DISUSUN OLEH :
Kelompok 2
1. Inas Tahani Muntaz (40040118060012)
2. M Faturrahman A (40040118060022)
3. Febrian Nur Alam (40040118060036)
ABSTRAK
Pengaruh dari karakteristik komponen ORC termasuk alat dan parameter pada
performa sistem pernah diteliti sebelumnya. Fluktuasi dari sumber panas dan
keperluan masukkan dalam praktiknya membawa perubahan lingkungan operasi
ORC. Variasi kondisi ORC merupakan strategi control yang baik namun yang
berpengaruh pada sistem ORC belum diselidiki. Tujuan dari penelitian ini untuk
mempelajari tentang pengaruh strategi kontrol pada kinerja ORC dengan analisis
karakteristik kontrol, yaitu karakteristik dinamik dari sistem ORC dibawah standar
strategi kontrol. Strategi kontrol dapat dibedakan menjadi empat yaitu, berdasarkan
perbedaan variable yang diatur, variable kontrol, kontrol algoritma, mode operasi
yang diinginkan dan dibandingkan. Penelitian menunjukkan bahwa pemilihan
variable yang diatur, kontrol variable dan kontrol algoritma secara langsung
mempengaruhi perilaku dinamis dari kondisi variable tapi bukan keadaan steady
state. Pemilihan mode operasi dari tekanan tetap atau geser memiliki pengaruh pada
dinamika proses ORC dan steady state.
i
DAFTAR ISI
ABSTRAK.........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.........................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah....................................................................................................2
1.3 Manfaat....................................................................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI...........................................................................................3
2.1 Sistem Kendali....................................................................................................3
2.1.1 Pengertian Sistem Kendali..........................................................................3
2.1.2 Macam Macam Sistem Kendali...................................................................3
2.2 Pengendalian Proses...........................................................................................4
2.2.1 Pengertian Pengendalian Proses..................................................................4
2.2.2 Prinsip Kerja................................................................................................4
2.3 Dinamika Proses.................................................................................................4
2.3.1 Pengertian Dinamika Proses........................................................................4
2.3.2 Macam-Macam Dinamika Proses................................................................4
2.3.3 Orde Dalam Dinamika Proses...........................................................................5
2.3.4 Macam-Macam Orde Dinamika Proses............................................................5
2.4 Laju Alir..............................................................................................................5
2.4.1 Pengertian Laju Alir........................................................................................5
2.4.2 Faktor yang Mempengaruhi Laju Alir.........................................................5
2.5 Steady State dan Unsteady State.........................................................................6
2.5.1 Pengertian Steady State (Tunak).................................................................6
2.5.1 Pengertian Unteady State............................................................................6
2.6 Model Respon Dinamis Berdasarkan Pada Karakteristik Kontrol.....................6
2.6.1 Mode kontrol sistem ORC............................................................................6
2.7 Karakteristik respon dinamis dari komponen ORC............................................7
2.8 Fungsi transfer pada controller...........................................................................9
BAB III PEMBAHASAN...............................................................................................10
3.1 Mode Kontrol A Dengan Operasi Tekanan Geser Dan Tetap...............................10
ii
3.2 Mode kontrol B dengan operasi tekanan tetap dan geser......................................12
BAB IV PENUTUP.........................................................................................................14
4.1 Kesimpulan.......................................................................................................14
4.2 Saran.................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1. Volume fluida
Volume yang digunakan selalu sama atau konstan.
2. Tekanan
5
a. Orde Satu
Persamaan differensial berpangkat Satu.
b. Orde dua non-interacting
Gabungan dari proses orde satu, ketinggan level di kedua tangka
tidak saling mempengaruhi
c. Orde dua interacting
d. Orde Banyak
Q=V.A,
1. Debit
Semakin besar debit aliran maka laju alir semakn besar
2. Luas penampang
Semakin luas penampang pipa maka laju alir semakin kecil
3. Diameter Pipa
Semakin kecil diameter maka laju alir semakin kecil
(unila.ac.id)
2.5 Steady State dan Unsteady State
2.5.1 Pengertian Steady State (Tunak)
Kontrol tekanan geser ada dua yaitu yang saat tekanan operasi
berubah secara bebas dengan variasi kerja tanpa kontrol dan saat operasi
tekanan berubah sesuai dengan pengaturan lengkungan oleh pengaturan
kontrol (Tchanche BF, dkk 2011)
2.6.1 Mode kontrol sistem ORC
mv ( s )
W v , pTm ( S )=
K 4 −T
p v ,∈¿ ( s)= e ¿ 1s
1+T 2 s
Dimana k4 dan t2 adalah hasil dan konstanta waktu dari inersia masing-
masing elemen dan t1 adalah waktu perlambatan elemen.
9
mc ,∈(s ) 1
W ex ( s )= =
mv ( s) 1+T 4 s
Variasi aliran massa masuk kondensator dengan waktu diperoleh dengan invers
transformasi laplace
Fungsi variasi
aliran massa keluaran kondensator dapat
dituliskan
12
Dalam strategi kontrol kedua, kontrol mode A dengan operasi tekanan tetap.
Tekanan masuk expander dikontrol oleh valve inlet expander. Dengan invers
transformasi laplace, fungsi transfer antara perubahan kecepatan kerja pompa
dan aliran massa inlet kondensator dapat dituliskan
Respon
dinamika mode kontrol A disimulasikan dengan aplikasi MATLAB dapat dilihat
Pada grafik (a) dapat dilihat aliran massa outlet kondensator bersamaan
dengan perubahan kecepatan kerja pompa fluida di t1 dimana amplitude ∆ mc , out.
Bagaimanapun inlet aliran massa setelah penundaan singkat, perubahan respon
turun perlahan. Pada t2 inlet aliran massa menurun sampai sama dengan outlet.
Untuk grafik (b) dapat dilihat t1 menunjukkan tekanan sebelum valve inlet
expander menurun. Tekanan dikontrol oleh valve dengan PI controller yang akan
membuat aliran massa inlet kondensator mengubah respon ke variasi kecepatan
pompa menjadi lebih cepat.
Aliran massa inlet menurun hingga sama dengan outlet pada t 2 adalah waktu
tekanan juga menurun hingga nilai terendah. Kemudian aliran massa inlet
kondensator terus menurun di bawah nilai outlet yang membuat tekanan naik dari
t2.
Ketika inlet aliran massa mencapai outlet kembali maka dinamika proses
variable kondisi selesai dan steady state tercapai. Tekanan kembali ke nilai awal
13
mode operasi tekanan tetap. Jadi, strategi kontrol mempengaruhi perubahan aliran
massa dari variasi kondisi dinamika proses. Rata – rata perubahan inlet aliran
mass kondensator lebih cepat daripada strategi kontrol operasi tekanan geser.
3.2 Mode kontrol B dengan operasi tekanan tetap dan geser
Untuk mode
kontrol B dengan operasi tekanan tetap dan geser, untuk tekanan tetap fungsi
transfer antara perubahan bukaan valve dan outlet aliran massa kondensator dapat
dituliskan
Variasi dinamik inlet aliran massa kondensator berasal dari fungsi transfer antara
inlet aliran massa dan perubahan bukaan valve
Untuk mode operasi tekanan geser, hasilnya tekanan operasi berubah sesuai
dengan kurva set point oleh pengendalian kecepatan pompa fluida. Fungsi transfer
dapat ditulis
B pspadalah kurva set point tekanan geser, K 9 dan T 7 adalah hasil dan konstanta
waktu dari masing – masing inersia elemen maka fungsi transfer outlet aliran
massa kondensator dan inlet untuk perubahan bukaan valve dapat dituliskan
14
Dari grafik dapat dilihat pada t1, aliran massa melalui valve mengalir secara
proporsional mengikuti perubahan dari valve inlet expander terbuka oleh variasi
recovery heat. Penurunan aliran massa menyebar ke inlet kondensator melewati
expander dengan penundaan inersia pertama dan menyebabkan peningkatan
tekanan valve inlet. Kecepatan pompa fluida rendah oleh PI controller untuk
menjaga tekanan dengan kondensator yang aliran massa akan berkurang nanti.
Aliran massa dari outlet kondensator menurun ke inlet pada t2. Jadi pompa PI
controller dapat menjelaskan perbedaan pengaruh parameter kontrol dari dinamika
proses aliran massa.
Dalam operasi tekanan geser, set point tekanan diasumsikan ikut menurun
seiring menurunnya aliran massa dimana itu membuat pengaturan kecepatan
fluida menjadi lebih kuat.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Perbedaan mode kontrol termasuk variable yang dikontrol, variable
kontrol, kontrol algoritma, dan parameter, pengaruh variasi dinamika
proses aliran massa tapi mode kontroltidak berpengaruh kesetimbnagan
akhir.
Pemilihan operasi tekanan tetap dan tekanan geser berpengaruh pada
kesetimbangan akhir dan variasi dinamis dari parameter.
Kecenderungan variasi aliran massa dapat dikontrol dengan mengubah
mode kontrol atau tekanan operasi.
Perubahan parameter kondisi variable dapat dibatasi oleh strategi control
4.2 Saran
Penulis tentunya masih menyadari jika makalah diatas masih terdapat
banyak kesalahan dan jauh dari kesempurnaan.
Penulis akan memperbaiki makalah tersebut dengan berpedoman pada
banyak sumber serta kritik yang membangun dari para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA