Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH SEL PROKARIOTIK

Disusun Oleh:

Ade Mohammad HF(I1032191001)


Reza Reynaldi (1032191002)
Widia Cyntia Bela (I1032191016)
Tri SetiyaNingsih (I1032191004)
Anugrah S (I1032191019)
Mela (I1032191006)
Kiki Anggraini (I1032191020)
Lonika Andespa (I1032191007)
Nurrahmania (I1032191022)
Agil Satriadi (I1032191010)
Apolonius Vio (I1032191023)
Chory N( I1032191015)
Ariq Julian Iswara ( I1032191024)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS TANJUNGPURA

2019

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada tuhan yang maha kuasa


yang telah memberikan kesehatan dan kesempatan sehingga
makalah Ilmu Dasar Keperawatan ini dapat kami selesaikan.

Makalah ini bertujuan untuk memberikan laporan kepada


dosen yang bersangkutan. Dalam makalah ini disajikan informasi
mengenai hasil diskusi yang telah kami lakukan mengenai Sel
Prokariotik yang telah ditentukan.

Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari


sepenuhnya bahwa masih terdapat kekurangan baik dari segi
penyusunan bahasa dan aspek lainnya. Oleh karena itu, dengan
lapang dada kami membuka selebar-lebarnya pintu bagi para
pembaca yang ingin memberi saran maupun kritik demi
memperbaiki makalah ini. 

Akhirnya penyusun sangat mengharapkan semoga dari


makalah sederhana ini dapat diambil manfaatnya dan besar
keinginan kami dapat menginspirasi para pembaca untuk
mengangkat permasalahan lain yang relevan pada makalah-
makalah selanjutnya. 

                                                                       Pontianak, 6 Maret 2020

                                                                   Penyusun 

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR 2

DAFTAR ISI 3

BAB 1

1.1 Latar Belakang 4

1.2 Rumusan Masalah 5

1.3 Tujuan Masalah 5

BAB 2

2.1 Definisi Sel Prokariotik 6


2.2 Struktur Sel Prokariotik 7
2.3 Ciri-Ciri Sel Prokariotik 11

BAB 3

3.1 Kesimpulan 13

3.2 Saran 13

DAFTAR PUSATAKA 14

3
BAB II

PENDAAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Makhluk hidup terdiri atas sel-sel. Pemilahan sel Prokariotik dan
Eukariotik berdasarkan penggunaan mikroskop elektron yang dapat
melihat keseluruhan sel beserta isinya dengan lebih teliti, lebih lengkap,
dan lebih jelas. (Theodor Schwann, 19)
Walaupun sel sangat bervariasi dalam bentuk dan fungsinya, tetapi
setiap sel selalu terdiri atas sitoplasma yang terbungkus membran
sitoplasma yang didalamnya terdapat DNA yang berisi pembawa sifat
yang diturunkan dari sel induk kepada sel anak. Dengan mikroskop
elektron, sel prokariotik terlihat memiliki dinding sel, membran
sitoplasma, dan kromatin (DNA) di dalam sitoplasma. Sel eukariotik
umumnya lebih besar di banding dengan sel prokariotik. Sel eukariotik
umumnya mempunyai inti yang jelas terbungkus suatu membran dan
berisi DNA. Organel yang terdapat di dalam sel eukariotik antara lain
mitokondria, kloroplas, RE, badan golgi, lisosom, vakuola, masing-masing
terbungkus suatu membran. (Mikrobiologi dan Parasitologi, Indan
(Entjang, 2003).
Sel dibagi menjadi dua, yaitu prokariotik dan eukariotik. Seperti
yang kita tahu bahwa prokariot adalah mikroorganisme yang telah ada dan
berkembang mulai dari zaman dahulu yang bisa dikatakan sebagai awal
atau nenek moyang dari makhluk hidup. Dan untuk itu untuk bahasan
mikroorganisme berawal dari prokariot dan eukariot yang perlu untuk di
pelajari lebih lanjut. Dalam makalah ini penulis membahas tentang
kehidupan dan ciri ciri sel prokariotik.

4
1.2 Rumusan Masalah
1 Apa itu sel prokariotik?
2 Apa saja struktur sel prokariotik?
3 Apa ciri dari sel prokariotik?

1.3 Tujuan Masalah


1 Mengetahui apa itu sel prokariotik
2 Mengetahui saja struktur sel prokariotik
3 Mengetahui ciri dari sel prokariotik

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Sel Prokariotik


Sel prokariotik adalah sel yang belum mempunyai inti sejati (pro =
sebelum, karyon = inti atau nukleus). Makhluk hidup Kingdom Monera
dan Protista terdiri atas sau sel tetapi berbeda dalam struktur intinya.
Prokariota merupakan bentuk paling awal dan paling primitif pada
kehidupan di bumi, yang dapat hidup dan berkembang dalam berbagai
habitat, termasuk lingkungan ekstrim panas, lahan basah, dan organ
visceral/ pencernaan. Perbedaan signifikan dari sel-sel eukariotik sel-sel
prokariotik tidak memiliki membran inti dan memiliki informasi genetik
dalam lingkaran sirkuler yang disebut plasmid.

Gambar sel prokariotik


Bakteri merupakan contoh dari Monera yang bersifat prokariotik.
Bakteri kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel.
Organisme ini
termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil
(mikroskopik). Hal ini menyebabkan organisme ini sangat sulit untuk
dideteksi, terutama sebelum ditemukannya mikroskop. Dinding sel
bakteri sangat tipis dan elastis ,terbentuk dari peptidoglikan yang

6
merupakan polimer unik yang hanya dimiliki oleh golongan bakteri.
Bakteri adalah organisme yang paling banyak jumlahnya dan tersebar
luas dibandingkan makhluk hidup lainnya. Bakteri memiliki ratusan
ribu spesies yang hidup di gurun pasir, salju atau es, hingga lautan
(Maryati, 2007). Bakteri yang keberadaanya banyak sekali ini,
memungkinkan untuk menjadi salah satu penyebab penyakit pada
manusia (Radji, 2011). Bakteri yang menyebabkan penyakit pada
manusia adalah bakteri patogen (Darmadi, 2008). Bakteri patogen
yang menyebabkan penyakit ineksi pada manusia contohnya adalah S.
aureus.

Gambar Bakteri

2.2 Struktur Sel Prokariotik


a.) Dinding Sel
Dinding sel bakteri dan Archae tersusun atas peptidoglikan,
lipid, dan protein. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung dan
pemberi bentuk yang tetap. Pada dinding sel terdapat pori-pori
sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul.
Gambar 1. Dinding Sel Bakteri

7
b.) Membran Plasma
Membran sel atau membran plasma tersusun atas molekul
lipid dan protein. Membran plasma berfungsi sebagai pelindung
molekular sel terhadap lingkungan di sekitarnya, dengan jalan
mengatur lalu lintas molekul dan ion-ion dari dalam.
Gambar 1.2 Membran sel Bakteri

c.) Sitoplasma
Sitoplasma tersusun atas air, lipid, protein, mineral dan
enzim-enzim. Enzim enzim digunakan untuk memcerna makanan
secara ekstra seluler dan untuk melakukan proses metabolisme sel.
Metabolisme sel meliputi proses penyusunan (anabolisme) dan
penguraian (katabolisme) zat-zat.

8
Gambar 1.3 sitoplasma

d.) Mesosom
Kadang-Kadang pada tempat tertentu, membran plasma
melekuk kedalam membentuk bangunan yang disebut mesosom.
Mesosom berfungsi sebagai penghasil energi. Biasanya mesosom
terdapat enzim-enzim pernapasan yang berperan dalam reaksi-
reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
Gambar 1.4 Mesosom

e.) Ribosom
Ribosom merupakan organel tempat berlangsungnya
sintesis protein. Ukurannya sangat kecil berdiameter antara 15-20
nm (1 nanometer = 10-9 meter). Didalam sel E coli terkandung
15.000 ribosom dan sekitar 25% masa total bakteri.

9
Gambar Struktur Ribosom bakteri

f.) DNA
DNA atau asam deoksiribonukleat merupakan
persenyawaan yang tersusun atas gula deoksiribosa, fosfat, dan
basa-basa nitrogen. DNA berfungsi sebagai pembawa informasi
genetik, yaitu sifat-sifat yang harus diwariskan kepada
keturunannya. Oleh sebab itu, DNA disebut pula sebagai materi
genetik.
Gambar 1.5 DNA

g.) RNA
RNA atau asam ribonukleat merupakan persenyawaan hasil
transkripsi DNA. Jadi, bagian tertentu DNA melakukan transkripsi
membentuk RNA. RNA membawa kode-kode genetik sesuai
pesanan DNA. Selanjutnya, kode-kode genetik itu akan
diterjemahkan dalam bentuk urutan asam amino dalam proses

10
sintesis protein. Demikianlah struktur sel prokariotik pada bakteri
E. coli. Ternyata, bakteri mempunyai bagian-bagian sel yang rumit.
Setiap bagian sel ini mempunyai peranan yang penting bagi
kelangsungan hidup sebuah sel. Namun, bagian-bagian sel itu tidak
dapat berdiri sendiri dalam menjalankan fungsi sebuah sel,
melainkan harus bekerja sama dengan bagian sel lain membentuk
satu kesatuan.

Gambar 1.6 RNA

2.3 Ciri-Ciri Sel Prokariotik

Sel prokariotik secara struktural lebih sederhana dan hanya


ditemukan pada organisme bersel satu dan berkoloni, yaitu bakteri dan
archaea. Dapat dikatakan sel prokariotik sebagai suatu molekul yang
dikelilingi oleh membran dan dinding sel karena tidak mempunyai
organel sel, tetapi mempunyai sistem membran dalam dinding selnya.
Suatu sel prokariotik terdiri atas DNA, sitoplasma, dan suatu struktur
permukaan termasuk membran plasma dan komponen dinding sel,
kapsul, dan lapisan lendir (slime layer). Ada sebagian sel prokariotik

11
yang mempunyai pigmen fotosintesis seperti ditemukan pada
Cyanobakteria.

Ciri-ciri sel prokariotik adalah:

1. Sitoplasma sel prokariotik bersifat difuse dan bergranular


karena adanya ribosom yang melayang di sitoplasma sel;
2. Membran plasma yang berbentuk dua lapis fosfolipid yang
memisahkan bagian dalam sel dari lingkungannya dan berperan
sebagai filter dan komunikasi sel;
3. Tidak memiliki organel yang dikelilingi membrane;
4. Memiliki dinding sel kecuali mycoplasma dan thermoplasma;
5. Kromosom umumnya sirkuler. Sel prokariotik tidak memiliki
inti sejati karena DNA tidak terselubung oleh membrane;
6. Dapat membawa elemen DNA ekstrakromosom yang disebut
plasmid, yang umumnya sirkuler (bulat). Plasmid umumnya
membawa fungsi tambahan, misalnya resistensi antibiotic;
7. Beberapa prokariotik memiliki flagela yang berfungsi sebagai
alat gerak;
8. Umumnya memperbanyak diri dengan pembelahan biner.

Tabel 1.1. Ciri sel prokariotik

CIRI SEL PROKARIOTIK

Ukuran 1-10 µm
Tipe Inti Daerah nukleosit tanpa inti sejati
DNA Umumnya sirkuler
Sintetis RNA/Protein Berlangsung di sitolasma
Ribosom 50 S dan 30 S
Struktur Sitoplasma Sederhana
Pergerakan Sel Flagela yang tersusun atas protein
flagellin
Mitokondria Tidak ada
Kloroplas Tidak ada

12
Organisasi Umumnya satu sel
Pembelahan Sel Pembelahan biner
Jenis Organisme Bakteri dan archae

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari makalah ini penulis dapat mengambil kesimpulan yaitu :
1 Sel prokariotik merupakan sel yang tidak memiliki membrane inti
sehingga aktivitas sel terjadi pada membrane plasma dan di dalam
sitoplasma
2 Sel prokariot biasanya berupa sel tunggal
3 Genom prokariot pada kromosom tunggal, DNA atau RNA saja
4 Pada eukariot genom inti terdapat pada kromosom dan informasi
genetic (genom) organel terdapat pada mitokondria dan plastid
(kloroplas)
5 Beberapa organel seperti membrane plasma, sitoplasma, dan
ribosom sama-sama dimiliki oleh sel prokariotik.
6 Kesamaan lain yang terdapat pada sel prokariotik diantaranya
adalah informasi genetic yang dikode oleh DNA, Reaksi
metabolisme yaitu apparatus yang sama untuk konvensi energy
kimiawi, mekanisme sin tesa dan penyisipan protein membrane,
dan kontruksi proteosom yang sama.

3.2 Saran
1 Bagi kita para mahasiswa dan generasi yang akan datang sudah
seharusnya mengetahui kehidupan dan ciri dari organisme sel
prokariotik.

13
2 Kepada pembaca yang ingin lebih tahu banyak mengenai
organisme sel prokariotik dapat mencari referensi lain di buku-
buku, jurnal dan internet.

DAFTAR PUSTAKA

Hariyanto,T. (2016). Biomedik Dasar (Anatomi, Fisiologi, Biokimia,

Fisika, Biologi). Jakarta. Kementrian Kesehatan Indonesia.

Nusantari, E. (2014). Genetika. Yogyakarta. CV BUDI UTAMA.

Brock, TD. & Madigan, MT. (1991). Biology of Microorganisms. Sixth

ed. Prentice Hall International, Inc

Tortora,Gerard J., Funke, Berdell R., Case, Christine L. (2001).

Microbiology an introduction . U.S.A : An imprint of Addison

Wesley Longman, Inc

14

Anda mungkin juga menyukai