dalam suatu karya sastra selalu tercermin berbagai masalah kehidupan
manusia di dalam interaksinya terhadap lingkungan, baik terhadap sesama
manusia, maupun dengan Tuhannya. Demikian juga dengan karya sastra Arab,
produk sastra yang dihasilkan merupakan hasil dari pikran dan perasaan orang-
orang Arab yang tentu saja telah dipengaruhi oleh kebudayaan-kebudayaan Arab.
Sepanjang perjalanan sejarahnya, masyarakat Arab mampu mengkreasikan
budaya nya sehingga dapat mencapai tingkat peradaban yang adihulung, terbukti
dengan adanya produk-produk budaya Arab dalam wujud karya sastra berbentuk
puisi, prosa, dan drama yang tentu saja banyak menganut nuansa Islami. Hal
tersebut terjadi karena mayoritas masyarakat Arab yang menganut agama Islam.5
Sastra Arab, sebagai entitas budaya sudah tentu mencerminkan pikiran dan
perasaan bangsa Arab dengan segala kelebihan dan kekurangarmya. Dalam
konteks kelebihan bangsa Arab, maka tidak ada pencapaian kebudayaan dan
peradaban manusia yang mampu menunjukkan nilai-nilainya yang paling otentik
dan khas kecuali apa yang telah dicapai oleh kesusastraan Arab. Puisi adalah
diantara bentuk-bentuk dominan karya bangsa Arab dan secara spesifik yang
membedakarmya dengan bangsa lain. Pembicaraan ini mendapatkan
pembenararmya dengan adanya fakta tentang pengaruh besar sastra Arab - dalam
struktur maupun fungsi - atas sastra lain yang secara langsung bersentuhan
dengannya, seperti, sastra Persia, Turki, Indostanik, dan yang secara tidak
langsung di antaranya adalah sastra (puisi) Gregorian, sastra Ibrani Abad
Pertengahan, dan bahkan sastra Barat sekalipun. Sastra Arab meninggalkan
jejaknya sampai menjelang permulaan era puisi-puisi tradisi Romawi.6
Berdasarkan pada pernyataan di atas dapat dikatakan bahwa dalam karya
sastra Arab keterlibatan penulis terhadap isi maupun esksistensi suatu karya
sangat besar pengaruhnya. Karena kebudayaan seorang pengarab sastra Arab
4
Ahmadun Yosi Herfanda, Sastra dalam Era Industri Kreatif, (Makalah
Pelengkap untuk Kongres Bahasa Indonesia, 2013)
5
Fadlil Munawwar Manshur, “Teori Marxis dan Aplikasinya pada Penelitian
Sastra Arab Modern”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Februari 2012, hal. 123
6
Vincente Cantarino, Arabic Poetics in The Golden Age, EJ. Brill, Leiden, 1975, hal. 110
sangat mempengaruhi terhadap hasil karaya yang dibuatnya. Jadi, jelas jika dalam
sebuah karya sastra Arab akan sangat kental terlihat adanya bentuk-bentuk
kebudayaan maupun ideologi yang ada di Arab.
7
Lambropoulus, Vassilis, Miller, David Neal, Twentieth Century Litetary Theory, State
University of New York Press:Albany, 1987
8
https://serupa.id/aliran-romantisisme/Aliran Romantisisme – Pengertian, Sejarah,
Tokoh & Contoh
suatu gaya, teknik, atau sikap yang tunggal, namun memiliki ciri umum yang
seragam. 9 Ciri tersebut adalah:
a. Imajinatif, artinya meskipun tetap realistis (tidak ada fantasi), adegan yang
digunakan pada romantisisme cenderung tampak teatrikal dan bukan
pemandangan sehari-hari, untuk menciptakan adegan tersebut diperlukan daya
imajinasi yang tinggi.
b. Subjektif, artinya penciptaan seni dianggap sebagai ekspresi diri seniman.
c. Menggunakan intensitas emosional yang tinggi.
d. Pencitraan atau suasana memiliki kualitas dream-like (seperti mimpi).
e. Menggambarkan perasaan kuat yang tidak harfiah atau menggunakan
perumpaan dan simbol.
9
https://serupa.id/aliran-romantisisme/Aliran Romantisisme – Pengertian, Sejarah, Tokoh
& Contoh
10
Abi al-husain Ahmad ibn Faris ibn Zakariyah, Mu’jam al-Muqayis al-Lugah
(Beirut:Dar al-Fikr,1991), hal.249
11
Fadillah Tridiani Febrisia, “Al-Ghazali :Pengaruhnya Terhadap Perkembangan
Dunia Islam dan Tasawuf”, Skripsi, Palembang:UIN Raden Fatah, hal. 18
dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah
12
Lihat ibn Qayyim al-Jauziyah, Raudah al-Muhibbin wa Nuzhat al-Musytaqin
(Beirut: Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah, 1995), h. 15.
dan bersahabat seseorang kepada yang lainnya.13 Pengertian tersebut bersifat
umum, sebagaimana yang dipahami masyarakat bahwa ada al-mahabbah Tuhan
kepada manusia dan sebaliknya, ada mahabbah manusia kepada Tuhan dan
sesamanya.14 Pandangan tersebut, menggambarkan mahabbah kepada Tuhan
adalah mematuhi segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya, tidak
melakukan sesuatu yang dapat menimbulkan dosa, baik dosa kecil maupun dosa
besar. Apa yang dilakukan adalah yang mendatangkan kebaikan.
17
https://sastra-indonesia.com/2013/09/membincangkan-cinta-dalam-karya-sastra/feed
kemampuan untuk mencintai pada hidup individu dalam budaya tertentu
tergantung pada pengaruh budaya itu terhadap karakter kebanyakan orang. Teori
apapun tentang cinta harus dimulai dengan teori tentang manusia, eksistensi
manusia. Manusia dianugerahi dengan rasio; ia adalah makhluk yang sadar
dirinya; ia mempunyai kesadaran tentang dirinya, sesama, masa lalu, dan
kemungkinan masa depannya. Kesadaran akan diri sebagai entitas yang terpisah,
kesadaran akan jangka hidupnya yang pendek, akan fakta bahwa ia lahir dan mati
bukan karena eknkhdkehek, bahwa ia akan mati sebelum mereka yang ia cintai,
atau mereka mati lebih dulu sebelum dirinya, kesadaran akan kesendirian dan
keterpisahannya, akan ketidak berdayaannya terhadap kehidupan alam dan
masyarakat, semua ini membuat eksistensi dirinya terpisah dan terpecah menjadi
penjara yang tak tertahankan. Ia akan mengalami gangguan kejiwaan jika tidak
dapat membebaskan diri dari penjara itu dan keluar, menyatukan diri dalam
bentuk apapun dengan manusia lain, dengan dunia luar.18
Pada takaran yang lebih spesifik Erich Fromm membedakan cinta dalam
beberapa macam bentuk yang diantaranya adalah Objek cinta, yaitu disaat
seorang pribadi mencintai hanya satu orang dan acuh tak acuh dengan sesamanya
yang lain, cintanya bukanlah cinta, melainkan kelekatan timbal balik, atau
egotisme yang meluas. Jika benar-benar mencintai seseorang, saya harus
mencintai semua orang, mencintai seluruh dunia, mencintai kehidupan. Jika bisa
mengatakan kepada orang lain, “Saya mencintai kamu”, maka saya harus mampu
mengatakan, “Saya mencintai semua orang, saya mencintai seluruh dunia, saya
mencintai kamu dan juga diriku”. Namun, mengatakan bahwa cinta adalah sebuah
orientasi yang mengacu pada semua dan tidak hanya pada satu, tidak berarti
bahwa tidak ada perbedaan diantara berbagai macam cinta yang tergantung pada
macam objek yang dicintai.19 Selanjutnya Fromm membagi objek cinta menjadi
lima yaitu: (1) Cinta Sesama, (2) Cinta Ibu, (3) Cinta Erotis, (4) Cinta Diri dan (5)
Cinta Kepada Tuhan. Namun pada intinya cinta adalah emosi yang mendalam
terhadap suatu hal yang menjadikan seseorang yang sedang dilanda cinta menjadi
18
Erich Fromm, The Art of Loving:Memaknai Hakikat Cinta, (Frankfrunt:Fresh Book,
2004 ), hal. 10
19
https://medium.com/@pangalo/erich-fromm-the-art-of-loving
berbunga-bunga dan bahagia ketika berkaitan dengan yang dicinta. Pada
hakikatnya cinta adalah suci, dalam arti cinta itu tidak bertentangan dengan
nurani, akal, dan norma yang dianut seseorang. Ketika dengan alasan mencinta
salah satunya dilanggar maka cinta tersebut patut dipertanyakan.
C. Psikologi Sastra
Karya sastra pada dasarnya adalah mengungkapkan kejadian, namun
kejadian disini bukanlah kejadian yang berbentuk fakta nyata (realita) melainkan
hanyalah sebuah fakta mental seorang pengarang. Pengarang mengolah fakta
objektif dengan menggunakan imajinasinya, sehingga terciptalah mental
imajinatif yang kemudian akan mencerminkan fakta imajinatif yang
membutuhkan kecermatan dalam penelitiannya.20 Karya sastra tidak dapat
terlepas dari kehidupan tokoh serta penokohan yang ada di dalam karya tersebut,
yakni para tokoh rekaan yang menampilkan berbagai watak dan perilaku yang
terkait dengan kejiwaan dan pengalaman psikologis atau konflik-konflik
sebagaimana yang dialami oleh manusia dalam kehidupan nyata.
Sehingga pendekatan psikologi kepribadian dianggap sangat cocok untuk
digunakan sebagai telaah terhadap karya sastra. Karena sastra bukan hanya telaah
teks yang menjemukan, melainkan merupakan bahan kajian yang melibatkan
perwatakan/kepribadian para tokoh rekaan, pengarang , serta pembaca.
Pernyataan diatas parallel pula terhadap konsep psikologi sastra yang
melakukan kajian dengan memandang karya sastra sebagai kegiatan kejiwaan
baik dari sang penulis maupun para pembacanya. Karya sastra, terutama yang
berbentuk prosa seperti cerpen, drama dan novel pasti selalu menampilkan kisah
tokoh-tokoh dalam menjalani kehidupan mereka. Dalam menuliskan karyanya,
para pengarang pasti menghadirkan tokoh dengan karakter dan perilaku yang unik
untuk menambah daya tarik pada cerita yang dituliskannya. Aspek inilah yang
diangkat oleh psikologi sastra sebagai bahan kajian, terutama mengenai latar
belakang tindakan dan pikiran dari para tokoh dalam karya sastra terkait.21
Tujuan utama dari psikologi sastra adalah memahami aspek-aspek
kejiwaan yang terdapat dalam sebuah tulisan. Secara hakiki, karya sastra
memberikan cara untuk memahami perubahan, kontradiksi dan berbagai
penyimpangan dalam masyarakat, terutama dalam kaitannya dengan kondisi
kejiwaan.22 Dalam penelitian terhadap karya sastra dengan metode psikologi,
20
Nizami, Layla Majnun. Penerjemah Dede Aditya Kaswar, hal. 9
21
Antar semi, Metode Penelitian Sastra, hal. 23
22
Siswanto, Metode Penelitian Sastra: Analisis Psikologi, (Surakarta:Muhammadiah
University Press, 2005), hal. 26
psikoanalisis merupakan hal yang banyak digunakan. Karena psikoanalisis sendiri
mencakup pemahaman yang sangat luas, biasanya dalam penelitian sastra teori
psikonalisis hanya diambil bagian-bagian yang relevan dan dianggap berguna
saja.23
Psikoanalisis merupakan teori yang ditemukan oleh Sigmun Freud pada
1890-an, yang digunakan untuk menganalisis tokoh-tokoh yang dituliskan oleh
pengarang sebagai buah dari imajinasinya yang dituangkan dalam bentuk tulisan.
Dengan menganalisis kondisi kejiwaan dari para tokoh yang ada dalam karya
sastra yang dihasilkannya, dapat disimpulkan bagaimana kondisi kejiwaan dari
sang penulis pada saat menuliskan karya sastranya.24 Menurut Freud penciptaan
karya seni adalah akibat dari adanya tekanan dan timbunan masalah dari alam
bawah sadar pengarang, yang kemudian diwujudkan dalam bentuk karya seni.25
Dalam pemarannya Freud mengibaratkan pengarang dalam menciptakan suatu
karya, diseramg oleh penyakit jiwa yang disebut neurosis, bahkan kadang sampai
pada tahap psikosi, yaitu keadaan seperti sakit saraf dan mental yang
meneybabkannya berada dalam keadaan sangat tertekan, (namun tidak diartikan
dalam kondisi gila) berkeluh kesah karena ide dan gagasan yang menggelora
untuk segera disalurkan dan diwujudkan dalam suatu bentuk karya sastra.26
Namun selain permasalahan kejiwaan, permasalahan cinta juga dapat
dimasukkan ke dalam kajian psikologi, karena permasalahan cinta berkaitan
dengan kejiwaan.27 Pernyataan tersebut sesuai dengan tujuan dari penelitian ini
yaitu untuk menyelidiki psikologi sastra terhadap mahabbah tokoh Qays dalam
novel Layla Majnun dengan menggunakan teori psikologi Erich Fromm.
23
Albertine Minderop, Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh
Kasus, (Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011), hal. 4
24
Adang Hambali dan Ujam Jaenudin, Psikologi Kepribadian (Lanjutan): Studi atas
Teori dan Tokoh Psikologi Kepribadian, (Bandung:Pustaka Setia Bandung, 2013), hal. 7
25
Endraswara, Suwardi, Metodologi Penelitian Sastra, (Jogjakarta:Pustaka Widyamata,
2008), hal. 201
26
https://www.academia.edu/9238567/teori_erich_fromm
27
Muhammad Walidin, Desain Penelitian Sastra Dari Struktural hingga Intertekstual,
(Pustaka Felicha:Yogyakarta, 2004 ), hal. 80
1. Psikologi Erich Fromm
Erich Fromm adalah salah satu seorang tokoh psikoanalisa. Beliau
lahir di Frankfurt, Jerman, pada tanggal 20 Maret 1900, dalam sebuah keluarga
Yahudi ortodoks. Fromm sangat dipengaruhi oleh tulisan – tulisan Karl Marx,
terutama pada karya – karyanya yang pertama, The economic and philosophical
manuscripts yang ditulis pada tahun 1844. Karya Karl Marx ini yang
diterjemahkan dalam bahasa Inggris oleh T. B. Bottormore termuat dalam Marx’s
concept of man karangan Fromm (1961). Dalam Beyond the chain of illusion
(1962), Fromm membandingkan ide–ide Freud dan Marx, menyelidiki
kontradiksi–kontradiksinya dan mencoba melakukan sintesis. Meskipun Fromm
dapat disebut sebagai seorang teoritikus kepribadian Marxian, namun ia sendiri
lebih suka disebut “humanis dialektik‟. Tema dasar dari semua tulisan Fromm
adalah mengenai orang–orang yang merasa kesepian dan terasing karena
dipisahkan dari alam dan manusia lainnya28. Tulisan-tulisan Fromm tersebut
dipengaruhi oleh pengetahuannya yang luas tentang sejarah, sosiologi,
kesusasteraan dan filsafat29. Karena alasan tersebutlah penulis menganggap teori
psikologi Fromm ini relevan dengan objek kajian yang akan diteliti.
28
Adang Hambali dan Ujam Jaenudin, Psikologi Kepribadian (Lanjutan): Studi atas
Teori dan Tokoh Psikologi Kepribadian, hal.115
29
Adang Hambali dan Ujam Jaenudin, Psikologi Kepribadian (Lanjutan): Studi atas
Teori dan Tokoh Psikologi Kepribadian, hal.116
30
Adang Hambali dan Ujam Jaenudin, Psikologi Kepribadian (Lanjutan): Studi atas
Teori dan Tokoh Psikologi Kepribadian, hal.116
memiliki sedikit kebebasan akan merasa lebih aman dan diterima dalam
masyarakat. Pandangan tersebut sesuai dengan sejarah pemerintahan Barat dari
zaman dahulu hingga ke masa sekarang. Menurut Fromm, ada dua pendekatan
untuk mengatasi dilema antara keinginan untuk bebas dan kebutuhan akan rasa
aman tersebut,31 yaitu:
1. Meraih kebebasan yang positif, dengan mencoba mencari ikatan baru
dengan orang lain, tanpa melepaskan kebebasan. Kita berhubungan dengan orang
lain lewat pekerjaan dan percintaan dengan kemampuan intelektual dan emosional
yang kita miliki serta sikap tulus dan terbuka yang kita berikan.
2. Jika seseorang ingin mendapatkan kembali rasa aman dalam dirinya,
dan ingin diterima dalam masyarakat maka ia harus melepaskan kebebasan yang
lebih tersebut dan meninggalkan sifat individualitas dalam dirinya. Meskipun
pada dasarnya, cara ini tidak menuntun manusia ke arah perkembangan dan
ekspresi diri karena terikat dalam suatu kelompok, namun hal tersebut dapat
menghilangkan kecemasan dan rasa terasingkan dari masyarakat.
Selain itu Fromm membagi sistem struktur masyarakat berdasarkan karakter
sosial menjadi tiga bagian, yaitu:
1. Sistem pertama, yaitu masyarakat pecinta kehidupan. Karakter sosial
msyarakat ini adalah dipenuhi dengan cita-cita dan harapan, penuh dengan
keinginan untuk menjaga kelangsungan dan perkembangan hidup dalam
segala aspek. Dalam sistem masyarakat ini jarang terjadi kekejaman serta
kerusakan(destruktif) sehingga hukuman fisik jarang ditemui dalam
masyarakat ini.
2. Sistem kedua, yakni masyarakat yang tidak bersifat merusak (destruktif) dan
agresif. Meskipun demikian, masyarakat jenis ini memandang kedua sifat
tersebut sebagai hal yang biasa jika terjadi. Masyarakat ini tidak memiliki
kelemah-lembutan dan rasa saling percaya.
3. Sistem ketiga, yakni perusak (destruktif). Karakter sosialnya dari masyarakat
ini adalah agresif, destruktif, kebrutalan, dendaam, penuh permusuhan, dan
pengkhianantan. Dalam masyarakat ini sering terjadi persaingan, karena
31
https://www.academia.edu/9238567/teori_erich_fromm
mengutamakan kekayaan yang meskipun jika bukan daalam bentuk materi,
akan berupa pengunggulan terhadap simbol.32
32
Calvi S. Hall, & Lindzey Gardener, Theories of Personality -2nd Edition, (USA: John
Wiley & Sons Inc, 1970), hal.197
33
https://www.academia.edu/9238567/teori_erich_fromm
serampangan, manusia didorong untuk melebihi keadaan tercipta menjadi
pencipta, pembentuk yang aktif dari kehidupan sendiri.
Cara yang sehat untuk mengatasi keadaan yang pasif salah satunya adalah
dengan berkarya. Jadi, manusia bertindak aktif dan kreatif untuk menguasai alam.
Adapun sisi negatif dari sikap ini adalah adanya sikap destruktif karena
kehilangan kekuatan dan kemampuan untuk berkreasi, seseorang akan menguasai
lingkungan dan merusaknya.
Destruktivitas dan kreativitas keduanya berakar secara mendalam pada
kodrat manusia. Akan tetapi, kreativitas merupakan potensi utama yang
menyebabkan kesehatan psikologis. Destruktivitas hanya menyebabkan
penderitaan objek perusak dan si perusak.
دراسة النظرية
اإلنسانية اليت ستقودنا إىل فهم الظواىر الواردة فيو واالستمتاع هبا .من خبلل
دراسة النظرية األدبية ,سوف نفهم ظاىرة احلياة البشرية الواردة يف النظرية
األدبية .بادلقابل ,من خبلل فهم ظاىرة احلياة البشرية يف نظرية األدبية ,سوف
تفسَت األدب يف األساس ديكن على أنو نشاط يف اإلبداع خللق الفن,
وىو نتاج أفكار و عاطفة ادلرء 34.على الرغم من أن األحداث اليت حتدث يف
األدب تعترب أشكاال خيالية ,إال أاها ال تعٍت أن أعمال األدبية ى نتيةة
صفة24 Rene Wellek dan Austin Warren, Teori Kesusasteraan, (Jakarta:Gramedia, 1989)3:
اخليال ,ولكن من خبلل التقدير والتأمل يتم إجراؤىا بالوع .العناصر األدبية
25 Nicholas M. Gaskill, “Experience anda Signs: Towards a Pragmatist Literary Criticism”, New
)Literary History, Vol. 39, No.1, Remembering Richard Rorty (Winter, 2008
27 Ahmadun Yosi Herfanda, Sastra dalam Era Industri Kreatif, (Makalah Pelengkap untuk Kongres
)Bahasa Indonesia, 2013
دائما ادلشكبلت ادلختلفة حلياة اإلنسان يف
يف األدب ,أعكس ً
تفاعبلهتم مع البيئة ,سواء مع البشر أو مع إذلهم .وبادلثل مع األعمال
عربية ,تتأثر بالطبع بالثقافة العربية .استطاع اجملتمع العريب عرب تارخيو أن
خيلق ثقافتو حىت يصل إىل مستوى احلضارة السطحية ,كما يتضح من
وجود منتةات ثقافية عربية يف شكل أعمال أدبية يف شكل شعر ونثر
ودراما حتتضن بطبيعة احلال العديد من فروق اإلسبلمية .حيدث ىذا ألن
38
غالبية العرب الذين يعتنقون اإلسبلم.
ومشاعر األمة العربية بكل مزاياىا وعيوهبا .يف سياق التفوق العريب ,ال
توجد إصلازات ثقافية وحضارة بشرية قادرة على إظهار قيمها األصلية
28 Fadlil Munawwar Manshur, “Teori Marxis dan Aplikasinya pada Penelitian Sastra Arab
،صفةModern”, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Februari 2012323 :
للعمل العريب ودييزه بشكل خاص عن األمم األخرى .يربر ىذا اجلدل
األدب اآلخر الذي ديسها مباشرة ,مثل ببلد فارس والًتكية واذلندوسية,
ومن بينها بشكل غَت مباشر األدب الغريغوري (الشعر) واألدب العربي
يف العصور الوسطى ,وحىت األدب الغريب .ترك األدب العريب بصماتو
39
قبل بداية عصر الشعر ,التقليد الرومان.
احملتوى األديب العريب ووجود ادلصنف ذلا تأثَت كبَت يف األعمال األدبية
العربية .ألن ثقافة الكتاب األدبيُت العرب تؤثر بشكل كبَت على نتائج
أعمالو .لذلك ,من الواضح أنو يف األعمال األدبية العربية سيكون ىناك
صفة29 Vincente Cantarino, Arabic Poetics in The Golden Age, EJ. Brill, Leiden, 1975331 :
مت نسخ معظم أعمال األدبية العربية إىل اللغاة الغربية .لذلك ,ال
ليست ذات صلة إذا كانت نوايا ورغبات ادلؤلف مرتبطة بعملو .ىذا
األدبية الغربية ,فإن إشراك الكاتب ليس مصدر قلق بشكل خاص.
ىذا تدفق ذاتية ,أي يف إنشاء أعمال الفنية اليت تعبَتات لفنانُت 41.أي
31 Lambropoulus, Vassilis, Miller, David Neal, Twentieth Century Litetary Theory, State
University of New York Press:Albany, 1987
ومسرحية وذات جو يشبو احللم .يركز ىذا التدفق على العواطف واخليال
دلشاعر ادلؤلف .بدون التعبَت عن مشاعر ادلؤلف ,لن يكون ىناك عمل.
رسم وبناء صور درامية ومسرحية وذات جو يشبو احللم .يركز ىذا
أ .خيايل ,يعٍت أنو يف حُت تبقى واقعية (مايف خيال) ,مشاىد
الصور والرموز.
أ .احملبة شكل مصادر للكلمة لو ثبلثة معاين وى )۱:عام وتبقى)۲ ,
9
Abi al-Husain Ahmad ibn Faris ibn Zakariyah, Mu’jam al-Maqayis al-Lugah (Beirut: Dar al-
صفةFikr,1991),249:
للحب ,و ىو اهلل سبحانو و تعاىل 45 .كما ىو موضح يف السورة :
فاضحا
ً يفيض بعد ىطول أمطار غزيرة ,حبيث تكون احملبة قلبًا
جدا
الفهم أعبله ,ديكن أن نفهم أن احلب (احملبة) ىو رغبة قوية ً
بذل اجلهود من أجلو والتوحد معو ,حىت إذا كان جيب التضحية بو.
3
5 Fadillah Tridiani Febrisia, “Al-Ghazali :Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Dunia Islam dan
صفة Tasawuf”, Skripsi, Palembang:UIN Raden Fatah38
3
Lihat ibn Qayyim al-Jauziyah, Raudah al-Muhibbin wa Nuzhat al-Musytaqin (Beirut: Dar al-
صفةKutub al-„Ilmiyyah, 1995), 35:
بينما حسب رأي البلىويت الذي قدمو وبسًت أن احملبة تعٍت ؛
أ) السرور الذي أعطاه اهلل للبشر ,ب) الرغبة البشرية يف أن تكون
احدا مع اهلل ,ج) مشاعر تفاين ادلرء وودية اآلخرين .47ىذا الفهم
و ً
عام ,كما فهمو اجملتمع أن ىناك زلبة اهلل للبشر والعكس صحيح,
ىناك زلبة للبشر هلل ولآلخرين .ىذا الرأي ,الذي يرمز إىل احملبة هلل,
احلب أو احملبة ىو شعور موجود يف البشر ,ولن ينته مناقشتو أبدا ليتم
مناقشتو يف احلياة الواقعية ويف حياة الشخصيات يف العمل األديب .قضية احلب
37 Noah Webster, Webster’s Twentieth Century Dictionary of English Langue (USA: William
نصوصا أدبية ,فإن ما يتم تصويره ىو حداثة عميقة ,وصراع ال اهاية لو
ً تدخل
من قبل احملبُت . 48.بينما يتم إنشاء األدب كعمل فٍت بسبب الطاقة اخليالية
وتفيض مشاعر ادلؤلف اليت يتم نقلها شفويا وخطيا إىل وسط اجملتمع .كعمل
إنو حيتاج إىل العملية والعملية وكذلك السفر عرب الزمن .لذلك ديكن استخدام
49
أعمال األديب "شلثّل" للتعبَت عن احلب أيضا.
يتم حبث مناقشة احلب يف أعمال األدبية على نطاق واسع يف الرواية واليت
التايل؛ "إن احلب ىو مشكلة دتؤل دائما مصَت احلياة البشرية .ذلذا السبب قد
38 https://sastra-indonesia.com/2013/09/membincangkan-cinta-dalam-karya-sastra
األعمال األدبية ,مناقشة مشكلة احلب مثل موضوع ال خيرج عن ادلوضة .جيد
عند قراءة األعمال ادلكتوبة يف ادلاض ,أو األحدث .ذلك ادلشكلة ليس
مفاجئا بالتأكيد ,ألن مشكلة احلب ى أمر عادل جدا .حيث ديكن لكل
ش ء ح أن يشعر بو .ومع ذلك ,فإن احلزن و اخلسارة موجودان دائما يف
األدب حول موضوع احلب .رلرد إلقاء نظرة على رواية 1998راتنا
إندراسواري إبراىيم ,كيف دمرت األمَتة عندما واجهت حقيقة أن نينو ,الرجل
ادللك بتحرير ىيلُت ,شلا تسبب يف دترد باريس ,واستعادة قلبها .أو يف رواية
ليلى اجملنون ,حيث مت تصوير الرواية كيف استخدم اجملنون طرقا "رلنون" للقتال
من أجل حبو ليلى ,ادلرأة اليت أحبها .أيضا يف مسرحية شكسبَت روميو
وجولييت ,واليت جعلت يف الواقع قل ًقا حيث انتهى مشهد احلب مبوت
العاشقُت .على الرغم من أنو من ادلمكن أيضا إاهاء قصة حب تنته بنهاية
50
سعيدة ,كما ىو احلال يف قصة حب سندريبل ,حيث يعيشون بسعادة.
طبيعة احلب يف احلياة الواقعية من خبلل عرض مفاىيم احلب ادلوجودة يف
احلب.
عبلوة على ذلك جيادل فروم ,وىو خبَت يف علم النفس واحلب أيضا ,بأن
احلب ىو قدرة الشخصيات الناضةة وادلنتةة شلا يعٍت أن القدرة على حب
حياة األفراد يف ثقافة معينة تعتمد على تأثَت الثقافة على شخصية معظم
الناس .جيب أن تبدأ أي نظرية عن احلب بنظرية حول البشر ,الوجود البشري.
ينعم البشر بالنسب ؛ إنو كائن واع لذاتو ؛ لديو وع بنفسو ,واآلخرين
41 https://sastra-indonesia.com/2013/09/membincangkan-cinta-dalam-karya-sastra/feed
وادلاض ,وإمكانية مستقبلو .الوع بالذات ككيان منفصل ,والوع بعمرىا
القصَت ,حلقيقة أنو ولد ومات ليس بسبب إرادتو ,أنو سيموت قبل احملبوبُت,
أو ديوتون قبلو ,الوع بوحدتو وانفصالو ,لعةز احلياة الطبيعية واجملتمع ,كل
ىذا جعل وجوده منفصبل وانقسم إىل سةن ال يقاوم .سيعاين من اضطرابات
نفسية إذا كان غَت قادر على حترير نفسو من السةن واخلروج ,التوحد يف أي
شخصا واحدا وال يبايل ببعضو البعض ,فإن حبو ليس احلب ,بل
أيضا" .ومع ذلك ,فإن القول بأن احلب ىو توجو يشَت إىل اجلميع
وليس واحدا فقط ,ال يعٍت أنو ال يوجد فرق بُت أنواع احلب ادلختلفة
اليت تعتمد على نوع الش ء احملبوب 51.عبلوة على ذلك ,يقسم
فروم موضوع احلب إىل مخسة ،وى )۱( :زميل احلب ( )۲حب
والعقل وادلعايَت اليت يصرح هبا شخص ما .عندما ينتهك سبب حب
صفة43 Erich Fromm, The Art of Loving:Memaknai Hakikat Cinta, (Frankfrunt:Fresh Book, 2004 ), :
31
بعد أن نظرا يف بعض التفسَتات من نظرية إريك فروم,
ىناك اىتمام خاص ،شلا أدى إىل جهد من أجلو والتوحد معو
احمليطة.
د .احلب ادلقيد يف وجوده ليكون دائما قادرا على حتقيق رغباتو
ه .حب يركز فقط على ش ء واحد ,وعدم ادلباالة بأشياء أخرى.
و .احلب قادر على مشاركة انتباىو على األشياء األخرى .على
أخرى.
ز .ال يتعارض احلب مع العقل والضمَت وادلعايَت السائدة .إذا انتهك
خيالو ,وذلك خللق عقلية خيالية تعكس احلقائق اخليالية اليت تتطلب
52
ال ديكن فصل األعمال األدبية عن حياة الدقة يف حبثو.
احلياة الواقعية.
دراسة من خبلل عرض أعمال األدبية على أاها أنشطة نفسية من
سلوكية فريدة اإلضافة جاذبية إىل القصص اليت يكتبواها .يتم إثارة
ىذا اجلانب من خبلل سيكولوجية األدبية كمواد الدراسية ،خاصة
عادة يف حبث األديب نظرية التحليل النفس تؤخذ فقط األجزاء ذات
55
الصلة وتعترب مفيدة.
45 Albertine Minderop, Psikologi Sastra: Karya Sastra, Metode, Teori, dan Contoh Kasus,
صفة(Jakarta:Yayasan Pustaka Obor Indonesia, 2011), 4:
التحليل النفس نظرية ابتكرىا سيةموند فرويد يف تسعينيات
خبلل حتليل احلالة العقلية لؤلرقام يف العمل األديب الذي ينتج ,ديكن
تعرضت ذلةوم عقل يسمى عصاب ,يف بعض األحيان حىت يف
46 Adang Hambali dan Ujam Jaenudin, Psikologi Kepribadian (Lanjutan): Studi atas Teori dan
صفةTokoh Psikologi Kepribadian, (Bandung:Pustaka Setia Bandung, 2013)7 :
أيضا تضمُت
ولكن باإلضافة إىل ادلشاكل النفسية ,ديكن ً
بعلم النفس 59.يتوافق البيان مع غرض ىذا البحث ,وىو البحث يف
48 https://www.academia.edu/9238567/teori_erich_fromm
49 Muhammad Walidin, Desain Penelitian Sastra Dari Struktural hingga Intertekstual, (Pustaka
صفةFelicha:Yogyakarta, 2004 ), 81 :
والفلسفية ادلكتوبة عام .1844ىذا األعمال لكارل ,Marxادلًتجم
ديكن تسمية فروم مبنظر الشخصية ,Marxفهو نفسو يفضل أن يطلق عليو
االجتماع ,اختار إريك فروم أخَتا البقاء والراحة يف لوجرنو ,سويسرا يف
51 Adang Hambali dan Ujam Jaenudin, Psikologi Kepribadian (Lanjutan): Studi atas Teori dan
صفةTokoh Psikologi Kepribadian, 336:
عام .1976مث يف 18مارس ,1980تويف فروم بنوبة قلبية يف موريتو,
سويسرا.
يف أول كتابو " اذلروب من احلرية" ,شرح فروم وجهة نظره عن احلالة
ىناك اهةان للتغلب على ادلعضلة بُت الرغبة يف احلرية وضرورة األمن يف
البشر ,62يعٍت:
53 Adang Hambali dan Ujam Jaenudin, Psikologi Kepribadian (Lanjutan): Studi atas Teori dan
صفةTokoh Psikologi Kepribadian, 336 :
52 https://www.academia.edu/9238567/teori_erich_fromm
.۱حتقيق احلرية اإلجيابية ,من خبلل زلاولة إجياد روابط جديدة مع
عن اجملتمع.
باإلضافة إىل ذلك ,قسم فروم نظام ىيكل اجملتمع القائم على الطابع
.۲النظام الثاين ,وىو اجملتمع غَت ادلدمر (ادلدمر) والعدواين .ومع ذلك,
مهمة جدا يف التأثَت على شخصية ادلرء وتشكيلو .وف ًقا لفروم ,ىناك ستة
& 53 Calvi S. Hall, & Lindzey Gardener, Theories of Personality -2nd Edition, (USA: John Wiley
صفةSons Inc, 1970),397 :
حقا .ديكن توجيو احلب ادلنتج إىل أشخاص من نفس اجلنس (على سبيل
احلب للطفل (احلب األبوي) .سيؤدي الفشل يف تلبية ىذه احلاجة إىل
يستطيع الناس من ىذا النوع قبول العامل مبوضوعية .إاهم يرون العامل فقط
إاها حاجة ناشئة أن تكون شخصا مبدعا أو مدمرا .إن احلاجة إىل
ألنو يدرك طبيعة الوالدة وادلوت لطبيعة الوجود العرضية والعشوائية ,يتم
يتصرف البشر بنشاط وإبداع للحكم على الطبيعة .اجلانب السليب ذلذا
ادلوقف ىو وجود موقف مدمر بسبب فقدان القوة والقدرة على اإلبداع,
عملية حيقق الشخص من خبلذلا مشاعر معينة حول ىويتو .طريقة غَت
صحية لتشكيل الشعور باذلوية ى التكيف مع خصائص األمة والعرق
بالوحدة .وفقا لفروم ,ديكن حتقيق ىذه احلاجة ادلتأصلة بطريقة صحية
مع والدتو .عادة ما يكون ىؤالء األشخاص غَت قادرين على مغادرة ادلنزل
وجتاربو .جيب على كل فرد صياغة صورة متسقة للعامل توفر فرصة لفهم
الطفولة ,حيث يتعلم الشخص استخدام العقل واخليال بشكل فعال حلل
ادلشاكل .ديكن أن يكون أساس ىذه احلاجة يف شكل إطار عقبلين ىو
وجهة نظر موضوعية وإطار غَت عقبلين وىو وجهة نظر ذاتية .ىذا الرأي
ىناك حاجة لتحفيز البيئة اخلارجية ,حيث ديكننا العمل حىت يتمكن
الدماغ من العمل على النحو األمثل .حيتاج الدماغ إىل ادلستوى ادلناسب
يف قبيلة أمَت قبيلة ,اجلزيرة العربية ,يدعى قيس بن مبلوح .كان حيب فتاة من
قبيلة أخرى مل تكن أقل شهرة ,فتاة لديها ضوء القمر ,كانت ليلى .وبادلثل
ليلى اليت حتب أيضا قيس .لقد وقعوا يف احلب ومارسوا احلب سرا أثناء
ادلدرسة ,ألنو يف ذلك الوقت مل يكن الوقت ادلناسب لكليهما دلمارسة احلب.
ولكن مع مرور الوقت ,مل يعد باإلمكان إخفاء قصة احلب أخَتا .اجلميع
يعرف قصة حبهم ,مبا يف ذلك أبوىا ليلى .حبهم جيعل أبوىا ليلى غاضبُت
ويقرر حبس ليلى يف ادلنزل ,لذلك مل يعد بإمكااهما االجتماع لصب بعضهما
الشوق .لفًتة طويلة مل يروا بعضهم البعض حىت قيس مل يتمكن الشاب من
الصمود يف وجو احلب ادلشتعل .وىو أصبح رلنون .يتصرف ويبدو غريبا ,و أنو
حىت عاش يف الربية والربية حىت ضحكو الناس وسخروا منو ,وأعطاه لقب
رلنون أو رلنون" ,ىهوذا اجملنون ,ىو رلنون" قيس أحيانا يبك ,أحيانا
يضحك أيضا .لكنها دائما تبك أو تضحك مصحوبة بًتديد أغاين احلب
حلبيبتو ليلى .انتشرت قصائد حبو من الفم إىل الفم ,ووصلت أخَتا إىل أذن
ليلى.
إستماعا إىل أغنية احلب اليت كانت مفةعة للغاية ,من حبيبو الذي
جنونو ,جعلت ليلى تستطيع البكاء وحدىا يف غرفتو .قيس يصبح رلنون,
يفقد عقلو وقلبو بشكل متزايد .لكن الناس من حولو ,مبا يف ذلك واأبوه مل
ذات مرة أبوه جاء خلطب ليلى ،ولكن رفضها والدا ليلى .حىت ذىب رلنون
خبلل الصحراء ,من وادي إىل وادي يتبع الكثَت من الناس قيس,
ببساطة ألاهم أرادو فقط ايستماعا أغٍت احلب الذي كان تغنيها اجملنون دائما.
حىت أن ىناك شباب جيدا جدا يف احلرب يتعاطف مع رلنون ,كان ينوي
مساعدة رلنون عن طريق زلاربة قبيلة ليلى .من أجل تقدًن ليلى إىل قيس.
لكن كل اجلهود اليت يبذذلا الناس حول رلنون دون جدوى .وبدال من ذلك
أصبح قيس رلنوناً .كلما نس من ىو أكثر ,كلما مل يتعرف على كل ش ء
حولو.
خبلل حياة مل يكن قيس نازحا مبفرده ,ألنو كان لديو العديد من
جزءا من احلياة احليوانية ,حىت قيس أصبح سيده .يعيش على تلة شديدة
االضلدار ليس من السهل الوصول إليها .بدون قطعة قماش تغط جسده .ىذا
ىو ذروة حبو ليلى .يف شعور من احلب وصل ذروة رلنون إىل أنباء غَت
متوقعة .ليلى متزوجة من رجل الغٍت واجلميل .ولكن حىت مع ذلك بق حب
ليلى إىل قيس فقط .وكذلك شرفو .أخبار سيئة أخرى ى أنباء عن وفاة والده
قبل وفاتو جاء زيارة قيس ,وطلب منو العودة إىل ادلنزل .مث مل ديض وقت طويل
بعد أن اتبعت والدتو احلبيبة خطى والده ,تويف إىل السلطة األبدية .ىذا ىو
صحراء صلد .ىذا حدث جيعل القلب مؤدلا جدا ويصرخ جدا .أكثر من إصابتو
ً
عندما فقد والده ووالدتو .عنده مسع قيس نبأ وفاة حبيبتو ليلى بسبب مرضو.
غادر قيس على الفور مع رتيع أصدقائو من احليوانات .اذىب لزيارة قرب ليلى.
مث تبك و تصرخ .اعتنق أرض قرب ليلى .حىت أخَتا أخرج اجملنون أخَتا ىناك.
مات بينما كان يعانق قرب ليلى .زوج من العشاق يرقدان يف صمت متةاوران
يف رحم ادلوت ادلظلم .صحيح يف احلب ادلؤمنُت يف االنتظار .وقلب واحد,