Percobaan 5
Percobaan 5
LAPORAN PRAKTIKUM
KIMIA FISIK II
PENENTUAN TEGANGAN PERMUKAAN CAIRAN CARA CINCIN DU NOUY
Oleh :
Kelompok 1
𝐹 = 4𝜋𝑅𝛾
𝐹
𝛾= 𝑥𝛽
4𝜋𝑅
4𝑏 1 𝐹
(𝛽 − 𝑎)2 = +𝐶
𝜋² 𝑅² 4𝜋𝑅(𝜌₁ − 𝜌₂)
- a =0.725
- b = 0.09075 m-1det2
- c = 0.04534 – 1.679 (r/R)
- r = jari-jari kawat yang digunakan untuk membuat cincin
- R = jari-jari rata-rata lingkaran cincin (keliling cincin
- 𝜌1 = massa jenis cairan yang ada di bawah
- 𝜌2 = massa jenis cairan yang ada di atas
𝛾 𝜃
=
𝛾0 𝜃0
Keterangan :
Bahan :
Langkah Kerja :
Alkohol 50% 40 40 40 40
Aquades 77 77 78 77,3
𝛾 𝜃
=
𝛾0 𝜃0
Keterangan :
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan besar sudut torsi air telah sesuai
dengan sudut torsi teorinya, yaitu 77,3. Untuk dua cairan yang saling larut, dalam
percobaan ini menggunakan campuran antara alkohol-air, semakin besar presentase
alkohol dalam campuran tersebut maka semakin kecil tegangan permukaan cairan
tersebut. Hal ini dikarenakan gaya antar molekul yang terdapat pada alkohol lebih
lemah dibandingkan dengan gaya antar molekul yang terdapat pada air, alkohol hanya
memiliki 2 ikatan hidrogen antar molekulnya, sedangkan air memiliki 4 ikatan hidrogen
antar molekulnya, akibatnya ketika alkohol dicampur dengan air dan presentase alkohol
dalam campuran tersebut semakin besar, maka bertambah lemahlah gaya antar molekul
pada cairan tersebut. Semakin lemah gaya antar molekul maka semakin kecil pula
tegangan permukaan cairan, sehingga hal ini membuktikan bahwa alkohol efektif
menurunkan tegangan permukaan cairan karena alkohol dapat menurunkan densitas
larutan yang menandakan gaya antar molekul yang semakin lemah.
Hal itu berbanding terbalik dengan sistem padat-cair yang membentuk larutan
homogen yang dalam percobaan ini menggunakan larutan NaCl dan MgCl2 dengan
varian konsentrasi 1 M; 0,5 M; 0,25 M; 0,1 M, berdasarkan data yang diperoleh
semakin besar konsentrasi larutan NaCl dan MgCl2 maka semakin tinggi pula tegangan
permukaan larutan terserbut, hal ini dikarenakan adanya faktor penambahan zat terlarut
(solute). Berdasarkan teori, penambahan zat terlarut akan meningkatkan viskositas
larutan yang mengakibatkan tegangan permukaan akan bertambah besar, sehingga hal
ini terbukti berdasarkan percobaan bahwa semakin besar konsentrasi larutan yang
menandakan bahwa semakin banyak zat terlarut yang ditambahkan, maka tegangan
permukaan larutan akan semakin besar pula karena densitas dari larutan yang
bertambah besar.
G. Kesimpulan
1. Tegangan permukaan air, alkohol 25%, alkohol 50%, alkohol 75% adalah 72,8
dyne/cm; 35,68 dyne/cm; 26,14 dyne/cm; 22,54 dyne/cm.
2. Tegangan permukaan MgCl2 1M, MgCl2 0,5M, MgCl2 0,25M, MgCl2 0,1M adalah
45,48 dyne/cm; 44,96 dyne/cm; 43,32 dyne/cm; 41,56 dyne/cm.
3. Tegangan permukaan NaCl 1M, NaCl 0,5M, NaCl 0,25M, NaCl 0,1M adalah 53,78
dyne/cm; 49,40 dyne/cm; 49,01 dyne/cm; 42,67 dyne/cm.
4. Campuran alkohol dan air, semakin tinggi persentase alkohol dalam campuran maka
semakin rendah tegangan permukaan campuran tersebut
5. Larutan NaCl dan larutan MgCl2 , semakin tinggi konsentrasi larutan NaCl dan
MgCl2 maka semakin besar tegangan permukaan dari larutan tersebut
H. Daftar Pustaka
o Efendy. 2017. Molekul, struktur, dan sifat-sifatnya. Malang : Indonesian Academic
Publishing
o Berlian Reza F. 2018. Laporan Praktikum Kimia Fisika II; Penentuan Tegangan
Permukaan Cairan dengan Cara Cincin Du Nouy. Malang : Universitas Negeri
Malang. Online. Diakses tanggal 22 September 2018
o Dr. Sumari, M. Si, Dr. Nazriati, M.Si, 2018. Laporan Praktikum Kimia Fisika II.
Malang : Universitas Negeri Malang
Jawaban Pertanyaan
1. Mengapa γi lebih kecil daripada γ cairan-cairan murninya?
Jawab : Karena γi yang dimaksud disini ialah tegangan antarmuka untuk dua cairan yang
tak saling campur. Tegangan antarmuka adalah gaya per satuan panjang yang terdapat pada
antarmuka dua fase cair yang tidak bercampur, mempunyai satuan dyne/cm. Tegangan
antarmuka selalu lebih kecil dari pada tegangan permukaan karena gaya adhesi dua fase
cair yang membentuk suatu antarmuka adalah lebih besar daripada adhesi antara cairan
dan udara. Jadi, bila cairan bercampur dengan sempurna, tidak ada tegangan antarmuka
yang terjadi.
2. Jelaskan cara lain untuk penentuan γ dengan prinsip yang sama seperti cara cincin Do
Nouy ?
Jawab : Dengan metode kenaikan pipa kapiler, yaitu cara untuk menentukan tegangan
permukaan dengan melihat ketinggian air/ cairan yang naik melalui suatu kapiler
3. Bagaimana pengaruh suhu pada tegangan permukaan?
Jawab : Tegangan permukaan cairan akan turun seiring dengan naiknya suhu, hal ini
karena semakin tinggi suhu maka energi kinetik dari molekul dalam cairan akan semakin
besar, molekul-molekul dalam cairan bertumbukan kesana kemari, akibatnya gaya antar
molekul akan semakin lemah sehingga tegangan permukaan dari cairan tersebut akan
semakin rendah.
LAMPIRAN