Di Susun Oleh :
Nim: 11840410073
PEKANBARU 2018
PEMBAHASAN
2
h. Komunikasi antara jenis kelamin yang berbeda, misalnya antara laki-laki
dengan perempuan.
Cara komunikasi antar budaya dipengaruhi oleh budayanya masing-masing.
Oleh karena itu harus dapat dimanfaatkan untuk memperkaya diri dalam rangka
mengenali budaya.
1. Etnosentris
Yaitu prilaku kesukuan yang sempit akan menjadi kendala dalam memahami
dan melakukan komunikasi antar budaya.
2. Kedaerahan
Rasa kedaerahan yang berlebihan juga akan menghambat komunikasi antar
budaya, dimana orang “mencintai” daerahnya secara berlebihan.
3
3. Persepsi yang keliru tentang otonomi daerah
Berlakunya otonomi daerah ditafsirkan oleh penguasa daerah hanya untuk
memakmurkan daerahnya dan rakyat yang berada dan berasal dari daerah itu
sendiri.
4. Fanatisme sempit
Fanatisme sempit yaitu menganggap agama di luar yang “saya ” anut tidak
baik dan kedudukannya lebih rendah.
Adapun beberapa cara untuk mengatasi hambatan tersebut adalah :
a. Menanamkan kesadaran bahwa Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari
berbagai golongan sosial budaya yang beraneka ragam. Dan ini adalah
kekayaan bangsa Indonesia yang tak ternilai.
b. Meningkatkan kesadaran, walaupun kita hidup dalam keberbedaan namun
kita memilki persamaan yaitu sebagai warga negara Indonesia yang memiliki
kewajiban dan hak yang sama, memiliki kesamaan dalam hukum, memiliki
derajat yang sama sebagai makhluk Tuhan.
c. Menyadari bahwa kita juga warga dari kelompok sosial budaya tertentuyaitu
sebagai warga negara Indonesia bahkan warga dunia. Oleh karena itu pada
hakekatnya setiap manusia adalah saudara dan keluarga dari manusia yang
lain.
d. Mengembangkan cara berpikir positif, dan menghindari berpikir negatif.
Perbedaan sosial budaya adalah kekayaan khasanah budaya bangsa Indonesia.
Oleh karena itu kita harus saling mendukung, mendorong dan bahu membahu
mencapai masyarakat Karakter warga negara Indonesia yang baru.